Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Teori merupakan kumpulan prinsip-prinsip (principles) yang disusun secara teratur. Setiap
teori dapat berkembang seiring berjalannya waktu atau akibat fenomena tertentu. Secara singkat,
teori manajemen adalah kumpulan prinsip yang membantu memajukan praktik manajemen.
 Sejarah Perkembangan Teori Manajemen
Periode Waktu Aliran Manajemen Kontributor
1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick. W. Taylor
Henry Gantt
1900-1940 Teori Organisasi Klasik Henry Fayoll
Jame. D. Mooney
1930-1940 Hubungan Manusiawi Elton Mayo
Fritz Roethlisberg
1940-sekarang Manajemen Modern Abraham Muslow
Douglas Mc Gregor

A. Teori Manajemen Klasik


Pada tahun 1800-an, teori manajemen klasik muncul dan berkembang dengan
cepat seiring dengan booming-nya revolusi industri di inggris. Asumsi dan perspektif
manajemen klasik adalah bahwa setiap manusia berfikir secara logis, rasional, dan kerja
merupakan sesuatu yang mereka harapkan. (fattah :2000:22). Manajemen klasik
menganut prinsip produksi sebanyak mungkin. Teori manajemen klasik terbagi ke dalam
tiga aliran yaitu pionir teori manajemen klasik, teori manajemen ilmiah dan teori
organisasi klasik.
1. Pionir Teori Manajemen Klasik
a) Robert Owen (1771-1858)
Robert Owen merupakan manajer dan pemilik beberapa pabrik kapas (cotton) di
Inggris. Ia melihat peranan pekerja yang cukup penting sebagai aset perusahaan.
Pekerja bukan hanya merupakan input, tetapi merupakan sumber daya perusahaan
yang signifikan. Owen berpendapat, dengan memperbaiki kondisi kerja atau
investasi pada sumber daya manusia, perusahaan dapat meningkatkan output dan
juga keuntungan.
Contoh penerapan :
- Pendirian tempat tinggal yang layak untuk tenaga kerja
- Jam kerja yang pas, tidak melebihi kapasitas manusia pada umumnya
- Sistem penilaian terbuka sehingga memotivasi setiap karyawan untuk bekerja
lebih baik lagi
b) Charles Babbage (1792-1871)
Babbage merupakan profesor matematika di Inggris Dia percaya bahwa metode
kuantitatif bisa digunakan untuk menganalisis persoalan perusahaan, seperti untuk
mengefisienkan penggunaan bahan baku atau fasilitas lain. Pekerja yang
melakukan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang akan semakin terampil
dan berarti semakin efisien.
Contoh penerapan :
- Pembagian kerja atau divisi berdasarkan tugasnya
- Training kepada calon tenaga kerja
2. Teori Manajemen Ilmiah
Teori manajemen ilmiah muncul karena kebutuhan meningkatkan produktivitas.
Pada awal abad ke-20, perusahaan raksasa bermunculan, sedangkan penawaran
tenaga kerja relatif kurang. Manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada
studi, analisa dan pemecahan masalah manajemen berbentuk seperangkat mekanisme
atau teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Tokoh-tokoh manajemen ilmiah :
a) Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
Taylor memfokuskan perhatiannya pada studi waktu untuk setiap pekerjaan
(time and motion study). Pekerjaan dipecah-pecah ke dalam bagian-bagian
yang lebih kecil. Metode yang terbaik dan tercepat untuk melakukan
pekerjaan tersebut dipelajari.
Contoh penerapan :
- Program kenaikan upah apabila pekerjaan berhasil melebihi target
b) Frank B. Gilberth (1868—1924) dan Lillian Gilberth (1878—1972)
Menurutnya, pergerakan yang dapat dihilangkan akan mengurangi kelelahan.
Semangat kerja akan naik karena bermanfaat secara fisik pada karyawan. Ia
percaya bahwa tujuan akhir manajemen ilmiah adalah membantu pekerja
mencapai potensi sepenuhnya sebagai seorang manusia.
Contoh penerapan :
- Pemberian berbagai mesin untuk memudahkan pekerjaan karyawan
- Jam istirahat yang cukup untuk karyawan
- Pekerja yang bekerja sebaik mungkin sambil mengajarkan calon
penggantinya
c) Henry L. Gantt (1861—1919)
Dia melakukan perbaikan metode penggajian Taylor (differential system)
karena menurutnya metode tersebut kurang memotivasi pekerja.
Contoh penerapan :
- Pemberian reward kepada pekerja terbaik
d) Sumbangan dan keterbatasan teori manajemen ilmiah
Barang diproduksi dengan cepat dan sebanyak-banyaknya, seperti proses
produksi lini perakitan. Proses produksi semacam itu sangat efisien.
Contoh penerapan :
- Pembuatan pabrik
- Teknologi pada makanan cepat saji
3. Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik memfokuskan pada upaya meningkatkan produktivitas.
a) Henry Fayol (1841—1925)
Menurut Fayol, praktik manajemen dapat dikelompokkan dalam beberapa pola
yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Selanjutnya, analisis tersebut dapat
diajarkan kepada manajer lain atau calon manajer. Fayol merupakan orang
pertama yang mengelompokkan kegiatan manajerial, yaitu (1) perencanaan, (2)
pengorganisasian, (3) pengarahan, (4) dan pengendalian. Fayol percaya bahwa
kegiatan manajemen mencakup empat fungsi tersebut.
Contoh penerapan :
- Pembagian tugas yang spesifik dalam setiap pekerjaan
- Adanya tata tertib kerja
- Sikap adil dan friendly terhadap setiap karyawan
b) Max Weber (1864—1920)
Max Weber merupakan ahli sosiologi Jerman yang mengembangkan teori
birokrasi. Menurutnya, suatu organisasi yang terdiri atas ribuan anggota
membutuhkan aturan yang jelas untuk anggota organisasi tersebut. Weber percaya
bahwa tugas harus diberikan kepada pekerja berdasarkan tingkat keterampilan
mereka dan kemampuan untuk efisiensi.
Contoh penerapan :
- Pembagian kerja berdasarkan keterampilan pekerja
- Jam kerja tidak untuk membahas hal pribadi, hanya pekerjaan saja
c) Mary Parker Follet (1868—1933)
Follet percaya bahwa seseorang akan menjadi manusia sepenuhnya apabila
manusia menjadi anggota suatu kelompok. Konsekuensinya, Follet percaya bahwa
manajemen dan pekerja mempunyai kepentingan yang sama karena menjadi
anggota organisasi yang sama.
Contoh penerapan :
- Manajer untuk mengendalikan kelompok pekerja
d) Chester I Barnard (1886—1961)
Organisasi bisa berjalan dengan efektif apabila keseimbangan tujuan organisasi
dan tujuan anggotanya dapat terjaga. Organisasi sebagai pengatur utama dari
tindakan pada pimpinan dan anggotanya. Otoritas merupakan karakter dari
komunikasi dalam organisasi formal. 
Contoh penerapan :
- Pimpinan yang harus diterima oleh anggota organisasi

B. Teori Hubungan Manusiawi/Neo Klasik


Hubungan manusiawi (human relations) pada umumnya mengacu pada suasana
kerja yang berasal dari hubungan antara manajer dan karyawan. Jika hubungan manusia
pada suatu organisasi efektif, suasana kerja akan mendorong semangat kerja dan
keharmonisan suasana kerja. Efektivitas kerja diharapkan akan terjadi dari suasana kerja
atau hubungan manusiawi yang baik.
Contoh penerapan :
- Perhatian kepada karyawan
- Menghindari terjadinya keributan antar pekerja
- Memberi motivasi kepada para pekerja
C. Teori Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektivitas dengan
menggunakan model matematis dan metode statistik.
Langkah-langkah pendekatan manajemen science yaitu :

1. Perumusan masalah dengan jelas dan terperinci


2. Penyusunan model matematika dalam pengambilan keputusan
3. Penyelesaian model
4. Pengujian model atas hasil penggunaan model
5. Penetapan pengawasan atas hasil
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi

Contoh penerapan :

- Penggunaan komputer sebagai sarana operasional bisnis


- Data penjualan yang dikelola dengan Microsoft excel
- Perencanaan bisnis dengan perhitungan kuantitatif

D. Teori Manajemen Modern

Manajemen modern telah berkembang dengan pertumbuhan sosial-ekonomi dan


lembaga ilmiah. Teori yang telah dikembangkan sejak tahun 1950 ini mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan lingkungannya.

Contoh penerapan :

- Laporan cash flow


- Endorse untuk memperkenalkan produk ke orang-orang
- Promosi yang unik dan menarik melalui sosial media
DAFTAR PUSTAKA

Konsep Dasar dan Perkembangan Teori Manajemen. (2015). Diambil kembali dari
repository.ut.ac.id: http://repository.ut.ac.id/4533/1/EKMA4116-M1.pdf
Manajemen Modern: Fungsi dan Penerapan Di Organisasi. (2020, Juni 8). Diambil kembali dari
HR NOTE.asia: https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/modernmanagement-200608/
Purnama, C. (2018, April 3). Perkembangan Teori Manajemen. Diambil kembali dari dosen.stie-
alanwar.ac.id: http://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2018/04/03-
sejarah_perkembangan_teori_manajemen_chamdan.pdf

Anda mungkin juga menyukai