Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA

MEMAMFAATKAN WAKTU

Assalammualaikum Wr.wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan karunia-Nya
kepada kita sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat. Sholawat
dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW
Yang terhormat bapak kepala sekolah sma 1 negeri pelabuhanratu, dewan guru yang saya
hormati, ketua desa pelabuhanratu .
Terimakasih kepada pembawa acara yang sudahmenyempatkan saya berdiri disini
Hadirin yang berbahagia , izin kan lah saya menyampaikan pidato saya yang berjudul
pentingnya memamfatkan waktu
Hadirin yang berbahagia..

Waktu adalah batas. Waktu adalah jangka, rentang dan masa. Masa
hidup adalah jumlah waktu yang kita gunakan dalam hidup. Rentang waktu
adalah jarak dimulainya dan berakhirnya usia hidup yang kita miliki.
Jangka waktu adalah target-target hidup yang harus kita capai dalam hidup
ini. Dalam sehari-semalam kita memiliki rentang waktu 24 jam. Dalam
seminggu 7 hari, dalam bulan ada 30 hari sedangkan dalam setahun kita
memiliki 356 hari. Masing-masing rentang waktu ini memiliki makna dan
fungsi bagi manusia.
Adanya rentang, jangka dan masa dalam waktu menunjukan keterbatasan
manusia. Untuk itu dalam masa waktu tertentu, manusia harus bisa
membagi waktu untuk sesuatu yang bermanfaat. Dalam rentang waktu 24
jam setiap harinya, manusia harus melakukan sesuatu yang bisa
mendukung capaian utama dalam kehidupan. Rentang waktu 24 jam itu
harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak habis untuk sesuatu yang sia-
sia.
Begitu pentingnya waktu, masing-masing orang atau daerah memiliki
peribahasa sendiri-sendiri. Orang barat mengatakan, Time is
Money. Sedangkan orang Arab mengatakan waktu adalah pedang. Kita
tidak perlu membicarakan prinsip hidup orang barat yang berprinsip waktu
adalah uang. Karena prinsip ini jelas hanya akan menjadikan manusia yang
tamak dan rakus terhadap benda-benda duniawi. Yang lebih penting bagi
kita umat muslim, bahwa waktu adalah pedang. Pedang yang ketika salah
penggunaannya akan melukai atau bahkan membunuh kita sendiri.
Falsafah waktu adalah pedang menggambarkan bagaimana pentingnya
waktu dalam hidup kita. Jika kita menggunakan waktu secara baik, tentu
kita akan menjadi manusia yang berjaya di muka bumi ini. Tetapi
sebaliknya, jika kita menyia-niakan waktu tentu ketertindasan, kekalahan
dan bahkan kehancuran bagi kita.
Kita harus mempertimbangkan setiap aktivitas yang akan kita
lakukan agar penggunaan waktu kita lebih efektif dan sesuai dengan tujuan
kehidupan kita..
Apakah kita sudah maksimal menggunakan waktu kita? Untuk mengetahui
efektif-tidaknya penggunaan waktu. Kita perlu merenungkan aktivitas kita
sehari-hari. Jika kita adalah mahasiswa/siswa, tentu kegiatan harian kita
harus menunjang peningkatan keilmuan kita. Kegiatan membaca, menulis
ataupun mengikuti kuliah dan diskusi harus menghiasi harian kita. Jika
aktivitas yang meningkatkan pengetahuan ini kita lakukan minimal
delapan jam dalam sehari, itu artinya kita sudah berusaha semaksimal
mungkin menggunakan waktu secara efektif.
Sebagian dari kita masih sering mensia-siakan waktu yang kita miliki selama hidup di dunia
ini, dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Mungkin sebagian dari kita ada yang
berpikir, nanti saja Padahal hal ini sangat salah, karena kita tidak pernah tahu, sampai
kapan kita akan hidup di dunia ini. Kita tidak bisa memastikan bahwa kita akan dapat hidup
sampai tua nanti. Bisa saja kematian mendatangi kita disaat kita masih muda belia.
Ketahuilah setiap tarikan dan desahan nafas kita, saat kita menjalani waktu demi waktu,
adalah merupakan langkah menuju kubur. Dan waktu yang kita jalani hidup di dunia ini,
sebenarnya sangat singkat, karena itu sangat ruginya kita apabila kita menjalaninya dengan
sesuatu yang tidak berharga. Kita sia-sia kan waktu dan kesempatan hidup di dunia ini,
dengan melakukan hal-hal yang tidak membawa kemaslahatan dunia akhirat kita.
Tiada suatu nafas yang terlepas dari kita, melainkan disitu pula ada takdir Allah yang
berlaku atas diri kita. Karena itu, hendaklah kita selalu menjaga, agar dalam setiap nafas
kita, selalu kita upayakan dengan sekuat tenaga, agar kita tetap berada dalam keimanan dan
ketaatan pada-Nya, serta jauh dari maksiat dan perbuatan dosa.

Orang yang mengetahui dan menyadari akan pentingnya waktu berarti memahami pula nilai
hidup dan kebahagiaan.
Membiarkan waktu terbuang sia-sia dengan anggapan esok masih ada waktu merupakan
salah satu tanda tidak memahami pentingnya waktu, padahal ia tidak pernah datang untuk
kedua kalinya atau tidak pernah terulang. Dalam pepatah Arab disebutkan Tidak akan
kembali hari-hari yang telah lampau.
Karena itu jangan sia-siakan waktu, manfaatkanlah segera :
1. Waktu muda sebelum datangnya tua
2. Waktu sehat sebelum datang sakit
3. Waktu kaya sebelum datangnya miskin
4. Waktu luang sebelum datangnya sempit
5. Waktu hidup sebelum datangnya mati

dimana kelak kita akan ditanya tentang 4 perkara, tentang umur kita selama kita hidup
didunia ini, kita habiskan masa muda kita untuk apa? Alangkah sangat menyesalnya kita,
jika ternyata kita menghabiskan masa muda kita untuk hal-hal yang tidak berguna dan
berdosa. Kita pun akan sangat menyesal apabila ternyata harta yang kita miliki, kita peroleh
dengan cara yang tidak halal dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak halal juga.
Kita pun akan sangat menyesal kelak, apabila ilmu yang dianugerahkannya, justru malah
kita gunakan untuk bermaksiat pada-Nya. Misalnya dengan menggunakan ilmu dan
kepandaian kita miliki untuk menipu, memanipulasi dan berbuat kecurangan selama hidup
kita.

dari kedua pernyataan tersebut sudahlah jelas bahwasannya waktu adalah sesuatu yang
penting. ketika kita memiliki kendaraan lalu hilang mungkin kita dapat memilikinya
kembali, lain halnya dengan waktu ketika kita kehilangan 1 detik bagaimana mungkin dapat
kembali?.

Mudah memang mengatakan waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, penting dan tak
dapat di putar kembali, lalu apa yang menyebabkan sulitnya kita mengaplikasikan teori
bahwasannya waktu adalah penting?

1. Bergosip
pernahkah kita bergosip? Bagaimana rasanya? Menarik bukan membicarakan sesuatu yang
buruk orang lain pada lawan bicara? Manfaat apa yang kita dapat selain mengukuhkan aib
orang lain dikalangan masyarakat atau mungkin Fitnah. Secara tidak langsung kita
menyumbang kerusakan perdamaian dunia, bagaimana negara itu damai kalau
masyarakatnya saja saling mengukuhkan aib orang lain hingga akhirnya timbul rasa benci.

2. Berdebat
perdebatan yang dimaksud adalah perdebatan yang tak selayaknya diperdebatkan.

3. bergurau atau tertawa berlebihan.


Untuk melepas lelah atau sebagai pemenuhan kebutuhan hiburan, gurau boleh dilakukan.
Namun terlalu banyak bergurau atau tertawa dapat membawa penyakit bagi pelakunya,
Seperti asma. Dapat menurunkan daya ingat. Dapat membuang waktu karena ketika selesai
tertawa kita biasanya menginginkan tawa itu kembali, sesuatu yang kurang tepat ketika kita
tidak melakukan apa- apa malah memilih untuk mencari senda gurau. Bagaimana dengan
menggunakan waktu luang kita dengan memikirkan sesuatu atau membantu orang lain?

4. Hura - hura
sesuatu yang dihamburkan cenderung merugikan. Mungkin hura - hura dapat memberikan
kesenangan, tapi ini hanyalah sesaat.
Kesimpulannya adalah gunakanlah waktumu sebaik mungkin karna waktu lebih berharga
dari pada emas,
Karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita
memanfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk hal-hal yang bermanfaat bagi
dunia dan akhirat kita. Marilah kita perbanyak berbuat kebaikan, jangan menunda-nunda
amal kebaikan, karena belum tentu besok kita masih punya waktu untuk melaksanakannya.
Kita tidak pernah tahu kapan ajal datang menjemput kita. Dan alangkah sangat menyesalnya
kita, apabila dalam hidup kita yang singkat ini, lebih banyak kita lewati dengan melakukan
hal-hal yang akan kita sesali di akhirat kelak. Karena waktu yang sudah lewat, tidak akan
pernah bisa kembali lagi.

Terutama kita semua yang masih dalam status pelajar ini. Ingatlah keringat yang
bercucuran dari Ayah kita yang mencari nafkah untuk bekal kitamenuntut ilmu. Jangan
kalian menyia-nyiakannya dengan membuang waktu kalian dengan game dan cinta ! buang
jauh-jauh game dan cinta ! mari kita bersama meningkatkan waktu belajar kita, terutama
bagi kita yang sebentar lagi kalian akan menghadapi Ujian Nasional, tak terbayangkan
bagaimana perasaan orang tua kita kalau sampai kita tidak lulus !!
Terimakasih atas perhatianya mohon maaf bila ada kesalahan

Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuhu
PENTINGNYA WAKTU DALAM KEHIDUPAN

Kaum muslimin yang dirahmati Allah...

Waktu sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari-hari, karena waktu yang telah berlalu
tidak akan pernah kembali lagi. Marilah kita manfaatkan waktu yang ada pada saat ini dengan
sebaik-baiknya. Sebagaimana sabda Nabi yang artinya :

Beramallah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, dan
beramallah kamu untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok. (H.R. Baihaqi )

Waktu sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagaimana Allah telah
berfirman dalam Surah Al-Ashr ayat 1-3 :
)
() ) ) ) )
)
( ) )
() )
)

)
)
) )

Artinya :
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr ayat 1-3)
Kaum muslimin yang berbahagia....

Allah telah bersumpah demi masa, demi waktu, demi zaman bahwa manusia itu berada dalam
kerugian. Ada 4 orang yang tak akan merugi, yaitu :

Orang-orang yang beriman


Yaitu orang yang meyakini dalam hatinya bahwa Allah itu ada, mengucapkan kalimat
Allah dengan lisannya dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-
Nya.
Orang-orang yang beramal sholeh
Amal sholeh tidak hanya beribadah secara ritual saja, namun tolong menolong sesama
manusia saja termasuk amal sholeh. Kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah
kepada Allah dan untuk mencapai kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.
Orang-orang yang menasehati dalam kebenaran

Apabila kita menyampaikan nasehat/dakwah hendaknya didasarkan dengan kebenaran yang


sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadits. Sebab, apabila kita menyampaikan
nasehat/dakwah tanpa ada dalil dari Al-Quran dan Hadits maka orang lain tidak akan
mempercayai nasehat yang kita sampaikan.
Orang-orang yang menasehati dalam kesabaran

Apabila orang lain tidak mau menerima nasehat kita, sebaiknya kita harus bersabar dalam
menghadapinya, supaya orang lain tidak menganggap kita memaksanya untuk menerima
nasehat tersebut.
Jadi, marilah kita memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Read more at https://tscumum2011.blogspot.com/2012/05/naskah-kultum-pentingnya-


waktu-dalam.html#t5wX08SEYg8ETLCA.99

Anda mungkin juga menyukai