Anda di halaman 1dari 24

Vanya

Vanya Syifa
Syifa Safira
Safira
XI
XI IPA
IPA22
Sejarah
Sejarah
Musik
Musik Dangdut
Dangdut
SMAN
SMAN
43
43
JAKARTA
JAKARTA

Sejarah
SejarahNama
NamaMusik
Musik
Dangut
Dangut
Dangdut merupakan salah
satu dari genre seni musik yang

berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik


Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik
India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di
akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik
barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik
dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut
boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka
terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,
langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara


permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja)
yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini
sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah
awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer
di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.

Sejarah
SejarahNama
NamaMusik
Musik
Dangut
Dangut
Penyebutan nama "dangdut" merupakan
onomatope dari suara permainan tabla
(dalam dunia dangdut disebut gendang
saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi
dang dan ndut. Nama ini sebetulnya
adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel
majalah awal 1970-an bagi bentuk musik
melayu yang sangat populer di kalangan
masyarakat kelas pekerja saat itu.

Sejarah
SejarahNama
NamaMusik
Musik
Dangut
Dangut

Musik dangdut
Musik ini sudah ada sejak dulu di
INDONESIA,musik ini tidak asing lagi
ditelinga kita.Dangdut,
ciri-cirinya: melodi dan harmoni
sederhana, tangga nada cendrung
minor, ekspresi berdasarkan keserasian
lirik, beat konstan, lebih menekankan
keindahan gerak dan lebih asyik

Ciri-Ciri Musik

Ciri-Ciri Musik Dangdut

Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti


akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di
era ini adalah organ mekanik serta biola.
Lagunya, mudah dicerna sehingga tidak susah untuk diterima
masyarakat.
Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat
lambat), lagu dua (iramanya agak cepat) dan makinang (lebih
cepat).
Liriknya masih lekat pada pantun.
Irama musiknya sangat melankolik.
Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang
sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada
lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh: Burung Nuri)).
Miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni.
Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian

Ciri-Ciri Musik

Meskipun lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain


secara mudah, bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali
ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu
masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja. Lagu dangdut juga miskin
improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian,
dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Intro dapat berupa vokal tanpa iringan atau berupa permainan seruling,
selebihnya merupakan permainan gitar atau mandolin. Panjang intro
dapat mencapai delapan birama.
Bagian awal tersusun dari delapan birama, dengan atau tanpa
pengulangan. Jika terdapat pengulangan, dapat disela dengan suatu baris
permainan jeda. Bagian ini biasanya berlirik pengantar tentang isi lagu,
situasi yang dihadapi sang penyanyi.

Ciri-Ciri Musik
Meskipun lagu-lagu dangdut menerima
berbagai unsur musik lain secara mudah
bangunan sebagian besar tersusun dari
satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali
ditemukan lagu dangdut dengan birama
3/4, kecuali pada beberapa lagu kecuali
pada beberapa lagu masa 1960-an seperti
Burung Nuri dan Seroja. Lagu dangdut juga
miskin improvisasi, baik melodi maupun
harmoni. Sebagai musik pengiring tarian,
dangdut sangat mengandalkan ketukan
tabla dan sinkop. Intro dapat berupa vokal
tanpa iringan atau berupa permainan
seruling, selebihnya merupakan permainan

Ciri-Ciri Musik

Intro- A - A -Interlude- B(Reffrain)- A -InterludeB(Reffrain) A


Stuktur lagu:
1.Introduksi: solo vocal atau instrumental
2.Lagu utama : tema lagu utama music dangdut
3.Selingan : disebut interlude, berisi permainan
improvisasi instrumental, sebagai pengantar tema
lagu utama dengan tema kedua.
4.Tema lagu kedua : disebut refrain, berisi kontra
melodi dari tema lagu utama\
5.Koda : penutup lagu, berupa solo vocal atau
permainan instrumental

Ciri-Ciri Musik

Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan mempengaruhi


bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus
dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik
dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon
sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk
campurannya: tarlingdut.
Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik
dangdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah
seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa
(dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan
congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin.
Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan
terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi
terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi
Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari
Venezuela.

Ciri-Ciri Musik

Dangdut dalam budaya kontemporer Indonesia

Oleh Rhoma Irama, dangdut dijadikan sebagai alat berdakwah, yang jelas
terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya dan dinyatakan sendiri olehnya. Hal
inilah yang menjadi salah satu pemicu polemik besar kebudayaan di
Indonesia pada tahun 2003 akibat protesnya terhadap gaya panggung
penyanyi dangdut dari Jawa Timur, Inul Daratista, dengan goyang ngebor-nya
yang dicap dekaden serta "merusak moral".

Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir


dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di
Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi
(wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga
tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan.

Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang


membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala
kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta
bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari nafas
ini.

Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan

Ciri-Ciri Musik

Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan mempengaruhi


bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus
dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik
dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon
sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk
campurannya: tarlingdut.
Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik
dangdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah
seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa
(dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan
congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin.
Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan
terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi
terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi
Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari
Venezuela.

Tokoh Tokoh Dangdut

Nama Lengkapnya adalah Mansyur


Subhawannur namun lebih dikenal sebagai
Mansyur S. Suaranya yang khas membuat
penyanyi kelahiran Jakarta, 30 Nopember 1948
ini sangat populer. Beberapa lagunya yang

Tokoh Tokoh Dangdut

Menyebut musik dangdut tentu saja tidak


lengkap rasanya jika tidak menyebut nama
Rhoma Irama, dia adalah Rajanya Musik
dangdut, sudah begitu banyak lagu dan album
yang dikeluarkan, tidak hanya sebagai
penyanyi, Rhoma Irama juga adalah seorang

Tokoh Tokoh Dangdut

Nama Rita Sugiarto mulai dikenal ketika dia


menjadi pengisi suara dalam film Rhoma Irama
serta berduet dengannya, selain sebagai
penyanyi, Rita Sugiarto juga adalah seorang
pencipta lagu, beberapa lagu hitsnya adalah :
Zainal, Cinta Berawan, Pacar Dunia Akhirat, Air

Tokoh Tokoh Dangdut

Nama Aslinya adalah Iis Laeliyah, selain


sebagai penyanyi dangdut, Iis dikenal juga
sebagai pemain sinetron, ciri khasnya adalah
kumis tipisnya yang manis sekali. Beberapa
lagunya yang sangat populer adalah : Tamu
tak diundang, paying Hitam, Cinta Bukanlah

Alat-Alat Dangdut

Kendang,kendhang, ataugendangadalah instrumen dalamgamelanJawa


Tengahyang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini
dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil
disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan
ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.
Kendang kalih dimainkan padalaguatau gendhing yang berkarakter halus
seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga
dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama
tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu
kendhang kosek.

Alat-Alat Dangdut

Serulingataupunflutialah sebuahalat musikdari familialat tiup kayuatau


woodwind. Berlainan dengan alatrid, seruling ialah sebuah alataerofonatau
alat tiup tanpa rid yang mengeluarkan bunyi daripada aliran udara yang
merentasi lubang. Ia diperbuat daripadabuluhsatu ketika dahulu. Namun kini
seruling moden ada yang diperbuat daripadalogamaluminium danplastik.
Cara memainkannya adalah dengan meniup. Akan tetapi cara meniup
seruling hendaklah betul bagi mengeluarkan bunyi yang baik. Mengikut
klasifikasi instrumen muzikHornbostel-Sachs, seruling atau flut dikategorikan
sebagai alat tiupan pinggir.

Alat-Alat Dangdut

Gitaradalah sebuahalat musik berdawaiyang dimainkan dengan


caradipetik, umumnya menggunakanjarimaupunplektrum. Gitar terbentuk
atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara
tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari
nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari materialpolikarbonat.
Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar bass elektrik(biasa disebutBass elektrikataubasssaja) adalahalat
musik dawaiyang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya.
Penampilannya mirip dengangitar listriktapi ia memiliki tubuh yang lebih
besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar
(dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).

Alat-Alat Dangdut

Organadalahalat musikyang mempunyai suara yang unik. Sekarang,


organ diproduksi dengan caraelektronik. Namun, pada awalnya, suara organ
didapat daripipa.
Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:
Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan).
Dalam kurvaADSR, organ biasanya mempunyaisustainyang tidak terbatas.
Berbeda dengan piano, organ mempunyai karakteristik keterikatan tempo
yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik. Fenomena ini
berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring
yang baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang
berkepanjangan memudahkan untuk menangkap "tempo"

Alat-Alat Dangdut

Tamborinadalahalat musikperkusiyang dimainkan dengan cara ditabuh dan


digoyangkan.Tamborin menghasilkansuaragemerincing yang dapat
dipadukan dengan suara tabuhan dari bagian membrannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran music dan lagu dangdut


membawa dampak atau pengaruh tersendiri terhadap masyarakat
penggemarnya, khususnya bagi remaja kota Jakarta, baik yang
positif maupun negative. Sangat tidak adil apabila kita hanya
menafsirkan music atau lagu dangdut sebagai bentuk seni yang
kampungan atau tidak bermutu.
a.Dampak Positif Dangdut.
Beberapa lagu dangdut mempunyai makna atau mengandung
pesan-pesan moral dan pendidikan, lagu-lagu tersebut mengajarkan
atau menasehati agar remaja tidak terlena oleh pengaruh buruk
yang diakibatkan kemajuan teknologi. Banyak lagu dangdut yang
bertema sosial dan mengangkat realita kehidupan ketika orangorang terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa, ketika melihat
ketidakadilan dan ketidakmanusiaan.
Lagu-lagu tersebut bisa mewakili mereka dalam berteriak dan
menyuarakan hati nuraninya yang mencurahkan sisi hitam
masyarakat kelas bawah. Kiat menyadarkan masyarakat terutama
generasi muda, juga banyak dijumpai dalam lirik lagu dangdut yang
mengangkat masalah perjudian yang semakin marak dalam
berbagai bentuk.

Dampak Positif

Selain menggambarkan permasalahan masyarakat, melalui lagu-lagu


dangdut banyak kita jumpai kebijaksanaan untuk hidup bermasyarakat
secara baik bahkan tidak jarang nasehat untuk kerukunan hidup dan kehatihatian manusia dalam menentukan masa depannya. Dampak positif lainnya
adalah lahirnya kreatifitas untuk mencoba menerjuni bidang yang satu ini.
Lagu dangdut tidak mempengaruhi perilaku penggemarnya. Berbeda dengan
pengagum fanatic jenis music lain yang bisa ditandai dengan munculnya
model rambut cepak dan baju dan kalung rap.

Dampak Negatif .

Sesuai dengan tempat lahirnya, music dan lagu dangdut memang


tumbuh subur dikalangan masyarakat, membawakan aspirasi
mereka, menyuarakan hati mereka. Maka pantas apabila liriknya
selalu berkisar pada persoalan yang menjadi bagian hidup seharihari. Nilai-nilai kualitas dari sejumlah lagu dangdut kurang
diperhatikan. Sangat sulit untuk menemui nilai lebih dari kreatifitas
seniman dangdut sekarang. Selain itu, dampak negative dari lagu
dangdut adalah :
1.Munculnya pola hidup atau kebiasaan untuk memburu tempattempat yang diketahui akan menggelar pertunjukkan music
dangdut.
2.Timbulnya gaya hidup yang baru, yakni kesenangan memasuki
rumah hiburan (pub) yang khusus menyajikan music dan lagu
dangdut.
3.Meskipun tidak seluruhnya, sebagian dari pengagum fanatic
dangdut, seringkali memanfaatkan kesempatan menonton
pertunjukkan music ini sambil meminum minuman keras (mabuk,
teler)
4.Timbulnya peniruan di kalangan remaja terhadap penyanyi idola.
Hal ini menyebabkan matinya kreatifitas dan buntunya inovasi untuk

Sekian
Sekian
dan
dan
Terima
Terima kasih
kasih

Anda mungkin juga menyukai