Anda di halaman 1dari 19

BAB II

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

Awal perkembangan manajemen:

 JAMES WATT dan ROBINSON ROUSTOW (abad 16)


• Diawali dengan ditemukannya mesin uap oleh
James Watt yang menandai adanya revolusi
industri, dimana untuk mengerjakan pekerjaan
sudah mulai dibantu dengan alat-alat mesin.

• Sehingga pada masa itu mengakibatkan over


produksi dan hal ini menimbulkan masalah-
masalah sebagai berikut:
• bagaimana menjual produk yang berlimpah
• bagaimana menghasilkan produk yang
bermutu
• bagaimana memenangkan persaingan
Beberapa masalah tersebut akhirnya membuat
James Watt dan timnya membuat tehnik
manajemen , yaitu timbulnya:
Perencanaan,
Mengembangkan Penelitian,
Menetapkan Prosedur Kerja.

Adanya Revolusi Industri maka menimbulkan


banyak pengangguran sehingga James Watt
berpikir perlu adanya manajemen Kepemimpinan:
• mengembangkan latihan pegawai
• meningkatkan kesejahteraan pegawai
• mengadakan penelitian mengenai pegawai
Sehingga apa yang diungkapkan oleh James
Watt, merupakan bagian dari ilmu manajemen
tentang:
“ MOTIVASI dan PERENCANAAN “
Development of Major Management Theories
Early Advocates of OB

Organizational Behavior: The


study of the actions
(behaviors) of people at work;
people are an organization’s
most important asset.
CHESTER BARNARD(1886-1961)
merupakan direktur New Jersey Bell, perusahaan
telepon di Amerika, mengemukakan teori
organisasi. Organisasi akan efektif apabila tujuan
organisasi dengan tujuan anggota dapat terjaga.
ELTON MAYO(1880-1949)
merupakan kelanjutan dari Hugo dimana dia
menyatakan bahwa produktifitas kerja ditentukan
oleh balas jasa/gaji yang diberikan pada
pegawai, tetapi ditentukan oleh:
• hubungan yang serasi antar pegawai
• produktifitas ditentukan oleh simpati
atasan kepada bawahan
• didalam kelompok, dibentuk pimpinan
formal dan lingkungan sosial
 ROBERT OWEN (1820)
Merupakan Bapak manajemen kepegawaian
karena memunculkan teori yang berkaitan
dengan meningkatkan produktivitas pegawai,
dengan cara:
•Memperbaiki kondisi Kerja pada sistem
produksi perusahaan.
• Membuat standarisasi usia minimum kerja:
pegawai negeri 18 tahun
pegawai swasta 16 tahun
• Menetapkan standar jam kerja
•Mempersiapkan kebutuhan pegawai dan
sarana-sarana yang diinginkan
• Memperbaiki kondisi lingkungan tempat kerja
Pendapat yang dikemukakan oleh Robert Owen
ini merupakan bagian dari manajemen tentang
“MOTIVASI”
YAITU: SUATU DORONGAN YANG
MENYEBABKAN ORANG MELAKUKAN SUATU
TINDAKAN.
 CHARLES BABBAGE (1792-1871)

Merupakan penemu kalkulator yang pertama dan


penemu komputer pada tahun 1828
merupakan guru besar matematik di Inggris dan
merupakan pengatur utama pada sistem
pembagian kerja.

Teori manajemen yang dikemukan adalah:


a.Penganjur Spesialisasi Kerja (Job Spesialisation)
b.Menempatkan orang pada tempatnya.
c.Mengemukakan agar pemimpin menggunakan
prinsip-prinsip ilmiah dalam rangka mendapatkan
hasil kerja yang sebaik-baiknya.
d. Penganjur peningkatan kesejahteraan
pegawai melalui pemerataan pembagian
keuntungan.

e. Sehingga yang dikemukakan ini merupakan


bagian dari “PENGORGANISASIAN”
1. TEORI MANAJEMEN ILMIAH

Muncul karena kebutuhan meningkatkan


produktivitas.
 FREDERIK WINSLOW TAYLOR (1856-1915)
 Disebut sebagai bapak manajemen ilmiah.
Memfokuskan pada studi waktu untuk setiap
pekerjaan (time and Motion study).
 Fredrick Winslow Taylor
– The “father” of scientific management
– Published Principles of Scientific Management
(1911)
• The theory of scientific management
– Using scientific methods to define the “one best
way” for a job to be done:
• Putting the right person on the job with the
correct tools and equipment.
• Having a standardized method of doing the
job.
• Providing an economic incentive to the
worker.
Prinsip manajemen ilmiah:

1) Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen


pekerjaan, untuk menggantikan metode
perkiraan yang tanpa didasari ilmu.
2) Memilih karyawan secara ilmiah, dan
melatih mereka untuk melakukan pekerjaan
seperti yang telah ditentukan pada tahap 1.
3) Mengawasi karyawan untuk memastikan
bahwa mereka mengikuti metode yang telah
ditentukan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan, pengawasan dilakukan secara
ilmiah.
4) Kerjasama anrata manajemen dengan
pekerja ditingkatkan, persahabatan
keduanya juga ditingkatkan.
2. General Administrative Theory
 Henri Fayol
– Believed that the practice of management was
distinct from other organizational functions
– Developed fourteen principles of management that
applied to all organizational situations
HENRY FAYOL(1841-1925)
Bukunya “General and Industrial Management”
mengemukakan kegiatan manajerial:
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan
dan Pengendalian.
Henry Fayol mengemukakan 14 Prinsip
Manajemen:
1)Pembagian kerja
2)Wewenang
3)Disiplin
4)Kesatuan Komando
5)Kesatuan pengarahan
6)Kepentingan individu harus tunduk terhadap
kepentingan organisasi
7)Penggajian
8) Sentralisasi
9) Hirarki/Garis Wewenang
10) Perintah
11) Persamaan
12) Stabilitas Staf
13) Inisiatif
14) Espirit de Corps/kerja tim/semangat tim.
Max Weber
Developed a theory of authority based on an
ideal type of organization (bureaucracy)
MAX WEBER(1864-1920)
merupakan ahli sosiologi jerman yang
mengembangkan teori birokrasi.
Weber’s Ideal Bureaucracy

Anda mungkin juga menyukai