Anda di halaman 1dari 15

BARACK OBAMA

Oleh : Sarah Iklima Dwi Yuliani

Program Studi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Tangerang

ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang Kepemimpinan Barack Obama selaku presiden


Amerika serikat pada tahun 2009-2017. Tak hanya biografi, namun juga membahas
tentang gaya kepemimpinan, serta karya nyata Barack Obama selama menjabat sebagai
presiden. Barack Obama dalam membuat kebijakan imigrasi adalah untuk memberikan
peluang bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih baik, setiap orang yang ingin
bekerja keras, berkontribusi pada negara, dan mewujudkan impian mereka untuk hidup
dalam kebebasan. Amerika merupakan negara yang terbagi atas beberapa bagian, serta
dapat dianggap sebagai negara dengan kualitas demokrasi terbesar di dunia.
I. PENDAHULUAN

Amerika Serikat, sebuah negara yang dianggap sebagai negara adikuasa dan
seringkali menjadi rujukan dunia dalam segala aspek, dimana pergantian kekuasaan di
sana menjadi sebuah momen menarik dan menghiasi semua media cetak maupun
elektronik di dunia. Barack Obama telah membangkitkan harapan akan pemimpin yang
progresif yang dapat memperbaiki kepemimpinan moral Amerika. Kemunculan Barack
Obama dalam ajang perebutan kursi Presiden di Amerika Serikat paling tidak
menggambarkan adanya pergeseran paradigma warga negara Ame 1 Dimuat dalam
majalah Gatra.
Walaupun sebelumnya terdapat proses beberapa calon Presiden Amerika Serikat
yang gagal terpilih seperti Jessie Jackson dan pendeta Al-Sharpton dari kalangan
konservatif, dan juga banyak posisi menteri yang diisi oleh kalangan kulit hitam seperti
Condoleeza Rice yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan Colin Powell sebagai
menteri pertahanan pada era kepemimpinan George W. Bush. Warga Amerika Serikat
seakan sedang mencari sosok harapan baru bagi pembangunan masa depan. Barack
Obama selama ini cukup dikenal sebagai politisi dengan pendekatan kultural yang kuat
dan citra positif sebagai seorang pemimpin.
Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada 4 November 2008, kondisi
perekonomian dan gejolak sosial politik di Amerika Serikat sangat dipengaruhi oleh
krisis ekonomi yang tidak hanya menggoyahkan roda perekonomian di Amerika Serikat
tetapi juga perekonomian dunia. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika
Serikat pengganti George Walker Bush. Obama dianggap cukup representatif untuk
memperjuangkan nasib rakyatnya.

Barack Obama memang bukan terlahir dari keluarga politisi seperti klan
Roosevelt, Kennedy, Bush maupun Clinton, tetapi Obama terlahir dalam kehidupan
keluarga yang multi ras dengan latar belakang akademisi. Beralih pada bahasan kajian
semiotika terhadap TIME Magazine Special Commemorative Edition,
menjadi sebuah kajian menarik mengingat bahwa objek utama edisi tersebut adalah seorang
presiden kulit hitam pertama di sebuah negara “superpower” yang berkaca pada 50 tahun
sebelumnya Amerika Serikat masih menjadikan warga kulit hitam sebagai warga kelas
dua di negaranya.
Selama proses panjang ini, Obama menunjukkan empat ciri khas gaya
kepemimpinannya. Pertama, clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan
pokok yang dirumuskan dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Ciri kedua adalah
tactical intelligence, kepintaran taktis. Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia
learn from history, belajar dari pengalaman pendahulunya. Ciri khas terakhir gaya
kepemimpinan Obama adalah political will, kemauan politik. Namun, pada
kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun. Ini karena
keberpihakannya terhadap Israel. Selain itu, kebijakan Obama untuk mengalihkan fokus
politik militer dan asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada perubahan strategi militer
A.S.
Karya nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat dapat dilihat
dalam kebijakan dalam negeri, bidang ekonomi, kebijakan luar negeri, bidang
keamanan, dan bidang kesehatan.
II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi dari Pemimpin dan Kepemimpinan itu sendiri ?


2. Apa yang menjadi faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin ?
3. Bagaimana biografi Barack Obama dan perjalanan kariernya ?
4. Bagaimana jenis dan gaya kepemimpinan, serta kelemahan dari jenis dan gaya
kepemimpinan Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat ?
5. Apa saja karya nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat ?

II. PEMBAHASAN

A. Definisi Pemimpin & Kepemimpinan

1. Pemimpin (leader) adalah tokoh atau orang yang memimpin, sedangkan


kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau mengajak
orang lain (pengikut atau anak buah) untuk mencapai tujuan kelompok atau
organisasinya.
2. Kepemimpinan dalam bahasa Inggris disebut leadership. Leadership adalah kata
benda (noun) yang berasal dari kata kerja (verb) to lead yang secara harafiah memiliki
banyak makna, diantaranya : menyebabkan, menuntun, memimpin, menggiring,
mengarahkan dan memenangkan (Echols and Shadily, 1997:351).
3. Kepemimpinan adalah proses untuk memahami apa yang dilakukan orang
bersama sehingga orang akan memahami dan berkomitmen",(Drath & Palus, 1994, h. 4)
HARYONO, SISWOYO, Intisari teori kepemimpinan, hal. 4. dalam
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2490
4. Leadership is “the ability of an individual to influence, motivate and enable
others to contribut toward the effectiveness and success of the organization...”, (House
et al., 1999:184).
5. Kepemimpinan adalah "kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi
dan memungkinkan orang lain untuk memberikan kontribusi terhadap efektivitas dan
keberhasilan organisasi ...", (House et al, 1999:184).

Dari berbagai teori kepemimpinan yang ada, tidak terdapat satu pun teori yang
paling sempurna menjelaskan gaya kepemimpinan yang ideal atau efektif. Namun setiap
teori telah berjasa dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendekatan
kepemimpinan yang efektif. Upaya memahami berbagai teori dan hasil riset
kepemimpinan sangatlah penting karena dapat membantu menentukan kebijakan
strategis dalam organisasi memilih yang dibawahinya. Keberhasilan kepemimpinan
ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat yang telah diwariskan sejak lahir saja,
namun dipengharuhi oleh fungsi-fungsi dari berbagai faktor yaitu bakat, tempat dan
waktu yang tepat.

B. Faktor-faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin

Kebanyakan tujuan penelitian kepemimpinan adalah untuk mendapatkan


karakteristik kepemimpinan yang efektif. Namun demikian, Hogan (1989) dalam
Aamodt (1996:310) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi mengenai karakteristik (traits) yang menyebabkan kegagalan
kepemimpinan. Penelitian Hogan bermula dari keprihatinannya terhadap adanya
anekdot yang terkenal pada saat itu, bahwa salah satu sumber stress dalam bekerja
diakibatkan oleh kinerja (performance) yang jelek dan perilaku aneh (strange
behavior) para supervisor (pimpinan) atau kedua-duanya.
Berdasarkan hasil risetnya, Hogan menyebutkan tiga penyebab utama perilaku
pemimpin yang buruk, yaitu :
a. Lack of training, rendahnya pelatihan kepemimpinan yang diberikan kepada
para supervisor,
b. Cognitive deficiency, rendahnya kemampuan kognitif para supervisor
c. Personality, kepribadian atau sifat dasar para supervisor itu sendiri.

1. Lack of Training Contoh terbaik mengenai pelatihan kepemimpinan ada pada


organisasi militer.
2. Cognitive Deficiency. Menurut Hogan, pemimpin yang gagal biasanya
enggan belajar dari pengalaman kegagalan masa lalu dan tidak bisa berfikir secara
strategis. Biasanya pemimpin yang gagal selalu membuat kesalahan yang sama dan
tidak memiliki perencanaan strategis yang baik.
3. Personality. Penyebab utama ke tiga kegagalan pemimpin adalah karakteristik
personality pemimpin itu sendiri.

C. Biografi Barack Obama


Barack Obama lahir di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein
Obama, Sr., seorang Kenya dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann
Dunham, seorang Amerika Serikat dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika
bersekolah di Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid
asing. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.Ayah
Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum
meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai, Dunham
menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967.

Obama kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Obama
bersekolah di SD Menteng 1 Jakarta. Saat ini Obama masih dapat berbicara bahasa
Indonesia dengan tingkat dasar.
Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar
di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979.
Ibu Obama kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke
Indonesia untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal
karena kanker rahim tahun 1995. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia
belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke
Universitas Columbia di New York City, dan kemudian ia lulus dalam bidang
pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional. Obama lulus
dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business
International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.
Obama Presiden terpilih Amerika Serikat tanggal 4 November 2008, Barack Obama
mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih
sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya, Obama menyatakan
bahwa “perubahan telah tiba di Amerika.” Lahir di Hawaii, Obama akan menjadi
Presiden AS pertama yang lahir di luar Daratan Amerika Serikat. Ia juga akan menjadi
Presiden termuda kelima ketika menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis
politik utamanya terletak di Illinois. Presiden terpilih Obama dijadwalkan disumpah
sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009. Kode nama
Agen Rahasianya yang disetujui adalah “Renegade”.

D. Jenis, gaya dan kelemahan dari jenis dan kepemimpinan Barack Obama
selama memimpin Amerika Serikat.

Selama proses panjang ini, Obama menunjukkan empat ciri khas gaya
kepemimpinannya. Pertama, clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan
pokok yang dirumuskan dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Pada minggu-
minggu pertama masa kepresidenannya, ia menyatakan bahwa reformasi asuransi yang
sejati harus mencakup semua atau hampir semua penduduk Amerika. Dari segi
keuangan, reformasi harus secara bertahap mengurangi laju pertumbuhan ongkos
layanan kesehatan yang sedang mengancam kestabilan ekonomi Amerika.
Ciri kedua adalah tactical intelligence, kepintaran taktis. Dari awal Obama ditekan
oleh banyak teman se-partai untuk mengurangi atau meniadakan peran perusahaan
asuransi swasta dalam layanan kesehatan masyarakat. Hal serupa sudah lama dilakukan
di Kanada dan Eropa, tempat negara memainkan peran utama dalam bidang kesehatan.
Obama menampik tekanan itu sebab ia maklum bahwa sebuah rencana undang-undang
yang membesarkan peran negara pasti bakal gagal, baik di Senat maupun di Dewan
Perwakilan. Yang lebih mendasar, ia menyadari bahwa budaya politik Amerika yang
amat individualis belum siap menerima kejutan yang sedrastis itu.
Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia learn from history, belajar dari
pengalaman pendahulu-pendahulunya. Contoh utama: usaha reformasi layanan
kesehatan Presiden Bill Clinton, yang juga mewakili Partai Demokrat, mentok pada
awal 1990-an. Bersama Ibu Negara kala itu, Hillary Clinton, Bill Clinton mencoba
menciptakan sendiri program reformasi kesehatan yang menyeluruh.
Ciri khas terakhir gaya kepemimpinan Obama adalah political will, kemauan
politik. Yang saya maksudkan bukan hanya suatu komitmen kepada suatu rencana
undang-undang belaka. Kemauan politik yang sebenarnya merupakan suatu kesediaan
penuh kesadaran untuk mengambil risiko-risiko politik, termasuk risiko berat, demi
pencapaian sebuah tujuan dasar atau luhur. Ibarat pedang, kemauan politik bermata dua.
Ia bisa menyelamatkan, tetapi bisa juga memusnahkan.

Kelemahan Gaya Kepemimpinan Barack Obama


1) Obama tampil sebagai sosok yang mampu menggambarkan Gedung Putih dengan
citra yang lebih ramah, lebih rendah hati, tidak agresif, dan lebih manusiawi.
Namun, pada kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun. Ini
karena keberpihakannya terhadap Israel. Sikap politik Obama tidak jauh berbeda
dengan sikap presiden Amerika Serikat sebelumnya. Perubahan sikap politik
Obama tidak mampu melawan arus di dalam Gedung Putih.
2) Pergeseran kekuatan militer ke Asia-Pasifik dengan fokus politik A.S. yang berubah
ke wilayah Asia-Pasifik, hubungan AS dengan negara-negara di kawasan juga telah
mulai berkembang. Kebijakan Obama untuk mengalihkan fokus politik militer dan
asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada perubahan strategi militer A.S. Dimulai
dengan pernyataan Obama di Pentagon tentang pemotongan anggaran militer,
kebijakan tersebut ditunjukkan oleh penarikan militer AS dari kawasan Timur
Tengah dan Eropa.
Pemangkasan anggaran pertahanan terkait erat dengan kondisi ekonomi A.S. yang
masih belum pulih dari resesi. Obama menyatakan bahwa ACT Pengendalian
Anggaran telah disetujui oleh Kongres pada tahun 2011 dan mencapai puncaknya
dalam pengurangan anggaran federal, termasuk anggaran pertahanan (The New
Sahide, Ahmad. "Obama dan Kultur Kepemimpinan Gedung Putih." Kawistara, 2011:
213 – 303).
York Times, 2012). Pemangkasan anggaran pertahanan berjumlah $ 487 miliar
dalam sepuluh tahun ke depan sejak 2012.
12

E. Karya Nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat.


1. Kebijakan Dalam Negeri.
a) Lilly Ledbetter Fair Pay Act of 2009 yang memperlonggar persyaratan
batasan tuntutan hukum upah setara merupakan rancangan UU pertama
yang disahkan oleh Barack Obama.
b) Barack Obama menandatangani perizinan kembali State Children’s Healt
Insurance Program (SCHIP) yang dimaksudkan untuk mengasuransikan
sekitar 4 juta anak.
c) Maret 2009, kebijakan era Bush yang membatasi pendanaan penelitian sel
batang embrionik dihapuskan.
d) Barack Obama menunjuk dua wanita untuk menjabat di Makhamah Agung
pada dua tahun pertama masa jabatannya. Sehingga untuk pertama kalinya
dalam sejarah Amerika Serikat pejabat wanita di Mahkamah Agung
berjumlah tiga orang.
e) 30 September 2009, Barack Obama mengusulkan peraturan baru khusus
pembangkit listrik, pabrik, dan penyulingan minyak untuk membatasi emisi
gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.
Wildan. "Strategi Pencitraan Diri." Strategi Pencitraan diri Presiden Amerika Serikat
Studi Kasus: Barack Obama pada pemilihan Presiden 2008, 2012.
f) 8 Oktober 2009, Barack Obama menandatangani Matthew Shepard and
James Byrd, Jr. Hate Crimes Prevention Act yaitu sebuah peraturan yang
memperluas hukum kebencian federal Amerika Serikat 1969 supaya
mencakup kejahatan karena jenis kelamin, orientasi seksual, identitas
gender, atau kecacatan korban baik yang dipersepsikan maupun yang
benar-benar dialami.
g) 30 Maret 2010, menandatangani Health Care and Edication Reconciliation
Act yaitu sebuah rancangan UU rekonsiliasi untuk mengakhiri proses
pemberian subsidi oleh pemerintah federal kepada bank-bank swasta untuk
menghapus pinjaman yang dijamin pemerintah, menambah pemberian
beasiswa Pell Grant, dan mengubah Patient Protection and Affordable
Care Act.
h) April 2010, Barack Obama mengumumkan rencana perubahn arah di
NASA, badan antariksa Amerika Serikat.
i) 22 Desember 2010, mengesahkan Don’t Ask, Don’t Tell Repeal Act of 2010
untuk mengakhiri kebijakan Don’t Ask, Don’t Tell 1993 yang mencegah
kaum gay dan lesbian berdinas secara bebas di Angkatan Bersenjata
Amerika Serikat.

2. Bidang Ekonomi
Keberhasilan Barack Obama dalam pemerintahannya dalam menangani krisis
keuangan yang menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan di sektor swasta
sebanyak 15,6 juta dalam 81 bulan terakhir. Kebijakan pemerintahannya terhadap
energi hijau mampu menurunkan ketergantungan pada minyak asing lebih dari
setengah pada periode 2008 hingga 2015.
Pada kondisi ekonomi menurut data bank dunia AS mengalami kenaikan GNI
perkapita dari tahun ketahun pada masa pemerintahan Obama. Dibandingkan negara
nuklir lainnya PDB AS menempati posisi pertama. Namun jika dibandingkan
dengan negara OECD pendapatan perkapita AS menempati urutan ke-8. Artinya
pendapatan perkapita AS masih tergolong tinggi sebagai negara maju. Pada tahun
2009 utang negara masih dalam kisaran $12 triliyun, kemudian pada 2010 naik
menjadi $13,5 triliun, 2011 naik hingga $14,8 triliun, 2012 naik menjadi $16
Triliun, 2013 naik menjadi $16,7 triliun dan terakhir pada tahun 2014 naik hingga
hampir mencapai $18 triliun (Treasury Direct, t.t.).
Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian kuat dan didukung
fasilitas pendidikan yang memadai sehingga menarik perhatian para imigran untuk
datang ke Amerika. Permasalahan yang ditimbulkan oleh para imigran mendorong
Presiden Barack Obama untuk membuat kebijakan yang dinamakan Immigration
Blueprint – Building a 21st Century Immigration System yang didalamnya memuat
beberapa kebijakan untuk mengatasi permasalahan imigran. Selain itu kerjasama
juga dilakukan antara pemerintah Amerika Serikat dan Cina dalam hal
pendeportasian serta perpanjangan visa bagi para pelajar dan pebisnis. Tujuannya
adalah untuk memperkuat hubungan antar kedua negara sekaligus memberi
kemudahan pada imigran asal Cina untuk dapat tinggal dan berkontribusi dalam
kemajuan Amerika Serikat.

3. Kebijakan Luar Negeri.

Barack Obama menjalin hubungan baik dengan negara-negara Islam yang mana
sebelumnya negara tersebut dikenal memiliki hubungan yang cukup buruk dengan
negara-negara di Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh kebijakan luar negeri
George W. Bush presiden AS sebelumnya yang tidak ramah pada negara Islam.
Pada saat Barack Obama memimpin, AS sedikit demi sedikit mampu menjalin
lagi hubungan baik dengan negara-negara Islam tersebut. Aksi Obama ini pun
seolah membawa influence yang baik bagi dunia.
Selain itu, Barack Obama juga menjalin hubungan baik dengan Rusia dimana
dulu Amerika Serikat dan Rusia merupakan musuh satu sama lain saat Perang Dunia
II berlangsung. Meski perang telah berakhir lama, namun keduanya belum bisa
menjalin hubungan baik layaknya negara-negara lain dan sejak Barack Obama
memimpin Amerika Serikat hubungan AS dan Rusia semakin dekat dan terjalin
dengan baik.
4. Bidang Keamanan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan smart power menghasilkan:
upaya perundingan dan kerjasama, mengirimkan pasukan militer AS, melatih militer
Afghanistan, mendirikan pangkalan militer serta melakukan operasi militer. Obama
memoleskan kebijakan smart power dengan cara yang logis dan strategis guna
menerapkan kebijakannya. Kebijakan smart power Obama merupakan kebijakan
yang ideal dan logis. Kebijakan tersebut tidak lepas dari pengaruh berbagai faktor,
diantaranya meliputi: pengaruh individual pemimpin, partai politik, serta
kepentingan internal negara Amerika Serikat sendiri terhadap kawasan Afghanistan.

Setelah pemerintahan bust, Amerika dipimpin oleh Barack Obama Jr Terpilihnya


Barack Obama dari partai demokrat seakan memberikan warna baru terhadap
dinamika politik Amerika Serikat. Pada pemerintahan Obama, bagi Obama,
tanggungjawab presiden adalah untuk melindungi negara dan memberikan
keamanan
Akan tetapi kebijakan yang diterapkan oleh Barack Obama lebih logis dan
strategis dari Bush. konsep kebijakannya bertumpu kepada konsep smart power
dalam berbagai bidang, terutama konsep ini diterapkan pada bidang militer. Konsep
smart power merupakan perpaduan antara hard power dan soft power melalui
perundingan damai, perbaikan persahabatan dengan negara muslim serta kerjasama
dalam bidang militer. Konsep smart power pada dasarnya dipopulerkan oleh Menlu
AS Hilary Clinton dan juga Barack Obama.

Dalam kebijakan tersebut Obama menegaskan bahwa perang dalam melawan


teroris merupakan kebijakan jangka panjang. Untuk itu, Obama lebih memilih jalan
lebih diplomatis dengan menggunakan konsep smart power dalam memerangi
Taliban ( Milia, Vol 2, 2015: 13).
Selain melakukan operasi militer, kebijakan militer Barack Obama lainnya adalah:
mengirimkan pasukan militer ke wilayah Afghanistan, melatih tentara Afghanistan agar sama-
sama ikut terlibat dalam perang melawan Taliban, serta mendirikan pangkalan militer
Amerikat Serikat di Afghanistan.

5. Bidang Kesehatan
Loloslah sudah, Undang-Undang Reformasi Kesehatan yang menjadi prioritas
domestik utama Presiden Barack Obama semenjak beliau dilantik sebagai presiden,
pertengahan Januari 2009. Suatu kemenangan gemilang bagi pendukungnya,
Partai Demokrat, dan mudah- mudahan masyarakat Amerika Serikat pada
umumnya.
III. KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Pemimpin adalah tokoh atau orang yang memimpin, sedangkan kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain untuk
mencapai tujuan kelompok atau organisasinya. Berdasarkan hasil risetnya, Hogan
menyebutkan tiga penyebab utama perilaku pemimpin yang buruk, yaitu : (1). Lack of
training, rendahnya pelatihan kepemimpinan yang diberikan kepada para supervisor,
(2). Cognitive deficiency, rendahnya kemampuan kognitif para supervisor dan (3).
Personality, kepribadian atau sifat dasar para supervisor itu sendiri.
Barack Hussein Obama lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961. Obama
merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Barack menjabat sejak 20 Januari
2009 menggantikan George Walker Bush. Sebelumnya ia merupakan Senator Junior
dari Illinois dan kemudian menang dalam Pemilu Presiden 2008 pada 4 November
2008.
Barack Obama menunjukkan empat ciri khas gaya kepemimpinannya. Pertama,
clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan pokok yang dirumuskan
dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Ciri kedua adalah tactical intelligence,
kepintaran taktis. Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia learn from history,
belajar dari pengalaman pendahulunya. Ciri khas terakhir gaya kepemimpinan Obama
adalah political will, kemauan politik.

Namun, pada kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun.


Ini karena keberpihakannya terhadap Israel. Selain itu, kebijakan Obama untuk
mengalihkan fokus politik militer dan asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada
perubahan strategi militer A.S.
DAFTAR PUSTAKA
1. Santoso, Budi. “Barack Obama Sang Presiden”. Jakarta : Ganeca, 2008
2. Saragh, Simon. “Ketekunan Dan Hati Putih Barack Obama”. Jakarta : Kompas,
2009
3. HARYONO, SISWOYO, Intisari teori kepemimpinan. dalam
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2490
4. http://library.um.ac.id/index.php/Politik/gaya-kepemimpinan-obama.html
5. Sahide, Ahmad. "Obama dan Kultur Kepemimpinan Gedung Putih." Kawistara,
2011
6. http://e-journal.uajy.ac.id/1024/2/1KOM02266.pdf
7. http://journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/download/2228/2806
8. A. Nuad, Ismatillah.”Langkah Politik Barack Obama”. Koran Tempo, 21
Februari 2007
9. Bakhir, Arief. "Keterlibatan Amerika Serikat dalam Sengketa Laut Tiongkok
Selatan pada Masa Pemerintahan Presiden Barack Obama." Jurnal Hubungan
Internasional, 2017.
10. https://www.boombastis.com/jasa-obama-bagi-dunia/85892 diakses pada 25 mei2019
11. https://bio.or.id/biografi-barack-obama/ di akses pada 15 mei 2019
12. http://journal.unair.ac.id/JAHI@analisis-keputusan-presiden-amerika-serikat-
barack-obama-dalam-modernisasi-nuklir-2009-2014-article-11060-media-131-
category-8.html
13. https://www.liputan6.com/global/read/2693948/8-tahun-berkuasa-ini-
kesuksesan-yang-diwariskan-barack-obama diakses pada 5 juni 2019
14. Wildan. "Strategi Pencitraan Diri." Strategi Pencitraan diri Presiden Amerika
Serikat Studi Kasus: Barack Obama pada pemilihan Presiden 2008, 2012.
15. Dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Barack_Obama diakses pada 10 juni
2019.
16. Gunawan Y, 2009, The Effect of Leader-Member Exchange on the Innovative
Work Behavior, Thesis, IMBA NCKU. Diunduh
dari http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailedMesh1?DocID=U0026-
0812200915120927 tanggal 15 juni 2019 jam 22.15 WIB.

Anda mungkin juga menyukai