Anda di halaman 1dari 31

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

IEI1B2- Pengantar Teknik Industri

Manajemen ilmiah

Tim Dosen FRI

Prodi S1 Teknik Industri – Fakultas Rekayasa Industri

1
2

- mampu menjelaskan konsep dan perkembangan kerangka


berpikir keilmuan serta keahlian disiplin Teknik Industri
selama periode manajemen ilmiah
- Mampu menjelaskan konsep dari beberapa tokoh dan
kotribusinya

2
3

Hubungan Teknik Industri dengan Lainnya


Teknik dan Disiplin Ilmiah

3
4
5

Konsep dan metode analisisnya yang dikenal dengan Aliran Berpikir manajemen ilmiah sebagai
metode klasik aliran Taylorisme

Cara pandang dan cara pikir yang berbasiskan


pada pendekatan ilmiah dalam memecahkan
masalah produktivitas dan efisiensi sistem kerja
melalui perbaikan metode kerja yang akan
memberikan nilai tambah tidak hanya bagi
pekerja tetapi juga bagi manajemen

5
6

Makalah berjudul The Present


Masalah sistem efisiensi kerja
State and The Art of Industrial
dan berusaha menemukan
Management, dipresentasikan
metode kerja terbaik
oleh FW Taylor tahun 1947

bekerja seseorang yang


menarik untuk harus
lebih bekerja keras yang
terpenting bekerja lebih cerdas

6
7

7
8

Bonus
Sistem

Manajemen ilmiah
Skema dari
Efisiensi
Manajemen ilmiah pembayaran

Revolusi Mental merupakan


perangkat
Revolusi Mental laki-laki

hakekat dari ilmiah


pengelolaan

Terbagi Waktu dan


kepemimpinan gerakan
atau fungsional Belajar
kepemimpinan

8
9

pemahaman
Prinsip Kesiapan dan
Manajemen perubahan
Ilmiah mental (mental
revolusi)

Penerapan
Manajemen
Ilmiah

9
10

Langkah Manajemen Sains


Hartaway (1920)

10
11

Rencana Umum organisasi, perancangan, departemen dan subdivisinya, mendefinisikan wewenang, sifat, ruang

lingkup, dan batasan kegiatan mereka; dan “hubungan dan tanggung jawab masing-masing departemen dengan

departemen lainnya.

Rencana Baru untuk penataan ulang fisik departemen dan peralatan sesuai dengan rencana umum organisasi ini.

Peralatan layanan yang digunakan oleh banyak departemen harus dipusatkan di satu toko, misalnya, untuk

menghindari duplikasi peralatan yang tidak sepenuhnya digunakan oleh satu departemen.

Pengumpulan data yang berkaitan dengan produk.

11
12

4. Pengumpulan data yang berkaitan dengan mesin dan peralatan

pabrik lainnya

5. Standarisasi mesin dan perawatan.

6. Standarisasi alat dan ruang alat

7. Pengembangan sistem penyimpanan penentuan jumlah


minimum dan pemesanan untuk setiap barang.

12
13

8. Pengembangan sistem pemesanan

9. Modifikasi sistem pencatatan waktu untuk menyimpan catatan keluaran, catatan waktu

mesin menganggur yang up-to-date, catatan pendapatan insentif karyawan.

10. Menentukan sistem perutean termasuk perencanaan lengkap sebelum

pekerjaan yang akan dilakukan pada suatu produk.

11. Penetapan dan penggunaan mekanisme tindak lanjut dan pengendalian barang

dalam proses

13
14

12. Studi waktu, kondisi perbaikan dan standarisasi


metode, alat, mesin, dan bahan. Ini juga melibatkan
pengaturan kerja standar

13. Sistem akuntansi biaya.

14
15

Kembangkan ilmu untuk setiap elemen pekerjaan


Pilih Secara Ilmiah dan latih, ajarkan, dan

manusia, yang menggantikan aturan lama


kembangkan pekerja, miliki metode kerja dan

metode jempol melatih dirinya sebaik mungkin

Ada pembagian kerja dan tanggung jawab


Bekerja sama sepenuh hati dengan laki-laki
yang hampir sama antara manajemen dan
untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang
pekerja. Manajemen mengambil alih semua
dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu
pekerjaan yang mereka lebih cocok daripada
yang telah dikembangkan
tukang

15
16

Menurut Hick (1994) dalam makalah Shop Management:


Taylor mengemukan konsep diantaranya

Stud Waktu (Waktu Belajar)

Teknik Tata Cara Kerja (Studi Metode)


Pembakaran Alat (Standarisasi Alat)

Prinsip Manajemen Ilmiah ( Prinsip Manajemen Ilmiah)

Kartu Instruksi untuk Pekerja (Kartu Instruksi untuk Pekerja)

Slide rule untuk pemotongan logam (slide rule for metal cutting)

Sistem klasifikasi komponen dan produk (sistem klasifikasi suku cadang dan produk)

Sistem perutean (sistem perutean)

Metode Onkos (Metode Peluncuran)

Seleksi pekerja sesuai dengan pekerjaan (pemilihan karyawan dalam kaitannya dengan pekerjaan)

Bonus (ide tugas memungkinkan bonus)

16
17

17
18

Manajemen Ilmiah

Era Perintis Era Awal


Era Tradisionalis
/Pelopor modernis

Diperkenalkan penggunaan
dimulainya penggunaan ilmiah Dikembangkan dan diaplikasikan
matematik dan statistik serta
metode dalam memecahkan pada bidang kajian yang lebih
prinsip optimasi klasik dalam
permasalahan yang ada dalam luas yakni sistem manufaktur
penyelesaian permasalahan sistem
suatu sistem kerja (fabrikasi)
integral

18
19
TOKOH ERA PERINTIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

1 Adam Smith - Menerbitkan buku, “Kekayaan Bangsa” peningkatan produktivitas melalui


pada tahun 1776, , dimana spesialisasi pekerja dengan pemilahan
mengemukakan konsep spesialisasi operasi sesuai kemapuan karyawan dan
pekerja ( Spesialisasi Tenaga Kerja ) perancangan proses

2 Charles Babbage - Menerbitkan “Tentang Ekonomi Mesin Dengan konsep divisi kerja dapat
& Produsen” pada tahun 1832 dan meningkatkan produktivitas pembuatan
mengemukan konsep pembagian peniti hampir 5 kali lipat dari sebelumnya
pekerjaan (Divisi Kerja) Perbedaan mesinadalah prototipe
mekanik kalkulator, dan mesin analitis
adalah prototipe komputer elektronis
- Membuat prototipe: :
- perbedaan mesin
- mesin analitik

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

19
20
TOKOH ERA PERINTIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

3 Eli Whitney - Mengemukakan konsep Membuat konsep dan produk beton


“Bagian yang dapat dipertukarkan ' , (dies) untuk membuat senapan secara
massal dan mudah dioperasikan

4 Henry Towne - Menulis makalah : “Insinyur sebagai Mengemukakan perlunya pemula


Ekonom” dalam 'Transaksi American mesin memperhatikan aspek ekonomi
Society of Mechanical Engineers dan profitabilitas dalam keputusan yang
(ASME) pada tahun 1886 diambilnya

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

20
21
TOKOH ERA PERINTIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

5 Frederick Winslow Taylor - Menyajikan “Sistem Tarif Sepotong” dalam Toko Pengelolaan
(1856 – 1915) pada pertemuan ASME pad , satu tahun mengemukakan konsep diantaranya;
1895 metode studi, waktu belajar,
standarisasi peralatan perencanaan
- Menyajikan makalah "Toko departemen, bagian klasifikasi dan untuk
sistem
Pengelolaan" pada pertemuan produk, sistem perutean.
ASME, pada tahun 1903
Menemukan rumus pemotongan logam
yang dikenal dengan rumus:C=VTn
- Menyajikan makalah “Studi
Pemotongan Logam” pada Transaksi
ASME pada tahun 1907
:
- Menulis, “Prinsip Ilmiah
Pengelolaan”pada tahun 1909

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

21
22
TOKOH ERA PERINTIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

6 Frank Gilberth - Menerbitkan buku “Studi Gerak”pada Setiap aktivitas disusun atas 17
(1868-1924) tahun 1911. , elemen gerakan dasar yang dikenal
- Therblig ini pada dengan sebutan Therblig
tahun 1923 di Buletin Masyarakat
Teknik Industri

7 Lilian Gilbreth - Psikologi Manajemen Dijuluki sebagai “Ibu Teknik Industri “


(1878-1972):

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

22
23

23
24
TOKOH ERA TRADISIONALIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

1 Carl Barth - Aturan Geser


Peningkatan produktivitas dengan
,
membuat alat hitung geser mekanis

2 Henry L. Grant - Gantt Chart Peta hubungan pekerja, mesin dan waktu

- Rencana insentif untuk Penjadwalan Produksi

Peningkatan produktivitas melalui

ketidakseimbangan uang bagi yang berprestasi

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

24
25
TOKOH ERA TRADISIONALIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

3 Herrington Emerson - Menerbitkan makalah "Dua belas Prinsip effisiensi diterapkan pada Santa
,
Prinsip Efisiensi” Fe Railroad System, berhasil menghemat
$1 juta/tahun

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

25
26
TOKOH ERA TRADISIONALIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

4 Morris L. Cooke - Tenaga Kerja dan Produksi Terorganisir


Penerapan me ilmiah untuk
,
peningkatan produktivitas dan effisiensi
pada Pemerintah Kota

5 Dwight V. Merrick - Rencana Insentif Upah Rencana insentif untuk peningkatan

produktivitas melalui keseimbangan uang bagi

yang berprestasi

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

26
27

27
28
TOKOH ERA MODERNIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

1 FW Harris
- Merumuskan Formula Ukuran Menggunakan model matematik dan
,
Pemesanan Ekonomis (Economic metode optimasi klasik untuk

Order Quantity/EOQ memecahkan permasalahan inventori

2 Hibah & Ireson - Menerbitkan buku ”Principles of


menggunakan matematik untuk
Engineering” Ekonomi” pada
tahun 1930 masalah ekonomi

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

28
29
TOKOH ERA PERINTIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

3 WA Shewhart - Memperkenalkan Peta Pengendalian Menggunakan prinsip dan metode


,
Mutu (Bagan Kendali) statistika dalam pengendalian kualitas

produk. Disini selain grafik yang digunakan


- Menerbitkan buku teks pertama
sebagai alat bantu kendali mutu, juga
tentang “Statistical Quality
dikembangkan berbagai rumus
Control” pada tahun 1931
matematis untuk pengambilan sampel dan

kualitas penerimaan

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

29
30
TOKOH ERA MODERNIS DAN KONTRIBUSINYA

Tidak Nama Tokoh Karya bendungan Kontribusi Keterangan

4 Barnes, Niebel & Mundel - Penilaian Metode (Metode Penilaian)


Peningkatan produktivitas dengan
,
membuat alat hitung geser mekanis

5 Bergumam & Apple - Metoda Perancangan Tata Letak


Menggunakan model mathematik dan
Pabrik (Desain Tata Letak)
grafis untuk merancang tata letak disusun
secara sistematis

Sumber : Emerson & Noering (1988) dan Hick (1994)

30
31

Terima kasih

31

Anda mungkin juga menyukai