Anda di halaman 1dari 25

TEORI MANAJEMEN KLASIK

ALLDILA HOIRUL ASSANI


FEBRY DIAN RISMAWATI
MUHAMMAD AGUNG LAKSONO
RIFKI SURURI
PENGERTIAN MANAJEMEN

SUGIYO

Kata manajemen merupakan terjemahan dari bahasa inggris “to manage” yang
berarti mengelola. Kata mengelola mempunyai makna yang luas seperti
mengatur, mengarahkan, mengendalikan, menangani, dan melaksanakan serta
memimpin (Sugiyo, 2013:27)

Menurut Hersey dan


Blanchard
mengemukakan manajemen sebagai “management is working with and
throught individuals and growth to accomplish organizational goals”
PENGERTIAN MANAJEMEN KLASIK

 Teori Manajemen Aliran Klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-


fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajer sangat dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi tersebut.

FATTAH

teori manajemen klasik berasumsi bahwa manusia itu sifatnya rasional,


berfikir logis, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan.

BERFIKIR
RASIONAL LOGIS
KERJA YANG DIHARAPKAN

Oleh karena itu teori klasik berangkat dari premis bahwa organisasi bekerja
dalam proses yang logis dan rasional dengan pendekatan ilmiah dan
berlangsung menurut struktural atau anatomi organisasi.
SEJARAH MANAJEMEN KLASIK
SEJARAH
Ilmu Manajemen timbul akibat

Revolusi Industri di
Inggris pada abad ke 8

para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen


yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. . Pemikir
tersebut adalah ;

Henry Fayol Robert owen Charles Babage

Mengelola organisasi seperti


PABRIK
KARAKTERISTIK MANAJEMEN KLASIK

 Pengembangan manajemen dilakukan oleh teoritis.


 Investasi terbesar adalah karyawan.
 Tenaga kerja diberi pelatihan keterampilan sesuai operasi pabrik.
 Karyawan bertanggungjawab atas pekerjaan tertentu yang berulang.
 Adanya skema pembagian keuntungan.
ROBERT OWEN

Robert Owen adalah seorang pembaru dan indrustrialisasi


dari Inggris .tokoh pertama yang menyatakan perlunya
sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan
pekerja.

Owen menekankan tentang peranan sumberdaya dan


dilatabelakangi dengan kondisi yang buruk pada saat itu

Owen berkesimpulan bahwa manajer harus menjadi pembaharu (reformer). Beliau


melihat peranan pekerja sebagai yang cukup penting sebagai aset perusahaan.
Pekerja bukan saja merupakan input, tetapi merupakan sumber daya perusahaan
yang signifikan. Ia juga memperbaiki kondisi pekerjanya, dengan mendirikan
perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik. Beliau juga mendirikan toko, yang
mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan harga
murah. Ia juga mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam, dan menolak
pekerja dibawah umur 10 tahun.
INTI DARI ROBERT OWEN

 Manajer harus menjadi pembaharu


 Peranan pekerja untuk aset perusahaan
 Sumber daya perusahaan yang signifikan
 Memperbaiki kondisi kerja menguntungkan output

Membahas tentang SUMBER DAYA

Bapak Manajemen Personalia.


HAL HAL YANG DILAKUKAN OLEH
ROBERT OWEN
 Meningkatkan kondisi kerja pabrik
 menaikkan usia minimum kerja bagi anak-anak
 mengurangi jam kerja karyawan,
 menyediakan makanan bagi karyawan pabrik,
 mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan harga yang
layak,
 dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan tinggal
CHARLES BABBAGE

Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika


dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada
bidang manajemen.

Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada


proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga
kerja dan menurunkan biaya, karena setiap pekerjaan
dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan
agar para manajer saling bertukar pengalaman dalam
penerapan prinsip-prinsip manajemen.
KONTRIBUSI Charles Babbage
Kontribusinya terlihat dari bukunya On the Economy of machinery and
Manufacures. Dia menganjurkan Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai
beberapa keunggulan, yaitu :

 Mengefisienkan waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-


pengalaman yang baru.
 Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan
ke pekerjaan lain serta akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja,
untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
 Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah
 Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya
karena perhatiannya pada hal itu-itu saja.
 mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja
dengan pemilik perusahaan,
 membuat skema perencanaan pembagian keuntungan .
POKOK POKOK TEORI MANAJEMEN

TEORI MANAJEMEN TEORI ORGANISASI


ILMIAH KLASIK

Pelopornya adalah
Frederick Winslow Pelopornya adalah max
Taylor, Frank dan Lilian weber, Henry Fayol,
Gilberth, dan Henry dan lainnya.
Laurance Grant
serta Harrington
Emerson.
TEORI MANAJEMEN ILMIAH

Frederick Taylor

Manajer dan penasihat bapak manajemen


perusahaan ilmiah (scientifick
management)

sekumpulan prinsip yang merupakan inti manajemen ilmiah


Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan
disetiap unsur-unsur kegiatan.
2) Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan
dan pendidikan kepada pekerja.
3) Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan
tugasnya.
4) Harus dijalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan pekerja.
Mendukung teori Frederick W Taylor
Frank B. Gilbert
Lilian Gilberth (1878-1972)
(1878-1924)

Sukses mengerahkan studi GERAK dan WAKTU.


Dia tertarik pada pengerjaan suatu pekerjaan yang memperoleh
efisiensi tertinggi sebagai ilmu yang menganalisis tugas sampai pada
gerak fisik dasar.

3 PRINSIP UTAMA ;
 Mengerjakan pekerjaan saat ini.
 Mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih
tinggi.
 Melatih penggantinya dalam waktu yang
bersamaan.
HENRY LAURANCE GANTT (1861-1919)

Beliau merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri


sebagai seorang konsultan, dimana titik perhatiannya pada
unsur manusia dalam menaikkan produktivitas kerjanya.
Adapun gagasan yang dicetuskannya yaitu :

 Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan


tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
 Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
 Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem
bonus.
 Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
Harrington Emerson (1853-1931)

terkenal dengan sebutan efficiency engineering sebagai tipe konsultasi.


Dia melihat penyakit sistem industri adalah pemborosan. Dia yakin
bahwa hancurnya pabrik bukan disebabkan oleh tanah, pekerja dan
modal, tetapi karena miskinnya ide-ide untuk berkembang.

Oleh sebab itu Emerson mengemukakan 12 prinsip-prinsip efisiensi, yaitu:


1) Tujuan dirumuskan dengan jelas.
2) Kegiatan yang dilakukan masuk akal.
3) Dikerjakan oleh orang yang benar-benar kompeten.
4) Disiplin.
5) Balas jasa yang adil.
6) Laporan yang reliabel, mutakhir dan valid.
7) Pemberian perintah-perencanaan dan urutan kerja.
8) Adanya standar-standar dan skedul-skedul metode dan waktu kegiatan.
9) Kondisi yang memiliki standar.
10) Operasi yang memiliki standar.
11) Instruksi-instruksi praktis tertulis yang memiliki standar.
12) Balas jasa efisien-rencana insentif (ganjaran akibat efisiensi).
Teori ORGANISASI KLASIK
Max weber
Teori organisasi klasik yang pertama ialah teori birokrasi yang
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya : The Protestant
Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal
dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional dalam hal
penetapan tujuan dan perencanaan organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut.

Weber mengemukakan karakteristik birokrasi sebagai berikut :


1) Pembagian kerja yang jelas.
2) Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
3) Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi.
4) Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
5) Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6) Hubungan-hubungan antar pribadi yang bersifat “impersonal”.
Henry Fayol

Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan
produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi
yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh
dalam bentuk cetak biru

Fayol memerinci fungsi-fungsi kegiatan administrasi menjadi elemen-elemen manajemen,


yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian, dan
pengawasan.

Fayol’s Functionalism
Prinsip prinsip pokok teori henry Fayol

Dagang (jual, beli,


Produksi ( teknis )
pertukaran )

Keuangan Keamanan

Akuntansi
KELEBIHAN

 Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion study) mampu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
 Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan pentingnya latihan dan
pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja.
 Metode ini juga mampu memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untuk
mencari alternatif terbaik dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
 Manajemen klasik menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen
yang masih relevan saat ini sebagai contoh pemahaman secara menyeluruh mengenai
sifat dari pekerjaan yang dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan
pekerjaan tersebut, dan melakukan pendekatan keputusan secara rasional semuanya
adalah ide yang berguna dan masing-masing dikembangkan selama periode ini.
 Beberapa konsep inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan
organisasi modern selama keterbatasan mereka diakui. Manajer seharusnya mengakui
bahwa efisiensi dan produktivitas dapat diukur dan dikendalikan dalam banyak situasi.
KEKURANGAN

 Manajemen klasik kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti


motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya.
 manajemen klasik dianggap terlalu umum. Di manajemen modern, terkadang garis
wewenang agak kabur. Saat ini terkadang teknisi bisa mendapat perintah dari
manajer pabrik (atasan dari atasan teknisi (mandor). Ini membuat pertentangan
antara prinsip pembagian kerja dan kesatuan perintah.
 Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi sering
mengakibatkan pemberhentian pekerja atau diubahnya upah.
 Teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat
ketegangan-ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini
terjadi karena manajer yang mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek
material dan fisik.
 Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan menghindari
fokus sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting lainnya. Kekurangan dari
manajemen klasik ialah prespektif tersebut menganggap remeh peran individu
dalam organisasi.
KONTRIBUSI
no Pengembang tahun Kontribusi terhadap manajemen
1. ROBERT OWEN 1771-1858 a)Membangun perumahan bagi pekerja.
b)Menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi pekerja.
c) Menetapkan mekanisme kerja spesifik.
d) Penilaian harian terhadap para pekerja secara
terbuka.

2. Charles Babbage 1792 - 1871 Prinsip pembagian kerja sehingga setiap pekerjaan
harus dipecahkan dan setiap pekerja dididik dengan
keterampilan spesifik untuk menyelesaikan
pekerjaannya.

3. Frederick Winslow Taylor 1856 - 1915 Penemu manajemen ilmiah dengan prinsip.
a) Pengembangan manajemen ilmiah sebenarnya,
misalnya metode terbaik untuk menyelesaikan setiap
pekerjaan.
b) Seleksi secara ilmiah terhadap para pekerja
sehingga pekerja diberi tugas dan tanggung jawab
yang cocok.
c) Kerja sama yang bersahabat antara pihak
manajemen dan pekerja.
n Pengembang Tahun Kontribusi di dalam manajemen
o
4. Henry Laurance Gantt 1861 - 1919 Meninggalkan sistem tarif upah dan diferensial
dan menggantinya dengan motifasi kerja :
1. Setiap pekerja yang menyelesaikan
pekerjaannya diberi bonus $ 50 Sen.
2. Mandor akan menerima bonus apabila
seluruh pekerjaan mencapai standar.
Penggambaran jadwal produksi dengan Gantt
Chart.

5. Frank B. Gilberth 1868 - 1942 Studi gerak dan waktu meningkatkan semangat
& kerja. Keduanya mengembangkan rencana 3
Lilian M. Gilberth kedudukan, yaitu :
1978 - 1982 a. Mengerjakan pekerjaan saat ini.
b. Mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih
tinggi.
c. Melatih penggantinya dalam waktu yang
bersamaan.
Nilai nilai yang diutamakan
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai