Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REPORT (CJR)

MATERI DAN PERUBAHANNYA DALAM KIMIA

Dosen Pembimbing : BAHARUDDIN YUSUF HABIBY H, M.Si

Mata Kuliah Kimia

Oleh :

ALDI SUHENDRA

(0310191009)

TADRIS BIOLOGI 4

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

2019/2020
Critial Journal Report (CJR)
Aldi Suhendra.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan anugerah-Nya saya
dapat menyelesaikan Critical Journal Report tentang “Materi dan Perubahan dalam Kima”
ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran
agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Saya sangat bersyukur alhamdulillah karena dapat menyelesaikan Critical Journal


Report (CJR) yang menjadi tugas Kimia. Yang bertujuan agar si pembaca mengetahui
kelebihan dan kelemahan dari jurnal tersebut.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga critical journal report ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca terutama pada penulis buku tersebut, agar kelemahan dari
kedua buku tersebut dapat di revis kembali, Aamiin.

Medan, 11 Maret 2020

Aldi Suhendra
BAB I
PENDAHULUAN

A. Identitas Journal Pertama


Judul Jurnal : Deskripsi Pemahaman Konsep Materi dan Perubahannya Siswa Kelas
X SMK SMTI Pontianak
Penulis : Nurhafizah, Husna Amalya Melati, dan Rahmat Rasmawan
Nama Jurnal : Jurnal Program studi pendidikan kimia.
Tahun Terbit : 2016
Diterbitkan : FKIP UNTAN, Pontianak
E-mail : Fizah.cs777@gmail.com
Sumber : jurnal.untan.ac.id

B. Identitas Journal Kedua

Judul Jurnal : Mengembangkan Bahan Ajar Klasifikasi Materi dan Perubahannya


Bermuatan Science-Technology-Society-Environment (STSE).
Penulis : Tri Riswahyuningsih
Nama Jurnal : Genetika (Jurnal Tadris Biologi)
Tahun Terbit : 2017
Volume : Vol.1 No. 1 2017
Diterbitkan : SMP Negeri 2 Subah Batang
E-mail : yayusekar@ymail.com
Sumber : journal.stainkudus.ac.id

BAB II
RINGKASAN JURNAL/HASIL PENELITIAN

A. Ringkasan Jurnal I
1. Pendahuluan

Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam (IPA). Menurut Effendy
(2002) mengungkapkan bahwa kajian ilmu kimia meliputi banyak hal diantaranya adalah
sifat-sifat zat termasuk zat dan perubahan zat yang pada dasarnya adalah reaksi kimia,
hukum, prinsip, konsep dan teori. Bahan kajian tersebut pada dasarnya terdiri dari
konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lain. Dengan demikian, pembelajaran
kimia menuntut siswa mampu memahami konsep kimia.

Pemahaman konsep merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan


penguasaan konsep yang baik maka akan memudahkan siswa dalam mempelajari kimia.
Sastrawijaya (1988) mengemukakan bahwa konsep didalam ilmu kimia merupakan
konsep yang berjenjang dari yang sederhana kekonsep yang lebih tinggi tingkatannya.
Materi dan perubahannya adalah salah satu materi dasar pada mata pelajaran kimia yang
diajarkan di SMK dan materi ini tercakup dalam KTSP.

Konsep materi dan perubahannya merupakan konsep dasar yang harus dikuasai dan
dipahami oleh siswa, hal ini dikarenakan konsep tersebut akan digunakan untuk
mempelajari materi kimia lainnya seperti materi rumus kimia, tata nama dan persamaan
reaksi konsep mol stoikiometri, hukum dasar kimia dan lainnya.

Menurut hasil wawancara dengan guru kimia SMK-SMTI diperoleh informasi


bahwa rendahnya angka ketuntasan hasil belajar siswa disebabkan oleh kurangnya
pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang terdapat pada pokok bahasan materi dan
perubahannya. Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
kemampuan pemahaman konsep siswa sehingga guru dapat mengetahui pemahaman
konsep siswa seperti apa dan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam upaya
perbaikan proses pembelajaran.

2. Metode Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode studi
kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XF SMK-SMTI Pontianak tahun
ajaran 2017/2018 yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini adalah teknik pengukuran berupa tes tertulis berbentuk essay sebanyak 9 soal dan
teknik komunikasi langsung berupa wawancara tidak terstruktur. Prosedur penelitian ini
terdiri dari 3 tahap, yaitu: 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pelaksanaan penelitian, dan 3)
Tahap akhir.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pemahaman siswa pada konsep materi dan perubahannya sebesar 55,9% dengan
kategori cukup. Hasil analisis data didapatkan hanya 9 dari 24 siswa yang memiliki nilai
≥ 70. Persentase siswa yang tuntas dalam menjawab tes ini adalah 37,5%, sedangkan
persentase siswa yang tidak tuntas adalah 62,5%, yang artinya sebagian besar siswa
belum memahami konsep secara utuh.

B. Ringkasan Jurnal II
1. Pendahuluan
Proses pembelajaran IPA menekankan pada pembelajaran antara Sains, lingkungan,
teknologi, dan masyarakat atau science, technology, society, environment/STSE secara
terpadu. STSE mengacu pada hubungan khusus antara ilmu pengetahuan/science,
teknologi/technology, masyarakat/society dan lingkungan/environment (Pedretti 2003).
Pendidikan STSE membuat ilmu pengetahuan lebih relevan, mendorong pemecahan
masalah, mendorong berpikir kritis dan kemandirian intelektual, dan meningkatkan
kemampuan meneliti masalah sosial. Hodson (2003) mengidentifikasi empat tahapan
STSE dalam pembelajaran, yaitu (1) pemahaman umum; (2) fokus pada isu-isu
kontekstual; (3) membangun keyakinan pribadi, dan (4) mengambil tindakan untuk
mengatasi isu-isu sosial dan lingkungan.
Steele (2013) memberikan contoh penerapan STSE dalam pembelajaran, yaitu menilai
dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi penggunaan senyawa. Hasil penelitian
menyimpulkan, setelah tiga tahun pelaksanaan kurikulum, kesadaran sosial dan
lingkungan menjadi meningkat.
Rumusan masalah dalam artikel ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar siswa
kelas VIII C SMP Negeri 2 Subah Tahun Pelajaran 2017/2018 setelah menggunakan
pendekatan science-technology-society- environment (STSE)? Tujuan telaah pustaka
adalah tersusunnya bahan ajar klasifikasi materi dan perubahannya bermuatan science,
technology, society, environment. Manfaat telaah pustaka adalah bahan ajar yang tersusun
bisa digunakan dalam pembelajaran.
2. Metode
Dalam jurnal ini, metode yang dilakukan bukanlah penelitian, namun membahas
pengenalan dan pembahasan mengenai bahan ajar klasifikasi materi dan perubahannya
bermuatan Sains, Teknologi, Masyarakat dan Lingkungan. Dalam jurnal ini, menjelaskan
bahwa antara sains dan teknologi memiliki hubungan yang erat dan pembahasan
mengenai materi dan perubahannya dikaitkan dengan sistem STSE (Science,
Technology, Society, dan Environment).
3. Pembahasan
Materi klasifikasi materi dan perubahannya terdiri dari sub pokok bahasan; 1) Unsur,
Senyawa, dan Campuran, 2) Perubahan Fisika dan Kimia, dan 3) Pemisahan Campuran.
a. Unsur, Senyawa, dan Campuran.
Semua benda yang ada di bumi kita tersusun dari materi. Berdasarkan
komposisinya, materi diklasifikasi menjadi unsur, senyawa, dan campuran. Unsur
merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana
dengan proses kimia biasa. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Campuran
adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat
asalnya. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang
tercampur di dalamnya. Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat
bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.

b. Perubahan Fisika dan Kimia


Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak terbentuk zat Terbentuk zat baru
baru
2. Komposisi materi tidak Komposisi materi sebelum
berubah dan sesudah reaksi mengalami
perubahan
3. Tidak terjadi Ditandai dengan terbentuknya
perubahan warna, gas, endapan, perubahan
bau, rasa, dan tidak suhu, perubahan warna, perubahan
terbentuk bau, dan perubahan rasa.
endapan
c. Pemisahan Campuran
Campuran dapat disusun oleh dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni,
campuran tersebut harus dipisahkan. Zat- zat dalam campuran tersebut dapat dipisahkan
secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat- sifat fisis zat
penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik,
kelarutan, dan lain sebagainya. Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti untuk penjernihan air, pemisahan garam, analisis logam
berat, dan sebagainya. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan
antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi.
d. Larutan Asam, Basa dan Garam
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industri, pertanian,
kesehatan, dan penelitian di laboratorium. Ciri-ciri larutan asam adalah sebagai berikut :
a. Rasanya asam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
b. Dapat menimbulkan korosi.
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Basa merupakan larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi,
obat mag, dan pupuk. Berikut adalah sifat-sifat basa.
a. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba).
b. Terasa licin di kulit.
c. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Asam bereaksi
dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara
asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi.

BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. Kelebihan
1. Jurnal Pertama : - Menjelaskan dengan rinci dan akurat proses penelitian yang
dilakukan dan menampilkan data penelitian yang mudah
dipahami oleh pembaca.
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan isi jurnal juga
sangat berkaitan dengan judul jurnal.
- Penulis jurnal juga melakukan penelitian nya dari usaha yang
dilakukannya. Hal ini dapat kita ketahui dengan tidak
ditemukannya jurnal yang sama, menunjukkan bahwa jurnal
bukan hasil dari plagiat penulis.
- Sangat edukatif dan informatif dan dapat menambah
pengetahuan mengenai materi dan perubahannya dalam kimia
- Menekan konsep kimia pada pembelajaran kimia
2. Jurnal Kedua : - Menarik perhatian pembaca dengan menampilkan gambar-
gambar edukatif yang menyangkut materi dan perubahan dalam
kimia.
- Isi jurnal berupa pembahasan dan memuat beberapa pendapat
para ahli mengenai masalah yang dibahas dan penjelasan
singkat dan jelas.
- Menekankan pada penerapan pembelajaran dengan sistem
Science, Technology, Society, Environment (STSE).
- Mudah dipahami dan menggunakan bahasa yang jelas
- Edukatif dan dapat menjadi acuan para guru untuk menerapkan
sistem STSE dalam pembelajaran kimia dikelas.
B. Kekurangan
1. Jurnal Pertama : - Menggunakan size font yang kecil sehingga menimbulkan rasa
bosan dan jenuh pada pembaca.
- Metode penelitian hanya fokus kepada tes tertulis dengan soal
essay.
- Penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada satu kelas dan
tidak menyeluruh.
- Kurangnya penjelasan melalui media gambar karena dengan
adanya gambar edukatif dapat memberikan daya tarik bagi
pembaca.
- Terdapat kata-kata ilmiah yang sulit untuk dipahami walaupun
bahasa jurnal sudah benar
2. Jurnal Kedua : - Terdapat banyak pengulangan kata yang sama dalam jurnal. Hal
tersebut dapat membuat pembaca malas untuk membacanya.
- Isi jurnal berupa pembahasan umum mengenai materi dan
perubahan dan bukan penelitian, dengan isi berupa pembahasan
memungkinkan penulis dapat menyalin dan meniru isi jurnal
lainnya.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Adapun yang dapat kita simpulkan dari Critical jurnal report ini adalah bahwa
materi dan perubahan dalam kimia juga memilki kaitan dengan kehidupan sehari-hari
kita. Dari kedua jurnal diatas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan baik
itu dari bahasa maupun dari cara penyampaian penulis jurnal. Jurnal pertama berupa
hasil penelitian dan jurnal kedua berupa pembahasan yang menyangkut lingkungan.
Adapun dari kedua jurnal ini, sudah bisa membuat saya paham dan mengerti mengenai
materi dan pembahasan dalam kimia.
B. Saran
Saya menyadari bahwa kajian review yang telah saya lakukan ini tidak terlepas dari
kekurangan, maka saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat saya
harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evalausi untuk kedepannya lebih baik. Dan
saya berharap kelebihan dari jurnal ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA

Nurhafizah, dkk. 2016. Deskripsi Pemahaman Konsep Materi dan Perubahannya


Siswa Kelas X SMK SMTI Pontianak. Jurnal Program studi pendidikan
kimia. FKIP UNTAN.
Riswahyuningsih, Tri. 2017. Mengembangkan Bahan Ajar Klasifikasi Materi dan
Perubahannya Bermuatan Science-Technology-Society-Environment
(STSE). Genetika (Jurnal Tadris Biologi). Vol.1 No. 1 2017. SMP Negeri
2 Subah Batang.

Anda mungkin juga menyukai