Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS

KELOMPOK 2

FUNGSI PERENCANAAN

Intan Permata

Firman Ilhamdi

Prambudi Aji

Azhar Zulfikar
DEFINISI PERENCANAAN

Perencanaan merupakan salah satu Erly Suandy


fungsi pokok manajemen yang “Secara umum perencanaan merupakan
pertama harus dijalankan. Sebab tahap proses penentuan tujuan organisasi
awal dalam melakukan aktivitas (perusahaan) dan kemudian menyajikan
perusahaan sehubungan dengan (mengartikulasikan) dengan jelas
pencapaian tujuan organisasi strategi-strategi (program), taktik-taktik
perusahaan adalah dengan membuat (tata cara pelaksanaan program) dan
perencanaan.
operasi (tindakan) yang diperlukan
untuk “mencapai tujuan perusahaan
secara menyeluruh.”

Definisi perencanaan tersebut


menjelaskan bahwa perencanaan
merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan perusahaan secara menyeluruh.
PERAN PENTING PERENCANAAN

1. Tujuan, visi, dan nilai


Apa yang ingin kita capai dengan membangun bisnis ini?
Seperti apa bentuknya dalam tiga tahun mendatang?
Produk atau inovasi apa lagi yang akan kita luncurkan
setelah ini? Serta yang terpenting, bagaimana cara kita
mencapainya? Nilai mendasar (core values) apa yang
menggerakkan para sumber dayanya dalam berkarya?
Semua hal itu penting untuk dirumuskan secara singkat,
jelas, dan tentunya berbobot agar bisnis tidak kehilangan
energi positifnya dalam melangkah maju.
2. Produk dan rencana pemasaran
Cantumkan dengan jelas dan terperinci apa produk yang
kita jual, termasuk apa saja kekuatan dan kelemahannya,
rantai produksi dan biaya-biayanya, cara kita akan menjual
produk tersebut, serta strategi agar pelanggan terus kembali
membelinya.
3. Analisa pesaing
Walau sekilas produk kita tampak unik, bisa saja produk
tersebut bukan satu-satunya di luar sana. Cepat atau lambat
pasti akan ada pesaing yang muncul dan mengambil pangsa
pasar kita. Mengembangkan bisnis bukan hanya perkara
memoles produk kita saja, tapi jangan lupa untuk memantau
sampai mana kompetitor melangkah.

4. Persiapan anggaran
Salah satu anggaran yang harus dipersiapkan adalah modal.
Namun, masalah modal bukan satu-satunya yang paling
penting. Saat memulai bisnis, cara pandang kita terhadap uang
juga mesti diubah. Memiliki modal di tangan, baik itu uang
sendiri maupun hasil chip-in beberapa rekan bisnis, berarti kita
mesti disiplin dalam pengelolaan uang atau budgeting.
LANGKAH DASAR PROSES PERENCANAAN

Merumuskan Misi dan Tujuan.

Usaha sistematis formal untuk menggariskan


wujud utama dari perusahaan , sasaran
sasaran, kebijakan kebijakan dan strategi untuk
mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama
perusahaan yang bersangkutan.
Memahami Keadaan Saat ini.

Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari


keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk
mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa
mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang
tepat akan lebih menguntungkan perusahaan.
Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.

Segala kemudahan dan kemungkinan


hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu
sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan
dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan
dapat meraih kemudahan dan manfaat
optimal dengan kesempatan yang tersedia.
Merumuskan Misi dan Tujuan.

Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara,


diantaranya adalah :
Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan
tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
Menilai dan membandingkan untung rugi setiap
alternatif kegiatan kebijakan.
Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang
paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif
lain
JENIS-JENIS PERENCANAAN

Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup

Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu


HAMBATAN PERENCANAAN

Tujuan yang tidak tepat

System kompensasi yang tidak tepat

Lingkungan eksternal yang kompleks dan dinamis

Kondisi persaingan yang semakin tajam

Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis

Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan


buruh
CARA MENGATASI HAMBATAN DI DALAM PERENCANAAN

Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan memahami tujuan
perencanaan dan proses penetapan tujuan. Hendaknya rencana dan tujuan yang
dibuat oleh manajemen puncak dikomunikasikan ke bawah dan melibatkan
manajemen bawah dalam proses pengambilan keputusan.
Komunikasi dan partisipasi dapat meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan
perencanaan.
Konsistensi antara tujuan yang lebih tinggi dan tujuan yang lebih rendah, hendaknya
dijaga. Karena merupakan proses yang dinamis, perbaikan dan revisi perlu dilakukan
melalui interval waktu yang pendek.

Anda mungkin juga menyukai