Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

FISIOLOGI KESEHATAN
YOGHURT DENGAN TAMBAHAN LIDAH BUAYA

ANGELINA HARYATI (5183540019)


MAHDALENA SARDI (5181240009)
MERCY KHARISTIN ZEGA (5182240003)
NAIFATUN IRBAH (5181240001)
PUTRI NAHDLY PURBA (5181240007)

[PRODI GIZI]
[JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA]
[FAKULTAS TEKNIK]
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan Rekayasa
Ide ini. Rekayasa Ide ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah,
Fisiologi Manusia. Semoga rekayasa ide ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi
para pembaca.

Dalam penulisan rekayasa ide ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain kecuali kelompok kami. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc.

Kami menyadari bahwa rekayasa ide ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.

Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dalam rekayasa ide yang berbentuk
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 18 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ORIENTASI IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA
BAB III PERANGKAT DALAM MELAKUKAN INOVASI
BAB IV IDE TURUNAN DAN KONTENS SOSIALNYA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Yoghurt adalah produk yang dibuat dari susu melalui proses fermentasi bakteri asam laktat,
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus (Collins, dkk, 1992). Yoghurt sangat
baik untuk kesehatan, terutama untuk menjaga keasaman lambung dan dapat menekan
pertumbuhan bakteri patogen di usus. Selain itu, yoghurt juga mengandung protein dengan
kadar yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada protein susu. Hal ini disebabkan penambahan
protein dari sintesa mikroba dan kandungan protein dari mikroba tersebut (Winarno, 2003).

Untuk meningkatkan kualitas yoghurt sebagai minuman kesehatan, dilakukan penambahan


bakteri probiotik pada yoghurt, yaitu Lactobacillus acidophilus. Probiotik didefinisikan oleh
FAO dan WHO sebagai mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
cukup akan bermanfaat bagi kesehatan, mikroorganisme ini tidak bersifat toksik maupun
patogen (Reid, 2003). Probiotik digunakan untuk menyeimbangkan jumlah bakteri yang
bermanfaat dan bakteri yang merugikan tubuh. Ketidakseimbangan mikroorganisme di dalam
saluran pencernaan akan menimbulkan sejumlah penyakit saluran pencernaan (Dwiyathi,
2008).

Lactobacillus acidophilus yang merupakan bakteri probiotik, mampu bertahan pada kondisi
asam lambung, dapat meningkatkan fungsi pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh sehingga manfaat yoghurt sebagai minuman kesehatan semakin lengkap. 2 Masalah
yang sering terjadi pada yoghurt adalah proses sineresis selama proses penyimpanan.
Sineresis tersebut disebabkan karena terlepasnya whey dari body yoghurt (Wandi, 2009).

Lidah buaya atau Aloe barbadensis Miller sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Tanaman
ini diduga berasal dari Afrika. Pada zaman dahulu biasanya digunakan sebagai penyubur
rambut, penyembuh luka, dan perawatan kulit. Tanaman yang termasuk golongan Liliaceae ini
memiliki daging daun tebal, panjang mengecil ke bagian ujungnya, berwarna hijau, berlendir,
dan mudah tumbuh di daerah berhawa panas dan terbuka, sehingga tanaman ini mudah
tumbuh di tanah Indonesia. Tanaman lidah buaya sudah mulai dilakukan penanaman besar-
besaran, sebab lidah buaya berpotensi sebagai lahan bisnis baru, yaitu agroindustri (Sudarto,
1997).
Lidah buaya sudah dikenal berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini
memiliki berbagai efek fisiologis seperti hipokolesterolemia, antioksidatif, antikarsinogenik,
dermatitis, antivirus, dan antiinflamasi yang berperan dalam penyembuhan luka, serta dapat
memodulasi sistem imun (Elizabeth, 2001). Di Amerika dan Australia, lidah buaya sudah
dikonsumsi sebagai minuman diet. Hal ini terutama dikarenakan lidah buaya memiliki nilai
kalori yang rendah (4 kal/ 100 g bahan), serta mengandung bahan-bahan aktif seperti Niasin
(vitamin B3), vitamin A, C, E, anthraquinon, serat, magnesium, zinc dan kromium (Anonim,
1980 ; Sudarto, 1997).

Melihat manfaat lidah buaya yang baik untuk kesehatan, lidah buaya berpotensi untuk
dijadikan pangan fungsional. 2 Pangan fungsional adalah pangan yang tidak hanya berfungsi
sebagai makanan atau minuman, tetapi memiliki efek lain yang menyehatkan. Makanan dan
minuman fungsional ini biasanya dibuat dari tanaman yang memiliki kandungan zat-zat atau
senyawa yang secara klinis terbukti bermanfaat bagi kesehatan (Furnawanthi, 2002).

B. Tujuan Rekayasa Ide

 Menyelesaikan tugas Rekayasa Ide mata kuliah Fisiologi Manusia.


 Menambah informasi tentang yoghurt dan lidah buaya dari segi manfaatnya bagi
tubuh manusia.
 Menguatkan dan melatih diri untuk berfikir dalam mencari ide dan menuangkannya
kedalam rekayasa ide.
 Melatih menuangkan ide ke dalam tulisan.

C. Manfaat

 Untuk menambah wawasan tentang yoghurt dan lidah buaya.


 Untuk melatih mencari informasi tentang yoghurt dan lidah buaya.
 Agar pembaca lebih tertarik dengan ide dari pemikiran kami.
 Dengan adanya rekayasa ide tentanng youghurt dengan tambahan lidah buaya ini akan
membuat pembaca lebih mudah menemukan ide mereka masing – masing.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
Seluruh makhluk hidup, termasuk manusia, membutuhkan makanan untuk hidup.
Makanan menyediakan gizi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang dan tetap aktif.
Makanan yang dimakan tidak dapat langsung dipergunakan oleh tubuh, dan terlebih dahulu harus
diubah menjadi sari makanan melalui proses pencernaan. Sistem pencernaan manusia merupakan
suatu proses kompleks yang memecah dan mengurai bahan organik menjadi partikel-partikel
kecil yang digunakan tubuh sebagai energi. Proses ini melibatkan organ-organ tubuh yang
termasuk dalam sistem pencernaan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
sampai ke saluran pembuangan akhir (anus). Sistem pencernaan merupakan salah satu sistem
penting yang ada di dalam tubuh.

Kerugian utama adanya gangguan pada organ dan saluran pencernaan tentunya berupa
terganggunya penyerapan nutrisi. Gangguan pencernaan akibatkesalahan makanan misalnya akan
menyebabkan saluran pencernaan tidak dapat bekerja dengan baik. Hal lain berakibat pada
terjadinya immunosuppresif. Saluran pencernaan pada hewan terdiri atas organ-organ yang
meliputi mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus.
Namun, sistem pencernaan juga melibatkan organ-organ yang berada di luar saluran
pencernaan, seperti hati, kantung empedu, dan pankreas. Penyebab terjadinya gangguan atau
kelainan pada sistem pencernaan makanan dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti pola
makan yang salah, kurang mengonsumsi sayuran, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain-lain.
Gangguan pencernaan yang sering dialami antara lain, sembelit, diare, gastritis.

Untuk mengatasi gangguan pencernaan yang sering dialami oleh setiap individu kami
memberikan solusi serta inovasi yang dapat digunakan oleh setiap individu dari segala kalangan
umur yang dapat mengatasi masalh pencernaan yang sering dialami. Disini kami berinovasi
dengan menggunakan tumbuhan lidah buaya yang tentu nya mudah didapat serta dalam
pembudidayaannya tidak sulit. Diperlukan inovasi serta kreativitas dalam mengolah lidah buaya
agar dapat disuka oleh setiap kalangan umur tanpa ada rasa takut sama sekali. Akan tetapi,
penerapan inovasi serta kreativitas yang digunakan juga harus memerhatikan efek serta
kesehatan pangan.

Gel yang ditemukan di daun lidah buaya telah digunakan selama ratusan tahun sebagai
cara untuk meringankan dan memperbaiki kesehatan gastrointestinal. Bahan ini mengandung
sejumlah besar vitamin B, nutrisi yang merangsang penyerapan nutrisi lainnya serta pencernaan.
Selain itu, lidah buaya mengandung vitamin A, asam amino esensial dan enzim yang semuanya
membantu pencernaan. Lidah buaya ini juga memiliki zat seperti aloemodyne dan allomitin yang
membantu menyembuhkan jaringan dalam kasus gastritis dan asam berlebihan.
Sifat pencaharnya ideal untuk perbaikan gerakan usus dalam hal sembelit. Sedangkan
sifat antiviral dan antibakterinya membantu mengurangi risiko menderita infeksi usus. Efek anti-
inflamasi pada lidah buaya melawan gangguan pencernaan dan rasa begah. Terakhir, ia juga
membantu flora mikroba di usus. Seiring berjalannya waktu, hal itu menurunkan produksi gas.

Melalui kemajuan teknologi tinggi pengeringan beku (dry freeze), lidah buaya kini bisa
dikonsumsi sebagai makanan, obat, dan minuman kesehatan, tanpa mengurangi nutrisi yang
terkandung di dalamnya. Sebagai makanan, lidah buaya diproses menjadi minuman, manisan,
dodol, teh lidah buaya. Sedangkan sebagai obat, lidah buaya bisa berbentuk kapsul, krim, lotion,
dan deodoran.
BAB III

PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN INOVASI

Alat dan Bahan

 Susu UHT full cream, bias juga menggunakan susu kedelai atau susu sapi yang sudah di
campurkan dengan gula.

 Bibit yogurt plain.

 Lidah buaya.

MetodePembuatan
PembuatanYogurt

 Panaskan susu diatas api kecil sambil terus di aduk selama 30 menit dan jaga agar susu
tidak sampai mendidih supaya protein susu tidak rusak.

 Setelah 30 menit, angkat susu dan dinginkan hingga hangat kuku dalam suhu ruangan.

 Masukan bibit yoghurt lalu aduk sampai rata dengan menggunakan alat pengaduk steril.
Bila kesulitan mencari alat pengaduk dapat menggunakan spatula kayu yang sebelumnya
sudah di siram menggunakan air panas sebagai proses sterilisasi alat.

Apabila sudah selesai masukan ke wadah tertutup lalu tutupin dengan serbet untuk
menciptakan kondisi gelap, merupakan syarat hidup bakteri fermentasi selama 20 - 24 jam.

Sesudah 20 - 24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas


permukaannya. Apabila masih kurang kental atau kurang asam bias di lebihkan lagi
waktunya.
Note: Perbandingan susu dengan bibit yogurt yaitu 1 liter susu dengan 100 ml bibit yogurt.

Pembuatan Ekstrak Lidah Buaya

Lidah buaya di potong - potong,


Kemudian di cuci dan di bersihkan dari lendir. Harus bersih agar produk yang dihasilkan baik
dan tahan lama.
Setelah itu dilakukan proses blanching. Proses blanching adalah memasak air sampai mendidih,
lalu di masukkanlah potongan lidah buaya tersebut.
Setelah mendidih, matikan serta langsung tiriskan. Apabila akan langsung digunakan, turunkan
suhu lidah buaya dengan merendam beberapa kali dengan air matang hingga suhunya turun.
Setelah mencapai suhu ruangan, bias langsung diblende rdan disaring.
Pembuatan Yogurt dan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya
Yogurt yang telah jadi, bias ditambahkan dengan ekstrak lidah buaya 5-25% ,kemudian di
aduk sehingga tercampur dengan rata. Kemudian yogurht yang telah jadi diam kan selama
beberapa hari di freezer.
BAB IV

IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA

Peluang Keterwujudan
Tanaman lidah buaya (aloe vera) dapat ditanam pada dataran tinggi maupun rendah.
Tanaman lidah buaya juga memiliki banyak kandungan nutrisi. Selama ini orang mengenal
lidah buaya hanya sebagai tanaman obat dan kosmetik. Tidak semua orang mengetahui cara
mengolah lidah buaya dengan hasil yang memuaskan. Hanya beberapa kalangan yang
memakai lidah buaya sebagai bahan makanan.

Yogurt sebagai minuman probiotik termasuk juga dalam bahan pangan fungsional yang
kini sudah memasuki gaya hidup dan memiliki prestise tersendiri. Yogurt dibuat dengan
menambahkan campuran bakteri bermanfaat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus ke dalam susu. Sehingga bagus untuk melncarkan sistem pada
pencernaan.

Peluang keterwujudan ide ini sangat besar mengingat pembudidayaan tanaman lidah buaya
yang sangat mudah dan youghurt yang sedang tred dalam gaya hidup modern. Dengan
memadukan antara lidah buaya dan youghurt yang sama-sama memiliki kandungan nutrisi
akan menciptakan suatu olahan yang baik bagi kesehatan khususnya pada sistem pencernaan.

Nilai-Nilai Inovasi

Ide yang dikemukakan penulis memiliki nilai-nilai inovasi sebagai berikut:

Produk ini diharapkan mampu mendorong masyarakat memanfaatkan tanaman lidah buaya
secara maksimal dengan mengolah menjadi suatu makanan yang sehat.
Masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat dengan memanfaatkan tanaman yang sering
ditemui dan mudah untuk di budidaya.

Perkiraan Dampak

Dampak yang mungkin ditimbulkan oleh ide yang diajukan penulis yaitu:
Masyarakat memiliki pengetahuan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dalam
mengkomsumsi youghurt lidah buaya
Masyarakat lebih terdorong untuk membudidaya dan mengolah secara maksimal terhadap
tanaman tanaman yang dapat diolah menjadi olahan sehat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penyakit asam lambung, sembelit dan lain-lain dapat diatasi dengan mengonsumsi
yoghurt yang ditambahkan ekstrak lidah buaya karena yoghurt adalah produk yang dibuat dari
susu melalui proses fermentasi bakteri asam laktat, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Lactobacillus acidophilus yang merupakan bakteri probiotik, mampu bertahan
pada kondisi asam lambung, dapat meningkatkan fungsi pencernaan, dan meningkatkan sistem
kekebalan tubuh sehingga manfaat yoghurt sebagai minuman kesehatan semakin lengkap.
Sedangkan Lidah buaya sudah dikenal berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman
ini memiliki berbagai efek fisiologis seperti hipokolesterolemia, antioksidatif, antikarsinogenik,
dermatitis, antivirus, dan antiinflamasi yang berperan dalam penyembuhan luka, serta dapat
memodulasi sistem imun.

B. Saran
Dalam mengkonsumsi yogurht lidah buaya sebaiknya wanita hamil, menstruasi, minum
pil KB dan menyusui menghindari mengonsumsi lidah buaya. Yogurht lidah buaya juga
sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang karena dapat menyebabkan deplesi
elektrolit
DAFTAR PUSTAKA

http://jeanne-teknik-kimia.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Anonim.2009.Bioteknologi.http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/bio-teknologi-3/

Anonim. inilah_manfaat_yoghurt .http://kosmo.vivanews.com/news/read/88016-


inilah_manfaat_yoghurt

Munawar,Taufik M. 2009. Bakteri pada yoghurt.


http://muhtaufikmunawar.blogspot.com/2009/01/bakteri-pada-yoghurt.html

Furnawathi, Irni. (2001). Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Depok ; Agromedia Pustaka.

Hidayat, Estiti B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji [Online]. Tersedia


http://mufidmuarib17.wordpress.com/2012/05/16/laporan-praktikum-batang.

Anda mungkin juga menyukai