Anda di halaman 1dari 32

TEORI MANAJEMEN

KLASIK

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
Azhar Taufiqurrahman
Sabrina Tiurnauli Hutagalung
Indah Wulansari
Salsabila Mayori
Laurensius Chandra Setiawan

MANAGEMEN
T

DefinisiManajemen

Suatu proses yang terdiri atas kegiatan

Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengkoordinasian
Pengendaliaan

Dilakukan untuk menentukan serta mencapai


sarana-sarana melalui pemanfaatan sumber
daya.

Teori Manajemen
Klasik

Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya


revolusi industri di Inggris pada abad 18
Para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di
kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.

Fungsi Manajemen
Klasik

Planning
Organizing
Leading
Controlling

Planning

Menentukan sasaran organisasi untuk


pencapaian tujuan
Menentukan sarana untuk pencapaian tujuan

Organizing

Menetapkan bagaimana keputusan akan


dibuat
Siapa yang akan melaksanakan tugas dan
pekerjaan
Siapa saja yang akan bekerja

Leading

Memberi inspirasi kepada karyawan untuk


berusaha keras mencapai sasaran organisasi
Memotivasi para karyawan untuk semangat
bekerja dalam rangka mewujudkan visi misi
organisasi / perusahaan

Controlling

Mengawasi kemajuan pencapaian sasaran


Mengambil tindakan korelasi bilamana
dibutuhkan

Keterbatasan
Manajemen Klasik
Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan
dari sisi pekerja, seperti :

Motif
Tujuan
Perilaku
dll

Kontribusi Manajemen Klasik

Spesialisasi pekerjaan
Studi mengenai masa dan beban kerja

Karakteristik Manajemen
Klasik
Pengembangan manajemen di lakukan
oleh teoritis
Investasi terbesar adalah karyawan
Tenaga kerja di beri pelatihan
keterampilan sesuai operasi pabrik
Karyawan bertanggung jawab atas
pekerjaan tertentu yang berulang
Adanya skema pembagian keuntungan

PENGURUTAN PERIODE PEMIKIRAN


Teori Manajemen Klasik
1. Robert Owen (1771 1858)
2. Charles Babbage (1792 1871)
3. Frederick Winslow Taylor (1856 1915)
4. Henry Laurance Gantt (1861 1919)
5. Frank Bunker Gilbret, Lilian
Gilbreth (1868-1924 dan 1878-1972)
6. Harrington Emerson (1853 1931)

7.

Henry Fayol (1841 1925)

8.

James D. Mooney

9.

Max Webber (1864 1920)

10. Mary parker Follet (1868


1933)
11. Oliver Sheldon (1894 1951)
12. Chaster L. Barnard (1886
1961)

Tokoh tokoh
Ada dua tokoh manajemen yang mengawali
munculnya manajemen, yaitu :
1. Robert Owen (1771-1858)
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai

Mnajer Pabrik Pemintalan. Owen mencurahkan


perhatiannya pada penggunaan faktor produksi
mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil
pengamatannya disimpulkan bahwa, apabila tenaga
kerja dipelihara dan dirawat oleh pimpinan
perusahaan akan memberikan keuntungan kepada
perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas
dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi
ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil
penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak
Manajemen Personalia.

2. Charles Babbage (1792-1871)

Charles Babbage menaruh perhatian dan minat pada bidang


manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada
proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja
menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif
dan efisien. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa
keunggulan, yaitu :

1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman


yang baru.
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan
ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam
pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang
pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alatalatnya karena perhatiannya padam itu-itu saja. Kontribusi lain dari
Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling
menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga
membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.

Henri Fayol (1841-1925).


Fayol diakui sebagai penemu aliran menejemen
yang membuatnya menjadi sistematik. Peninggalan Fayol yang
paling terkenal adalah tentang lima fungsi utama manajemen, yaitu
merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan
mengontrol.
Fayol juga terkenal dengan 14 Prinsip Manajemenya yaitu:

1. Pembagian kerja
2. Wewenang dan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
6. Mengutamakan kepentingan
organisasi

7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan
9. Hirarki
10. Ketertiban
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa
14. Semangat kesatuan

Mary Parker Follett (18681933)

Follett merupakan tokoh aliran klasik


yang membangun kerangka kerja dasar
aliran klasik dalam bidang hubungan
manusia dan stuktur organisasi. Follett
beranggapan bahwa tidak ada seorang
pun yang menjadi seorang yang utuh
kecuali sebagai anggota sebuah
kelompok, manusia tumbuh lewat
hubungan mereka dengan manusia lain
dalam organisasi.

Chester I. Barnard (18861961)


Seperti Follett, Barnard juga memperkenalkan

beberapa teori eleman klasik yang ia peroleh dari


pengalaman kerjanya sebagai presiden New Jersey
Bell (1927) dan juga dari pengetahuan membaca
bidang sosiologi dan filosofi. Barnard beranggapan
bahwa orang berkumpul bersama dalam suatu
organisasi formal tujuannya adalah untuk mencapai
tujuan yang tidak bisa mereka capai jika bekerja
sendiri. Tetapi pada saat mereka mengejar sasaran
organisasi, mereka juga harus memuaskan
kebutuhan individu masing-masing.

Frederick W Taylor (1856 1915)

Frederick Winslow Taylor memperkenalkan teori scientific


management, teori manajemen yang menganalisis dan mensintesis
alur kerja dengan tujuan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Taylor percaya bahwa keputusan berdasarkan tradisi dan aturanaturan praktis harus diganti dengan prosedur yang tepat, yang
dikembangkan setelah mempelajari kinerja individu ditempat kerja.

Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management, yaitu :


a. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metodemetode ilmu pengetahuan sisetiap unsur-unsur kegiatan.
b. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu,
selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
c. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu
pengetahuan di dalam menjalankan tugas
d. Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin
dengan pekerja.

Frank Bunker Gilbreth dan


Lilian Gilbreth (1868-1924 & 18781972)
Suami

istri ini selain rnempelajari masalah gerak dan


kelelahan, juga tertarik dengan usaha membantu pekerja
menampilkan potensinya secara penuh sebagai makhluk
manusia. Setiap langkah yang dapat rnenghasilkan gerak
dapat mengurangi kelelahan. Mereka juga terkenal dengan
tiga peran dari setiap pekerja yaitu sebagai pelaku, pelajar dan
pelatihan yang senantiasa mencari kesempatan baru, atau
terkenal dengan konsep "three position plan of promotion".
Banyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh manajemen
ilmiah, namun satu hal penting dilupakan oleh manajemen ini,
yaitu kebutuhan sosial manusia dalam berkelompok, karena
terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis
dan fisik perusahaan dan pekerjaan. Aliran ini melupakan
kepuasan pekerjaan pekerja sebagai manusia biasa.

Henry Laurance Gantt (1861 1919)


Sumbangan Henry L. Grant yang terkenal adalah sistem bonus harian
dan bonus ekstra untuk para mandor. Beliau juga memperkenalkan
sistem Charting yang terkenal dengan Gant Chart.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal
balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang
harmonis. Henry beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting
sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan, mengembangkan
pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta
perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen. Metodenya
yang terkenal adalah rnetode grafis dalam menggambarkan rencanarencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih
baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam
merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan
terciptanya Gantt Chart yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknikteknik modern seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).

Tokoh yang berpengaruh dalam bidang


Manajemen

Harrington Emerson (1853 1931)

Harrington Emerson Columbus menjabat sebagai


Pengawas Keuangan Maryland 1912-1916. Jangkanya
sebagai gubernur berakhir 14 Januari 1920, dan dia
kembali ke praktik hukumnya. Dia tetap aktif di
politik, tetapi tidak berhasil dalam pemilihan hakim
Circuit Yudisial tahun 1926, dan gagal dalam
pemilihan untuk Distrik Kongres Pertama Maryland
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari
hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip
yaitu bahwa uang akan lebih berhasil bila mengetahui
tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson
yaitu adanya istilah Management by Objective (MBO).

Dikemukakan 12 prinsip efisiensi untuk


mengatasi pemborosan dan ketidak-efisienan,
yaitu :
a.Clearly defined ideals
b.Common sense
c.Competent causal
d.Dicipline
e.The fair deal
f.Reliable
g.Give an order, planning
and schedulling

h.Schedule,
standard
working and
time
i.Standard
condition
j.Standard
operation
k. Written standard
practice
instruction

Kenichi Ohmae
Kenichi Ohmae adalah pebisnis dan
perusahaan strategi yang
mengembangkan model 3C .
Dr Kenichi Ohmae, yang digambarkan
sebagai "Mr Strategi "seluruh dunia,
yang sebelumnya Ketua Konferensi
Japan Atomic Industri, pembicaraan
tentang kecelakaan nuklir di
Fukushima Daiichi dalam ke luar.

Model kenichie ohameThe 3C


menunjukkan bahwa strategi harus
fokus pada tiga faktor kunci untuk
keberhasilan. Dalam pembangunan
strategi bisnis, tiga pemain utama
harus dipertimbangkan:
A. Corporation
B. Nasabah
C. Pesaing

John Adam Smith

John Adam Smith (1790) adalah


seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia
yang menjadi pelopor ilmu ekonomi
modern. Smith percaya akn hak yang
memengaruhi kemajuan ekonomi diri
sendiri dengan bebas, tanpa
dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau
negara.

Banyak teori Smith hanya menjelaskan


tren sejarah dari merkantilisme dan
menuju perdagangan bebas dimana
telah dikembangkan selama beberapa
dekade dan memiliki pengaruh signifikan
dalam kebijakan pemerintah. Karya
Smith merangkum ide mereka secara
komperhensif, dan juga menjadi salah
satu buku paling berpengaruh dan
penting saat ini dalam bidang ekonomi.

Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai