Anda di halaman 1dari 22

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

TEKNIK INDUSTRI
Perkembangan Industri di Mesir
 Ditandai dengan dibangunnya piramid oleh Imhotep dan
pembuatan tanggul, pengairan, penggunaan penimba air
(shaduf)
 Beberapa keunikan piramida :
 Ukuran : sisi 756 kaki (+ 252 m), tinggi 480 (160 m)
 Tersusun + 2,3 juta blok batu yang masing-masing
beratnya 2 ton.
Sisi-sisi dasarnya hanya mempunyai kesalahan 0.1
derajat
 Kesalahan kesempurnaan bujur sangkar kurang dari
17.5 cm atau meleset 0.07%
 Penemuan tersebut memberi informasi :

 Tingginya disiplin ilmu bidang arsitek


 Ketelitian dalam hal pengukuran
(geometri)
 Penerapan teknik pembangunan yang
cukup rumit tapi dapat direalisasikan
dengan baik.
Perkembangan Industri di Inggris
 Mulai diterapkannya tenaga
mesin (masinal) untuk mengganti
tenaga manusia (manual) pada
abad 18

 Berdirinya istana kristal, dengan bebagai keunikan :


Luas lantai bangunan 93.000 m2
Memerlukan + 300.000 lembar kaca dan 5.000
tiang balok besi
 Keunggulan dalam bidang industri dan menguasai
sepertiga perdagangan internasional.
 Para Pelopor mengawali munculnya disiplin Teknik Industri
 Adam Smith
 Penemu Konsep Spesialisasi Kerja (Specialization of
labor)
-Satu pekerja melakukan aktivitas produksi tertentu.
-Konsep ini ditulis dalam buku The Wealth of Nation (1756)
 Memunculkan era perancangan proses produksi yg
melibatkan pekerja dengan menerapkan metode ilmiah
Charles Babbage
 Ahli matematika yang melahirkan konsep pembagian
pekerjaan (devision of work)
  Karyanya yang terkenal :
-Difference Engine : Suatu prototype kalkulator mekanik
- Analytical Engine : Prototype kalkulator elektronik sebagai
cikal bakal komputer.
 Untuk mendapatkan ongkos murah, pekerjaan sebaiknya dilakukan oleh
pekerja yang sesuai
 Melakukan kajian perbaikan waktu operasi secara ilmiah.
Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
 Menemukan metode baru cara penyekopan yang mampu
meningkatan produktivitas, dilanjutkan melakukan
standarisasi cara kerja
 Perbaikan sistem pengupahan yang mampu merangsang
pekerja menghasilkan output lebih banyak.
 Hasil perbaikan2nya mampu menurunkan jumlah pekerja dari 500 menjadi
140 dalam waktu 3 tahun.
 Menemukan Metode pemotongan logam yang lebih produktif.
 Mengubah paradigma dalam bekerja dari berbasis pada otot menjadi
berbasis pada otak.
 Dinobatkan sebagai “The Father of Industrial Engineering”
 Eksperimen Taylor selalu mengedepankan perbaikan metoda kerja
menggunakan kaidah ilmiah.
 Pelopor yang mengawali era baru dalam usaha
menganalisa sistem produksi
 Mengembangkan filosofi manajemen
berlandaskan pada analisa dan pengukuran kerja
berdasarkan metode dan pendekatan ilmiah.
 Melandasi konsep produksi masal (mass production) yang
mengharuskan adanya standarisasi dalam segala aspek
produksi yang berlangsung :
 Perancangan Produk
 Metode
 Waktu Kerja
 Menemukan beberapa konsep penting :
-Teknik Tata Cara Kerja
-Studi waktu
-Pembakuan tools
-Prinsip Manajemen Ilmiah
-Kartu Instruksi untuk pekerja
-Slide Rule untuk Pemotongan Logam
-Sistem Klasifikasi komponen dan Produk
-Sistem Routing
- Metode Ongkos
- Seleksi Pekerja berdasarkan Job
- Sistem pemberian Bonus
 Frank (1868-1942) dan Lilian Gilbreth.
 Memberi landasan dalam mengidentivikasi,
menganalisis dan mengukur gerakan-gerakan
dasar manusia dalam melakukan kerja manual.
 Merintis dalam hal penyederhanaan dalam
perancangan metode atau prosedur kerja guna memperoleh
cara kerja yang lebih efektif dan efisien
 Mengintegrasikan pengaruh perilaku (behavior)
manusia dengan aktivitas kerja dalam upaya
meningkatkan produktivitas kerja
 Terkenal dengan konsepnya yang terkenal :”Motion Study” (1911) dan
penelitiannya tentang perbaikan metode kerja (improvement method).
 Tiga variabel dalam melakukan pekerjaan : Pekerjaan, Lingkungan Kerja
dan Gerakan Kerja
 Terkenal dengan penemuan Prinsip Ekonomi Gerakan yg disebut
“Therbblig”
 Hendry L. Gantt (1861-1919)

 Penemu Peta Gantt.


 Peta ini digunakan untuk melakukan perencanaan dan
pengaturan aktivitas-aktivitas memonitor perkembangannya dan
melakukan pembaharuan skedul
Perkembangan Industri era Modern
 Munculnya sekolah-sekolah teknik di Perancis (abad 18)
Penerapan teknik sipil pada bidang-bidang konstruksi
Munculnya teknik mekanik (1880’an)
 Diketemukan listrik akhir abad 18
 Perkembangan ilmu pengetahuan elektro (Jerman &
Perancis)
Munculnya ilmu kimia
Organisasi Industri
Beralihnya tatanan hidup pedesaan & ekonomi
pertanian menuju masyarakat industri
Munculnya berbagai aktivitas berbasis
komputer dan sarana komunikasi yang canggih
Dikembangkan di Indonesia pada
Departemen Mesin ITB tahun 60-an
oleh Prof. Dr. Mathias Aroef
Perkembangan dalam bidang Pendidikan
Teknik Industri

Tahun 1911 :
Berdirinya Durdul Universitymengembangkan Teknik
Industri yang masih terkait dengan teknik mekanik
 Tahun 1975 :
 Disetujui 69 perguruan tinggi di dunia oleh dewan
iniyur dalam hal penerapan kurikulum teknik industri.
 Dibukanya program master dan lebih kurang 100
mahasiswa diterima pada jenjang program doktor
setiap tahun.
 Kondisi saat ini kedudukan teknik industri sudah sejajar
dengan disiplin teknik yang lain
Definisi Teknik Industri

 Definisi Teknik Industri menurut American


Institute of Industrial Engineer’s (AIIE) :

“Hal-hal yang berkaitan dengan desain, perbaikan dan instalasi dari


sistem yang berhubungan dengan manusia, bahan dan
perlengkapan. Kesemuanya diperlukan pengetahuan khusus,
ketrampilan matematika, fisika dan ilmu sosial yang dipadukan
bersama-sama dengan prinsip-prinsip dan metode-metode dari
analisis-analisis teknik dan didisainuntuk menentukan, memprediksi
dan mengevaluasi hasil-hasil dari sistem tersebut”
Industri dan Manajemen Industri
Industri : Suatu lokasi dimana
sekumpulan aktivitas yang diperlukan
untuk merubah masukan (human
resources, material, energy, information
dll) menjadi produk keluaran (finished
product/service) yang memiliki nilai
tambah”.

 Proses manajemen akan memberi peluang pada :


 Sistem nilai dan tujuan yang akan dicapai
 Struktur organisasi dikaitkan dengan hirarki tanggung
jawab dan wewenang
 Perancangan, perencanaan dan pengendalian
aktivitas operasional yang harus dilaksanakan.
 Fungsi proses manajemen industri secara spesifik :
Fungsi Pemasaran (marketing )
Bertanggung jawab menumbuhkan demand
dari output produk yang dihasilkan.

 Fungsi Pendanaan (finance )


Bertanggung jawab menyediakan dana
yang cukup untuk menunjang proses
produksi :
- jangka panjang dan jangka pendek

 Fungsi Produksi (production )


Bertanggung jawab membuat dan
menghasilkan produk guna
merealisasikan demand.
Manusia Teknik (Engineer) dan
Manajemen (Management)

 Engineer
“Individu yang mampu menggunakan ilmu matematika
dan pengetahuan alam (fisika), ilmu keteknikan, prinsip-
prisip dan metoda analitis maupun perancangan (design)
teknik yang diperolehnya, baik melalui jalur pendidikan,
pengalaman maupun eksperimen yang telah
dilakukannya, sehingga ia mempunyai klasifikasi untuk
mengaplikasikannya”.

 Teknik dan manajemen industri memberi penekanan


pada peran proses manajemen didalam merancang,
merencanakan, mengorganisir maupun mengendalikan
proses produksi yang berlangsung
ENGINEERING MANAGEMENT

ENGINEERING MANAGEMENT
ENGINEERING MANAGEMENT
 Problem terdefinisi dg  Problem tidak terdefinisi scr
jelas jelas
 Subsistem material  Subsistem manusia
 Penuh faktor yang serba  Banyak berhadapan faktor yg
jelas tdk jelas.
 Asumsi berlangsung  Asumsi tidak berlangsung
sacara kontinyu secara kontinyu
 Data-data dapat  Data base kurang lengkap
dikembangkan dgbaik  Keputusan diambil secara
 Keputusan diambil secara intuisi
analitis
Yang perlu diperhatikan dalam Teknik Industri

Obyek telaahnya adalah sistem produksi integral


Dituntut memahami dasar-dasar teknik (matematika,
fisika) atau pengetahuan proses produksi secara
mendasar.
Menguasai dan mengenal analisa manajemen secara
mendalam.
Disiplin TI sangat berkepentingan dengan proses-proses
produksi atau transformasi (konversi) material ke
keadaan (output) yang berbeda dan lebih berguna,
dengan memperhatikan bentuk, lokasi dan waktu.
Catatan penting dalam disiplin Teknik Industri

 Sebagai keahlian teknik (engineering) yang berfungsi


untuk merancang (design) fasilitas-fasilitas produksi
seperti pemilihan proses manufakturing, perencanaan
fasilitas dan tatacara berproduksi (methods engineering)
Merancang proses pengelolaan (manajemen) dari proses
produksi atau operasional, agar sistem produksi dapat
diselenggarakan terencana, terorganisir dan terkendali
Mengusahakan pencapaian output secara optimal dan
pengelolaan faktor-faktor produksi dengan pertimbangan
kelayakan teknik dan kelayakan ekonomi.
Kelompok Ilmu dalam Disiplin Teknik Industri
 Kelompok Ilmu Dasar ( Basic Science)
 Ilmu-ilmu Dasar Teknik
Matematika (Kalkulus)
Fisika
Kimia
Komputer
 Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)
Pancasila
Ilmu Sosial
Ilmu Budaya Dasar
Agama
 Kelompok Dasar Teknik ( Engineering)
Menggambar Teknik
Perancangan Proses (Teknologi Mekanik)
Elektronik, Dll
 Kelompok Ilmu Keteknikan
 Kelompok Non Teknik Industri
Pengetahuan dan Pengolahan Bahan
Matematika Teknik
Termodinamika
Penggerak Mula
 Kelompok Teknik Industri
Operation Research
Tata Letak Pabrik dan
Pemindahan Bahan
Statistik Industri
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Simulasi Sistem Produksi, Dll
Disiplin TI akan merancang sistem industri dan
berorientasi pada :

Perancangan / Sistem Aktivitas Manusia (Human


Activity System)
Proses Manufakturing (Industri Jasa, Kimia dll)
Material, mesin dan peralatan, metode kerja
Tata Letak (layout) dari fasilitas dan aliran
material (peralatan dan metode pemindahan
material)
Desain area kerja (stasiun kerja)
Prosedur, perawatan, keselamatan dan
kesehatan kerja

Anda mungkin juga menyukai