Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Ir. Torik Husein, MT

Pertemuan ke 1
Kompetensi :
• Mahasiswa dapat mengenal sejarah dan tokoh teknik industri.
• Mahasiswa dapat memahami konsep teknik industri

Bagian Isi :

•Tujuan Program Studi TI


•Tujuan Perkuliahan PTI
•Definisi Teknik Industri (TI)
•Ruang Lingkup Teknik Industri
•Perkembangan Teknik Industri
Tujuan Program Studi TI :

• Menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang TI, sehingga


mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara
penyelesaian keteknik-industrian.

• Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan keteknik-industrian


dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap &
perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama.

• Mampu bersikap dan berprilaku dalam membawakan diri berkerja di bidang


keahlian TI maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat.

• Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang


TI.
Kompetensi Utama TI

• Mampu mengindentifikasikan, menformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah


perancangan maupun perbaikan sistem integral yang terdiri dari manusia, informasi,
peralatan dan energi secara kreatif dengan alat-alat pokok analitikal, komputasional dan/
atau eksperimental.

• Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan


luas sehingga dapat memahami dampaknya terhadap konteks sosial, lingkungan dan
konteks lokal maupun global.

• Mampu beradaptasi terhadap teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam
menjalankan praktek profesi ke-TI-annya

• Mampu berkomunikasi dan bekerja-sama secara efektif.

• Memahami dan menyadari tanggug jawab profesi & etika.


Keterkaitan Kompetensi & Tujuan
Tujuan Perkuliahan PTI:

• Memberikan pengetahuan mengenai cakupan beberapa


aspek aktivitas dari pengelolaan suatu sistem produksi.

• Memberikan pemahaman untuk mengelola, termasuk


didalamnya merencanakan, melaksanakan, mengembangkan
dan mengevaluasi kegiatan produksi.

• Memberikan pemahaman mengenai metoda atau tools untuk


memonitor, mengukur dan memperbaiki mutu proses
produksi.
PENGENAL ILMU TEKNIK INDUSTRI

“ … a method for systematic study of the physiological and


psychological requirements for a product and Its manufacturing
process from a human point of view “
(Knut Holt, Product Innovation Management, 1983)
Definisi TI
• Definisi menurut “ American Institute of Industrial Engineering – AIIE ” Teknik Industri
berkaitan dengan kegiatan rancangan (design), perbaikan dan penyiapan sistem integral,
yang terdiri atas manusia, bahan dan peralatan, dengan dasar pengetahuan khusus dan
keahlian dibidang matematika, fisika, ilmu sosial bersama-sama dengan metode-metode
analisis dan perancangan teknis, meramalkan dan mengevaluasi hasil yang dicapai dari
sistem tersebut.

• Teknik Industri terjemahan dari Industrial Engineering (IE). Teknik Industri didefinisikan
sebagai “ Pendekatan teknik yang diterapkan pada semua faktor yang terlibat dalam
sistem produksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Faktor tersebut adalah :
1. Manusia (Men)
2. Bahan (Materials)
3. Mesin (Machines)
4. Metode/cara kerja (Methods)
5. Modal/uang (Money)
Skema Sistem Produksi
Gambaran Def. Teknik Industri
TEKNIK INDUSTRI (TI) :

• Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan


jasa,
• Pengelolaan sistem transformasi untuk menghasilkan barang
dan jasa, serta
• Pengambilan keputusan manajerial (Schroeder,1994)

Tujuan :
• TI harus menghasilkan keluaran (output) sesuai dengan yang
direncanakan; keluaran dapat berupa produk yang berwujud
(barang) atau produk yang tak berwujud (jasa).
Ruang Lingkup TI

Teknik Industri adalah cabang pengetahuan dan praktek teknik yang meliputi :
• Menganalisa, mengukur dan meningkatkan cara-cara penampilan tugas
yang diberikan kepada individu
• Merancang dan menjalankan secara keseluruhan sistem yang lebih baik dari
tugas yang diberikan kepada suatu kelompok.
• Memperinci, meramalkan dan mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.
• Manajemen dan statistik merupakan disiplin ilmu yang lebih dahulu
dikembangkan dari pada teknik industri. Kedua disiplin ini selanjutnya
mempunyai hubungan sangat erat dengan teknik industri.
• Jadi teknik industri merupakan management tools (alat manajemen), maka
kiranya perlu dibahas tentang pengertian manajemen ilmiah (scientific
management) lebih lanjut.
Obyek dan Keilmuan Teknik Industri
Obyek Komponen Keilmuan Kineja
Work station Man, Machine, & Ergonomy Productivity
Material Eng. Economy Efficiency
Psycholoy
Manufacture Man, Machine, & Inv. Control, PPC, Quality
Material QC, OR, Layout, Cost
Modeling Design
Company Labor, Facility Management ROI, IRR, BCR
Material Leadership
Behavior Science
Industrial system Labor, Facility Policy, Quality
Infrastucture Systemic Welfare
Approach
Perkembangan Teknik Industri
Scientific
Management

Pioneer Era/
Later Traditionalist Early Modernist
Traditionalist

• Adam Smith • Carl Bath • F.W Harris


• Boulton & J.Watt • Henry L. Gant • W.A Shewhart
• C. Babbage • C. Babbage • Grant & Ireson
• Eli Whitney • H. Emerson • Barnes, Niebel & Mundel
• Hendry Ford • Morris L.Cooke • Mutter & Apple
• Hendry Towne • Dwight V. Merrick
• F.W Taylor • Hawthorne
• Gilbreth

Nama Tokoh Teknik Industri


MANAJEMEN ILMIAH

• Manajemen ilmiah (scientific management ) adalah ilmu yang


mempelajari kegiatan yang mengatur sumber daya yang dimiliki dengan
sebaik-baiknya, sehingga tujuan organisasi /industri dapat tercapai.

• Menurut pendekatan Taylor bahwa manajemen ilmiah memiliki pola


sbb :
- Indentifikasi persoalan
- Pengumpulan informasi melalui pengamatan
- Perumusan hipotesa awal
- Pembuktian hipotesa
- Pemecahan persoalan
• Pada dasarnya prinsip dalam manajemen ilmiah yang dikembangkan Taylor
adalah :
 Pemakaian cara-cara ilmiah dalam pemecahan persoalan manajemen sebagai pengganti cara
coba-coba.
 Pemilihan pekerja secara ilmiah dengan tujuan menyesuaikan kemampuan pekerja dan
menspesifikasi pekerjaan (jabatan).
 Pengembangan kerja sama yang baik anatar pimpinan , manajer dan pekerja.
 Sedangkan statistik digunakan sebagai alat pengumpulan dan pengolahan data, serta alat
analisis.

• Jika ditinjau dari kegiatan manajemen yang dikembangkan oleh Deming yang
menggunakan secara siklus antara P(Plan) , D(do), C(Check) dan A(Action), Siklus
Deming lebih dikenal dalam industri dengan sebutan PDCA , seperti gambar
berikut.
Perbaikan Berkelanjutan
Perkembangan Atribut Kompetisi
Sistem Input-Output Proses Produksi

Finished
Proses Produksi : Goods Output
(Fisik & Non-
Input Fisik/Jasa)
- Proses Transformasi
Raw
Material (Fisik & Non-Fisik)

- Proses Nilai Tambah


(Fungsi & Ekonomis)
Waste
(Defects, Scrap, dll)
Aktivitas Produksi
Ditinjau dari
Proses Aliran Uang
Manufacturing Cycle

Anda mungkin juga menyukai