Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN ORGANISASI

KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 (4D-AKT):


ABDUL ROHIM (11021700282)
IRWAN (11021700081)
MUHAMMAD IMAM .T (11021700089)
NUR AINI (11021700106)
NUR OKTAMA.N.P (11021700016)
ODY SODIRIN (11021700092)
SITI DENIATI (11021700269)

JURUSAN S1 AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS BINA BANGSA
JL.RAYA SERANG - JAKARTA KM.03 NO 1.B (PAKUPATAN) KOTA SERANG BANTEN
2017
POKOK PEMBAHASAN

A. KARAKTERISTIK UMUM PERENCANAAN

B. JENIS-JENIS PERENCANAAN

C. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN

D. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN

E. RENCANA-RENCANA

F. JENIS-JENIS RENCANA

G. ALAT-ALAT PERENCANAAN
A. KARAKTERISTIK UMUM PERENCANAAN
 Perencanaan adalah sebagai perkembangan
sistematis dari program tindakan yang ditujukan
pada pencapaian tujuan bisnis yang telah
disepakati dengan proses analisa, evaluasi,
seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang
di prediksi terlebih dahulu.

 Tujuan Perencanaan :
Tujuan dari perencanaan adalah membantu
organisasi mencapai tujuannya.Tanpa adanya
perencanaan biasanya disertai dengan tidak
adanya koordinasi dan timbulnya ketidak efisienan
Ada dua maksud dari tujuan perencanaan, yaitu :

1.Perlindungan
 2. Kesepakatan
Meminimisasi resiko dengan
mengurangi ketidakpastian di  Meningkatkan tingkat
sekitar kondisi bisnis dan keberhasilan dalam
menjelaskan konsekuensi tindakan
organisasi.
manajerial yang berhubungan.
Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Membantu Wirausahawan Berorientasi ke Masa Depan

Wirausahawan dipaksa untuk melihat keeluar dari masalah


hariannya yang normal untuk memproyaksikan apa yang akan
mereka hadapi di masa mendatang.

Koordinasi Keputusan

Keputusan hendaknya tidak dibuat sekarang tanpa adanya


gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan
Program perencanaan yang harus dibuat sekarang. Fungsi perencanaan bisa
mempunyai banyak membantu wirausahawan dalam usahanya
mengkoordinasikan keputusan.
keuntungan, yaitu :

Perencanaan Menekankan Tujuan Operasional

Tujuan organisasi adalah perencanaan, wirausahawan secara konstan di


ingatkan dengan apa yang ingin dicapai organisasi mereka.Jika funsi
perencanaan tidak dilaksanakan dengan baik dalam organisasi, mungkin
akan menimbulkan kerugian-kerugian. Penekanan pada program
perencanaan akan memakan banyak waktu manajemen. Manajemen
harus membagi antara waktu yang digunakan untuk perencanaan
dengan waktu yang digunakan untuk fungsi manajemen
B. JENIS-JENIS PERENCANAAN
Perencanaan strategis

Perencanaan ini adalah perencanaan jangka


panjang yang dipusatkan pada organisasi secara menyeluruh.
Wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit
total dan memutuskan apa yang hendak dilakukannya dalam
jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasinya.

Perencanaan taktis

Perencanaan ini adalah perencanaan jangka pendek


yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi
yang sedang berjalan. Wirausahawan menggunakan sistem
rencana ini untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh
berbagai bagian organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam
kurun waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun.
C. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN
 Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi
organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana
cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus
menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum
melakukan proses-proses perencanaan.Perencanaan
merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan ekternal
yang berubah dinamis.

 Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat


program-program yang akan dijalankan untuk meningkatkan
kemungkinan tercapainya tujuan-tujuan organisasi di waktu
yang akan datang. Perencanaan organisasi harus aktif,
dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingga manajemen
tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih
menjadi peserta aktif dalam dunia usaha.
Langkah – langkah Dalam Proses Perencanaan

1. MENYATAKAN TUJUAN ORGANISASI

2. MEMILIH BERBAGAI CARA ALTERNATIF UNTUK MENCAPAI TUJUAN

3. MENGEMBANGKAN PREMIS YANG MENJADI DASAR ALTERNATIF

4. MEMILIH ALTERNATIF TERBAIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN

5. PENGEMBANGAN RENCANA BERDASARKAN ALTERNATIF YANG


DIPILIH

6. MEMFUNGSIKAN RENCANA-RENCANA KEDALAM TINDAKAN-


TINDAKAN
D. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN

Pendekatan Probabilitas Tinggi

Perencana menggunakan pendekatan probabilitas tinggi yang ditujukan


langsung untuk menjamin tingkat keberhasilan yang bisa diterima. Contohnya,
mereka dengan hati-hati menganalisa tujuan organisasi untuk menjamin
kesesuainya. Tindakan lain yang di ambil oleh perencana probabilitas tinggi adalah
memverifikasi bahwa tujuan organisasional bisa diukur. Perencana harus yakin
bahwa target tingkat keberhasilan bisa di ukur, dan mereka harus tahu dengan tepat
bagaimana keberhasilan tersebut akan diukur.

Pendekatan probabilitas tinggi mempunyai beberapa keuntungan dan


kerugian. Diantara keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini biasanya
menghasilkan rencana yang sangat tepat. Perencana hanya memusatkan pada
menemuan cara yang praktis untuk mendapatkan tingkat keberhasilan yang
diinginkan. Kerugiannya adalah bahwa pendekatan ini biasanya tidak mendorong
rencana-rencana yang kreatif. Perencanaan jarang sekali menyimpang dari masa
lalu karena pendekatan probabilitas tinggi, per definisi adalah cara konservatif
dalam mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan.
Pendekatan Maksimisasi

Pendekatan Maksimisasi didasarkan pada filsafat bahwa organisasi


hendaknya mencapai keberhasilan sebesar mungkin. Dari sudut pandang ini,
perencana tidak puas dengan karakterisik tingkat keberhasilan yang bisa diterima
dari pendekatan probabilitas tinggi, tetapi menekankan pada maksimisasi
keberhasilan.
Perencana biasanya menggunakan pendekatan maksimisasi dan secara konstan
menggunakan teknik kuantitatif dan yang paling banyak digunakan adalah model
matematis.

Pendekatan maksimisai perencanaan, sepertihalnya pendekatan


probabilitas tinggi mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungan adalah bahwa
pendekatan ini secara kontiyu menekankan pada pencapaian keuntungan potensial
penuh dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif yang cangih untuk
mengembangkan rencana-rencana. Kerugian pendekatan ini adalah pendekatan ini
biasanya memperlakukan komponen organisasi sebagai sepenuhnya bisa
dikuantifikasi dan bisa diprediksi, bahkan walau beberapa aspek dari organisasi,
seperti perilaku manusia, tidak bisa diramalkan dan dikuantifikas.
Pendekatan Adaptasi

Pendekatan Adaptasi menekankan bahwa perencanaan yang efektif


dipusatkan pada usaha membantu organisasi untuk berubah atau menyesuaikan
diri dengan variabel eksternal atau internal. Pendekatan ini didasarkan pada filsafat
bahwa suatu tidak mampuan beradaptasi adalah kendala besar bagi keberhasilan
organisasi.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah bahwa pendekatan ini difokuskan


pada lingkungan eksternal dan internal dari organisasi untuk diprediksi perubahan
organisasional. Tanpa memandang pendekatan perencanaan yang digunakan,
analisa lingkungan adalah perlu agar organisasi tetap mempunyai keberadaan.
Kerugian dari pendekatan ini adalah penekanan yang kurang pada tujuan
organisasi dibandingakan dengan pendekatan probabilitas tinggi dan pendekatan
adaptasi dan kemungkinan bahawa analisa organisasi dan perubahan yang
dihasilkan lebih merupakan akhir dari perencanaan dari pada sebagai alat
mencapai keberhasilan.
Pendekatan mana yang harus digunakan ?

Pendekataan perencanaan yang


sebaiknya digunakan oleh wirausahawan mungkin
merupakan bauran atau kombinasi dari pendekatan
probabilitas tinggi,maksimasi,dan adabtasi.

Tiap pendekatan sebaiknya digunakan


secara sistematis untuk berhubungan dengan
berbagai faktor yang berkaitan dalam
organisasi,kombinasi pendekatan ini menekankan
keuntungan dan meminimisasi kerugian dari tiap-
tiap pendekatan.
E. RENCANA – RENCANA
 Rencana adalah suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya. Perencanaan, proses evaluasi semua informasi
yang relavan dan penilaian perkembangan masa depan yang mungkin,
menghasilkan suatu pernyataan mengenai arah tindakan yang di
rekomendasikan suatu rencana.suaturencaba mempunyai empat dimensi besar
yaitu :
1. Perluangan Dimensi

Menguraikan jangka dimana rencana digunakan dari waktu kewaktu.


Beberapa rencana khususnya dirancang untuk satu situasi tertentu yang relative
berjangka pendek, rencana ini pada dasarnya tidak berulang-ulang. Rencana yang
dirancang secara kontiyu ada pada jangka panjang, rencana tersebut pada
dasarnya berulang-ulang.

2. Waktu Dimensi

Waktu dari suatu rencana adalah jangka periode waktu yang diliput oleh
rencana tersebut. Rencana strategi adalah jangka panjang sedangkan rencana
taktis adalah jangka pendek.
3. Jangkauan Dimensi

Jangkauan menguraikan bagian dari system manajemen total dalam


mana rencana tersebut ditujukan. Semakin besar bagian system manajemen
yang diliput oleh suatu rencana, semakin luas jangkauan dari rencan
tersebut.

4. Tingkatan Dimensi

Rencana tingkat atas adalah rencana yang direncana utuk tingkatan


manajemen puncak, sementara rencana tingkat menengah dan bawah
dirancang masing – masing untuk manajemen tingkat menengah dan bawah.
Semua bagian dari system manajemen adalah saling bergantungan, tidak
ada satu bagian bisa dipengaruhi tanpa mempengaruhi semua bagian
lainnya.
F. JENIS – JENIS RENCANA
 Dengan mengguanakan dimensi perluangan sebagai pendoman, rencana –
rencana organisasional biasanya di bagi menjadi dua tipe rencana tetap dan
rencana sekali pakai. Rencana Tetap digunakan berulang-ulang karena rencana
tersebut difokuskan pada situasi organisasional yang terjadi berulang-ulang,
sedangakan Rencana sekali pakai hanya digunakan sekali atau beberapa kali
karena rencana tersebut di fokuskan untuk berhubungan dengan situasi yang
relative unik dalam organisasi.

Rencana Tetap Rencana Sekali Pakai

– Kebijaksanaan - kebijaksanaan – Program

– Prosedur – Anggaran

– Aturan-aturan
G. ALAT – ALAT PERENCANAAN
 Alat –alat perencanaan adalah teknik yang bisa digunakan oleh
wirausahawan untuk membantu mengembangkan rencana-rencana.

Peramalan (Forecasting)

Peramalan adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan


yang akan mempengaruhi operasi organisasi. Walaupun teknik peramalan yang
cangih relative modern, konsep peramalan bisa ditelusuri kembali sekurang-
kurangnya pada literature manajemen dari fayol. Arti penting peramalan terletak
pada kemampuannya untuk membantu wirausahawan mengerti dengan lebih baik
perbaikan masa depan dari lingkungan organisasional yang pada gilirannya
membantu wirausahawan untuk merumuskan rencana-rencana yang lebih efektif.
Metode Analisa Runtun Waktu

Metode analisa runtun waktu memprediksi penjualan dimasa mendatang


dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan. Informasi
menunjukan hubungan antara waktu dan penjualan biasanya disajikan dalam grafik.
Penyajian ini dengan jelas menunjukan kecenderungan dimasa lalu yang bisa
digunakan untuk meramal penjualan dimasa mendatang.

Hasil dari metode ini dipandang sangat dibutukan oleh wirausahawan.


Akan tetapi, karena dalam jangka panjang produk umumnya melewati apa yang
dinamakan siklus hidup produk, hasil tersebut bisa dianggap sebagai terlalu optimis.
Siklus hidup produk adalah lima tahap ,Lima tahap tersebut adalah pengenalan,
pertumbuhan, kedewasaan, kejenuhan, penurunan dan kemendekan.

Penjadwalan (scheduling)

Pada dasarnya penjadwalan adalah proses perumusan daftar aktivitas


yang mendetail yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar
aktivitas tersebut merupakan bagian integral dari rencana organisasional.
KESIMPULAN
 Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa
mencapaitujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa
yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya

 Aktivitas perencanaan bisa dibagi menjadi dua:perencanaan taktis dan perencanaan


strategis. Perencanaan strategis adalahperencanaan jangka panjang yang
dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan.Perencanaan taktis adalah
perencanaan jangka pendek yang menenkankan pada operasi berbagai bagian
organisasi yang sedang berjalan,jangka pendek adalah kurun waktu kedepan yang
berkisar satu tahun atau kurang.

 Tiga pendekatan atau filasafat dasar untuk melaksanakan fungsi perencanaan


adalah: Pendekatan probalitas tinggi, pendekatan maksimisasi, danpendekatan
adaptasi.

 Suatu rencana adalah suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membatu
organisasi mencapai tujuannya. Suatu rencana mempunyai empat dimensi besar.
Yaitu dimensi perulangan, dimensi waktu, dimensi jangkauan, dan dimensi tingkatan.
Rencana-rencana organisasional biasanya dibagi menjadi dua tipe. Rencana tetap
dan rencana sekali pakai.

 Alat-alat perencanaan adalah teknik yang bisa di gunakan oleh wirausahawan untuk
membantu mengembangkan rencana-rencana.
Thank You
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai