Nim:2023017025
Kelas:1A01
Perkembangan Teori Manajemen
TEORI MANAJEMEN KLASIK
ALIRAN KUANTITATIF
Aliran kuantitatif ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi
(operations research) dalam pemecahan masalah-masalah Industri, yang didasarkan
atas sukses team-team riset operasi Inggris dalam Perang Dunia ke II. Sejalan dengan
semakin kompleksnya komputer elektronik, transportasi dan komunikasi, dan
sebagainya, teknik-teknik riset operasi menjadi semakin penting sebagai dasar
rasional untuk pembuatan keputusan. Prosedur-prosedur riset operasi tersebut
kemudian di formalisasikan dan disebut aliran management science.
PENDEKATAN SISTEM
Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi
sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan.
Pendekatan sistem memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu
keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas.
Pendekatan sistem umum pada manajemen dapat dikaitkan dengan konsep-konsep
organisasi formal dan teknis, filosofis dan sosiopsikologis. Sedangkan analisis sistem
manajemen spesifik meliputi bidang-bidang - seperti struktur organisasi, desain
pekerjaan, akuntansi, sistem informasi, serta mekanisme-mekanisme perencanaan
dan pengawasan.
PENDEKATAN KONTINGENSI
Pendekatan kontingensi (contingency approach) dikembangkan
oleh para manajer, konsultan dan peneliti yang mencoba untuk menerapkan konsep-
konsep dari berbagai aliran manajemen dalam situasi kehidupan nyata. Menurut
pendekatan ini tugas manajer adalah mengidentifikasikan teknik mana, pada situasi
tertentu, di bawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, akan membantu
pencapaian tujuan manajemen.
Ada tiga bagian utama dalam kerangka konseptual komprehensif pendekatan
kontingensi: lingkungan, konsep dan teknik manajemen, dan hubungan kontingensi
antara keduanya
Sumber
Buku Manajemen edisi kedua oleh Dr. T. Hani Handoko, M.B.A