Anda di halaman 1dari 1

KEPEMIMPINAN RHOMA IRAMA

1. Contingent reward
Majalah Entertainment edisi Februari 1992 menyebut Rhoma Irama sebagai The Indonesian
Rocker. Sorotan dari majalah khusus dunia hiburan yang berbasis di Amerika tersebut,
seakan menjadi tanda bahwa Rhoma Irama telah diakui secara internasional.

2. Active management by exception


Terbukti pada th 2003 rhoma irama menjadi sorotan media karena mengkritik inul daratista,
penyanyi dnagdut yanh sedanh naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yanh dianggap
tidak senonoh. Rhoma dengan mengatasnamakan organisasi PAMMI menentang peredaran
album goyang inul itu

3. Passive management by exception


Selain terlibat masalah dengan inul daratista, ia juga pernah di cekam oleh salah satu stasiun
tv dan tidak boleh tapil di TVRI, Ia sering mendapatkan ancaman karena lagu-lagunya kerap
mengkritisi pemerintah.

4. Laissez faire
Ia beberapa kali bergabung dengan berbagai partai, namun Rhoma mendirikan Partai
Idaman. Dalam struktur partai, Rhoma duduk sebagai ketua umum. Namun, Partai Idaman
dinyatakan tidak memenuhi syarat kelolosan untuk mengikuti Pemilu 2019.

Anda mungkin juga menyukai