0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan19 halaman
Bab ini menguraikan sejarah perkembangan ilmu manajemen sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20, dimulai dari kontribusi James Watt dan Robinson Rostow terhadap manajemen produksi, kemudian perkembangan teori organisasi oleh Chester Barnard dan Elton Mayo, serta kontribusi Robert Owen dalam manajemen sumber daya manusia. Bab ini juga menjelaskan teori manajemen ilmiah Frederick Winslow Taylor dan prinsip-prinsip manajemen Henri Fayol beserta teori bi
Bab ini menguraikan sejarah perkembangan ilmu manajemen sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20, dimulai dari kontribusi James Watt dan Robinson Rostow terhadap manajemen produksi, kemudian perkembangan teori organisasi oleh Chester Barnard dan Elton Mayo, serta kontribusi Robert Owen dalam manajemen sumber daya manusia. Bab ini juga menjelaskan teori manajemen ilmiah Frederick Winslow Taylor dan prinsip-prinsip manajemen Henri Fayol beserta teori bi
Bab ini menguraikan sejarah perkembangan ilmu manajemen sejak abad ke-16 hingga awal abad ke-20, dimulai dari kontribusi James Watt dan Robinson Rostow terhadap manajemen produksi, kemudian perkembangan teori organisasi oleh Chester Barnard dan Elton Mayo, serta kontribusi Robert Owen dalam manajemen sumber daya manusia. Bab ini juga menjelaskan teori manajemen ilmiah Frederick Winslow Taylor dan prinsip-prinsip manajemen Henri Fayol beserta teori bi
• Diawali dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt yang menandai adanya revolusi industri, dimana untuk mengerjakan pekerjaan sudah mulai dibantu dengan alat-alat mesin.
• Sehingga pada masa itu mengakibatkan over
produksi dan hal ini menimbulkan masalah- masalah sebagai berikut: • bagaimana menjual produk yang berlimpah • bagaimana menghasilkan produk yang bermutu • bagaimana memenangkan persaingan Beberapa masalah tersebut akhirnya membuat James Watt dan timnya membuat tehnik manajemen , yaitu timbulnya: Perencanaan, Mengembangkan Penelitian, Menetapkan Prosedur Kerja.
Adanya Revolusi Industri maka menimbulkan
banyak pengangguran sehingga James Watt berpikir perlu adanya manajemen Kepemimpinan: • mengembangkan latihan pegawai • meningkatkan kesejahteraan pegawai • mengadakan penelitian mengenai pegawai Sehingga apa yang diungkapkan oleh James Watt, merupakan bagian dari ilmu manajemen tentang: “ MOTIVASI dan PERENCANAAN “ Development of Major Management Theories Early Advocates of OB
Organizational Behavior: The
study of the actions (behaviors) of people at work; people are an organization’s most important asset. CHESTER BARNARD(1886-1961) merupakan direktur New Jersey Bell, perusahaan telepon di Amerika, mengemukakan teori organisasi. Organisasi akan efektif apabila tujuan organisasi dengan tujuan anggota dapat terjaga. ELTON MAYO(1880-1949) merupakan kelanjutan dari Hugo dimana dia menyatakan bahwa produktifitas kerja ditentukan oleh balas jasa/gaji yang diberikan pada pegawai, tetapi ditentukan oleh: • hubungan yang serasi antar pegawai • produktifitas ditentukan oleh simpati atasan kepada bawahan • didalam kelompok, dibentuk pimpinan formal dan lingkungan sosial ROBERT OWEN (1820) Merupakan Bapak manajemen kepegawaian karena memunculkan teori yang berkaitan dengan meningkatkan produktivitas pegawai, dengan cara: •Memperbaiki kondisi Kerja pada sistem produksi perusahaan. • Membuat standarisasi usia minimum kerja: pegawai negeri 18 tahun pegawai swasta 16 tahun • Menetapkan standar jam kerja •Mempersiapkan kebutuhan pegawai dan sarana-sarana yang diinginkan • Memperbaiki kondisi lingkungan tempat kerja Pendapat yang dikemukakan oleh Robert Owen ini merupakan bagian dari manajemen tentang “MOTIVASI” YAITU: SUATU DORONGAN YANG MENYEBABKAN ORANG MELAKUKAN SUATU TINDAKAN. CHARLES BABBAGE (1792-1871)
Merupakan penemu kalkulator yang pertama dan
penemu komputer pada tahun 1828 merupakan guru besar matematik di Inggris dan merupakan pengatur utama pada sistem pembagian kerja.
Teori manajemen yang dikemukan adalah:
a.Penganjur Spesialisasi Kerja (Job Spesialisation) b.Menempatkan orang pada tempatnya. c.Mengemukakan agar pemimpin menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dalam rangka mendapatkan hasil kerja yang sebaik-baiknya. d. Penganjur peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemerataan pembagian keuntungan.
e. Sehingga yang dikemukakan ini merupakan
bagian dari “PENGORGANISASIAN” 1. TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Muncul karena kebutuhan meningkatkan
produktivitas. FREDERIK WINSLOW TAYLOR (1856-1915) Disebut sebagai bapak manajemen ilmiah. Memfokuskan pada studi waktu untuk setiap pekerjaan (time and Motion study). Fredrick Winslow Taylor – The “father” of scientific management – Published Principles of Scientific Management (1911) • The theory of scientific management – Using scientific methods to define the “one best way” for a job to be done: • Putting the right person on the job with the correct tools and equipment. • Having a standardized method of doing the job. • Providing an economic incentive to the worker. Prinsip manajemen ilmiah:
1) Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen
pekerjaan, untuk menggantikan metode perkiraan yang tanpa didasari ilmu. 2) Memilih karyawan secara ilmiah, dan melatih mereka untuk melakukan pekerjaan seperti yang telah ditentukan pada tahap 1. 3) Mengawasi karyawan untuk memastikan bahwa mereka mengikuti metode yang telah ditentukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pengawasan dilakukan secara ilmiah. 4) Kerjasama anrata manajemen dengan pekerja ditingkatkan, persahabatan keduanya juga ditingkatkan. 2. General Administrative Theory Henri Fayol – Believed that the practice of management was distinct from other organizational functions – Developed fourteen principles of management that applied to all organizational situations HENRY FAYOL(1841-1925) Bukunya “General and Industrial Management” mengemukakan kegiatan manajerial: Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian. Henry Fayol mengemukakan 14 Prinsip Manajemen: 1)Pembagian kerja 2)Wewenang 3)Disiplin 4)Kesatuan Komando 5)Kesatuan pengarahan 6)Kepentingan individu harus tunduk terhadap kepentingan organisasi 7)Penggajian 8) Sentralisasi 9) Hirarki/Garis Wewenang 10) Perintah 11) Persamaan 12) Stabilitas Staf 13) Inisiatif 14) Espirit de Corps/kerja tim/semangat tim. Max Weber Developed a theory of authority based on an ideal type of organization (bureaucracy) MAX WEBER(1864-1920) merupakan ahli sosiologi jerman yang mengembangkan teori birokrasi. Weber’s Ideal Bureaucracy
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional