Anda di halaman 1dari 37

Perkembangan Ilmu Manajemen

Indira Ruth Septarini D, ST. MT


Indira_damanik@yahoo.com
OUTLINE
• Sejarah Ilmu Manajemen
• Tiga Kelompok Pemikiran Dalam
Ilmu Manajemen
• Kontributor Ilmu Manajemen
Modern (Modern Management
Guru)
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
Sejarah Ilmu Manajemen

• Manajemen telah lama ada jauh sebelum Indonesia


Merdeka
• Bukti :
– Piramida Mesir
– Tembok Cina
– Ka’bah Mekkah
– Candi Borobudur
– Menara Pisa
Sejarah Ilmu Manajemen

• Manajemen telah diketahui dan dijalankan oleh umat


manusia, walaupun tidak dalam pengertian seperti
sekarang.
• Alexander The Great menerapkan konsep staf organisasi
dalam melakukan kampanye militer.
• Manajemen secara keilmuan baru terumuskan lebih di akhir
abad 18 atau awal abad 19.
• Pionir dalam ilmu manajemen 
– Robert Owen (1771 – 1858)
– Charles Babbage (1792 – 1871)
Sejarah Ilmu Manajemen

Owen
• Seorang pembaru dan industrial Inggris
• Menyatakan :
– Perlu sumber daya manusia didalam organisasi
– Kesejahteraan pekerja
Babbage
• Seorang ahli matematika dari Inggris
• Menyatakan :
– Pentingnya efisiensi dalam proses produksi
– Perlu pembagian kerja
– Penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material
produksi
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Pertama : Perspektif Manajemen Klasik
• Kontribusi Owen dan Babbage
Organisasi bisnis perlu dikelola secara benar, terutama jika
organisasi tersebut berskala besar dan melibatkan banyak sekali
orang dan sumber daya yang harus dikelola
• Terbagi atas dua perspektif
– Scientific management
– Administrative management
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Ilmiah (Scientific management)
• Latar Belakang :
 Bisnis sangant berkembang, modal tersedia dengan mudah,
akan tetapi output yang dihasilkan oleh para pekerja, terutama
yang memenuhi standar tidak dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat.
 Produktivitas rendah
• Tujuan  Memperbaiki Produktivitas kerja
• Ide  Meningkatkan produktivitas pekerja secara individual
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Ilmiah (Scientific management)
• Tokoh :
– Frederich Winslow Taylor (1856 – 1915)  Bapak Manajemen Ilmiah
– Frank Gilberth (1868 – 1924)
– Lilian Gilberth (1878 – 1972)
• Taylor  Time and Motion Study atau
Studi mengenai penetapan standar kerja yang didasarkan pad
penghitungan waktu
Produktivitas diukur dari tingkat output dan prestasi kerja
Produktivitas baik ouput produk sesuai dengan yang
ditargetkan baik segi jumlah dan kualitas yang telah ditetapkan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Ilmiah (Scientific management)
Untuk meningkatkan prestasi kerja diberikan upah intensif
“Upah intensif diferensial (piecework pay system)”
Upah yang diberikan kepada pekerja secara berbeda ditentukan
berdasarkan kemampuan pekerja dalam memenuhi standar yang telah
ditetapkan
Tujuan akhir  meningkatkan profit
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Time and motion studies
Frederich W. Taylor
Standar kerja

Standar Produk
Output
Standar Waktu setiap
individu Standar Biaya produksi
Bahan Bak u Upah

Motivasi

Upah Intensif Diferensial


Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Perhitungan Upah Diferensial melalui Time Motion Studies
– Standar output 3 unit output/jam, jam kerja 8 jam/hari, standar output per
hari 24 unit
– Output > = standar : Rp 2000 /unit ; Output < standar : Rp 1.750 / unit

Pekerja Kemampuan Pengerjaan Dan Upah Yang Diterima


Karena mampu mengerjakan 25 unit atau diatas standar, maka upah yang
A
diterima adalah : 25 unit x Rp 2.000 = Rp 50.000
Karena pengerjaannya hanya 20 unit atau dibawah standar, maka upah yang
B
diterima adalah : 20 unit x Rp 1.750 = Rp 35.000
C Karena pengerjaannya sebanyak 24 unit atau sesuai dengan standar maka
upah yang diterima adalah 24 unit x Rp 2.000 = Rp 48.000
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Langkah-langkah manajemen ilmiah dari Taylor

Melanjutkan langkah-
Memberikan langkah pengerjaan
Secara ilmiah
Merumuskan pengarahan dan sebagaimana yang
dilakukan seleksi atas
pendekatan dalam pemantapan atas telah dicapai pada
tenaga kerja dan
setiap jenis pekerja untuk lankah-langkah
pemberian pelatihan
pekerjaan untuk memastikan bahwa sebelumnya dengan
bagi tenaga kerja agar
menggantikan mereka melakukan menggunakan tenaga
dapat menjalankan
pendekatan yang pekerjaan yang kerja yang mampu
tugas sebagaimana
sudah dianggap telah ditugaskan menyelesaikan
dijelaskan dalam
baku sesuai dengan pekerjaan
langkah pertama
standar sebagaimana
mestinya

Langkah pertama Langkah kedua Langkah ketiga Langkah keempat


Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Ilmiah (Scientific management)
• Frank dan Lilian Gilbert
Frank  metode efisiensi dalam pekerjaan konstruksi yang
memerlukan pengaturan bahan-bahan bangunan
 hasil : output meningkat 200%
Lilian  bidang psikologi industri, MSDM,
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
• Perubahan produktivitas harus dilakukan secara menyeluruh
dalam sebuah organisasi
• Tokoh:
– Henry Fayol (1841 – 1925)  kontributor utama
– Lyndall Urwick (1891 – 1983)
– Max Weber (1864 – 1920)
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kegiatan
Kelompok Manajemen Administrasi
operasi
Fungsi-fungsi Manajemen
perusahaan
Menurut Fayol

Kegiat Kegiat Kegiat Kegiat


Kegiat
an an an an
an
keuan Komer akuta Keam
teknik gan sil nsi anan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
14 prinsip manajemen menurut Fayol :
1. Pembagian kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan
efisiensi pelaksanaan kerja
2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan
dipatuhi
3. Disiplin – harus ada respek dan ketaantan pada peranan-peranan
dan tujuan organisasi
4. Kesatuan perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima
instruksi tentang kegiatan terntentu hanya dari seorang atasan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
14 prinsip manajemen menurut Fayol :
5. Kesatuan pengarahan – kegiatan operasional dalam organisasi
yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang
manajer dengan penggunaan satu rencana
6. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan
umum
7. Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus
adil baik bagi karyawan maupun bagi pemilik
8. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan
sentralisasi dengan desentralisasi
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
14 prinsip manajemen menurut Fayol :
9. Garis wewenang – adanya garis wewenang perintah yang jelas
10. Order – sumber daya organisasi termasuk SDMnya harus ada
pada waktu dan tempat yang tepat.
11. Keadilan – perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada
diskriminasi
12. Stabilitas staf dalam organisasi – organisasi berjalan tidak terlalu
cepat ataupun terlalu lambat
13. Inisiatif – setiap pekerja diberi kesempatan untuk
mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk
merencanakan dan menjalankan tuganya secara kreatif.
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
14 prinsip manajemen menurut Fayol :
14. Semangat korps – Menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan
adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi
perlu memiliki kebanggan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para
anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan.
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok Manajemen Administrasi
Lydall Urwick
• Integrasi teori manajemen ilmiah Taylor dan Gilberth dengan Fayol
• Lahir panduan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam
organisasi
Max Weber
• Mengemukakan pentingnya birokrasi dan prosedur dalam kegiatan
manajemen
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelemahan perspektif manajemen klasik
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan sebagai salah satu
aspek penting dalam organisasi. Aspek manusia tidak hanya
dilihat dari faktor pemberian upah atau intensif, akan tetapi
dari karakteristik kemanusiaan secara menyeluruh dimana
manusia memiliki kebutuhan, motif, tujuan, dan perilaku, yang
berbeda-beda
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
Kelompok kedua : Perpektif Manajemen Perilaku
• Pentingnya memperhatikan perilaku dan kebiasaan individu
• Banyak dipengaruhi konsep-konsep psikologi
• Tokoh :
Hugo Munstberg (1863-1916)  Father of industrial psychology
 Memperkenalkan konsep-konsep psikologi dalam kegiatan industri
 Psikolog berperan dalam hal seleksi pekerja dan upaya-upaya yang
dapat memotivasi pekerja.
Mary Parker Foller
 Manajemen merupakan seni dalam memahami perilaku orang lain
sehingga dapat diarahkan kepada pencapaian tujuan.
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
The Howthorne Studies
• Studi dilakukan oleh : Elton Mayo
• Terdiri dari 2 eksprimen
 Ekperimen I Nyala Nyala
tetap berubah
Kelompok Kelompok
Pekerja A Pekerja B

Ruangan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
The Howthorne Studies
• Hasil ekperimen I :
– Kedua kelompok pekerja menunjukkan produktivitas yang hampir sama
bahkan cenderung meningkat
– Produktivitas bukan dipengaruhi oleh nyala lampu, tetapi oleh perasaan
diawasi dan merasa diperhatikan dalam proses pekerjaan yang dilakukan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
The Howthorne Studies
 Ekperimen II Hasil :
- Pekerja “memiliki kesepakatan” mengenai
jumlah sambungan telepon yang harus dipasang

9 orang pekerja masing-masing pekerja


-Menghindari istilah “tidak kompak”

ank Bank Bank Bank


A B C … I

Memasang sambungan Diberi intensif lebih, jika


telepon sambungan telepon lebih banyak
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
Manajemen
The Howthorne Studies
Kesimpulan Eks I dan II :

“Perhatian dan penerimaan sosial “ lebih menjadi


faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam
bekerja dalam organisasi daripada faktor insentif
dan faktor individu
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Teori Relasi Manusia
 Pada dasarnya manusia selalu melakukan respons terhadap
konteks sosial dimanapun mereka berada
 Konteks sosial  Kondisi sosial, Norma
 Kontributor :

Adam Maslow
 Perilaku manusia dimotivasi oleh keragaman kebutuhan yang
dihadapi
 Hierarchy of Needs
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Douglas McGregor
 Dinamika dalam relasi manusia
 Manusia tipe X dan tipe Y
Tipe Manusia Tipe X Tipe Y
-Pasif - Proaktif
- Malas - Suka Tantangan
Sifat - Bekerja kalau disuruh - Banyak ide, dan inisiatif
- Kurang menyukai tantangan - Disiplin
- Disiplin jika diawasi
Pengarahan dan pengawasan Pemberian delegasi dan
Cara
pendekatan yang menyeluruh dan terus kepercayaan
menerus
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Teori Perilaku Kontemporer
• Direpresentasikan dalam teori perilaku organisasi
• Melihat organisasi dari perpektif yang lebih luas, diantaranya dari
perpektif psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi, hingga medis
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Kelompok Ketiga : Perperktif Manajemen Kuantitatif
• Mulai tumbuh dan berkembang setelah perang dunia kedua
• Melakukan adopsi pendekatan matematika
• Dikembangkan konsep :
o Proses pengambilan keputusan
o Efektivitas dan efisiensi secara ekonomi
o Model matematika
o Penggunaan alat bantu komputer
• Muncul 2 perpektif : Manajemen Sains dan Manajemen operasi
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Perspektif Manajemen Sains :
• Menekankan pada penggunaan model matematika dalam
penyelesaian seluruh kegiatan dan persoalan manajemen
• Representasi dari sebuah sistem, proses, dan hubungan antar sub-
sistem dalam sistem tersebut.
• Mencoba menjelaskan realitas dalam kegiatan manajemen
organisasi melalui model
Perspektif Manajemen Operasi :
• Bentuk aplikasi manajemen sains yang lebih memfokuskan pada
kegiatan tertentu dalam kegiatan manajemen secara operasional
• Contoh : Teori antrian, BEP, Simulasi
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
TEORI MANAJEMEN KONTEMPORER
• Pengembangan dari ketiga kelompok pemikiran yang ada terlebih
dulu
• Pengembangan terbagi menjadi 2 :
– Perspektif sistem dalam manajemen
– Perspektif kontingensi dalam manajemen
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Perspektif Sistem Dalam Manajemen
• Sistem
Kesatuan elemen-elemen dalam organisasi yang memiliki fungsinya
masing-masing, terintegrasi satu sama lain secara menyeluruh dan
melalui sebuah proses diarahkan untuk mencapai suatu tujuan

• Mewujudkan tujuan organisasi  output yang bermanfaat bagi


lingkungan
• Subsistem  SDM, bahan baku, informasi, uang, sistem
administrasi, sistem operasi, teknologi, sistem kontrol, ouput
informasi, perilaku pekerja
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Perspektif Sistem Dalam Manajemen
• Sistem terbuka  sistem yang melakukan interaksi dengan
lingkungan
• Subsistem  elemen-elemen dalam organisasi, atau manajemen
yang satu sama lainnya saling berkaitan
• Sinergi  Pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama akan
memberikan hasil yang lebih baik ketimbang jika hanya
dikerjakan seorang diri
• Entropi  Kondisi dimana organisasi mengalami penurunan
produktivitas dan kualitasnya disebabkan
ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi
dengan lingkungan
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Perspektif Sistem Dalam Manajemen

INPUT DARI PROSES TRANFORMASI :


LINGKUNGAN : OUTPUT BAGI LINGKUNGAN :
Sistem operasi, sistem
Bahan baku, SDM, administrasi, teknologi, Barang/jasa, untung/rugi, perilaku
informasi, uang sistem kontrol pekerja, putput informasi

FEEDBACK
Tiga Kelompok Pemikiran dalam Ilmu
an Manajemen
Perspektif Kontingensi Dalam Manajemen
• Memandang bahwa dikarenakan karakteristik organisasi berbeda
dengan yang lainnya, maka pendekatan manajemen yang harus
diberikan juga secara otomatis akan berbeda
• Jika pendekatan yang diambil tidak tepat, maka bisa jadi sebuah
organisasi, perusahaan bahkan sebuah negara akan kehilangan
segala-galanya

Anda mungkin juga menyukai