07/03/2021 3
Teori Manajemen Klasik → Secara umum teori manajemen
klasik adalah suatu pendekatan dengan menekankan
pentingnya unsur manusia (tenaga kerja) dalam produksi.
Melalui perbaikan kondisi (tenaga kerja) dan meningkatkan
efisiensi akan menaikkan produktivitas dan keuntungan.
1. Robert Owen (1771-1858) : Perlunya SDM dan Kesejahteraan
Pekerja dalam sebuah organisasi
2. Charles Babbage (1792-1871) : Pentingnya Efisiensi dalam
kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan
material produksi
07/03/2021 4
MANAJEMEN KLASIK
TEORI ORGANISASI
MANAJEMEN ILMIAH
KLASIK
07/03/2021 5
Frederick W.Taylor (1856-1915)
Sebagai bapak manajemen ilmiah,
menggambarkan bahwa manajemen ilmiah
diartikan dengan metoda ilmiah pada studi, analisa
dan pemecahan masalah organisasi serta efisiensi
kerja organisasi.
07/03/2021 6
Frank & Lilian Gilbreth (1868-1924)
Dengan pendekatan kepada efesiensi, serta aspek
manusia dalam kerja seperti seleksi, penempatan
dan pelatihan tenaga kerja → dengan tujuan akhir
membantu para tenaga kerja mencapai seluruh
potensinya sebagai mahluk hidup
07/03/2021 7
EMPAT GAGASAN GANTT DALAM MANAJEMEN
07/03/2021 8
Henry L. Gantt (1861-1919)
Pedekatan ilmiahnya yang terbesar darinya adalah
penggunaan metode grafik yang dikenal dengan
Bagan Gantt (Gantt Chart) untuk perencanaan,
koordinasi dan pengawasan produksi dan metode
scheduling produksi.
07/03/2021 9
Harrington Emerson (1853-1931)
Pendekatan 12 prinsip efesiensi :
1. Tujuan dirumuskan dengan jelas
2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal
3. Adanya staf yang cakap
4. Disiplin
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpercaya, segera, akurat, konsisten, sistem informasi dan akutansi
7. Pemberian perintah – perencanaan dan pengurutan kerja
8. Adanya standar dan skedul - metode dan waktu setiap kegiatan
9. Kondisi yang disatandarisasi
10. Operasi yang distandarisasi
11. Instruksi praktis tertulis yang standar
12. Balas jasa efesiensi – rencana insentif
07/03/2021 10
Kontribusi Manajemen Ilmiah
❖ Metode manajemen ilmiah terbukti dapat diterapkan pada
bermacam kegiatan organisasi → meningkatkan produktivitas
❖ Teknik efesiensi manajemen ilmiah dapat meningkatkan
produktivitas serta pelaksanaan yang lebih efesien
❖ Seleksi ilmiah dan pengembangan ilmiah para karyawan dapat
meningkatkan efektivitas karyawan
❖ Disain kerja yang dibuat memudahkan para manajer untuk
melaksanakan fungsinya dengan cara yang terbaik
❖ Manajemen ilmiah dengan pendekatan rasional dalam
pemecahan masalah-masalah organisasi menciptakan iklim
profesionalisme dikalangan manajemen/karyawan
07/03/2021 11
Keterbatasan Manajemen Ilmiah
❖ Kenaikan produktivitas tidak selalu diiringi dengan
kenaikan pendapatan.
❖ Perilaku manusia yang bermacam ragam menjadi
faktor penghambat.
❖ Pendekatan “rasional” hanya memuaskan
kebutuhan ekonomis dan pisik, tidak memuaskan
kebutuhan sosial karyawan
❖ Manajemen ilmiah cenderung mengabaikan
keinginan manusia untuk kepuasan kerja
07/03/2021 12
Teori Organisasi Klasik.
07/03/2021 14
KESIMPULAN MENGENAI PERSPEKTIF MANAJEMEN
KLASIK
07/03/2021 15
Kontribusi & Keterbatasan Aliran Hubungan
Manusiawi
Dalam konteks penekanan kebutuhan sosial
melengkapi pendekatan klasik sebagai usaha untuk
meningkatkan produktivitas. Dengan memperhatikan
kebutuhan karyawan akan memberikan keuntungan.
Proses kelompok menjadi fokus untuk melengkapi
perhatian terhadap karyawan secara individual. Konsep
”mahluk sosial” tidak menggambarkan secara lengkap
individu-individu dalam tempatnya bekerja. Perbaikan
kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak
menghasilkan peningkatan produktivitas yang
dramatik seperti yang diharapkan
07/03/2021 16
Aliran Manajemen Modern
07/03/2021 17
PERILAKU ORGANISASI
07/03/2021 18
PRINSIP-PRINSIP DASAR PERILAKU ORGANISASI
07/03/2021 19
ALIRAN KUANTITATIF
07/03/2021 20
PENDEKATAN SISTEM
07/03/2021 21
PERSPEKTIF SISTEM DALAM MANAJEMEN
Umpan balik
07/03/2021 22
PENDEKATAN KONTINGENSI
07/03/2021 23
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN DIMASA
DATANG
07/03/2021 24