Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN MEDIA PRESENTASI

Oleh: Putri Rahmadani, 1710202033

I. PENDAHULUAN
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang
persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau
instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam
proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai
alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang
tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak
perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta
kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat
bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan
teknologi termasuk media presentasi.
Media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilaksanakan oleh semua
pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa
membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media
berbasis presentasi dikelas yang telah disediakan supaya siswa juga lebih tertarik
mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih
menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan
pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini
diharapkan semua guru-guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses
pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti
seminar, presentasi laporan dan lain-lain. Dengan demikian, pada kritik review
kali ini penulis akan membahas mengenai “pembuatan media presentasi” pada
bab empat dalam literatur yang penulis punya.

1
II. PEMBAHASAN
A. Pengantar
Materi utama yang dibahas dalam bab 4 ini adalah langkah-langkah
pembuatan media presentasi, yaitu perencanaan, penulisan naskah, produksi,
preview dan revisi serta finalisasi. Sebagai penunjang, dalam bab ini juga
diperkenalkan beberapa perangkat lunak (software aplikasi) yang dapat
digunakan dan prinsip-prinsip dasar pembuatan media presentasi.1
Dengan menguasai materi ini, diharapkan mampu mengembangkan
bahan media multimedia yang menarik dan efektif untuk pembelajaran. Lebih
dari itu, diharapkan juga akan dapat menularkan kemampuan tersebut kepada
orang lain. Bagian pertama, membahas tentang pengenalan beberapa perangkat
lunak (software aplikasi) yang dapat digunakan dalam media presentasi, dan
prinsip-prinsip dasar pembuatan media presentasi untuk pembelajaran. Bagian
kedua, membahas tentang langkah-langkah pembuatan media presentasi untuk
keperluan pembelajaran.2
Untuk memudahkan dalam mempelajari bagian ini, sebaiknya terlebih
dahulu mempersiapkan hardware dan software pendukung pembuatan media
presentasi, misalnya seperangkat komputer multimedia dengan spesifikasi:
minimal setingkat Pentium II, Memory minimal 256 Mb, Harddisk 1 Gb,
sedapat mungkin dilengkapi dengan speakers aktif, dan monitor ukuran 640 x
480 pixels dengan warna 16 bit. Sementara itu, untuk software pendukungnya,
Anda dapat menggunakan Operating Sistem (OS) apa saja seperti Linux atau
Windows. Kemudian, jenis software aplikasi dapat menggunakan program
OpenOffices, seperti Program Impress atau Microsoft PowerPoint XP 2003.3

1
Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: Satu Nusa, 2010), Cet.I, h. 67.
2
Ibid.
3
Ibid., h. 67-68.

2
B. Pengenalan Media Presentasi dalam Pembelajaran
Sebenarnya, hampir semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk
disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Hal yang membedakan antara
media presentasi dengan media pada umumnya adalah sebagai berikut. Pada
media presentasi pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam
sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji
(proyektor). Dalam hal ini pesan atau materi yang dikemas dapat berupa teks,
gambar, animasi, dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh. 4
Ada definisi tentang media presentasi pembelajaran, menurut Aristo
Rahadi “Media presentasi merupakan suatu pesan atau materi yang akan
disampaikan yang dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan
melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan atau materi yang dikemas dapat
berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan
yang utuh”.5 Selanjutnya, Aristo Rahadi juga mengemukakan bahwa “Media
presentasi sendiri memiliki manfaat memudahkan dalam menyampaikan pesan
atau materi yang akan disampaikan, media presentasi ini memiliki kemampuan
dalam pengolahan teks, warna dan gambar, serta animasi yang bisa diolah
sendiri sesuai kreatifitas penggunanya”.6
Pada dasarnya, media presentasi ini merupakan pengembangan lebih
lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui OHP. Namun demikian,
transparansi OHP tidak dapat menampilkan unsur audio visual. Oleh karena itu,
media presentasi dengan program komputer ini, kita dapat menampilkan unsur
audiovisual dalam pembelajaran.7
Saat ini, pengembangan dan penggunaan program presentasi multimedia
telah berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak (software) yang dapat
digunakan untuk membuat media presentasi. Jenis software aplikasi yang
sifatnya open source, misalnya Program Impress yang ada pada OpenOffice.

4
Ibid., h. 68.
5
Aristo Rahadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Depdikbud, 2003), h.4.
6
Ibid., h. 6.
7
Daryanto, Op.Cit., h. 67-68.

3
Ada juga jenis software aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya:
Program Visual Basic, Makromedia Flash, dan lainnya. Diantara jenis software
tersebut, yang biasa digunakan oleh pendidik (guru) adalah Microsoft
PowerPoint yang dikeluarkan oleh perusahaan software Microsoft.8

Jadi, dari pemaparan di atas tersebut dapat dipahami bahwa media


presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam
sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau
proyektor. Biasanya materi yang disajikan berupa teks, gambar, animasi dan
video yang digabung dalam kesatuan yang utuh.

C. Prinsip Pengembangan Media Presentasi untuk Pembelajaran


Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-
prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut perlu
dipertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi, sebagai
berikut:9
1. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional
karena pada dasarnya media presentasi adalah untuk keperluan belajar.
2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar,
bukan merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri
oleh sasaran.
3. Pengembangan media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau
menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki
oleh jenis media presentasi ini.
4. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan
harus benar substansinya dan disajikan secara menarik.

8
Ibid., h. 69.
9
Ibid., h. 69-70.

4
D. Teknik Penulisan Naskah pada Media Presentasi
Kegiatan yang dilakukan pada saat menulis naskah media presentasi
adalah menguraikan materi-materi pokok sesuai tujuan yang telah dirumuskan.
Agar materi tersebut dapat dituangkan dalam media presentasi dengan baik.
Berikut ini ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan, diantaranya:10
1. Tentukan topik sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
2. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.
3. Identifikasi bahan-bahan materi tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai
dengan karakteristik media presentasi.
4. Tulis materi yang telah dipilih dalam kalimat yang singkat, pointers dan
hanya memuat poin-poin penting saja (key words).
5. Tuangkan pesan-pesan yang disajikan dalam berbagai format seperti teks
(kata-kata), gambar, animasi atau audio-visual.
6. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap, jelas, dan mudah
dipahami oleh sasaran.
7. Sajikan isi materi secara urut dan sistematis agar mempermudah penyajian
dan pesan mudah dipahami sasaran.
8. Setelah memahami prinsip dan teknis penulisan naskah media presentasi,
maka perlu membuat naskah untuk beberapa frame saja, sesuai dengan
formatnya.

E. Pertimbangkan Tips Ini


Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan pada saat membuat atau
memproduksi naskah menjadi media presentasi dengan menggunakan
11
PowerPoint, yaitu sebagai berikut:
1. Pilih jenis huruf (font) yang tingkat kebacaannya tinggi, misalnya Arial,
Verdana, atau Tahoma. Gunakan huruf (font size) 17-20 untuk isi teks,
sedang untuk subjudul 28 dan untuk judul 30.

10
Ibid., h. 70-71.
11
Ibid., h. 72-73.

5
2. Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna,
gambar, foto, animasi atau video.
3. Area tampilan frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16 x 20 cm.
4. Usahakan dalam satu slide atau frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks.
5. Dalam satu frame, usahakan hanya berisi satu topik atau subtopik
pemabahasan.
6. Berilah judul pada setiap frame.
7. Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan, dan
kekontrasan pada setiap tampilan.
8. Variasi memang perlu, tetapi harus juga diperhatikan prinsip kesederhanaan.
Artinya jangan membuat tampilan slide yang terlalu rumit, ramai dan penuh
warna-warni. Hal ini justru akan mengganggu pesan utama yang disajikan.

F. Langkah-langkah Pembuatan Media Presentasi


Ada beberapa langkah-langkah membuat media presentasi dengan
menggunakan program aplikasi Microsoft PowerPoint 2007. Berikut ini
langkah-langkahnya:
1. Membuka Program12
Klik start > kemudian klik All Program > arahkan kursor ke Microsoft
Office > dan klik file PowerPoint.
2. Mulai Menulis13
a. Klik title lalu ketik judul utama naskah yang kita buat > kemudian pilih
jenis dan ukuran huruf (font) nya.
b. Klik subtitle untuk menuliskan subjudul > kemudian pilih jenis dan
ukuran huruf (font).
c. Untuk memilih jenis dan ukuran huruf : klik kotak font dan pilih jenis
huruf (font) yang kita sukai. Untuk memlih ukuran huruf, klik kotak font

12
Ibid., h. 73.
13
Ibid., h. 75.

6
size, kemudian pilih besarnya huruf (font) yang disesuaikan dengan
tingkat keterbacaannya.
3. Memberi Warna Teks14
a. Blok atau klik dengan mouse pada judul yang kita tulis.
b. Pilih warna huruf yang terdapat pada simbol A yang ada dibawah layar
atau panel disebelah kanan atas.
4. Membuat Animasi Teks15
a. Klik teks judul yang kita tulis, dengan menggunakan mouse sebelah
kanan > dan pilih custom animation pilih dan klik pada Add Effect maka
akan muncul beberapa pilihan bentuk animasi.
b. Pilih salah satu jenis animasi, misalnya > klik entrance, kemudian pilih
salah satu dari beberapa pilihan misalnya : > klik Blinds dan untuk
mencobanya > klik tombol play.
5. Memberi Background pada Tampilan Slide16
a. Pilih Design yang ada dipanel atas > kemudian pilih dan klik pada
Backgound > sehingga akan muncul kotak dialog.
b. Setelah muncul kotak dialog Automatic > pilih dan klik pada Fill Effects
sehingga kita dapat memilih background untuk: (Fill effects Gradient,
Texture, Pattern dan Picture).
c. Apabila kita ingin menggunakan background berupa foto atau gambar
yang telah disiapkan, maka pilih dan > klik Picture pada kotak dialog
Fill Effects.
d. Setelah kotak dialog Fill Effects muncul, lalu klik kotak > Select Picture
pilih dan cari folder dimana gambar atau foto kita tersimpan. Misalnya,
jika gambar atau fotonya tersimpan difolder my document, maka klik my
document > cari gambar yang kita simpan, lalu klik gambar yang kita
pilih > klik insert > klik OK.
14
Ibid.
15
Ibid., h. 76.
16
Abidin, Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA kelas XII, (Bandung: Pratama
Mitra Aksara, 2008), h. 35.

7
e. Terakhir, klik Apply sehingga layar slide presentasi kita akan memiliki
background sesuai gambar yang dipilih.
6. Memasukkan Gambar dengan Teknik Insert17
a. Arahkan mouse pada toolbar > pilih insert arahkan mouse pada picture.
b. Klik from file > apabila picture diambil dari my document > klik file
tersebut > klik insert maka gambar yang kita pilih akan muncul dilayar
presentasi.
7. Memasukkan Video dengan Teknik Insert18
Pada pilihan panel toolbar, yaitu kita dapat klik insert > kemudian klik movie
and sound dan klik movie from file > kalau kita menyimpannya di my
document, maka klik my document > kemudian cari file video, misalkan klik
pada pilih video > klik OK > klik Automatically maka video yang kita
inginkan itu dapat dilihat dipresentasi yang dibuat.
8. Membuat Hyperlink pada Media Presentasi19
a. Buatlah desain tampilan dalam bentuk tombol (button), lalu ketiklah
untuk masing-masing topik atau subtopik yang akan diuraikan.
b. Klik tombol (button) atau blok pada kalimat yang akan dihubungkan (di
link) dengan mouse > kemudian klik insert pada panel toolbar diatas >
klik Hyperlink > pilih slide yang dituju > klik OK.
c. Setelah meng-klik OK maka tombol (button) atau kalimat yang
mempergunakan Hyperlink akan terlihat ada garis dibawahnya.
d. Untuk mengaktifkan Hyperlink: tekan Shift+F5 pada keyboard> arahkan
mouse pada tombol (button) atau kalimat yang bergaris bawah > ketika
muncul gambar tangan sedang “menunjuk” maka klik pada tombol
(button) atau kalimat yang kita buat sesudah terhubung dengan
penjelasan yang ada di slide yang di link-kan atau dihubungkan.

17
Daryanto, Op.Cit., h. 79.
18
Ibid., h. 80.
19
Ibid.

8
III. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pembuatan media presentasi,
dapat disimpulkan bahwasanya media presentasi adalah pesan atau materi yang
akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan
melalui perangkat alat saji atau proyektor. Biasanya materi yang disajikan
berupa teks, gambar, animasi,dan video yang digabung dalam kesatuan yang
utuh. Salah satu media berbasis presentasi yang paling sering digunakan baik
dalam presentasi kegiatan belajar maupun bekerja yaitu PowerPoint. Hal itu
digunakan karena PowerPoint memiliki banyak keunggulan dalam kegiatan
presentasi.
Media presentasi yang dikembangkan untuk keperluan pembelajaran
memiliki ciri yang berbeda dengan media presentasi umum. Salah satu
perbedaan itu adalah bahwa media presentasi pembelajaran terikat pada
pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, yaitu tujuan yang
terukur dan terkontrol.
Selain memiliki banyak kelebihan, media presentasi PowerPoint ini juga
memiliki kekurangan. Media ini tidak bisa digunakan untuk semua jenis dan
tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru sebaiknya memahami benar tentang
karakteristik media presentasi ini.

Anda mungkin juga menyukai