Anda di halaman 1dari 24

PENDEKATAN

ADMINISTRATIF DAN
PERILAKU

PERTEMUAN KE – 7
HASIL PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami perlunya pendekatan
dari sisi manusia dalam peningkatan efisiensi
dan produktivitas sistem integral
Mahasiswa memahami perkembangan
keilmuan dan pendekatan behaviour dalam
disiplin teknik industri
PENDAHULUAN
 Pendekatan scientific management (manajemen
ilmiah) meletakkan dasar pengorganisasian pabrik
(atau perancangan sistem integral)
 Rancangan untuk mendapatkan sistem yang
efisien dan memiliki produktivitas tinggi dilakukan
dengan memperhatikan rancangan sistem kerja
(management of work) sehingga pekerja dapat
bekerja dengan efisien
 Perkembangan berikutnya menunjukkan bahwa
upaya ini saja belum cukup untuk memberi
efisiensi yang tinggi.
ADMINISTRATIF DAN PERILAKU
MANAJEMEN ADMINISTRATIF

 Meletakkan prinsip-prinsip
administrasi dalam organisasi
 Prinsip-prinsip administrasi
dipergunakan untuk mengelola
organisasi secara keseluruhan
 Sebagai bahan perbandingan
manajemen ilmiah
memperhatikan managemen of
work and worker (bagian dari
organisasi)
FUNGSI MANAJEMEN
Fayol menyarankan 5 fungsi dasar manajemen suatu
organisasi:

Foresight Organization Command Coordination Control

Menyedi- Memadu-
Memilih, kan Meyakinkan
Membuat akan dan
memimpin, berbagai bahwa
rencana memobili-
mengeva- usaha, pelaksanaan
tindakan sasi
luasi menjamin sesuai
yang sumber
pekerja informasi dengan
akan daya
agar dapat terbagi rencana dan
dilakukan untuk
menghasil- dan melakukan
di masa menjalan-
kan kerja masalah koreksi jika
depan kan
yang baik terpe- perlu
rencana
cahkan
14 PRINSIP MANAJEMEN
Untuk melakukan manajemen yang baik, Fayol mengemukakan
14 prinsip administrasi yang harus dipenuhi

1) Specialization /Division of 8) Centralization


work 9) The scalar chain / line of
2) Authority and responsibility authority
3) Discipline 10) Order
4) Unity of command 11) Equity
5) Unity of direction 12) Stability of staff
6) Subordination of Individual 13) Initiative
interest to orgl. interest 14) Esprit de corps (strength in
7) Remuneration of staff unity)
TOKOH ADMINISTRASI LAIN
Organisasi harus memiliki hirarki
otoritas yang terdefinisi baik,
peraturan dan prosedur formal,
pembagian tenaga kerja yang jelas,
penilaian dan pengembangan karir
berbasis merit
Max Weber

Menghasilkan praktek-praktek:
Pembuatan Job Description
Kebijakan, peraturan, petunjuk pengambilan
keputusan yang tertulis formal
Staffing dan promosi sesuai kualifikasi
ESENSI PENDEKATAN

Manajemen Efisiensi dan


organisasi secara produktivitas
keseluruhan perusahaan

Asumsi: Rational
-economic Man
PENDEKATAN PERILAKU
Produktivitas dan efisiensi tidak hanya
merupakan persoalan engineering atau
persoalan teknis semata
Pendekatan pada sisi manusia (human side)
sama pentingnya
Menjawab kritik pada scientific management
dan pendekatan administrative dengan
mempelajari bagaimana orang bekerja dan
berada dalam suatu organisasi
EKSPERIMEN HAWTHORNE
Penelitian yang sangat terkenal dan
membuktikan adanya faktor manusia
dalam peningkatan efisiensi kerja
Eksperimen dilakukan dengan
membuat dua kelompok kerja:
−Kelompok dengan standard kerja dan
pengendalian serta pemberian insentif
mengikuti scientific management
approach
−Kelompok pembanding tidak
menerapkan pola tersebut
−Hasilnya dalam jangka panjang
kelompok pembanding sama saja
produktivitasnya, bahkan lebih besar
Mengapa terjadi ?
EKSPERIMEN HAWTHORNE
 Hasil telaah rinci menunjukkan bahwa:
― Organisasi informal dan peer informal group
memegang peran penting dalam produktivitas
― Hubungan antar pekerja lebih berperan dalam
efektivitas kerja dibandingkan dengan struktur
― Pekerja harus dilihat secara keseluruhan dan
diperhatikan martabatnya
― Kepuasan kerja meliputi banyak aspek termasuk
kebutuhan, motivasi, dan penghargaan. Kepuasan
ini berperan penting dalam performansi pekerja
― Komunikasi bottom-up lebih baik dibandingkan
top-down
PERKEMBANGAN PENDEKATAN
Eksperimen Hawthorne yang dilakukan oleh
Elton Mayo di Western Electric Co. merupakan
tahapan perkembangan dari pendekatan
perilaku, yaitu human relation movements.
Sebelumnya terdapat gerakan early
behaviourism
Perkembangan selanjutnya menjadi
behavioural science
EARLY BEHAVIOURISM
Terdapat beberapa pemikiran yang dilakukan antara lain
oleh:
Mary Parker Follet:
Hugo Munsterberg:
1) Organisasi adalah
1) Pekerjaan dipelajari
komunitas dimana
dan diberikan pada
manajemen dan
orang yang sesuai
pekerja harus
2) Buat lingkungan
bekerjasama
psikologis kerja yang
2) Organisasi harus
membuat orang bekerja
menyelesaikan konflik
baik
melalui integrasi
3) Manajer memakai
3) Manajer merupakan
pengaruh psikologis
fasilitator dan pekerja
untuk memotivasi
yang mengendalikan
orang produktif
proses kerja
PENGEMBANGAN HUMAN RELATION

Eksperimen
Teori X & Teori Y
Hawthorne Douglas McGregor
Elton Mayo
Pendekatan
Human Behaviour
Manusia adalah
mahluk sosial

Teori Human Organisasi dan


Needs Personality
Abraham Maslow Chrys Argyris
TEORI HUMANS NEEDS - MASLOW
Needs atau kebutuhan merupakan kekurangan
fisiologis dan psikologis yang dirasakan dan ingin
dipenuhi oleh orang
Kebutuhan manusia terdiri dari 5 tingkatan
Prinsip dasar:
– Deficit principle: kebutuhan yang terpuaskan
tidak menjadi motivator perilaku
– Progression principle: sebuah kebutuhan akan
menjadi motivator jika kebutuhan di tingkatan
bawahnya terpuaskan
TEORI HUMANS NEEDS - MASLOW
Kebutuhan Aktualisasi Diri:
Tingkatan paling tinggi, kebutuhan
untuk mencapai aktualisasi diri dan
menggunakan seluruh potensi
Kebutuhan Esteem:
kebutuhan untuk diakui, dihormati,
perasaan memiliki kompetensi, keahlian
Kebutuhan Sosial:
kebutuhan untuk memiliki hubungan
dengan orang lain, cinta, affection
Kebutuhan Keamanan:
kebutuhan untuk keamanan, perlindungan
dan kepastian dalam kehidupan
Kebutuhan Fisiologis:
kebutuhan paling dasar untuk keperluan
biologis seperti makan, minum, dan
kebutuhan hidup lain
TEORI X DAN TEORI Y – Mc. GREGOR
Manajer mempunyai penilaian terhadap pekerjanya dengan
asumsi, teori X atau Y

TEORI Y mengasumsikan
TEORI X mengasumsikan pekerja:
pekerja: Bersedia untuk bekerja
 Tidak menyukai  Mampu mengendalikan
pekerjaan diri
 Tidak bertanggungjawab  Mau menerima tanggung
 Tidak berambisi jawab
 Tidak suka perubahan  Kreatif, imajinatif
 Cenderung ingin dipimpin  Dapat mengarahkan diri
sendiri
TEORI ARGYRIS
Manajemen harus mengakomodasikan
pribadi dewasa dari pekerja
Pekerjaan yang diberikan harus memiliki
sifat-sifat:
― Memiliki tanggung jawab besar
― Tugas yang bervariasi
― Mengajak partisipasi dalam
pengambilan keputusan
BEHAVIOUR SCIENCE
 Fase akhir dari pendekatan perilaku
 Pemanfaatan secara ekstensif scientific
method untuk mempelajari bagaimana
orang bekerja dalam suatu organisasi
 Hasil studi dalam bentuk teori-teori
perilaku orang bekerja
 Teori-teori ini menjadi dasar pembuatan
alat praktis untuk keperluan manajer
dalam mengelola organisasi
TEORI HIGIENIC - HERZBERG
Kinerja seseorang dipengaruhi oleh faktor motivasi dan
kesehatan kerja
Faktor Kesehatan Kerja Faktor Motivasi
(Penyebab Ketidakpuasan) (Penyebab Kepuasan)

Kebijakan dan Administrasi Hasil yang Dicapai


Perusahaan

Supervisi – Teknis Penghargaan


Kondisi Kerja Kemajuan
Hubungan interpersonal supervisi Kerja Manidiri
Keamanan Kerja Tanggung Jawab
Gaji Pengembangan Diri
Mc. CLLELAND

Seorang bekerja untuk memenuhi


Kebutuhan berprestasi (need for
achievement)
Kebutuhan berafiliasi (need for affiliation)
Kebutuhan berkuasa (need for power)
ESSENSI PENDEKATAN

LINGKUNGAN
Dirancang dengan
prinsip-prinsip dari
disiplin perilaku
PEKERJAAN

Dikelola dengan
memperhatikan
CONTENT human side

Asumsi: manusia
mahluk sosial Efisiensi dan
Produktivitas

Anda mungkin juga menyukai