Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sarah Iklima Dwi Yuliani

NIM : 1970201373
Mata kuliah : Cyber PR
Nama Dosen : Bpk Sopian, M.I.K

1. Sebutkan apa saja yang harus dimiliki praktisi CPR? Jelaskan satu per satu!
Jawaban :

KETERAMPILAN – KETERAMPILAN

1. Keterampilan berkomunikasi

Humas atau PR harus menjadi komunikator yang baik. Humas tidak hanya perlu
menjadi pembicara yang percaya diri, tetapi juga pendengar yang baik.

2. Keterampilan penelitian (riset)

Seorang PR perlu menjadi peneliti yang baik untuk dapat berkomunikasi secara
akurat dan otoritatif mengenai suatu subjek, sehingga sains atau lulusan sejarah,
misalnya, akan ditempatkan dengan baik untuk memberikan keterampilan ini.

Praktisi Humas harus tetap mengikuti perkembangan terkini dan menikmati


belajar tentang pasar baru.

3. Keterampilan menulis

Menulis adalah keterampilan tradisional praktisi Humas. Ia diharapkan menulis


konten yang menarik untuk klien, baik itu artikel untuk majalah, studi kasus,
ataupun siaran pers.

Humas profesional memiliki pemahaman tata bahasa yang sangat baik dan
pengalaman menulis berbagai konten - mulai dari esai hingga presentasi dan
briefing.

4. Pola pikir internasional

Ada peningkatan permintaan untuk keterampilan bahasa karena globalisasi bisnis.


Misalnya, klien di Inggris mungkin tidak memiliki anggaran untuk program PR
besar di pasar asing, tetapi memiliki kebutuhan mendesak untuk melibatkan
konten dalam bahasa itu di situs web atau blog mereka.

Jadi, semakin banyak bahasa yang dimiliki oleh seorang profesional PR, semakin
besar peluang mereka untuk posting internasional dan bisnis baru.
5. Kreativitas

Karier di PR akan memberi peluang yang tak terhitung jumlahnya untuk menjadi
kreatif, tidak hanya dalam hal penulisan, tetapi juga dalam menghasilkan cara-cara
baru untuk mempromosikan bisnis dan mendekati klien baru.

KEAHLIAN – KEAHLIAN
1. Writing (Menulis)

Menulis adalah keahlian utama yang harus dimiliki seorang praktisi humas atau
petugas PR. Bukan sekadar tulis-menulis sembarangan; tulisan harus memuat
unsur "green journalism".
Tulisan yang biasa dibuat oleh seorang petugas PR bentuknya sebagai siaran
berita atau rilis pers (press release), "surat berita "(newsletter), korespondensi,
laporan, buklet, naskah pidato, naskah radio dan TV, skrip film, artikel majalah
dan buletin, informasi produk, dan sebagainya.
2. Editing (Mengedit)
Memeriksa komunikasi internal dan eksternal dalam bentuk publikasi. Mengedit
adalah pekerjaan menyeleksi, menilai, dan memperbaiki tulisan, juga foto dan
video, dari sisi bahasa (redaksional), desain, maupun isi (substansi).

3. Media Relations (Hubungan dengan Media)

Hubungan dengan media, memberikan informasi, menanggapi permintaan


informasi, merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) humas.

Disebut juga hubungan pers, Humas harus menjalin hubungan baik dengan
wartawan atau kalangan media untuk memelihara citra positif lembaga dalam
pemberitaan media.

4. Special Events (Kejadian khusus)

Merancang dan menangani konferensi pres, pameran, open house, perayaan ulang
tahun perusahaan, pengumpulan dana, konteks, penghargaan, dan sebagainya.
Dalam hal ini, Humas juga memainkan peran sebagai penyelenggara acara (event
organizer).

5. Speaking (Berbicara)

Berbicara mewakili organisasi atau merancang penampilan orang lain dihadapan


publik. Humas harus mmenguasai keterampilan dasar pembaca acara (MC), juga
menjadi pembicara yang baik karena dituntut tampil dalam konferensi pers atau
wawancara.

6. Production (Produksi)

Humas harus terampil berkomunikasi dengan menggunakan keterampilan dan


pengetahuan tentang multi media; termasuk seni fotografi, layout brosur,buklet,
iklan institusional, publikasi periodikal, rekaman dan audit suara serta video tape,
presentasi audio visual, dan lain-lain.

7. Research (Penelitian)

Praktisi PR harus mengumpulkan informasi sehingga memudahkan organisasi


untuk merencanakan program sesuai kebutuhan publik, monitoring efektivitas
program Humas selama pelaksanaan dan evaluasi dampaknya.

8. Programming & Counselling

Program dan bimbingan yang menentukan kebutuhan, prioritas, tujuaj, publik,


sasaran dan strategi, bekerja sama dengan manajemen atau klien untuk proses
pemecahan masalah.

9. Training

Melatih atau bekerja sama dengan wakil-wakil organisasi untuk membuat


persiapan menghadapi media, presentasi dan pemunculan publik lainnya.

10. Manajemen.

Kegiatan administrasi operasi fungsi Humas, personalia, keuangan dan program.

Anda mungkin juga menyukai