PENGEMBANGAN
TEORI
MANAJEMEN
Dr. Fitriani Nur Damayanti, S.ST, M.HKes
Perkembangan Teori Manajemen
• Tanpa teori, semua pembahasan hanya berupa intuisi, dugaan dan harapan yang akan membatasi
penggunaannya dalam organisasi yang semakin kompleks.
• Manajemen sebagai suatu ilmu, telah berkembang sedemikian rupa sejak ditemukannya ilmu manajemen
ilmiah (scientific management) oleh Taylor yang lebih dikenal sebagai Bapak Manajemen Dunia. Dibawah
ini adalah periodisasi perkembangan manajemen dimulai dari periode manajemen ilmiah yang dipelopori
oleh FW Taylor tahun 1870.
Perkembangan Teori Manajemen
01 Hambatan
manusia
pada
yang
perilaku
bermacam- 02 Kenaikan produksi tidak diikuti
dengan kenaikan pendapatan
macam
B. JAMES D.MOONEY
Mooney mendefinisikan organisasi sebagai Kelompok, dua atau lebih orang yang
bergabung untuk tujuan tertentu. Menurut Mooney untuk merancang organisasi perlu
diperhatikan 4 kaidah dasar,yaitu:
1. Koordinasi,syarat-syarat adanya koordinasi meliputi wewenang,saling
melayani,perumusan tujuan dan disiplin
2. Prinsip scalar, proses scalar mempunyai prinsip,prospek,danpengaruhsendiri yang
tercermin dari kepemimpinan,delegasi,dan definisi fungsional
3. Prinsip fungsional, adanya fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda
4. Prinsip staf, kejelasan perbedaan antara staf dan lini
Perkembangan Teori Manajemen
• Aliran ini muncul karena ketidak-puasan tentang apa yang dikemukakan teori
organisasi klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan
keharmonisan kerja. Para manajer masih mengalami kesulitan karena karyawan tidak
selalu mengikuti pola-pola perilaku yang rasional.
• Elton Mayo mengatakan bahwa: Bila manajemen personalia mendorong lebih banyak
dan lebih baik dalam kerja, hubungan manusiawi akan menjadi baik. Bila moral dan
efisiensi memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga terpengaruh
menjadi buruk. Sehingga harus ditemukan faktor-faktor pemotivasi bagi karyawan.
Perkembangan Teori Manajemen
2. Aliran Kuantitatif
Perkembangan Teori Manajemen
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
(peranan, prosedur, prinsip)
2. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan
pertimbangan secara hati-hati.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual
untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap
tujuan organisasi sangat dibutuhkan
Perkembangan Teori Manajemen
Aliran Kuantitatif
Kesimpulan
(Fokus pada setiap era teori)
Manajemen Klasik Produksi sebanyak mungkin
1. Manajemen Ilmiah
Penerapan metode ilmiah
Efisiensi dan produktivitas
2. Teori organisasi klasik
Struktur organisasi, Pembagian kerja, Koordinasi dan Komnikasi
3. Hubungan manusiawi
• Teori Organisasi Klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi
produksi dan keharmonisan kerja
• Membahas tentang perilaku manusia
4. Manajemen Modern Perilaku Organisasi dan Kuantitf
TERIMAKASIH