Manajemen Ilmiah

(Scientific Management)
STI231009-3
2023
Dedy Suryadi, Ph.D.
Perkembangan Aliran Berpikir TI
Perkembangan Manajemen Ilmiah
Perkembangan Manajemen Ilmiah
Era Perintisan
ADAM SMITH
• Specialization of labor
Satu orang pekerja khusus mengerjakan satu
operasi tertentu.

CHARLES BABBAGE
• Division of work
Ada pekerjaan yang perlu dikerjakan oleh tenaga
ahli, tapi ada yang tidak.
Era Perintisan
ELI WHITNEY
• Interchangeable Part
Membuat komponen yang standar, sehingga
komponen bisa dipasang & berfungsi dengan baik
di produk manapun.
Era Perintisan
HENRY TOWNE →
• Management in engineering

 FREDERICK W. TAYLOR
• Analyze & improve work method.

• Reduce the required work time.

• Set the standard time.

Era Perintisan
 FREDERICK W. TAYLOR
Proposed various concepts, such as: methods study, time
study, standardization of tools, planning department,
classification systems for parts and products, routing system.
Era Perintisan
FRANK GILBRETH
• Micro-motion study

LILIAN GILBRETH
• Psychology management: worker
perspective & happiness.
• Patents for kitchen appliances, e.g., adding shelves to the
refrigerator and adding a foot pedal to the kitchen trash can.
Era Perintisan
• Perbaikan: interaksi manusia, mesin, material melalui
perbaikan metode kerja dan peralatan secara ilmiah.

• Metode perbaikan: Studi waktu & studi gerakan (deskriptif)

Perkembangan Manajemen Ilmiah
Era Tradisionalis
CARL BARTH
• Slide Rule for speed-feed calculation.
Era Tradisionalis
HENRY GANTT
• Gantt Chart
Era Tradisionalis
• Pengembangan metode dan perluasan bidang aplikasi.

• Peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui: pengembangan

peralatan (hardware) dan perangkat lunak (software) seperti
grafik; serta melalui program insentif.
Contoh: Basic Incentive Plan (Dwight V. Merrick)
<83% work = 100% salary, 83-100% = 110%, >100% = 120%
Perkembangan Manajemen Ilmiah
Era Awal Modernis
FORD WHITMAN HARRIS
• Economic Order Quantity (EOQ)
Era Awal Modernis
WALTER A. SHEWHART
• Control Charts for statistical quality control.
Era Awal Modernis
• Penggunaan matematika dan statistika serta prinsip optimasi
klasik mulai diperkenalkan untuk menyelesaikan masalah dalam
sistem integral.

• Obyek kajian ditekankan pada desain dan pengoperasian

sistem manufaktur dan di luar manufaktur.

• Masa peralihan dari konsep Taylor ke pendekatan penyelidikan

operasional.
Prinsip & Langkah Penerapan
Prinsip
• Manajemen ilmiah bukan
suatu metode, tetapi cara
pandang dan cara pikir
yang berbasiskan pada
pendekatan ilmiah dalam
memecahkan masalah
produktivitas dan efisiensi
sistem kerja.
• Produktif = bekerja lebih
cerdas – mental
revolution.
Langkah Penerapan
1. Perencanaan umum organisasi, merancang departemen dan
bagian rinciannya, mendefinisikan kewenangan, ruang lingkup,
dan batasan kegiatan yang diperbolehkan, dan merancang
hubungan keterkaitan dan tanggung jawab antar departemen
yang satu dengan yang lainnya.
2. Untuk pengaturan fisik, perencanaan tata letak baru dari
departemen dan peralatan perlu disesuaikan dengan
perencanaan umum organisasi. Layanan peralatan yang
digunakan secara bersama oleh beberapa departemen
ditempatkan pada satu lokasi kerja.
Langkah Penerapan
3. Pengumpulan data yang terkait dengan produk yang dihasilkan.
4. Pengumpulan data yang terkait dengan mesin dan peralatan
pabrik.
5. Standardisasi mesin dan perawatan.
6. Standardisasi alat bantu dan ruang peralatan.
7. Pengembangan sistem penyimpanan dan penentuan ukuran
pemesanan untuk setiap barang.
8. Pengembangan sistem pemesanan.
Langkah Penerapan
9. Modifikasi sistem pengarsipan untuk menyimpan catatan output,
pemutakhiran catatan waktu menggangur mesin, catatan insentif dari
pekerja.
10. Menentukan sistem routing yang meliputi perencanaan komprehensif
dari pekerjaan yang akan dilakukan dalam mebuat produk, sebelum
pekerjaan dilakukan.
11. Penyusunan penggunaan mekanisme pengendalian dan sistem umpan
balik.
12. Studi waktu, perbaikan, dan standardisasi metode, tools, mesin, dan
material.
13. Menyusun dan menggunakan sistem akuntansi.
Referensi
• Bahagia, S. N. “Pengantar Teknik Industri” (2007). Institut
Teknologi Bandung..