Anda di halaman 1dari 18

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333802567

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN BARACK OBAMA

Article · June 2019

CITATIONS READS

0 4,832

5 authors, including:

Annisa Maulida Rahmah Fahira Tri Lestari


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    2 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Annisa Maulida Rahmah on 15 June 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

BARACK OBAMA

Nama Kelompok

Pandu Guna Negoro (20180610117)

Shellya Febby Kumala Dewi (20180610134)

Dimas Okiriansyah (20180610139)

Annisa Maulida Rahmah (20180610140)

Fahira Tri Lestari (20180610156)

ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang Kepemimpinan Barack Obama selaku presiden

Amerika serikat pada tahun 2009-2017. Tak hanya biografi, namun juga membahas

tentang gaya kepemimpinan, serta karya nyata Barack Obama selama menjabat sebagai

presiden. Barack Obama dalam membuat kebijakan imigrasi adalah untuk memberikan

peluang bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih baik, setiap orang yang ingin

bekerja keras, berkontribusi pada negara, dan mewujudkan impian mereka untuk hidup

dalam kebebasan. Amerika merupakan negara yang terbagi atas beberapa bagian, serta

dapat dianggap sebagai negara dengan kualitas demokrasi terbesar di dunia.


I. PENDAHULUAN

Amerika Serikat, sebuah negara yang dianggap sebagai negara adikuasa dan

seringkali menjadi rujukan dunia dalam segala aspek, dimana pergantian kekuasaan di

sana menjadi sebuah momen menarik dan menghiasi semua media cetak maupun

elektronik di dunia. Barack Obama telah membangkitkan harapan akan pemimpin yang

progresif yang dapat memperbaiki kepemimpinan 1moral Amerika. Kemunculan Barack

Obama dalam ajang perebutan kursi Presiden di Amerika Serikat paling tidak

menggambarkan adanya pergeseran paradigma warga negara Ame 1 Dimuat dalam

majalah Gatra.

Walaupun sebelumnya terdapat proses beberapa calon Presiden Amerika Serikat

yang gagal terpilih seperti Jessie Jackson dan pendeta Al-Sharpton dari kalangan

konservatif, dan juga banyak posisi menteri yang diisi oleh kalangan kulit hitam seperti

Condoleeza Rice yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan Colin Powell sebagai

menteri pertahanan pada era kepemimpinan George W. Bush. Warga Amerika Serikat

seakan sedang mencari sosok harapan baru bagi pembangunan masa depan. Barack

Obama selama ini cukup dikenal sebagai politisi dengan pendekatan kultural yang kuat

dan citra positif sebagai seorang pemimpin.

Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada 4 November 2008, kondisi

perekonomian dan gejolak sosial politik di Amerika Serikat sangat dipengaruhi oleh

krisis ekonomi yang tidak hanya menggoyahkan roda perekonomian di Amerika Serikat

tetapi juga perekonomian dunia. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika

Serikat pengganti George Walker Bush. Obama dianggap cukup representatif untuk

memperjuangkan nasib rakyatnya.


Barack Obama memang bukan terlahir dari keluarga politisi seperti klan

Roosevelt, Kennedy, Bush maupun Clinton, tetapi Obama terlahir dalam kehidupan

keluarga yang multi ras dengan latar belakang akademisi. Beralih pada bahasan kajian

semiotika terhadap TIME Magazine Special Commemorative Edition, menjadi 5sebuah

kajian menarik mengingat bahwa objek utama edisi tersebut adalah seorang presiden

kulit hitam pertama di sebuah negara “superpower” yang berkaca pada 50 tahun

sebelumnya Amerika Serikat masih menjadikan warga kulit hitam sebagai warga kelas

dua di negaranya.

Selama proses panjang ini, Obama menunjukkan empat ciri khas gaya

kepemimpinannya. Pertama, clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan

pokok yang dirumuskan dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Ciri kedua adalah

tactical intelligence, kepintaran taktis. Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia

learn from history, belajar dari pengalaman pendahulunya. Ciri khas terakhir gaya

kepemimpinan Obama adalah political will, kemauan politik. Namun, pada


6
kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun. Ini karena

keberpihakannya terhadap Israel. Selain itu, kebijakan Obama untuk mengalihkan fokus

politik militer dan asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada perubahan strategi militer

A.S.

Karya nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat dapat dilihat

dalam kebijakan dalam negeri, bidang ekonomi, kebijakan luar negeri, bidang

keamanan, dan bidang kesehatan.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Apa definisi dari Pemimpin dan Kepemimpinan itu sendiri ?

2. Apa yang menjadi faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin ?

3. Bagaimana biografi Barack Obama dan perjalanan kariernya ?

4. Bagaimana jenis dan gaya kepemimpinan, serta kelemahan dari jenis dan gaya

kepemimpinan Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat ?

5. Apa saja karya nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat ?

III. PEMBAHASAN

A. Definisi Pemimpin & Kepemimpinan

Pemimpin (leader) adalah tokoh atau orang yang memimpin, sedangkan

kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau mengajak

orang lain (pengikut atau anak buah) untuk mencapai tujuan kelompok atau

organisasinya.

Kepemimpinan dalam bahasa Inggris disebut leadership. Leadership adalah kata

benda (noun) yang berasal dari kata kerja (verb) to lead yang secara harafiah memiliki

banyak makna, diantaranya : menyebabkan, menuntun, memimpin, menggiring,

mengarahkan dan memenangkan (Echols and Shadily, 1997:351). 7

Kepemimpinan adalah proses untuk memahami apa yang dilakukan orang

bersama sehingga orang akan memahami dan berkomitmen",(Drath & Palus, 1994, h. 4)

7
HARYONO, SISWOYO, Intisari teori kepemimpinan, hal. 4. dalam
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2490
Leadership is “the ability of an individual to influence, motivate and enable

others to contribut toward the effectiveness and success of the organization...”, (House

et al., 1999:184).

Kepemimpinan adalah "kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi

dan memungkinkan orang lain untuk memberikan kontribusi terhadap efektivitas dan

keberhasilan organisasi ...", (House et al, 1999:184).

Dari berbagai teori kepemimpinan yang ada, tidak terdapat satu pun teori yang

paling sempurna menjelaskan gaya kepemimpinan yang ideal atau efektif. Namun setiap

teori telah berjasa dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendekatan

kepemimpinan yang efektif. Upaya memahami berbagai teori dan hasil riset

kepemimpinan sangatlah penting karena dapat membantu menentukan kebijakan

strategis dalam organisasi memilih yang dibawahinya. Keberhasilan kepemimpinan

ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh sifat-sifat yang telah diwariskan sejak lahir saja,

namun dipengharuhi oleh fungsi-fungsi dari berbagai faktor yaitu bakat, tempat dan

waktu yang tepat.

B. Faktor-faktor penyebab kegagalan seorang pemimpin

Kebanyakan tujuan penelitian kepemimpinan adalah untuk mendapatkan

karakteristik kepemimpinan yang efektif. Namun demikian, Hogan (1989) dalam

Aamodt (1996:310) melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan

informasi mengenai karakteristik (traits) yang menyebabkan kegagalan

kepemimpinan. Penelitian Hogan bermula dari keprihatinannya terhadap adanya

anekdot yang terkenal pada saat itu, bahwa salah satu sumber stress dalam bekerja

diakibatkan oleh kinerja (performance) yang jelek dan perilaku aneh (strange

behavior) para supervisor (pimpinan) atau kedua-duanya.


Berdasarkan hasil risetnya, Hogan menyebutkan tiga penyebab utama perilaku

pemimpin yang buruk, yaitu : (1). Lack of training, rendahnya pelatihan

kepemimpinan yang diberikan kepada para supervisor, (2). Cognitive deficiency,

rendahnya kemampuan kognitif para supervisor dan (3). Personality, kepribadian

atau sifat dasar para supervisor itu sendiri.

1. Lack of Training Contoh terbaik mengenai pelatihan kepemimpinan ada pada

organisasi militer.8

2. Cognitive Deficiency. Menurut Hogan, pemimpin yang gagal biasanya

enggan belajar dari pengalaman kegagalan masa lalu dan tidak bisa berfikir secara

strategis. Biasanya pemimpin yang gagal selalu membuat kesalahan yang sama dan

tidak memiliki perencanaan strategis yang baik.

3. Personality. Penyebab utama ke tiga kegagalan pemimpin adalah karakteristik

personality pemimpin itu sendiri. 9

C. Biografi Barack Obama

Barack Obama lahir di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein

Obama, Sr., seorang Kenya dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann

Dunham, seorang Amerika Serikat dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika

bersekolah di Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid

asing. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.Ayah

Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum

meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai, Dunham

menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967. Obama

HARYONO, SISWOYO, Intisari teori kepemimpinan, hal. 12. dalam


http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2490
kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Obama

bersekolah di SD Menteng 1 Jakarta. Saat ini Obama masih dapat berbicara bahasa

Indonesia dengan tingkat dasar.

Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar

di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979. Ibu

Obama kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke

Indonesia untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal

karena kanker rahim tahun 1995. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia

belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke

Universitas Columbia di New York City, dan kemudian ia lulus dalam bidang

pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional. Obama lulus

dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business

International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.

Obama Presiden terpilih Amerika Serikat tanggal 4 November 2008, Barack Obama

mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih

sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam pidato kemenangannya, Obama menyatakan

bahwa “perubahan telah tiba di Amerika.” Lahir di Hawaii, Obama akan menjadi

Presiden AS pertama yang lahir di luar Daratan Amerika Serikat. Ia juga akan menjadi

Presiden termuda kelima ketika menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis

politik utamanya terletak di Illinois. Presiden terpilih Obama dijadwalkan disumpah

sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009. Kode nama

Agen Rahasianya yang disetujui adalah “Renegade”.

D. Jenis, gaya dan kelemahan dari jenis dan kepemimpinan Barack Obama

selama memimpin Amerika Serikat.


Selama proses panjang ini, Obama menunjukkan empat ciri khas gaya

kepemimpinannya. Pertama, clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan

pokok yang dirumuskan dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Pada minggu-

minggu pertama masa kepresidenannya, ia menyatakan bahwa reformasi asuransi yang

sejati harus mencakup semua atau hampir semua penduduk Amerika. Dari segi

keuangan, reformasi harus secara bertahap mengurangi laju pertumbuhan ongkos

layanan kesehatan yang sedang 10mengancam kestabilan ekonomi Amerika.

Ciri kedua adalah tactical intelligence, kepintaran taktis. Dari awal Obama ditekan

oleh banyak teman se-partai untuk mengurangi atau meniadakan peran perusahaan

asuransi swasta dalam layanan kesehatan masyarakat. Hal serupa sudah lama dilakukan

di Kanada dan Eropa, tempat negara memainkan peran utama dalam bidang kesehatan.

Obama menampik tekanan itu sebab ia maklum bahwa sebuah rencana undang-undang

yang membesarkan peran negara pasti bakal gagal, baik di Senat maupun di Dewan

Perwakilan. Yang lebih mendasar, ia menyadari bahwa budaya politik Amerika yang

amat individualis belum siap menerima kejutan yang sedrastis itu.

Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia learn from history, belajar dari

pengalaman pendahulu-pendahulunya. Contoh utama: usaha reformasi layanan


11
kesehatan Presiden Bill Clinton, yang juga mewakili Partai Demokrat, mentok pada

awal 1990-an. Bersama Ibu Negara kala itu, Hillary Clinton, Bill Clinton mencoba

menciptakan sendiri program reformasi kesehatan yang menyeluruh.

Ciri khas terakhir gaya kepemimpinan Obama adalah political will, kemauan

politik. Yang saya maksudkan bukan hanya suatu komitmen kepada suatu rencana

10
Dalam http://library.um.ac.id/index.php/Politik/gaya-kepemimpinan-obama.html
Dalam. Ibd. http://library.um.ac.id/index.php/Politik/gaya-kepemimpinan-obama.html
undang-undang belaka. Kemauan politik yang sebenarnya merupakan suatu kesediaan

penuh kesadaran untuk mengambil risiko-risiko politik, termasuk risiko berat, demi

pencapaian sebuah tujuan dasar atau luhur. Ibarat pedang, kemauan politik bermata dua.

Ia bisa menyelamatkan, tetapi bisa juga memusnahkan.

Kelemahan Gaya Kepemimpinan Barack Obama

1) Obama tampil sebagai sosok yang mampu menggambarkan Gedung Putih dengan

citra yang lebih ramah, lebih rendah hati, tidak agresif, dan lebih manusiawi.

Namun, pada kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun. Ini

karena keberpihakannya terhadap Israel. Sikap politik Obama tidak jauh berbeda

dengan sikap presiden Amerika Serikat sebelumnya. Perubahan sikap politik

Obama tidak mampu melawan arus di dalam Gedung Putih.

2) Pergeseran kekuatan militer ke Asia-Pasifik dengan fokus politik A.S. yang berubah

ke wilayah Asia-Pasifik, hubungan AS dengan negara-negara di kawasan juga telah

mulai berkembang. Kebijakan Obama untuk mengalihkan fokus politik militer dan

asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada perubahan strategi militer A.S. Dimulai

dengan pernyataan Obama di Pentagon tentang pemotongan anggaran militer,

kebijakan tersebut ditunjukkan oleh penarikan militer AS dari kawasan Timur

Tengah dan Eropa.

Pemangkasan anggaran pertahanan terkait erat dengan kondisi ekonomi A.S. yang

masih belum pulih dari resesi. Obama menyatakan bahwa ACT Pengendalian

Anggaran telah disetujui oleh Kongres pada tahun 2011 dan mencapai puncaknya

dalam pengurangan anggaran federal, termasuk anggaran pertahanan (The New

Sahide, Ahmad. "Obama dan Kultur Kepemimpinan Gedung Putih." Kawistara, 2011:
213 - 303.
York Times, 2012). Pemangkasan anggaran pertahanan berjumlah $ 487 miliar

dalam sepuluh tahun ke depan sejak 2012. 12

E. Karya Nyata Barack Obama selama memimpin Amerika Serikat.

1. Kebijakan Dalam Negeri.

a) Lilly Ledbetter Fair Pay Act of 2009 yang memperlonggar persyaratan

batasan tuntutan hukum upah setara merupakan rancangan UU pertama

yang disahkan oleh Barack Obama.

b) Barack Obama menandatangani perizinan kembali State Children’s Healt

Insurance Program (SCHIP) yang dimaksudkan untuk mengasuransikan

sekitar 4 juta anak.

c) Maret 2009, kebijakan era Bush yang membatasi pendanaan penelitian sel

batang embrionik dihapuskan.

d) Barack Obama menunjuk dua wanita untuk menjabat di Makhamah Agung

pada dua tahun pertama masa jabatannya. Sehingga untuk pertama kalinya

dalam sejarah Amerika Serikat pejabat wanita di Mahkamah Agung

berjumlah tiga orang.

e) 30 September 2009, Barack Obama mengusulkan peraturan baru khusus

pembangkit listrik, pabrik, dan penyulingan minyak untuk membatasi emisi

gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.

12
Sahide, Ahmad. "Obama dan Kultur Kepemimpinan Gedung Putih." Kawistara, 2011:
213 - 303.
Wildan. "Strategi Pencitraan Diri." Strategi Pencitraan diri Presiden Amerika Serikat
Studi Kasus: Barack Obama pada pemilihan Presiden 2008, 2012.
f) 8 Oktober 2009, Barack Obama menandatangani Matthew Shepard and

James Byrd, Jr. Hate Crimes Prevention Act yaitu sebuah peraturan yang

memperluas hukum kebencian federal Amerika Serikat 1969 supaya

mencakup kejahatan karena jenis kelamin, orientasi seksual, identitas

gender, atau kecacatan korban baik yang dipersepsikan maupun yang

benar-benar dialami.

g) 30 Maret 2010, menandatangani Health Care and Edication Reconciliation

Act yaitu sebuah rancangan UU rekonsiliasi untuk mengakhiri proses

pemberian subsidi oleh pemerintah federal kepada bank-bank swasta untuk

menghapus pinjaman yang dijamin pemerintah, menambah pemberian

beasiswa Pell Grant, dan mengubah Patient Protection and Affordable

Care Act.

h) April 2010, Barack Obama mengumumkan rencana perubahn arah di

NASA, badan antariksa Amerika Serikat.

i) 22 Desember 2010, mengesahkan Don’t Ask, Don’t Tell Repeal Act of 2010

untuk mengakhiri kebijakan Don’t Ask, Don’t Tell 1993 yang mencegah

kaum gay dan lesbian berdinas secara bebas di Angkatan Bersenjata

Amerika Serikat.13

2. Bidang Ekonomi

Keberhasilan Barack Obama dalam pemerintahannya dalam menangani krisis

keuangan yang menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan di sektor swasta

13
https://www.liputan6.com/global/read/2693948/8-tahun-berkuasa-ini-kesuksesan-
yang-diwariskan-barack-obama diakses pada 5 juni 2019
https://www.boombastis.com/jasa-obama-bagi-dunia/85892 diakses pada 25 mei 2019
http://journal.unair.ac.id/JAHI@analisis-keputusan-presiden-amerika-serikat-barack-obama-dalam-
modernisasi-nuklir-2009-2014-article-11060-media-131-category-8.html
sebanyak 15,6 juta dalam 81 bulan terakhir. Kebijakan pemerintahannya terhadap

energi hijau mampu menurunkan ketergantungan pada minyak asing lebih dari

setengah pada periode 2008 hingga 2015.

Pada kondisi ekonomi menurut data bank dunia AS mengalami kenaikan GNI

perkapita dari tahun ketahun pada masa pemerintahan Obama. Dibandingkan negara

nuklir lainnya PDB AS menempati posisi pertama. Namun jika dibandingkan

dengan negara OECD pendapatan perkapita AS menempati urutan ke-8. Artinya

pendapatan perkapita AS masih tergolong tinggi sebagai negara maju. Pada tahun

2009 utang negara masih dalam kisaran $12 triliyun, kemudian pada 2010 naik

menjadi $13,5 triliun, 2011 naik hingga $14,8 triliun, 2012 naik menjadi $16

Triliun, 2013 naik menjadi $16,7 triliun dan terakhir pada tahun 2014 naik hingga

hampir mencapai $18 triliun (Treasury Direct, t.t.).

Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian kuat dan didukung

fasilitas pendidikan yang memadai sehingga menarik perhatian para imigran untuk

datang ke Amerika. Permasalahan yang ditimbulkan oleh para imigran mendorong

Presiden Barack Obama untuk membuat kebijakan yang dinamakan Immigration

Blueprint – Building a 21st Century Immigration System yang didalamnya memuat

beberapa kebijakan untuk mengatasi permasalahan imigran. Selain itu kerjasama

juga dilakukan antara pemerintah Amerika Serikat dan Cina dalam hal

pendeportasian serta perpanjangan visa bagi para pelajar dan pebisnis. Tujuannya

adalah untuk memperkuat hubungan antar kedua negara sekaligus memberi

kemudahan pada imigran asal Cina untuk dapat tinggal dan berkontribusi dalam

kemajuan Amerika Serikat.

3. Kebijakan Luar Negeri.


Barack Obama menjalin hubungan baik dengan negara-negara Islam yang mana

sebelumnya negara tersebut dikenal memiliki hubungan yang cukup buruk dengan

negara-negara di Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh kebijakan luar negeri

George W. Bush presiden AS sebelumnya yang tidak ramah pada negara Islam.

Pada saat Barack Obama memimpin, AS sedikit demi sedikit mampu menjalin

lagi hubungan baik dengan negara-negara Islam tersebut. Aksi Obama ini pun

seolah membawa influence yang baik bagi dunia.

Selain itu, Barack Obama juga menjalin hubungan baik dengan Rusia dimana

dulu Amerika Serikat dan Rusia merupakan musuh satu sama lain saat Perang Dunia

II berlangsung. Meski perang telah berakhir lama, namun keduanya belum bisa
14
menjalin hubungan baik layaknya negara-negara lain dan sejak Barack Obama

memimpin Amerika Serikat hubungan AS dan Rusia semakin dekat dan terjalin

dengan baik.

4. Bidang Keamanan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan smart power menghasilkan:

upaya perundingan dan kerjasama, mengirimkan pasukan militer AS, melatih militer

Afghanistan, mendirikan pangkalan militer serta melakukan operasi militer. Obama

memoleskan kebijakan smart power dengan cara yang logis dan strategis guna

menerapkan kebijakannya. Kebijakan smart power Obama merupakan kebijakan

yang ideal dan logis. Kebijakan tersebut tidak lepas dari pengaruh berbagai faktor,

diantaranya meliputi: pengaruh individual pemimpin, partai politik, serta

kepentingan internal negara Amerika Serikat sendiri terhadap kawasan Afghanistan.

14
1. https://www.boombastis.com/jasa-obama-bagi-dunia/85892 diakses pada 25
mei 2019
http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/download/6009/2724
Setelah pemerintahan bust, Amerika dipimpin oleh Barack Obama Jr Terpilihnya

Barack Obama dari partai demokrat seakan memberikan warna baru terhadap

dinamika politik Amerika Serikat. Pada pemerintahan Obama, bagi Obama,

tanggungjawab presiden adalah untuk melindungi negara dan memberikan

keamanan

Akan tetapi kebijakan yang diterapkan oleh Barack Obama lebih logis dan

strategis dari Bush. konsep kebijakannya bertumpu kepada konsep smart power

dalam berbagai bidang, terutama konsep ini diterapkan pada bidang militer. Konsep

smart power merupakan perpaduan antara hard power dan soft power melalui

perundingan damai, perbaikan persahabatan dengan negara muslim serta kerjasama

dalam bidang militer. Konsep smart power pada dasarnya dipopulerkan oleh Menlu

AS Hilary Clinton dan juga Barack Obama. 15

Dalam kebijakan tersebut Obama menegaskan bahwa perang dalam melawan

teroris merupakan kebijakan jangka panjang. Untuk itu, Obama lebih memilih jalan

lebih diplomatis dengan menggunakan konsep smart power dalam memerangi

Taliban ( Milia, Vol 2, 2015: 13). Selain melakukan operasi militer, kebijakan

militer Barack Obama lainnya adalah: mengirimkan pasukan militer ke wilayah

Afghanistan, melatih tentara Afghanistan agar sama-sama ikut terlibat dalam perang

melawan Taliban, serta mendirikan pangkalan militer Amerikat Serikat di

Afghanistan.

5. Bidang Kesehatan

Loloslah sudah, Undang-Undang Reformasi Kesehatan yang menjadi prioritas

domestik utama Presiden Barack Obama semenjak beliau dilantik sebagai presiden,

15
http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/download/6009/2724
16
pertengahan Januari 2009. Suatu kemenangan gemilang bagi pendukungnya,

Partai Demokrat, dan mudah- mudahan masyarakat Amerika Serikat pada

umumnya.

IV. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pemimpin adalah tokoh atau orang yang memimpin, sedangkan kepemimpinan

adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain untuk

mencapai tujuan kelompok atau organisasinya. Berdasarkan hasil risetnya, Hogan

menyebutkan tiga penyebab utama perilaku pemimpin yang buruk, yaitu : (1). Lack of

training, rendahnya pelatihan kepemimpinan yang diberikan kepada para supervisor,

(2). Cognitive deficiency, rendahnya kemampuan kognitif para supervisor dan (3).

Personality, kepribadian atau sifat dasar para supervisor itu sendiri.

Barack Hussein Obama lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961. Obama

merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Barack menjabat sejak 20 Januari

2009 menggantikan George Walker Bush. Sebelumnya ia merupakan Senator Junior

dari Illinois dan kemudian menang dalam Pemilu Presiden 2008 pada 4 November

2008.

Barack Obama menunjukkan empat ciri khas gaya kepemimpinannya. Pertama,

clear and consistent policy goals, tujuan-tujuan kebijakan pokok yang dirumuskan

dengan jelas dan dipertahankan sejak awal. Ciri kedua adalah tactical intelligence,

kepintaran taktis. Ketiga, Obama membuktikan bahwa dia bersedia learn from history,

belajar dari pengalaman pendahulunya. Ciri khas terakhir gaya kepemimpinan Obama

adalah political will, kemauan politik.


Namun, pada kepemimpinannya, representasi positif perlahan mulai menurun.

Ini karena keberpihakannya terhadap Israel. Selain itu, kebijakan Obama untuk

mengalihkan fokus politik militer dan asing ke Asia-Pasifik berimplikasi pada

perubahan strategi militer A.S.

DAFTAR PUSTAKA

1. Santoso, Budi. “Barack Obama Sang Presiden”. Jakarta : Ganeca, 2008

2. Saragh, Simon. “Ketekunan Dan Hati Putih Barack Obama”. Jakarta : Kompas,

2009

3. HARYONO, SISWOYO, Intisari teori kepemimpinan. dalam

http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2490

4. http://library.um.ac.id/index.php/Politik/gaya-kepemimpinan-obama.html

5. Sahide, Ahmad. "Obama dan Kultur Kepemimpinan Gedung Putih." Kawistara,

2011

6. http://e-journal.uajy.ac.id/1024/2/1KOM02266.pdf

7. http://journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/download/2228/2806

8. A. Nuad, Ismatillah.”Langkah Politik Barack Obama”. Koran Tempo, 21

Februari 2007

9. Bakhir, Arief. "Keterlibatan Amerika Serikat dalam Sengketa Laut Tiongkok

Selatan pada Masa Pemerintahan Presiden Barack Obama." Jurnal Hubungan

Internasional, 2017.

10. https://www.boombastis.com/jasa-obama-bagi-dunia/85892 diakses pada 25 mei

2019

11. https://bio.or.id/biografi-barack-obama/ di akses pada 15 mei 2019


12. http://journal.unair.ac.id/JAHI@analisis-keputusan-presiden-amerika-serikat-

barack-obama-dalam-modernisasi-nuklir-2009-2014-article-11060-media-131-

category-8.html

13. https://www.liputan6.com/global/read/2693948/8-tahun-berkuasa-ini-

kesuksesan-yang-diwariskan-barack-obama diakses pada 5 juni 2019

14. Wildan. "Strategi Pencitraan Diri." Strategi Pencitraan diri Presiden Amerika

Serikat Studi Kasus: Barack Obama pada pemilihan Presiden 2008, 2012.

15. Dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Barack_Obama diakses pada 10 juni

2019.

16. Gunawan Y, 2009, The Effect of Leader-Member Exchange on the Innovative


Work Behavior, Thesis, IMBA NCKU. Diunduh
dari http://www.airitilibrary.com/Publication/alDetailedMesh1?DocID=U0026-
0812200915120927 tanggal 15 juni 2019 jam 22.15 WIB.

LEMBAR PENILAIAN SEJAWAT

No. Mahasiswa Nama Persentase Bekerja (0-100)

20180610117 Pandu Guna Negoro 85

20180610134 Shellya Febby Kumala Dewi 90

20180610139 Dimas Okiriansyah 85

20180610140 Annisa Maulida Rahmah 90

20180610156 Fahira Tri Lestari 90

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai