Anda di halaman 1dari 18

EVOLUSI MANAGEMENT

ALYA ZARIFA ARMIS


ANIS ISMAWATI
Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasi organisme dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
Management berarti Suatu proses perencanaan
pengoorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha- usaha para angggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
Teori dan prinsip manajemen memberikan
kemudahan dalam menentukan hal-hal yang harus
dikerjakan secara efektif untuk menjadi seorang
manajer.
Terdapat tiga aliran manajemen yang mengikuti
evolusinya, yaitu:
• Teori Klasik
• Teori Neo-Klasik
• Teori Modern.
A. Evolusi Teori managemen klasik

• Robert Owen (1771 -1858)


Bapak Personal Manajemen Modern
 Manajer harus menjadi pembaharu (reformer)
 Pekerja bukan hanya input tetapi merupakan
SUMBER DAYA perusahaan
 Sistem penilaian terbuka dan sistem feedback dalam
pelaksanaan kerja
• Henry Fayol (1841 -1925)

Fayol membagi kegiatan & operasi perusahaan ke dalam 6 macam


kegiatan :
1. Teknis (produksi) yaitu memproduksi barang
2. Komersil yaitu membeli bahan baku dan menjual produk
3. Keuangan yaitu mencari dan menggunakan data
4. Keamanan yaitu menjaga karyawan dan kekayaan perusahaan
5. Akuntansi yaitu mencatat dan mengukur transaksi
6. Manajerial yang terdiri dari 5 fungsi:
• a) Perencanaan (planning)
• b) Pengorganisasian dan (organizing)
• c) Memerintah (Commanding)
• d) Pengkoordinasian (Coordinating)
• e) Pengendalian (Controlling)
• Charles Babbage (1792 -1871)

 Prinsip pembagian kerja


 Para pekerja menerima pembayaran tetap sesuai sifat
pekerjaan
 Pembagian keuntungan antara perusahaan dan juga
pekerja
 Bonus bagi memberi saran
Frederick W. Taylor (1856 -1915)
“BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”
Dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa prinsip
manajemen ilkmiahuntuk melakukann pekerjaan dengan efisien
yaitu:
• Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis
guna menentukan satu cara terbaik untuk melakukannya.
• Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat
dipilih dan dilatih secara ilmiah.
• Prinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut
diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar
insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya .
• Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perencanaan,
persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
HenryL Gant (1861 -1919)
• Menciptakan seleksi yang ilmiah terhadap para
pekerja.
• Pembayaran upah pekerja menggunakan sistem
bonus.
• Adanya instruksi kerja yang lebih terperinci.
Teori klasik terbagi menjadi dua cabang yaitu:
1. teori manajemen ilmiah (Scientific Management Theory)
adalah pendekatan manajemen, dirumuskan oleh
Frederick A Taylor dan kawan-kawan antara tahun 1890
dan 1930, yang mencoba menerangkan secara ilmiah
metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun, dan
untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja.
2. teori manajemen administratif atau organisasi klasik
(Classical Organization Theory) dipelopori oleh Henry
Fayol (1841-1925).
B. Teori Manajemen Hubungan Manusiawi atau
Aliran Perilaku (Neo-Klasik)
adalah teori yang menggambarkan cara-cara
bagaimana manajer berhubungan dengan bawahannya.

• Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain :


1. Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
2. Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
• Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )

1. Penemuan best possible person(mendapatkan karyawan


yang terbaik yang sesuai dengan pekerjaannya)
2. Penciptaan best possible work(menciptakan kondisi kerja
yang baik, yang memenuhi syarat syarat psikologis untuk
memaksimalkan produktivitas)
3. Penciptaan best possible effect untuk memotivasi
karyawan
• Elton Mayo (1880- 1949)

Menyimpulkan bahwa perhatian yang khusus dari


seorang atasan dapat meningkatkan motivasi bekerja itu
sangat berpengaruh terhadap usaha – usaha mereka.
C. Teori Manajemen Modern

Masa manajemen berkembang melalui 2 jalur yang


berbeda, yaitu :

• Perilaku organisasi

• Aliran kuantitatif
Perilaku organisasi
Prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi yang dapat
disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modern
adalah sebagai berikut :
 Manajeman tidak dapat dipandang sebagai suatu proses
teknik secara ketat (peranan, prosedur, dan prinsip).
 Manajemen harus sitematik, dan pendekatan yang
digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati.
• Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan
manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan
situasi.
• Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen
pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.
Aliran kuantitatif
Langkah-langkah pendekatan menagement science
biasanya adalah sebagai berikut :
• Perumusan masalah.
• Penyusunan suatu model matematis.
• Mendapatkan penyelesaian dari model.
• Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model.
• Penetapan pengawasan atas hasil-hasil.
• Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai