Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

ALKOHOL DAN ETER

PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP ALKOHOL,PH,DAN PRODUKSI


GAS PADA PROSES BIOETANOL DARI WHEY DENGAN SUBSITUSI KULIT
NENAS

NAMA MAHASISWA : HARVIKA SIMAMORA

NIM : 4173331023

DOSEN PENGAMPUH :RATU EVINA DIBYANTINI,MSi

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2018

I. PENGANTAR
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review (CJR)
yang berjudul “Alkohol dan Eter:” Pendidikan Berbasis Hak Asasi Manusia dan
Pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Pada Sekolah Menengah Atas”
dengan lancar CJR ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hidrokarbon dan
Turunannya.
Dalam pembuatan CJR ini, penulis berterima kasih kepada Seluruh pihak yang sudah
memberikan bimbingannya untuk tugas CJR ini sehingga dapat selesai dengan baik dan
berjalan dengan lancar. Adapun CJR ini penulis buat berdasarkan informasi yang ada.
Penulis juga menyadari bahwa tugas CJR ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas CJR ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Oktober 2018

Penulis

2
PENDAHULUAN

Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical jurnal review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dnegan topic
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan
kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa
ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang membuat jurnal
ilmiah, memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis,
terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang
diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagia diskusi,
mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang
perlu ditampilkan dalam critical jurnal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan
teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang
ingin dicapai, mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan, mengambil
hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi singkat, jelas, dan
padat, serta menyimpulkan isi dari jurnal.

Tujuan Penulisan Critical Jurnal Review


1. Penyelesaikan tugas CJR dari mata kuliah Hidrokarbon dan Turunannya
2. Mempermudah memahami inti dari hasil penelitian
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mereview sebuah jurnal
4. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai jurnal penelitian

Manfaat Critical Jurnal Review


1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat
dalam suatu jurnal
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikut
3. Memahami bagaimana proses fermentasi kadar alcohol

3
Identitas Jurnal
1. Judul Artikel : Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol,PH,dan
Produksi Gas Pada Proses Fermentasi Bioetanol Dari Whey Dengan Subsitusi Kulit
Nanas
2. Nama Jurnal : Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
3. Edisi Terbit : 2012
4. Pengarang Artikel : N.Azizah
5. volume dan Nomor :1 dan 2

4
II

RINGKASAN ISI JURNAL


Bab 1.Pendahuluan

A. Pendahuluan
Kebutuhan dan konsumsi masyarakat akan Bahan Bakar Minyak
(BBM) yang semakin meningkat dari tahun ke tahun berbanding terbalik
dengan ketersediaannya. Di Jawa Tengah misalnya, suplai BBM dari tahun ke
tahun menurun meskipun angkanya relatif tetap. Salah satu upaya untuk
mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM adalah dengan
memanfaatkan energi alternatif terbarukan seperti yang tertuang dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006
tentang Kebijakan Energi Nasional, adalah melalui pengembangan energi
terbarukan berbasis nabati atau sering disebut Bahan Bakar Nabati (BBN).

Bioetanol dapat dibuat dari bahan yang mengandung gula


sederhana, pati, maupun bahan berserat melalui proses fermentasi. Masing-
masing bahan berbeda cara pengolahannya untuk bisa dijadikan bioetanol.
Menurut Retno dan Nuri (2011), produksi bioetanol dengan
menggunakan bahan berpati harus diawali dengan proses pemecahan pati
menjadi gula sederhana atau glukosa melalui metode hidrolisis asam
atau enzimatis. Whey merupakan hasil samping dari proses pengolahan
keju. Di Indonesia whey umumnya tidak dimanfaatkan sehingga menjadi
limbah yang dapat merusak lingkungan. Padahal, whey masih
mengandung komponen-komponen yang penting diantaranya adalah laktosa.

B. Materi dan Metode


Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Baros” cabang
Salatiga, kulit nanas, ragi roti komersil.Starter dimasukkan dengan merk
Fermipan, gula, aquades, aluminium foil, dalam medium fermentasi
pada kondisi yang aseptis.

5
Metode
Penelitian yang telah dilaksanakan menggunakan fermentasi
substrat yang telah diinokulasi dengan starter. perlakuan monofaktor
yaitu lama fermentasi dengan Proses fermentasi dilakukan di
dalam ruangan khusus yang lingkungan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dan respon yang suhunya diatur agar tetap memenuhi
persyaratan optimal diamati adalah kadar alkohol, pH, dan
produksi gas. pertumbuhan dariSaccharomyces cerevisiae.Proses
Perlakuan yang diberikan dibagi dalam 5 taraf dengan fermentasi
dilaksanakan selama 60 jam dan setiap 12 jam ulangan sebanyak 4
kali.

6
III

PEMBAHASAN

Pembahasan Isi Jurnal


Berdasarkan hasil penelitian ,data rerata nilai kadar alkohol,ph,dan produksi gas
setiap perlakuan disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Rerata Nilai Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas.

Perlakuan Kadar Alkohol pH


Produksi Gas
(%)ns (L)ns
T1 1,25 3,70b 0,16
T2 2,04 3,72b 0,26
T3 2,25 3,86a 0,29
T4 1,71 3,60b 0,44
T5 1,21 3,50c 0,51
Keterangan: ns= tidak signifikan; Superskrip huruf
yang berbeda pada kolom menunjukkan adanya
perbedaan (P<0,05).

Meskipun Saccharomyces berpengaruh terhadap lama fermentasi. Dalam


fermentasi cerevisiae dapat mengubah gula sederhana menjadi etanol,
alkohol umumnya digunakan khamir karena khamir dapat Namun
sejumlah penelitian menyebutkan bahwa mengkonversi gula menjadi
alkohol dengan adanya enzim Saccharomyces cerevisiae tidak mampu
mengkonversi. Dalam penelitian ini, mikroba yang digunakan adalah galaktosa
menjadi etanol. Sehingga dalam proses fermentasi Saccharomyces
cerevisiae. Menurut O’leary et al. (2004), bioetanol dari sumber laktosa,
hanya glukosa saja yang Saccharomyces cerevisiae adalah khamir
yang biasa diubah menjadi etanol. Hal ini diungkapkan oleh O’leary et
digunakan dalam fermentasi alkohol. Saccharomyces al. (2004),
yang menyatakan bahwa Saccharomyces cerevisiae memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan

7
cerevisiae menghidrolisis laktosa whey menjadi glukosa dan mikroba
lain yang juga dapat membentuk alkohol. galaktosa. Kemudian
glukosa akan dikonversi menjadi etanol Kluyveromyces fragilis juga
merupakan khamir yang dapat sedangkan galaktosa tidak mampu diubah
menjadi etanol memproduksi alkohol. tetapi, Saccharomyces
cerevisiae Hal yang sama juga diungkapkan oleh Rubio dan Texeira
dapat mengkonversi gula lebih cepat daripada (2005), yang
menyatakan bahwa Saccharomyces cerevisiae Kluyveromyces fragilis.
Dalam 72 jam Saccharomyces lebih mampu beradaptasi dalam
substrat yang mengandung cerevisiae dapat menghasilkan alkohol
hingga 2% sedangkan glukosa daripada galaktosa.

8
9
IV

Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel :

Kelebihan dan kekurangan isi jurnal dari aspek ruang lingkup artikel,
yaitu isi dari artikel sudah bagus akan tetapi kekurangannya
pembahasan dalam bagian isi kurang dibahas secara mendalam atau
detail.

2. Dari aspek tata bahasa, artikel tersebut adalah:


Kelebihan dan kekurangan jurnal dari aspek tata bahasa yaitu, tata
bahasa yang digunakan dalam jurnal sudah baik akan tetapi masih ada
kesalahan penulisan kata dan juga masih ada kata yang sulit dipahami.

10
V

MANFAAT PENELITIAN DALAM INDUSTRI DAN KEHIDUPAN

Kebutuhan dan konsumsi masyarakat akan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang
semakin meningkat dari tahun ke tahun berbanding terbalik dengan
ketersediaannya. Di Jawa Tengah misalnya, suplai BBM dari tahun ke tahun
menurun meskipun angkanya relatif tetap. Salah satu upaya untuk
mengurangi konsumsi masyarakat terhadap BBM adalah dengan
memanfaatkan energi alternatif terbarukan seperti yang tertuang dalam
Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006
tentang Kebijakan Energi Nasional, adalah melalui pengembangan energi
terbarukan berbasis nabati atau sering disebut Bahan Bakar Nabati (BBN).

11
VI

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan whey dengan substitusi


kulit nanas pada setiap perlakuan bahwa lama fermentasi 60 jam pada
proses fermentasi disajikan pada Tabel 1.bioetanol dari whey dengan
substitusi kulit nanas dengan Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa penambahan Saccharomyces cerevisiae berpengaruh dalam produksi
gas sedikit mengalami peningkatan seiring dengan menurunkan nilai pH,
tetapi tidak menunjukkan adanya bertambahnya lama fermentasi meskipun
pertambahannya pengaruh dalam meningkatkan kadar alkohol dan
produksi tidak signifikan. Hal ini menunjukkan adanya adanya gas.

Saran

saran dari saya terhadap jurnal ini yaitu supaya penelitian ini dilakukan secara berskala
agar pembaca lebih memahami pembahasan dari penelitian ini. Saya juga menyarankan
supaya materi dalam jurnal ini agar dibahas lebih detai lagi sehingga pembaca paham
maksud dari materi yang dipaparkan dalam jurnal. Selain itu, saya juga menyarankan
supaya sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber-sumber terbaru yang
berkisar lima tahun kebelakang supaya hasil penelitian lebih akurat.

12
DAFTAR PUSTAKA

N ,Azizah. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Alkohol,PH,Dan Produksi Gas


Pada Proses Bioetanol Dari WHEY Dengan Subsitusi Kulit Nenas.1(2). Jakarta :72-77

13
LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai