Anda di halaman 1dari 5

Critical Jurnal Review (CJR)

“E-Modul IPA”
Dosen Pengampu : Aristo Hardinata, S.Pd.,M.Pd.

Oleh
Nama : Azzahra Siregar
NIM : 4203151042
Kelas : Pendidikan IPA B 2020
Strata : S-1
Mata Kuliah : E-Learning

Diserahkan Februari 2023

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN


IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN 2023
Artikel yang di Analisis :
Agung, IDG, Suardana, IN, & Rapi, NK (2022). E-Modul IPA dengan Model STEM-PjBL
Berorientasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran , 6 (1).
Kimianti, F., & Prasetyo, ZK (2019). Pengembangan e-modul ipa berbasis problem based
learning untuk meningkatkan literasi sains siswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi
Pendidikan , 7 (2), 91-103.

Pendahuluan :
Keterampilan membuat CJR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas ,menganalisis ,mengenal sebuah Journal dan memberi nilai serta mengkritik
sebuah Journal yang dianalisis. Melakukan Critical Journal Review pada suatu Journal
sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat mengetahui kelebihan
dan kekurangan suatu Journal.
Selain itu menulis CJR juga dapat menambah wawasan kita dalam menganalisa
Journal dengan lebih baik. Kita dapat memberikan kritik ,namun bukan sebuah kritik
yang menjatuhkan tetapi kritik yang membangun manakala bisa menjadi resensi bagi
pembaca ataupun penulis lainnya. Dengan menulis CJR ini diharapkan para pembaca
dapat lebih memahami materi mengenai E-Modul dan khususnya bagi saya sendiri.

Ringkasan Isi Jurnal:


A. Jurnal Utama
Jurnal ini mendapatkan hasil survei PISA 2018 menyatakan bahwa skor sains siswa
Indonesia menduduki peringkat ke-70 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar IPA siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan E-
modul IPA dengan model STEM-PjBL berorientasi pendidikan karakter yang valid,
praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VIII. Jenis
penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan (research and
development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Four-D Models) yang
meliputi define, design, develop dan disseminate. Data yang di dapat pada penelitian ini
dikumpulkan dengan teknik pemberian angket validasi, angket kepraktisan, dan tes
hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Adapun rancangan penelitian untuk uji
keefektifan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Data hasil penelitian di

1
analisis dengan analisis validasi Gregory, N-gain score ternormalisasi dan analisis skor
rata-rata. Hasil penelitian yaitu pertama, validitas materi e-modul dengan kualifikasi
sangat baik. Kedua, validitas media emodul dengan kualifikasi sangat valid. Ketiga,
validitas bahasa e-modul dengan kualifikasi sangat valid. Keempat, hasil uji kepraktisan
menunjukkan bahwa e-modul sangat praktis dari praktisi guru dan (2) e-modul sangat
praktis dari praktisi siswa. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-
modul telah memperoleh penilaian yang valid dari segi materi, bahasa, dan media dan
efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Jurnal Kedua
Suatu keterbatasan media cetak seperti buku teks pelajaran siswa dalam
keefektifan penggunaannya membuka peluang bagi pengintegrasian sebuah suplemen
bahan ajar dengan teknologi informasi terkini guna mendukung ketercapaian
keterampilan abad 21. Salah Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 07/02 Desember 2019.
Online ISSN: 2622-4283, Print ISSN: 2338-9184 K-JTP: Vol.07, No.02/Desember
2019/hal: 91 – 103. 92 satunya adalah literasi sains dengan melalui sebuah Emodul
berbasis PBL. E-modul tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar yang
praktis dan kontekstual karena dapat digunakan dimana saja dan materi yang disajikan
relevan dengan kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-
modul IPA berbasis PBL untuk meningkatkan kemampuan literasi sains. Penelitian ini
ialah penelitian pengembangan, mengadaptasi model ADDIE (analyze, design,
development, implement dan evaluate). Penelitian ini dilakukan sampai tahap
development. Berdasarkan penilaian ahli dan uji coba terbatas, e-modul IPA berbasis
problem-based learning dan soal literasi sains layak untuk digunakan diterapkan dalam
pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan literasi sains.

Evaluasi Kritis
Kelebihan Jurnal
A. Jurnal Pertama
1. Menjelaskan E-modul IPA dengan model STEM-PjBL berorientasi pendidikan
karakter secara rinci dan jelas.
2. Pada metode penelitiannya digunakan metode penelitian pengembangan
(research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D

2
(Four-D Models) yang meliputi define, design, develop dan disseminate,dan
sesuai dengan apa yang di teliti oleh si penulis.
3. Pada bagian abstrak terdapat dua bahasa,yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
internasional,hal ini membuat jurnal ini lebih memikat si pembaca akan
kebagusan isi dari jurnal tersebut.
4. Jurnal ini juga memaparkan table dan gambar dengan baik,sehingga membuat si
pembaca mudah memahami isi pembahasan dan lebih jelas.
5. Daftar pustaka yang dibuat sudah baik.
6. Pada jurnal dipaparkan identitas dengan baik.
7. Dari segi bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang mudah
dipahami oleh pembaca.
8. Memiliki DOI pada jurnal.
B. Jurnal Kedua
1. Menjelaskan secara rinci mengenai suatu pengembangan E-modul IPA yang
berbasis PBL.
2. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan,
mengadaptasi model ADDIE (analyze, design, development, implement dan
evaluate),dan penelitian ini dilakukan hanya sampai tahap development. Metode
penelitian yang digunakan ini sudah jelas dan sesuai dengan apa yang diteliti.
3. Jurnal ini juga memaparkan table,gambar dan grafik dengan baik,sehingga
membuat si pembaca mudah memahami isi pembahasan dan lebih jelas.
4. Pada bagian abstrak terdapat dua bahasa,yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
internasional,hal ini membuat jurnal ini lebih memikat si pembaca akan
kebagusan isi dari jurnal tersebut.
5. Daftar pustaka yang dibuat sudah baik.
6. Dari segi bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang mudah
dipahami oleh pembaca.

Kelemahan Jurnal
A. Jurnal Pertama
1. Tidak ada.
B. Jurnal Kedua
1. Pada jurnal ini identitas yang dipaparkan kurang jelas.

3
Simpulan
Berdasarkan hasil reviewan saya terhadap kedua jurnal tersebut, yang dimana E-
Modul IPA dengan Model STEM-PjBL Berorientasi Pendidikan Karakter dinyatakan
sangat valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar siswa serta mampu meningkatkan karakter siswa. Mengintegrasikan
pendidikan karakter di era revolusi industri 4.0 sangat perlu diperhatikan dan sangat
perlu tekankan dalam pembelajaran di kelas menggunakan bahan ajar yang telah
terintegrasi dengan pendidikan karakter guna melatih siswa untuk tetap kritis namun
memiliki karakter yang baik.
E-modul IPA berbasis problem-based learning merupakan sebuah bahan ajar yang
dibuat dengan dioperasikan secara online yang praktis, fleksibel dan mandiri sehingga
dapat memfasilitasi kemampuan literasi sains siswa agar dapat menyelesaikan
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari dan untuk memenuhi tantangan global.
Kemudian,E-modul IPA berbasis problem-based learning layak digunakan dari segi
materi maupun media dengan kategori sangat baik.

Rekomendasi
Kedua jurnal yang saya review memiliki kebagusan masing-masing, jadi kedua
jurnal ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya,tetapi alangkah
baiknya peneliti dimasa yang akan datang dapat membuat penelitian yang lebih bagus
dari penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai