0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan1 halaman
Ridwan Kamil menganut gaya kepemimpinan partisipatif yang memberi wewenang luas kepada bawahan dan selalu mengikutsertakan mereka dalam pengambilan keputusan. Beliau juga memimpin dengan teladan dan berusaha merepresentasikan perilaku positif untuk warga Bandung melalui kebijakan-kebijakan yang bermanfaat.
Ridwan Kamil menganut gaya kepemimpinan partisipatif yang memberi wewenang luas kepada bawahan dan selalu mengikutsertakan mereka dalam pengambilan keputusan. Beliau juga memimpin dengan teladan dan berusaha merepresentasikan perilaku positif untuk warga Bandung melalui kebijakan-kebijakan yang bermanfaat.
Ridwan Kamil menganut gaya kepemimpinan partisipatif yang memberi wewenang luas kepada bawahan dan selalu mengikutsertakan mereka dalam pengambilan keputusan. Beliau juga memimpin dengan teladan dan berusaha merepresentasikan perilaku positif untuk warga Bandung melalui kebijakan-kebijakan yang bermanfaat.
Menurut kami, dalam memimpin Ridwan Kamil menganut gaya kepemimpinan
Demokratis/Partisipatif. Gaya kepemimpinan demokratis/partisipatif adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Kepemimpinan yang dijalankan Ridwan Kamil selama masa kepemimpinannya adalah memimpin dengan akhlak dan keteladan. Beliau mengatakan bahwa ia menjalankan kepemimpinannya dengan memberikan contoh yang baik. Ia meyakini pribahasa “buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya” maksudnya ialah umat/manusia yang dipimpin itu bagaimana pemimpinnya, apabila pemimpin sopan maka masyarakat pun sopan, begitu juga sebaliknya, apabila pemimpin kasar maka masyarakat pun kasar. Beliau berusaha untuk dapat merepresentasikan wajah kota Bandung yang mencerminkan perilaku yang positif. Beliau memaparkan bahwa sebagai seorang pemimpin, kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan sangatlah diperlukan. Menurut Kang Emil, kualitas kepemimpinan berada pada akumulasi dari keputusan yang diambil. Kepemimpinan adalah sebuah akumulasi keputusan. Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan dengan setiap pengambilan keputusan yang berdampak positif. Oleh sebab itu, dalam setiap kebijakan yang beliau ambil, Ridwan Kamil selalu berusaha untuk menghadirkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi para warga Bandung