Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN

MANAJEMEN

KELOMPOK II :
1. WIRASTO I TADJO ( 2165201031 )
2. SUTRISNO SALATUN ( 2165201033 )
3. NUR SILVA ANNIA AZZARA ( 2163201006 )
4. YOLANDA DEBORA PURBA ( 2163201007 )
1. TEORI KLASIK
Berikut dua tokoh manajemen yang mengawali
munculnya teori manajemen, yaitu :
• Robert Owen (1771-1858)
Teori Manajemen Aliran
Menurutnya, perbaikan kondisi karyawanlah
Klasik awal sekali timbul
yang akan menaikkan produksi dan laba
akibat terjadinya revolusi
sehingga investasi yang paling menguntungkan
industri di Inggris pada abad
18. Para pemikir tersebut adalah pada karyawan atau “vital machine”.
memberikan perhatian • Charles Babbage (1792-1871)
terhadap masalah-masalah Menurutnya, aplikasi prinsip-prinsip ilmiah
manajemen yang timbul pada proses kerja akan menaikkan
baik itu dikalangan produktivitas dan menurunkan biaya.
usahawan, industri maupun Babbage adalah penganjur pertama prinsip
masyarakat. Para pemikir itu pembagian kerja melalui spesialisasi,
yang terkenal antara lain, menciptakan kalkulator mekanis pertama dan
Robert Owen, Henry Fayol, beberapa kontribusi lainnya.
Charles Babbage dan
lainnya.
TEORI ORGANISASI
Teori organisasi klasik

Henry Fayol (1841-1925) James D. Mooney

Teori Administrasi >>>


Fungsionalisme Fayol: Manajemen • Organisasi sebagai
terdiri dari 5 unsur, yaituperencanaan, sekelompok, dua atau lebih,
pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian& pengawasan.
orang yang bergabung untuk
tujuan tertentu.
• Kegiatan operasional perusahaan
terdiri atas: teknik, komersial, • Empat kaidah dasar
keuangan, keamanan, akuntansi, dan
manajerial.
merancang organisasi: (1)
koordinasi; (2) prinsip saklar;
• Fayol juga mengemukakan 14 prinsip- (3) prinsip fungsional; dan
prinsip manajemen (pembagian kerja, (4) prinsip staf.
wewenang, dll).
Mary Parker Folllet (1868-1933) Chaster I. Barnard (1886-1961)
• Fungsi utama manajemen
• Melakukan aplikasi praktik adalah perumusan tujuan
ilmu-ilmu sosial dalam dan pengadaan sumber daya
administrasi perusahaan. yang dibutuhkan untuk
• Konflik dapat dibuat mencapai tujuan.
konstruktif dengan • Menekankan pentingnya
menggunakan proses peralatan komunikasi untuk
integrasi. pencapaian tujuan kelompok.
• Organisasi ideal dengan
koordinasi melalui Follet dan Branard bertindak
komunikasi yang sebagai “jembatan” antara
terkendali. teori klasik dan hubungan
manusiawi
TEORI PERILAKU
Teori Manajemen Perilaku (Behavioral Management Theory)

Penekanan pemikiran manajemen pasca


aliran klasik ada di seputar interaksi dan
Teori manajemen behavioral
motivasi individu di dalam organisasi.
Prinsip-prinsip manajemen selama periode kerap disebut gerakan hubungan
klasik kurang mampu menyesuaikan diri manusia akibat ia menekankan
dengan aneka situasi berbeda yang pentingnya dimensi manusia
berkembang di sekeliling organisasi. Aliran dalam pekerjaan. Teoretisi
tersebut juga dianggap kurang mampu
menjelaskan munculnya perilaku pekerja
behavioral yakin bahwa
yang beragam dalam menjalankan pemahaman yang lebih baik atas
pekerjaan. Singkatnya, aliran klasik perilaku manusia saat mereka
dianggap telah mengabaikan motivasi dan bekerja, seperti motivasi, konflik,
perilaku tumbuh di dalam diri pekerja.
harapan, dan dinamika
Hasilnya, muncul aliran perilaku
(behavioral). kelompok, akan meningkatkan
 
produktivitas organisasi.
TEORI ILMU MANAJEMEN

Pada dasarnya, teori ini adalah


perpanjangan kontemporer dari
manajemen ilmiah, yang
dikembangkan oleh Taylor. Teori ini
juga mengambil pendekatan kuantitatif 1) Manajemen kuantitatif
untuk mengukur campuran tugas
2) Manajemen operasi
pekerja untuk meningkatkan efisiensi.
3) Total quality
Teori ilmu manajemen memiliki management (TQM)
banyak cabang yang masing-masing 4) Sistem informasi
dari cabang teori ini membahas
masalah-masalah tertentu. Cabang- manajemen
cabang dalam teori ilmu manajemen
adalah sebagai berikut:
SELESAI
TERIMA KASIH  

Anda mungkin juga menyukai