Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................ ii
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.................................................................................................. 1
b. Literatul Review............................................................................................... 2
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN KASUS
a. Kasus 1............................................................................................................. 13
b. Kasus 2............................................................................................................. 15
PENUTUPAN
Kesimpulan .................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 19
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya lah tugas ini dapat kami selesaikan. Shalawat serta salam semoga
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, berserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya
yang selalu menjalankan sunahnya hingga akhir Zaman.
Dengan tersusunnya tugas ini yang berjudul “Implementasi Nilai Dasar Kepemimpinan
Islam Dalam Kepemimpinan Adaptif Walikota Bandung Tahun 2013-2018: Ridwan
Kamil” saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.ag., M.Ag
selaku dosen pengampu karena telah memberi masukan serta arahan-arahan yang sangat
bermanfaat dalam menyelesaikan tugas ini. Kami minta maaf serta kritik dan saran apabila
dalam tugas ini kami terdapat kesalahan.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat menberikan manfaat kepada kita semua,
terutama bagi kami sendiri sebagai penyusun tugas ini, semoga Allah menjadikan kita semua
ahli surga. Amin.
Penyusun
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah swt. menciptakan manusia untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang
besar. Pertama, sebagai hamba Allah yang wajib beribadah sebagai bentuk tanggung jawab
terhadap Allah. Kedua, sebagai khalifah di bumi, sebagai pengurus seluruh alam pengganti
Allah. Dengan kata lain, manusia sebagai khalifah berkewajiban menciptakan kedamaian,
melakukan perbaikan, dan tidak merusak, baik untuk dirinya maupun untuk makhluk yang
kepemimpinanan dalam islam memiliki dasar-dasar yang sangat kuat dan kokoh yang tidak
hanya di bangun dari nilai-nilai jaran islam, namun telah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad
saw, para sahabat dan khulafa rasyidin. Bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist, berkembang
dinamis dengan dipengaruhi kondisi sosial, politik dan budaya (Munfaridah: 1).
kebaikan. Didalam Islam, perilaku seorang pemimpin telah di atur sedemikian rupa, sehingga
kepemimpinan yang sesuai dengan nilai islam akan berdampak baik baik untuk pemimpin
dan orang yang dipimpinnya. Karena seorang pemimpin akan diminta pertanggung jawaban
di hadapan Allah.
Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang dapat dipelajari oleh siapa saja, hanya
penerapannya perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Ada beberapa
1
mengenali peluang dan tantangan. Dalam penerapannya kepemimpinan adaptif akan
Meskipun beliau tidak memiliki latarbelakang pendidikan politik, namun dengan Ilmu
Arsitek yang ia miliki, dia dengan mudah berapdasi dalam memimpin Kota Bandung menjadi
kota yang memilki banyak inovasi baru. Menurut Drukcer (dalam Komsiyah; 2016, 1)
pemimpin adalah individu yang make things happen. Ridwan Kamil sering mendapatkan
disekitarnya, artinya keberhasilan seorang pemimpin bergantung pada potensi sumber daya
Dari latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana implementasi nilai-
nilai kepemimpinana islam dalam kepemimpinanan adaptif yang dijalankan Ridwan Kamil.
B. LITERATUR REVIEW
Jurnal ini membahas tentang pola kepemimpinan yang di jalankan Ridwan Kamil
sehingga menghasilkan inovasi kebijakan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif
dengan pengambilan data melalui wawanacara, dokumen dan observasi. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk inovasi utama pada kepemimpinana Ridwan
Kamil yaitu Bandung smart city, program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan
Kewilayahan (PIPPK) dan Penataan Pedagang kaki lima. Inovasi yang jalankan oleh Ridwan
2
Kepemimpinan adaptif adalah kapasitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin untuk
merangkul segala kepentingan yang dimiliki oleh setiap aktor dalam rangka mencapai tujuan
bersama, mampu mengelola kepentingan politik dalam organisasi, serta isu-isu kekuasaan
baik didalam maupun diluar organisasi sehingga mampu mengahsilkan kolaborasi. Dalam
memfokuskan tujuan pada pemberian pelayanana yang cepat, sehingga pada awal
social berupa grob whatsapp dan mewajibkan seluruh dinas dan kepala dinas untuk
memiliki twitter. Tujuannya agar warga Bandung dengan mudah menyampaikan kritik
bawahannya dan tidak mengambil keputusan sendiri. Maka Ridwan Kamil selalu
melakukan koordinasi dengan mengadakan rapat rutin guna mengetahui dan melihat
perkembangan kebijakan, koordinasi dan evaluasi bersama. Dengan adanya kegiatan rutin
ini maka ridwankamil bis amelihat pola dari masalah atau mekanisme yang ada
disekitarnya.
c. Learning through self correction. Dalam menerapkan kebijakan, Ridan kamil juga
pernah mengalami hambatan, yaitu kebijakan relokasi di beberapa titik PKL di kota
Bandung. Para PKL yang telah di larang di berikan kompensansasi sesuai kesepakatan.
Ternyata setelah dilakukan pengecekan kembali ke lokasi, masih ada saya orang yang
berjualan disana. Ternyata pedagang itu adalah orang kaya yang menyuruh pegawainya
melakukan inovasi dengan pemberian KTP bagi PKL di Kota Bandung. Hal ini
3
menggambarkan bahwa di bawha kepemimpianna adaptif yang dijalankan Ridwan Kamil,
selalu mau belajar dari kesalahn untuk menciptakan inovasi baru yang lebih baik.
d. Menciptakan win-win solution. Terdapat tiga nilai utama yang diterapkan Ridwan
Kamil dalam memimpin Kota Bandung yaitu desentralisasi, onovasi, dan kolaborasi.
Sostem kolaborasi di lakukan Ridwan Kamil dengan pihak swasta guna pemberian dan
acsr untuk pembangunan smart city. hal ini selaras dengan pengertian kepemimpinana
adaptif.
Persamaan dana jurnal penelitian di atas adalah objek penelitian yaitu kepemimpinanan
adaptif yang di jalankan Ridwan Kamil selamam menjabat sebagai walikota Bandung
kepemimpinana adaptif yang menghasilkan inovasi selama masa jabatan Ridwan Kamil,
sedangkan dalam
4
LANDASAN TEORI
kemampuan yang dapat mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian visi atau tujuan
yang ditetapkan. Hasibuan (dalam Fajrin dan Susilo 2016:13) mengatakan bahwa pemimpin
orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu
perilaku orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena
itu diperlukan seorang pemimpin yang mampu memberikan arahan guna mencapai tujuan
merupakan norma prilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain. Nawawi (dalam Fajrin dan Susilo, 2003: 202) gaya
kepemimpinann adalah perilaku atau cara yang dipilih yang digunakan pemimpin dalam
mempengaruhi pikiran, perasaan sikap, dan perilaku para anggota organisasi atau
bawahannya.
untuk merangkul segala kepentingan yang dimiliki oleh setiap pihak dalam rangka mencapai
tujuan bersama. Mampu mengelola kepentingan politik dalam organisasi, isu-isu kekuasaan
baik di dalam maupun di luar organisasi sehingga mampu menghasilkan kolaborasi. Perilaku
adaptif adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan internal ataupun eksternal
(dalam Sutarsa & Paradissa Obolensky, 2010). Pemimpin yang adaptif akan membuat
prioritas tujuan untuk dijalankan oleh bawahan, sehingga bawahan merasa diberi tanggung
5
jawab untuk menjalankan arahan agar mencapai hasil yang diinginkan dan selain iu bawahan
kepemimpinan yang bersifat collective. Karena menurut Yulk (dalam Paramesti & Kusmana
1997: 7) kepemimpinanan adalah proses menghargai orang lain tentang apa yang harus
dantidak harus dilakukan dan bagaimana hal tersebut bisa dijalankan dengan efektif.
menetapkan arah dengan menyusun satu visi masa depan kemudian menyatukan,
menyesuaikan diri dengan perubahan. Adaptive leader memiliki kompetensi untuk menjaga
hubungan interaksi dalam organisasi berpedoman share visionn dengan begitu proses
pemecahan masalah akan cepat dan kreatif (Sutarsa: 2012, 126). Pemimpin adaptif tidak akan
pemimpin dan bawahan guna memecahkan permasalahan yang ada. Karakteristik pemimpin
memanfaatkan peluang
fleksibilitas
dengan perubahan
6
Berani mengambil risiko
Pemimpin yang adaptif selalu berusaha mengenali peluang dan tantangan yang di
merangsang sebuah organisasi untuk menjadi lebih adaptif (dalam Sutarsa & Paradissa
Pemimpin didalam islam disebut ulul amri. Artinya orang yang mendapat amanah
dari Allah swt. untuk mengurus urusan orang lain. Maka didalam islam seorang pemimpin
adalah orang yang diberikan amanah untuk bisa menempatkan diri pada posisi sebagai
a. Dasar Tauhid
adalah amanah dari Allah, maka pemimpin akan selalu menjaga diri dari melakukan
kezaliman terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dasar tauhid sesuai firman Allah dalam
“(1)Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. (2). Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3). Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan”
7
Semua manusia sama derajatnya di mata Allah swt. Yang membedakan hanya takwa
manusia itu sendiri. Prinsip ini sesuai dengan firman Allah swt Q.S. al-Hujarat/49: 13
suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisiAllah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu.
Dalam prinsip ini mengisyartkan bahwa seorang pemimpin derjatnya sama di mat
Allah, maka pemimpin tidak boleh merasa memiliki derajat lebih tiggi karena jabatannya. Hal
“dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
8
d. Dasar musyawarah untuk mufakat atau kedaulatan rakyat
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka
dasar pijakan dalam mengambil keputusan. Dalam suatu organisasi pemimpin hendaknya
meminta pendapat kepada bawahan tentang keputusan kebijakan yang akan di ambil atau
merealisasikan keadilan untuk emua aspek didalam suatu organisasi. Prinsip ini didasari
memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
9
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
Mochamad Ridwan Kamil atau sering dipanggil Kang Emil lahir di Bandung pada
hari senin, 4 Oktober 1971, anak ke dua dari lima bersaudara. Ridwan Kamil lahir dari
sepasang pendidik. Ayahanda Ridwan Kamil adalah seorang dosen di Fakultas Hukum
Universitas Islam Bandung (UNISBA). Istrinya bernama Atalia Praratya. Keduanya menikah
pada tahun 1996. Atalia aadalah keturunan pendiri kota Bandung, Raden Haji abdullah yang
10
pada masanya seorang kepala penghulu Bupati Bandung (Prasetyo, 2014 dalam Hakim).
Atalia lahir pada tanggal 20 November 1973, beliau merupakan lulusan Sarjana strata satu
anak.
Setelah menamatkan sekolah dasar di SDN Banjarsari III Bandung pada periode
Bandung, yaitu SMP Negeri 2 Bandung (1984-1987) dan SMA Negeri 3 Bandung (1987-
Bandung (1990-1995). Pada tahun 1997 Ridwan Kamil memboyong istri pindah ke Amerika
Serikat untuk bekerja di Firma Arsitek. Dua tahun bekerja di Amerika Serikat, Ridwan Kamil
juga sempat bekerja di Hongkong selama dua tahun. setelah pengalaman empat tahun
Track record Ridwan Kamil saat menjabat sbagai wali kota Bandung dinilai sangat
baik berdasarkan survey Laboratorium Quality Control UNPAD Bandung (dalam Hakim
Wiyono, 2016). Hasil penelitian lainnya yang dikemukakan oleh Maramis & Wicaksono
(2017: 35) mengenai perilaku kepemimpinanan yang berdasarkan Five Dimensions of public
leadership behaviours, Ridwan Kamil termasuk dalam kategori law fulness leadership atau
kepemimpinan yang lebih menekankan kepada hukum yang berlaku. Dapat juga di artikan
dengan benar agar masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.
Ridwan Kamil menjabat sebagai wali kota Bandung dari tahun 2013-2018. Pada
tahun 2013 Ridwan Kamil dicalonkan oleh partai keadilan sejahtera dan gerindra sebagai
wali kota Bandung dengan di dampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil
wali kota. Dalam rapat pleno komisis pemilihan umum kota Bandung pada 28 juni 2013,
11
pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga
mereka ditetapkan menjadi pemenang dalam pemilihan umum wali kota Bandung 2013
(wikipedia, 2016). Ridwan Kamil adalah sosok orang yang friendly, santun, dan cerdas dan
menjadi walikota yang banyak mendapatkan penghargaan atas iniovasi yang diciptakannya.
Ridwan kamil juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Beliau
adalah salah satu pemimpin milineal yang sangat aktif dalam bermedia sosial. Media sosial
yang sering digunakan adalah Instagram. Dengan aktifnya Ridwan kamil di media sosial,
menggambarkan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya hal ini karena sering terjadi
interaksi timbal balik antara wali kota Bandung dengan masyarakat. Banyak masyarakat
memberikan saran dan kritik langsung di media sosial Instagram Ridwan kamil sehingga
lebih mudah bagi Rindwan kamil mengetahui permaslaahan yang sedang di hadapi oleh
rakyatnya.
pendidikan di luar negeri menjadi bekal awal Ridwan Kamil menjalankan tugas sebagai
seperti, penurunan kualitas lingkungan, buruknya kulitas jaringan dalan dan utilitas,
dibalik permasalahan tersebut Bandung merupakan kota yang memiliki potensi. Sebagai
seorang pemimpin yang adaptif, Ridwan Kamil dengan mudah beradaptasi dan saling bahu-
membahu dengan jajarannya dalam meciptakan kota Bandung lebih maju. Perlahan
Berikut ini beberapa inovasi yang berhasil dilaksanakan oleh Ridwan Kamil. Pertama,
taman tematik di Bandung. Adanya permasalah lingkungan yang telah terjadi di Bandung
membuat Ridwan kamil membuat program taman tematik. Akan banyak di temui ruang-
ruang terbuka atau disebut taman tematik di Kota Bandung. Kedua, Bandung Smart City.
12
BCD digunakan untuk mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan birokrasi secara
transparan. Hal yang dilakukan berupa pembangunan infrastruktur yang bisa dimanfaatkan
oleh seluruh masyarakat Kota Bandung. Contoh seperti pemasangan wifi diseluruh kantor
dinas. Ketiga, Tour on the Bus adalah bus parawisata yang menawarkan tumpangan untuk
bisa berkeliling di tempat-tempat terkenal di Bandung. Keempat Creative Hub adalah gedung
terdapat fasilitas didalammnya seperti perpustakaan, galeri, museum, studio inovasi tiga
dimensi, studio fashion, desain museum, desain store, amfiteater danruang belajar.
Selain program di atas, terdapat inovasi progran lain yang diciptakan Ridwan kamil
seperti (1)Transportasi gratis setiap hari senin, guna meningkatkan minar masyarakat untuk
memanfaatkan angkutan umum. (2) Gerakan pungut sampah, adalah gerakan yang diterapkan
di sekolah-sekolah. (3) Jumat sepeda, guna mengurangi polusi, Ridwan kamil menciptakan
program ini dan mengajak warga bandung untuk menggunakan sepeda untuk bepergian di
hari jumat. Gerakan bersepeda pada hari jumat ini di awali di awal kepemimpinannya Ridwan
kamil menggunakan sepeda ke kantor, sehingga setelah itu muncullah even jumat bersepeda.
PEMBAHASAN
Pemimpin adalah orang yang diberikan amanah oleh Allah swt untuk menjaga,
memperbaiki dan tidak merusak bumi. Adanya pemimpin diharapkan terciptanya kedamaian
antar manusia, karena pemimpin adalah orang bisa mengarahkan orang ke jalan yang baik.
Kepemimpinana adaptif yang telah dijalankan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai
walikota Bandung, selaras dengan nilai-nilai islam yang bersumber dari Al-qur’an. Berikut
13
akan dijelaskan kesesuaiain nilai dasar kepemimpinan di dalam islam dengan
Dasar tauhid. Sebagai manusia di Bumi Allah, segala pekerjaan yang laksanakan harus
diniatkan ibadah kepada Allah. Sehingga setiap pekerjaan akan mendapatkan pahala dariNya.
Kita ketahui bahwa Ridwan Kamil adalah seorang muslim yang taat. selama menjabat
sebagai walikota Bandung, ada beberapa inovasi program kerja yang di ciptakan Ridwan
Pertama, gerakan mengaji untuk anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,
mereka wajib pergi kemesjid untuk tadarus Qur’an. Tidak hanya itu, pemerintah Kota
Bandung juga menganggarkan dana APBN cukup besar untuk mensejahterakan guru mengaji
di Kota Bandung. Kedua, Program gerakan shalat subuh berjamaah, program ini dilaksanakan
minimal seminggu sekali yang mana Ridwan Kamil akan mendatangi mesjid-mesjid disekitar
kota Bandung dan ikut salah berjamaah. Selain untuk beribadah kegiatan ini juga sebagai
Inovasi yang di ciptkan Ridwan Kamil tersebut menggambarkan sebagai seorang yang
berpikir dan bertindak strategis untuk mempengaruhi lingkungan. Tidak hanya memerintah
orang lain untuk mengaji atau pun sholat subuh berjamaah, Ridwan Kamil melakukan apa
yang diucapkannya, sehingga ini menjadi pengaruh yang positf bagi warga Bandung. Hal ini
menggambarkan bahwa ciri kepemimpinana adaptif yang di jalankan Ridwan Kamil sejalan
Dasar musyawarah untuk mufakat atau kedaulatan rakyat. Sebagai seorang yang
menggunakan tipe kepemimpinana adaptif, Ridwan Kamil mempunyai sikap empati yang di
bawahannya. Hal ini di relaisasikan dengan adanya koordinasi dengan sekuruh kepala dinas
14
yang dilaksanakan setiap minggu. Hal ini sejalan dengan ciri kepemimpinana adaptif yaitu
Multi prespektif dalam pengambilan keputusan. Artinya dalam mengambil keputusan seorang
pemimpin adptif akan memahami dari berbagai sudut pandang, yang akan dimusyawarahkan
untuk mendapatkan keputusan akhir. Hal tersebut selaras dengan nilai kepemimpinana dalam
islam, bahwa didalam islam segala sesuatu harus dimusyawarahkan sehingga menghasilkan
Ridwan Kamil berkolaborasi atau bekerjasama dengan berbagai pihak untuk bisa realisasikan
Bandung smart City yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan opublik yang baik
dan manajemen birokrsi secara transparan. Berdasarkan hasil penelitian Pitrianti dalam jurnal
Kepemimpinan Ridwan Kamil di kota bandumg tahun 2012-2018: kajian inovasi kebijakan
ntuk mengembangkan BSC dengan menyediakan 1000 titik wifi gratis di seluruh Kota
Bandung baik taman maupun tempat ibadah. Atas kerjasama ini pemerintah mendapat
pelayanan gratis selama satu bulan dan hibah aplikasi, dan PT Telkom akan mendapatkan
prosomus secara gratis kepada masyarakat untuk menggunakan internet sehat dari pemerintah
Kota Bandung. Sesuai dengan nilai dasar persatuan, di dalam Al-Quran telah diperintahkan
agar umat manusia tidak bercerai berai. Karena jika umat manusia bersatu dalam hubungan
Dasar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat. Sekitar 50.000 orang menjadi
pendatang di Kota bandung. (Pitriyanti: 10). Berdasarkan data Bappelitbang Kota Bandung,
PKL tidak seluruhnya merupakan penduduk asli kota Bandung melainkan sebanyak 49.7%
berasal dari luar kota Bandung dan 50.3% berasal dari kota Bandung. Pengalokasian PKL ini
dilakukan dengan langkah yang strategis. Ridwan Kamil membentuk Satuan Tugas Khusus
15
(Satgasus) yang dibentuk sesuai dengan Kepwal No.511.23?Kep.005-DisKUKMdan
Dalam penanganan PKL yang sangat banyak di kota Bandung, Pemerintah Kota tidak hanya
memindahkan tanpa adanya pembinaan dan tindak lanjut. Pemerintah tidak hanya
mementingkan kepentingan keberhasilan dalam tata kota dan lingkungan hidup yang nyaman
misalnya lokasi relokasi, fasilitas yang akan didapatkan dan pemberian bantuan lainnya.
Hal tersebut sesuai dengan nilai dasar keoemimpinana islam yang keempat yaitu keadilan dan
kesejahteraan untuk masyarakat khususnya para PKL Ridwan kamil juga mengedepankan
kreativitas dalam mengembangkan solusi, agar PKL tetap bisa mencari pendapatan setelah di
pindahkan.
KESIMPULAN
dijalankan oleh Ridwan Kami. Yang pertama, yaitu dasar tauhid, dimana inovasi yang
diciptakan Ridwan Kamil yaitu meningkatkan nilai ibadah kepada Allah. Beliau membuat
program salat sabuh berjamaah dan tadarus masal untuk anak-anak sekolah dasar dan seolah
16
menengah pertama. Kedua, dasar musyawarah untuk mufakat atau kedaulatan rakyat. Ridwan
Kamil dalam memutuskan suatu kebijakan akan selalu meminta pendapat dari jajarannya. Hal
ini direalisasikan dengan diadakannya koordinasi rutin,guna mengetahui hambatan dan solusi
yang di hadapi oleh kepala dinas. Ketiga, Dasar persatuan islamiyyah (Ukhuwah Islamiyah).
Ridwan Kamil sering melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk
pengembangan Kota Bandung. Keempat, Dasar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh
umat. Dasar ini di gambarkan Ridwan Kamil dalam program kerja pengalokasian PKL.
Pemerintah Kota tidak hanya mementingkan kepentingan keberhasilan tatakota namun juga
DAFTAR PUSTAKA
Drucker, P.F. 1996. The Efective Executive.New York: Harper & Row.
Elfina, Santia dkk. 2019. Ridwan kamil Pemeimpin Kreatif Era Milenial.
17
www.researchgate.net.
Fajrin, Istiqomah Qodriani & Heru Susilo. 2018. Pengaruh Gaya Kepemimpinanterhadap
kinerja karyawan dengan motivasi Terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi
Kerja Sebagai Variable Intervening (Studi pada Karyawan Pabrik Gula kebon Agung
Malang). Jurnal administrasi Bisnis (JAB). Volume 61 Nomor 4. Administrasibisnis.
Studentjournal.ub.ac.id.
Hakun Nul Lukman. 2018. Ridwan Kamil: Sang Pendobrak Status Quo. Aspirasi: Jurnal-
jurnal masalah Sosial. Volume 9, Nomor 2.
http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/index.
Hasibuan, malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Maimunah. 2017. Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam dan dasar Konseptualnya. Jurnal
Al-Afkar. Volume 5 Nomor 1. Ejournal.flaiunisi.ac.id.
Maramis, Raykevin Bagus Julian & Kristian Widya Wicaksono. 2017. Integritas Perilaku
Kepemimpinanan Publik Walikota bandung. Otoritas: Jurnal Ilmu Pengetahuan.
http://Journal.unismuh.ac.id/index.php.otoritas
Paramesti, Ni Putu Depi Yulia & Dedi Kusmana. 2018. Kepemimpinanan Ideal Pada Era
Generasi Milineal. Transformasi: Manajemen Pemerintahan. Volume 10 Nomor
1.ejournal.ipdn.ac.id.
Pitriyanti Dewi. 2019. Kepemimpinan Ridwan Kamil di Kota Bandung Tahun 2013-
2018:Kajian Inovasi Kebijakan kepemimpinanan adaptif. ejournal3.undip.ac.id
18
Robbins & Judge. 2015. Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sugianto Michael. 2017. Evaluasi Gaya Kepemimpinan CEO dalam Mencapai Kesuksesan
Trart-up Business Mahasiswa di Universitas Ciputra. Ferforma: Jurnal manajemen
dan Start-up Bisnis. Volume 1 Nomor 6. Journal.uc.ac.id.
Sutarsa I Nyoman & Luh Virsa Paradissa. 2012. Implementasi Stimulasi Leadership Platicity
Berbasisi Neuroplastisitas: Strategi Membangun Adaptive Leader di Era Perubahan.
digilib.mecubuana.ac.id.
Thoha, Miftah. 2005. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: raja
Grafindo Persada.
19