Plase explain and elaborate the several approaches in management learning, from its
Historical background approaches, classical approaches, behavioral approaches,
quantitative approaches, and contemporary approaches.
A. Sejarah Manajemen
1. Manajemen kuno
- Piramida di Mesir dan sphinxes dibangun pada tahun 2600 SM oleh kaisar selama
beberapa decade.
- Tembok Besar China (Wa Li Chang Chen) dibangun pada tahun 770 SM oleh
Spring & Auntumn, Waring States, Qin Shi Huang dan dinasti Ming.
- Kapal Perang Venesia dibangun pada abad ke-8
Mereka telah menggunakan dasar manajemen sistem untuk merecanakan , dan
mendapatkan sumber daya yang mereka rencanakan yaitu : manusia, batu dan kayu
(bahan), biaya dan penjadwalan (uang), dan cara penjadwalan (metode).
2. Adam Smith: An inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations in 1776
- Filosisfi Laissez-fair – tangan yang tidak terlihat di pasar bebas. Doktrin ekonomi
yag tidak menginginkan adnya campur tangan penerintah dalam perekonomian.
Dalam pandangan laissez-fair, kewajiban Negara bukanlah melakukan intervensi
untuk menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk menjadikan sebuah Negara
makmur untuk melindungi rakyatnya dari kemiskinan, melainkan bersandar
sumbangan dan sistem pasar. Pemerintah tidak boleh memeberikan hak khusus
dalam bisnis.
- Divisi pekerjaan kedalam perkerjaan spesifik. Setiap manusia yang bekerja ,
dibagi menjadi beberapa bagian divisi yang berisi orang-orang yang professional
atau mendalami pekerjannya dalam bidang tersebut.
- Meningkatkan kemampuan bekerja, dan kreasi produktivitas. Meningkatkan
kemampuan dalam bekerja dan kreasi produktivitas dapat dilakukan dengan cara
seminar dan training.
- Adam Smith adalah bapak dari kapitalisme dan bapak dari ekonomi karena Adam
Smith memperkenalkan sistem dan teori-teori ekonomi nya yang menggambarkan
trend sejarah ekonomi di masanya.
3. Revolusi Industri (Ciptaan James Watt) ditahun 1750-1850
- Teori yang menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaan dengan kekuatan
dari mesin
- Membuat organisasi yang besar, untuk memanajemen kebutuhan dalam produksi
masal atau banyak. Karena mesin adalah pengganti manusia, maka dapat
membuat jumlah lebih banyak dari sebelumnya. Oleh karena itu, organisasi besar
dibutuhkan untuk menyebarluaskan produk tersebut serta dapat meningkatkan
penjualan yang berakhir pada keuntungan yang besar.
B. Manajemen berdasarkan pendekatan klasik
1. Manajemen Ilmiah -- Frederick Winslow Taylor (1856-1915): Bapak dari
manajemen ilmiah dan divisi dari tugas dan wewenang. Teknik mesin di
perusahaan baja di Pensylvania. Ketidakefisienan terjadi di dalam perusahaan,
hanya 1/3 produktivitas actual tercapai. Jika produktivitas meningkat ,
kemakmuran manajer dan pekerja akan mengikuti. Dilanjutkan oleh Frank Gilbert
memperluas studi tangan dan gerak. Manajemen saat ini: menggunakan studi
waktu dan gerak, mempekerjakan dan melatih pekerja yang berkualitas, desain
sistem insentif berdasarkan hasil adalah dasar dari prinsip manajemen ilmiah
- Teori dari manajemen ilmiah
Menggunakan metode ilmiah untuk menetapkan satu cara terbaik menyelesaikan
pekerjaan.
Meletakkan orang yang benar dalam pekerjaan dengan peralatan dan
perlengkapan yang benar – metode organisasi
Memiliki metode terstandarisasi dalam mengerjakan pekerjaan – pengukuran
Memberikan insentif ekonomi kepada pekerja – target pekerjaan, MBO, dll
- Prinsip-prinsip Manajemen Ilmiah:
1. Mengembangkan sebuah pendekatan ilmiah untuk tiap-tiap unsur dalam
sebuah pekerjaan untuk menggantikan metode lama yang didasarkan pada
kebiasaan.
2. Secara ilmiah memilih pekerjaan yang paling tepat, kemudian
melatih,mendidik, dan membina pekerjaan tersebut.
3. Bekerja sama secara bersungguh-sungguh dengan para pekerja demi
memastikan bahwa mereka menjalankan semua tugas sesuai dengan aturan-
aturan kerja yang telah dikembangkan secara ilmiah.
4. Membagi beban kerja dan bertanggung jawab secara hampir merata diantara
manajemen dengan para pekerja. Para manajer harus mengerjakan tugas-tugas
yang memang lebih cocok untuk dikerjakan oleh pihak manajemen
perusahaan.
2. Please explain also why study management and why managers are important; who they
are; where they work, and how they do their jobs.
- Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam menyelesaikannya.
- Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
- Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua
potensi yang dimiliki.
- Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan.
- Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan proses manajemen
tersebut.
- Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
- Manajemen mangakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
- Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
- Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.
Manajemen selalu ada dan sangat penting untuk mengatur semua kegiatan rumah
tangga, sekolah, koperasi, yayasan, perusahaan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Dengan manajemen yang baik maka pembinaan kerjasama akan serasi dan harmonis,
saling menghormati dan mencintai, sehingga tujuan optimal akan tercapai
Dalam sebuah organisasi tentu peran seorang manajer didalamnya sangat diperlukan
bayangkan jika di dalam suatu perusahaan tidak memiliki manajer maka bisa
dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan bangkrut karena proses manajemen dalam
perusahaan tersebut tidak berjalan,walaupun simber daya alat dan infrastrukturnya
legkap namun apabila tidak ada yang mengatur maka hal itu tidak akan ada artinya
oleh karena itu peran manajer sangatlah vital. Seorang manajer harus mampu untuk
mengatasi masalah dan mampu untuk meramalkan kejadian yang akan terjadi bila
sebuah keputusan diambil,namun tidak semua manajer itu berkerja selayaknya
seorang manager, ada manajer yang hanya bisa menyuruh-nyuruh dan tidak mau
dikoreksi apa bila dia salah dan tidak mau dikritik padahal pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang mau mendengarkan keluhan dari bawahanya.