WINK AKTOR , BIOGRAFI , BIOGRAFI ARTIS , BIOGRAFI INDONESIA , BIOGRAFI TOKOH , GITARIS , GRUP BAND , MUSISI , PENYANYI , PROFIL , SEJARAH , SELEBRITI , SENIMAN , TOKOH INDONESIA Advertisement Profil dan Biografi Rhoma Irama . Dalam dunia musik tanah air , khususnya musik dangdut , Nama Rhoma Irama sudah tidak asing lagi ditelinga orang - orang . Ia dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia karena piawai dalam menyanyikan musik dangdut . Raden Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946 , Pria ' ningrat ' ini merupakan putra kedua dari empat belas bersaudara , delapan laki - laki dan enam perempuan ( delapan saudara kandung , empat saudara seibu dan dua saudara bawaan dari ayah tirinya ) . Ayahnya , Raden Burdah Anggawirya , seorang komandan gerilyawan Garuda Putih , memberinya nama ' Irama ' karena bersimpati terhadap grup sandiwara Irama Baru asal Jakarta yang pernah diundangnya untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya . Sebelum pindah ke Tasikmalaya , keluarganya tinggal di Jakarta dan di kota inilah kakaknya , Haji Benny Muharam dilahirkan . Kehidupan Rhoma Irama Sebelum pindah ke Tasikmalaya , keluarganya tinggal di Jakarta dan di kota inilah kakaknya , Haji Benny Muharam dilahirkan . Setelah beberapa tahun tinggal di Tasikmalaya , keluarganya termasuk kakaknya , Haji Benny Muharam , dan adik - adiknya , Handi dan Ance , pindah lagi ke Jakarta lalu tinggal di Jalan Cicarawa , Bukit Duri , kemudian pindah ke Bukit Duri Tanjakan . Di sinilah mereka menghabiskan masa remaja sampai tahun lalu Tebet . pindah lagi ke 1971 Semenjak kecil Rhoma sudah terlihat bakat seninya . Tangisannya terhenti setiap kali ibundanya , Tuti Juariah Page number 2 menyenandungkan lagu - lagu . Masuk kelas nol , ia sudah mulai menyukai lagu . Minatnya pada lagu semakin besar ketika masuk sekolah dasar . Menginjak kelas 2 SD , ia sudah bisa membawakan lagu - lagu Barat dan India dengan baik . Ia suka menyanyikan lagu No Other Love , kesayangan ibunya , dan lagu Mera Bilye Buchariajaya yang dinyanyikan oleh Lata Maagiskar . Selain itu , ia juga menikmati lagu - lagu Timur Tengah yang dinyanyikan Umm Kaltsum . Munculnya bakat bermusik Bakat musiknya mungkin berasal dari ayahnya yang fasih memainkan seruling dan menyanyikan lagu - lagu Cianjuran , sebuah kesenian khas Sunda . Selain itu , pamannya yang bernama Arifin Ganda suka mengajarinya lagu - lagu Jepang ketika Rhoma masih kecil . Pengalamannya menyanyikan lagu - lagu India sewaktu masih sekolah dasar , lagu - lagu pop dan rock Barat hingga akhir 1960 - an lalu beralih ke musik Melayu , menjadikan lagu dan musik yang dibawakannya di atas panggung lebih dinamis , melodis dan menarik . Karena usia Rhoma dengan kakaknya Benny tidak berbeda jauh , mereka selalu kompak dan pergi berdua duaan . Berbeda dengan kakaknya yang lebih sering malas ikut mengaji di surau atau rumah kyai , Rhoma selalu mengikuti pengajian dengan tekun . Setiap kali ayah ibunya bertanya apakah kakaknya ikut mengaji , Rhoma selalu menjawab ya . Ke sekolahpun mereka berangkat bersama - sama . Dengan berboncengan sepeda , keduanya berangkat dan pulang ke di SD Kibono , Manggarai . sekolah Di bangku SD , bakat menyanyi Rhoma semakin kelihatan . Rhoma adalah murid yang paling rajin bila disuruh maju ke depan kelas untuk menyanyi . Dan uniknya , Rhoma tidak sama dengan murid - murid lain yang suka malu - malu di depan kelas . Rhoma menyanyi dengan suara keras hingga terdengar sampai ke kelas - kelas lain . Perhatian murid - murid semakin besar karena Rhoma tidak menyanyikan lagu anak - anak atau lagu kebangsaan , melainkan lagu - lagu India . Bakatnya sebagai penyanyi mendapat perhatian penyanyi senior , Bing Slamet karena melihat penampilan Rhoma yang mengesankan ketika menyanyikan sebuah lagu Barat dalam acara pesta di sekolahnya . Suatu hari ketika Rhoma masih duduk di kelas 4 , Bing membawanya tampil dalam sebuah show di Gedung SBKA ( Serikat Buruh Kereta Api ) di Manggarai . Ini merupakan pengalaman yang membanggakan bagi Rhoma . Sejak itu , meski belum berpikir untuk menjadi penyanyi , Rhoma sudah tidak terpisahkan lagi dari musik . Dengan usaha sendiri , ia belajar memainkan gitar hingga mahir . Karena saking tergila - gilanya dengan gitar , Rhoma sering membuat ibunya marah besar . Setiap kali ia pulang sekolah , yang pertama dia cari adalah gitar . Page number 3 Begitu pula setiap kali ia keluar rumah , gitar hampir selalu ia bawa . Pernah suatu kali , ibunya menyuruh Rhoma menjaga adiknya , tetapi Rhoma lebih suka memilih bermain gitar . Akibat ulahnya itu , ibunya merampas gitarnya lalu melemparkannya ke arah pohon jambu hingga pecah . Kejadian itu membuat sedih Rhoma karena gitar adalah teman nomor satu baginya . Musik dan Rhoma Irama Dalam perkembangannya dalam mendalami musik , Rhoma mulai menyadari bahwa meskipun ayah dan ibunya - pasangan berdarah ningrat - adalah penggemar musik , mereka tetap menganggap dunia musik bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan atau dijadikan sebuah profesi . Ibunya sering meneriakkan " berisik ' setiap kali ia menyanyi dan beranggapan bahwa musik akan menghambat sekolahnya . Kenyataan ini membuat bakat musik Rhoma justru semakin berkembang dari luar rumah karena di dalam rumah ia kurang mendapat dukungan . Sewaktu Rhoma masih kelas 5 SD tahun 1958 , ayahnya meninggal dunia . Sang ayah meninggalkan delapan anak , yaitu , Benny , Rhoma , Handi , Ance , Dedi , Eni , Herry , dan Yayang . Ketika kakaknya , Benny masih duduk di kelas 1 SMP , ibunya menikah lagi dengan seorang perwira ABRI , Raden Soma Wijaya , yang masih ada hubungan famili dan juga berdarah ningrat . Ayah tirinya ini membawa dua anak dari istrinya yang terdahulu dan setelah menikah dengan Ibu Rhoma , sang ibu melahirkan dua anak lagi . Page number 4 RHOMA RAMA Rhoma Irama Ketika ayah kandungnya masih hidup , suasana di rumahnya feodal . Sehari - hari ayah dan ibunya berbicara dengan bahasa Belanda . Rhoma Irama PROFIL BERITA FOTO Page number 5 Nama Lengkap : Rhoma Irama Alias : No Alias Profesi : Musisi Agama : Islam Tempat Lahir : Tasikmalaya , Jawa Barat Tanggal Lahir : Rabu , 11 Desember 1946 Zodiac : Sagittarius Istri : Ricca Rahim . Veronica Marwah Ali . Angel Lelga Anak : Debbie Veramasari . Fikri Zulfikar . Romy Syahrial . Ridho Irama BIOGRAFI Raden Oma Irama atau Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946. Dia dikenal sebagai penyanyi dangdut senior dan juga bintang film . Semula lebih dikenal dengan nama Oma Irama , namun setelah pulang dari menjalankan ibadah haji namanya berganti , R.H. Oma Irama atau Rhoma Irama . Rhoma sendiri adalah suami penyanyi dangdut Rica Rachim , yang dinikahinya sekitar tahun 1984. Pernikahan itu pun berlangsung diam - diam , karena pada saat itu Rhoma masih berstatus suami Veronica ( alm ) . Baru tahun 1985 Rhoma menceraikan Veronika secara resmi . Sejarah seperti terulang , Rhoma juga pernah menikah secara sirri ( diam - diam ) dengan aktris Lely Angraeni atau Angel Lelga ) . Pernikahan mereka tidak tercium media , baru diketahui setelah resmi Rhoma menceraikan Angel lewat konferensi pers . Rhoma juga terlibat perseteruan dengan penyanyi Goyang Ngebor , Inul Daratista , yang oleh Bang Haji dianggap telah mencemari dangdut yang telah dibangunya dengan goyangan - goyangan erotis . Perseteruan Bang Haji - Inul ini semakin melebar dan menimbulkan pro dan kontra di kalangan aktris , selain pada saat itu juga tengah diperbincangkan undang - undang anti - pornografi dan pornoaksi . KARIR Bersama grup musik Soneta yang dipimpinnya , penyanyi yang banyak membintangi film - film dakwah Islam ini telah menjadi legenda musik dangdut Indonesia dan memproklamirkan musiknya sebagai musik dakwah ( Voice of Moslem ) sejak 1973. Keseluruhan lagu yang jumlahnya ratusan diciptakan sendiri oleh mantan suami Veronica ( alm ) ini . Hingga kini Rhoma masih eksis bersama Sonetanya dan aktif memimpin PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , selain sejumlah organisasi sosial dan dakwah yang digelutinya . Setelah lama tidak bermain film , akhirnya , sang raja dangdut , Rhoma Irama terjun kembali dalam dunia entertainment yang telah membesarkan namanya . Bang Haji , demikian biasa dipanggil , terlibat dalam film DAWAI 2 ASMARA yang juga dibintangi putranya Ridho Rhoma . Rhoma yang dulu sering bermain dalam film laga dengan mengendarai kuda , rupanya mengaku sempat kaget setelah lama tidak mengasah kemampuan aktingnya . Namun setelah sedikit beradaptasi , semua bisa dilaluinya . Bahkan , Rhoma pun berniat untuk membantu sebagai sutradara pada film - film yang akan datang . Kini , dia tengah diusung oleh sejumlah elemen masyarakat untuk maju sebagai calon presiden 2014 . http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/r/rhoma irama / Sumber : kapanlagi.com KARIR . Musisi Dangdut Ketua PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu indonesia Page number 6 . Aktor PENGHARGAAN Gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut SOCIAL MEDIA No Sosmed Rhoma Irama Dari Wikipedia bahasa Indonesia , ensiklopedia bebas Nama lahir Nama lain Lahir Rhoma Irama Latar belakang Raden Irama Rhoma Irama 00 Sebagia 11 Desember 1946 ( umur 69 ) Tasikmalaya , Indonesia Page number 7 Kota sekarang Jenis musik Pekerjaan Instrumen Mempengaruhi Jakarta , Indonesia Pasangan Dangdut Anak Penyanyi Perusahaan rekaman Soneta Record Falcon Music Blackboard MSC Records Aktor Pasangan domestik Benny Muharam ( kakak ) Deddy Irama ( adik ) Herry Irama ( adik ) Vokal Gitar 20px Partai Idaman Veronika ( bercerai ) Ricca Rachim Angel Lelga ( siri - bercerai ) Marwah Ali Perkawinan dengan Veronica : Debbie Veramasari ( Debby Irama ) Fikri Zulfikar ( Vicky Irama ) Romy Syahrial ( Romy Irama ) Perkawinan dengan Marwah Ali : Ridho Irama Nazila . Page number 8 . Orang tua Agama Situs resmi 1Profil 2Kontroversi 3Pasangan hidup 4Pendidikan 5Diskografi . Ayah : Raden Irama Burdah Anggawirya Islam Raden Haji Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama ( lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946 ; umur 69 tahun ) adalah musisi dangdut dari Indonesia yang berjulukan " Raja Dangdut " . www.rajadangdut.com O 5.1Sebelum Soneta 5.1.1 Album Pop 6Filmografi 7Serial televisi . 8Referensi . 9Pranala luar Anggota Soneta Group 5.1.2Album Melayu 5.1.2.1 Bersama Orkes Melayu Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) 5.1.2.2Bersama Orkes Melayu Purnama ( Dbp . Awab Abdullah ) 5.1.2.3Bersama Orkes Melayu Sagita ( Dbp . Benny Muharram ) 5.1.2.4Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria ) 5.1.2.5Bersama Orkes Melayu El Sitara O 5.2Bersama Orkes Melayu Soneta O 5.3Album Soneta Volume Series O 5.4Movie Soundtrack Albums O 5.5Album Solo O 5.6Penghargaan Daftar isi [ sembunyikan ] 5.1.1.1 Bersama The Galaxies Band 5.1.1.2Bersama Zaenal Combo Band Page number 9 Profil sunting | sunting sumber ] Pada tahun tujuh puluhan , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi temama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup Soneta yang dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset - kasetnya . Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film - film yang dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984. Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , saya sudah terseret jauh . " Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama , penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu . Pada 13 Oktober 1973. Rhoma mencanangkan semboyan " Voice of Moslem " ( Suara Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen , syair , lirik , kostum , dan penampilan di atas panggung . Menurut Achmad Albar , penyanyi rock Indonesia , " Rhoma pionir . Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock " . Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop , India , dan orkestra juga . inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiliki cita rasa yang berbeda . Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama , cinta remaja , cinta kepada orang tua , kepada bangsa , kritik sosial , dan lain - lain . " Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma , karena semua menyukai lagu Rhoma , " begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV . Rhoma juga sukses di dunia film , setidaknya secara komersial . Data PT Perfin menyebutkan , hampir semua film Rhoma selalu laku . Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses , orang sudah membelinya . Satria Bergitar , misalnya . Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini , ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta . Tetapi , " Rhoma tidak pernah makan dari uang film . la hidup dari uang kaset , " kata Benny Muharam , kakak Rhoma , yang jadi produser PT Rhoma Film . Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid , yatim piatu , kegiatan remaja , dan perbaikan kampung . la juga terlibat dalam dunia politik . Di masa awal Orde Baru , ia sempat menjadi maskot penting PPP , setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar . Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu , sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS . Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta , tetapi tidak menyelesaikannya . " Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang , " katanya suatu saat . Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan . Selain itu , peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick , doktor sosiologi Universitas Ohio , AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat . Pada bulan Februari 2005 , dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut , namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas Page number 10 ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri , dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non - AS di luar negeri . Selain itu , universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagianHawaii . Sebagai musisi , pencipta lagu , dan bintang layar lebar , Rhoma selama kariernya , seperti yang diungkapkan , telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film . Pada tanggal 11 Desember 2007 , Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok , sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya , rajadangdut.com . Kontroversi [ sunting | sunting sumber ] Rhoma Irama bersama Gus Dursedang membahas masalah Inul Daratista terkait goyang erotisnya tahun 2003 . Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan organisasi PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul . • Juga pada tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan sedang berduaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga . Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif . Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma , album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif . Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah diralat , setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR - KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan " santai " saja . Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis . Pada Juli 2012 , dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta , Rhoma Irama dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA , berkaitan dengan Pemilukada DKI Jakarta putaran ke - 2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu . Panitia Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman di media massa dan internet , namun kemudian dinyatakan tidak bersalah . Page number 11 Pada akhir tahun 2012 , publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap maju sebagai calon presiden 2014. Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab , bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama , dan juga " anak bangsa , khususnya Umat Islam " . Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama sebagai calon presiden , berbagai kecaman terus bermunculan di media internet akibat pandangan politik yang menyinggung SARA . Pasangan hidup [ sunting | sunting sumber ] Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby Verama Sari ( 18 Desember 1972 ) , Fikri Rhoma Irama ( 30 September 1976 ) , dan Romy ( 26 ) . Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985 . . Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca Rachim , juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya - lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di Awal Bahagia , Camellia , Cinta Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria Bergitar . Hingga sekarang , Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri . Rhoma mempunyai anak kandung dari wanita bernama Marwah Ali yaitu Ridho . Pada tanggal 2 Agustus 2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya . • Veronica sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal , Veronica sendiri meninggal pada tahun 2005 dengan mengalami berbagai penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal . Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut . Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri , otak dibalik pengerebekan tersebut adalah Yati Octavia dan suaminyaPangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan . Pendidikan [ sunting | sunting sumber ] • • SDN Kibono Manggarai , Jakarta SMP Pondok 1 , Jakarta SMA Saint Joseph , Solo Universitas 17 Agustus , Jakarta Diskografi [ sunting | sunting sumber ] Sebelum Soneta [ sunting | sunting sumber ] Album Pop [ sunting | sunting sumber ] Bersama The Galaxies Band [ sunting | sunting sumber ] • Djangan Kau Marah Page number 12 Bersama Zaenal Combo Band [ sunting | sunting sumber ] • Djangan Dekati Aku Di Rumah Sadja Sip - Sipan Bedue • Biarkan Aku Pergi Album Melayu [ sunting | sunting sumber ] Bersama Orkes Melayu Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) [ sunting | sunting sumber ] Pelita Hidup Bersama Orkes Melayu Purnama ( Dbp . Awab Abdullah ) [ sunting | sunting sumber ] • • Melody Cintaku • Usah Diganggu . • Ke Binaria Orkes Melayu Purnama Malam Cemerlang Aku Saudaramu Ke Pasar Minggu • Malam Gembira Bersama Orkes Melayu Sagita ( Dbp . Benny Muharram ) [ sunting | sunting sumber ] Bertamu Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria ) [ sunting | sunting sumber ] • Di Dalam Bemo Bersama Orkes Melayu El Sitara [ sunting | sunting sumber ] Indandip Tukang Ramal Anak Pertama Bersama Orkes Melayu Soneta [ sunting | sunting sumber ] . Ratu & Radja Pemburu • Risalah Penyanyi • Dangdut . Surat Terakhir Ke Monas Berbulan Madu Gelandangan Joget Janda Kembang Berpacaran Tiada Lagi Page number 13 Album Soneta Volume Series [ sunting | sunting sumber ] Soneta Volume 1 - Begadang ( 1973 ) Soneta Volume 2 - Penasaran ( 1974 ) Soneta Volume 3 - Rupiah ( 1975 ) Soneta Volume 4 - Darah Muda ( 1975 ) Soneta Volume 5 - Musik ( 1976 ) Soneta Volume 6-135.000.000 ( 1977 ) Soneta Volume 7 - Santai ( 1977 ) Soneta Volume 8 - Hak Azazi ( 1978 ) Soneta Volume 9 - Begadang 2 ( 1978 ) Soneta Volume 10- Sahabat ( 1979 ) Soneta Volume 11 - Indonesia ( 1980 ) Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada ( 1981 ) Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita ( 1983 ) Soneta Volume 14 - Judi ( 1989 ) Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang ( 1989 ) • Soneta Volume 16 - Bujangan ( 1994 ) Movie Soundtrack Albums [ sunting | sunting sumber ] Oma Irama Penasaran Gitar Tua Oma Irama Darah Muda • • Begadang . Berkelana I Berkelana II • Raja Dangdut Camelia • Cinta Segitiga • Perjuangan dan Doa Melodi Cinta Badai di Awal Bahagia • Sebuah Pengorbanan • Cinta Kembar • Pengabdian • Satria Bergitar • Kemilau Cinta di Langit Jingga • Menggapai Matahari I • Menggapai Matahari II Nada - Nada Rindu • Bunga Desa Jaka Swara Nada dan Dakwah Tabir Biru Dawai 2 Asmara • Sajadah Ka'bah Page number 14 Album Solo [ sunting | sunting sumber ] Pemilu ( 1982 ) Album Konser Soneta 1 ( 1983 ) Takbir Lebaran ( 1984 ) . Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 ) . Purnama ( 1991 ) • Kehilangan Tongkat ( 1993 ) Rana Duka ( 1994 ) . Modem ( 1989 ) Haram ( 1990 ) . Sifana ( 1994 ) Stress ( 1995 ) Seni ( 1995 ) Baca ( 1995 ) Gulali ( 1995 ) Viva Dangdut ( 1996 ) Mirasantika ( 1997 ) Puja ( 1997 ) Reformasi ( 1998 ) Shalawat Nabi ( 1999 ) The Rough Guide to the Music of Indonesia ( 2000 ) . Euforia ( 2000 ) Syahdu ( 2001 ) Asmara ( 2003 ) Jana Jana ( 2008 ) Azza ( 2010 ) Ukhuwah ( 2011 ) Kurang Garam ( 2014 ) Page number 15 Penghargaan [ sunting | sunting sumber ] Rhoma Irama saat mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards 2011 , SCTV . Tahun 1971 , juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura , Agustus 1985 , majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara , setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur , Tahun 1992 , Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika , saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker , Akhir April tahun 1994 , Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU ) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo . Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang , untuk diedarkan di pasar Internasional . Rencananya lagu - lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc ( LD ) dan compact disc ( CD ) • Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia , TPI Awards tahun 2000 • Special Legend of Music , Anugrah Music Indonesia RCTI tahun 2002 . 16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai " The South East Asia Superstar Legend " di Singapura , Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia , 23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia ( AMI ) Dangdut Awards , Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones . Pada edisi lain , majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet , Ismail Marzuki , Koes Plus , Bimbo , dan lain - lain . Rhoma Irama adalah satu - satunya artis Dangdut , Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut , sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris , Page number 16 • Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda , yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii , keduanya dari Amerika , • • Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut , Berdasarkan hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute 2008 , menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup - grup band saat ini , seperti : Ungu , Peterpan , Iwan Fals , maupun Dewa 19 , • The South East Asia Superstar Legend di Singapura Lifetime Achievement Awards 2011 , SCTV . Lifetime Achievement Awards 2014 , MNCTV Dangdut Awards 2014 . Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) dari Kementerian Hukum dan HAM , 2014 . Filmografi [ sunting | sunting sumber ] Krisis X ( 1975 ) Oma Irama Penasaran ( 1976 ) Gitar Tua Oma Irama ( 1977 ) Darah Muda ( 1977 ) Rhoma Irama Berkelana I ( 1978 ) Rhoma Irama Berkelana II ( 1978 ) Begadang ( 1978 ) Raja Dangdut ( 1978 ) Cinta Segitiga ( 1979 ) Camelia ( 1979 ) Perjuangan dan Doa ( 1980 ) Melodi Cinta Rhoma Irama ( 1980 ) . Badai di Awal Bahagia ( 1981 ) Sebuah Pengorbanan ( 1982 ) Terjebak Dalam Dosa ( 1983 ) Satria Bergitar ( 1984 ) Cinta Kembar ( 1984 ) Pengabdian ( 1985 ) Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 ) Menggapai Matahari ( 1986 ) Menggapai Matahari II ( 1986 ) Nada - Nada Rindu ( 1987 ) Bunga Desa ( 1988 ) Jaka Swara ( 1990 ) Nada dan Dakwah ( 1991 ) Tabir Biru ( 1993 ) Dawai 2 Asmara ( 2010 ) Sajadah Ka'bah ( 2011 ) Sajadah Ka'bah 2 ( 2014 ) Page number 17 Serial televisi [ sunting | sunting sumber ] Saputangan Dari Bandung Selatan ( 1994 ) Ibnu Sabil ( 2002 ) • Kampung Dangdut ( 2006 ) Referensi [ sunting | sunting sumber ] 1. ^ Profil Ricca Rachim di KapanLagi.com 2. ^ Rayakan Ultah , Rhoma Irama Luncurkan Website , diakses 13 Desember 2007 3. ^ Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama 4. ^ Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014 5 . ^ Ridho Rhoma , Magnet Sang Pangeran Dangdut 6 . Menyibak Kelambu Pornografi ^ Penghargaan Rhoma Irama 7 . 8 . Malam penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014 9. Penghargaan Hak Cipta Pranala luar [ sunting | sunting sumber ] Wikimedia Commonsmemiliki kategori mengenaiRhoma Irama Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan : Rhoma Irama ( Indonesia ) Profil di KapanLagi.com ( Indonesia ) Situs web resmi Rhoma Irama • ( Indonesia ) Blog Rhoma Irama ( Indonesia ) Deretan Wanita Rhoma Irama ( Indonesia ) Bang Rhoma keseleo soal SARA saat ceramah ( Indonesia ) Profil Unik Tentang H. Rhoma Irama ( Indonesia ) Lirik Lagu dan Kunci Gitar Full Album Rhoma Irama [ sembunyikan ] Page number 18 Diskografi Filmografi Bersama OM Soneta Pre Soneta Diangan Kau Marah - Di Rumah Sadja - Di dalam Bemo - Biarkan Aku Pergi - Anak Pertama Movie Soundtrack Albums Layar lebar Diskografi dan filmografi R Bersama Soneta Group Begadang ( 1973 ) - Penasaran ( 1974 ) - Rupiah ( 1975 ) Darah Muda ( 1975 ) Musik ( 1976 ) 1 ( Volume Series ) ( 1980 ) Indonesia ( 1980 ) Renungan Dalam Nada ( 1981 ) -Emansipasi Wanita ( 1983 ) - Judi Album Solo Ratu & Radja - Pemburu - Risalah Penyanyi Dangdut Surat Terakhir Monas Oma Irama Penasaran - Gitar Tua Oma Irama - Darah Muda - Begadang - Berkelana - Berke Cinta - Badai di Awal Bahagia - Sebuah Pengorbanan - Cinta Kembar - Pengabdian Cinta Ke 1. Menggapai Matahari II - Nada - Nada Rindu Bunga Desa - Jaka Swara - Nada dan Dakwah Pemilu ( 1982 ) - Lebaran ( 1984 ) Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 ) - Modern ( 1989 ) - Haram ( 1 ( 1995 ) - Baca ( 1995 ) -Viva Dangdut ( 1996 ) - Mirasantika ( 1997 ) - Reformasi ( 1998 ) -Euforia Oma Irama Penasaran ( 1976 ) - Gitar Tua Oma Irama ( 1977 ) -Darah Muda ( 1977 ) - Rhoma Irama Berkelana | ( : Dangdut ( 1978 ) - Cinta Segitiga ( 1979 ) - Camelia ( 1979 ) - Perjuangan dan Doa ( 1980 ) - Melodi Cinta Rhoma In Bergitar ( 1984 ) - Pengabdian ( 1984 ) - Cinta Kembar ( 1984 ) - Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 ) - Menggapa Desa ( 1988 ) - Jaka Swara ( 1990 ) -Nada dan Dakwah ( 1991 ) - Tabir Biru ( 1994 ) - Dawai 2 Asmara ( 2010 ) - Saja Catatan : Data ini belum lengkap , mohon bantuan a Page number 19 Biografi Lengkap Rhoma Irama dan Koleksi Fotonya Bang Roma Irama Share This : Facebook Twitter Google+ Stumble Digg Berikut ini adalah biografi lengkap dari Rhoma Irama . Artis yang mempunyai nama lengkap Raden Oma Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946 ; umur 66 tahun adalah musisi dangdut dari Indonesia yang berjulukan " Raja Dangdut " . Pada tahun tujuh puluhan , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup Soneta yang dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset - kasetnya . Page number 20 Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film- film yang dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984 . Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , saya sudah terseret jauh . " SONETA GROUP RHOMA IRAMA LATTA MANGESHKAR WALL WCD 0200 Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama , penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu . Page number 21 CIYUS ? MIAPAH ? Pada 13 Oktober 1973 , Rhoma mencanangkan semboyan " Voice of Moslem " ( Suara Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen , syair , lirik , kostum , dan penampilan di atas panggung . Menurut Achmad Albar , penyanyi rock Indonesia , " Rhoma pionir . Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock " . Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop , India , dan orkestra juga . inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda . Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama , cinta remaja , cinta kepada orang tua , kepada bangsa , kritik sosial , dan lain - lain . " Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma , karena semua menyukai lagu Rhoma , " begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV . Page number 22 Rhoma juga sukses di dunia film , setidaknya secara komersial . Data PT Perfin menyebutkan , hampir semua film Rhoma selalu laku . Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses , orang sudah membelinya . Satria Bergitar , misalnya . Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini , ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta . Tetapi , " Rhoma tidak pernah makan dari uang film . Ia hidup dari uang kaset , " kata Benny Muharam , kakak Rhoma , yang jadi produser PT Rhoma Film . Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid , yatim piatu , kegiatan remaja , dan perbaikan kampung . la juga terlibat dalam dunia politik . Di masa awal Orde Baru , ia sempat menjadi maskot penting PPP , setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar . Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu , sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS . Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta , tetapi tidak menyelesaikannya . " Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang , " katanya suatu saat . Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan . Selain itu , peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick , doktor sosiologi Universitas Ohio , AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat . Page number 23 Pada bulan Februari 2005 , dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut , namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri , dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non - AS di luar negeri . Selain itu , universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii . Sebagai musisi , pencipta lagu , dan bintang layar lebar , Rhoma selama kariernya , seperti yang diungkapkan , telah menciptakan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10 film . Pada tanggal 11 Desember 2007 , Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok , sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya , rajadangdut.com . Kontroversi Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan organisasi PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul . Page number 24 Juga pada tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan sedang berduaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga . Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif . Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma , album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif . Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah diralat , setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR - KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan " santai " saja . Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis . Page number 25 Pada Juli 2012 , Kembali Rhoma Menciptakan Kontroversi dengan melakukan Politik " SARA " , Yang seharusnya tidak Boleh / Tidak dapat berlaku di NKRI yang memiliki persatuan budaya , etnis , bahasa , agama ( Bhineka Tunggal Ika ) Pasangan hidup Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby ( 31 ) , Fikri ( 27 ) , dan Romy ( 26 ) . Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985 . Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca Rachim , juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya - lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di Awal Bahagia , Camellia , Cinta Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria Bergitar . Hingga sekarang , Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri . Mereka mengangkat seorang anak bernama Ridho Irama / Ridho Rhoma ( sumber lain yang tidak jelas mengatakan bahwa Ridho merupakan anak kandung Rhoma dari wanita bernama Marwah Ali ) Pada tanggal 2 Agustus 2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya . Veronica sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal , Veronica sendiri meninggal di tahun 2005 dengan mengalami berbagai penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya Page number 26 telah meninggal . Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut . Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri , otak dibalik pengerebekan tersebut adalah Yati Octavia dan suaminya Pangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan . Pre Soneta Album Pop Bersama The Galaxies Band Djangan Kau Marah Bersama Zaenal Combo Band Djangan Dekati Aku Di Rumah Sadja Sip - Sipan Bedue Biarkan Aku Pergi Album Melayu Bersama OM . Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) Pelita Hidup Bersama OM . Purnama ( Dbp . Awab Abdullah ) Ke Binaria OM . Purnama ( ? ) Melody Cintaku Usah Diganggu Malam Cemerlang Aku Saudaramu Ke Pasar Minggu Malam Gembira Bersama OM . Sagita Bertamu Bersama OM . Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria ) Di Dalam Bemo Bersama OM . Elsitara Indandip Tukang Ramal Anak Pertama Bersama OM Soneta Dangdut Surat Terakhir Berbulan Madu Gelandangan Joget Janda Kembang Tiada Lagi Bersama Soneta Group ( Volume Series ) Page number 27 Soneta Volume 1- Begadang ( 1973 ) Soneta Volume 2 - Penasaran ( 1974 ) Soneta Volume 3 - Rupiah ( 1975 ) Soneta Volume 4 - Darah Muda ( 1975 ) Soneta Volume 5 - Musik ( 1976 ) Soneta Volume 6 - 135.000.000 ( 1977 ) Soneta Volume 7 - Santai ( 1977 ) Soneta Volume 8 - Hak Azazi ( 1978 ) Soneta Volume 9 - Begadang 2 ( 1979 ) Soneta Volume 10 - Sahabat ( 1980 ) Soneta Volume 11 - Indonesia ( 1980 ) Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada ( 1981 ) Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita ( 1983 ) Soneta Volume 14 - Judi ( 1989 ) Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang ( 1989 ) Soneta Volume 16 - Bujangan ( 1994 ) Movie Soundtrack Albums Oma Irama Penasaran Gitar Tua Oma Irama Darah Muda Begadang Berkelana I Berkelana II Raja Dangdut Camelia Cinta Segitiga Perjuangan dan Doa Melodi Cinta Badai di Awal Bahagia Sebuah Pengorbanan Cinta Kembar Pengabdian Satria Bergitar Kemilau Cinta di Langit Jingga Menggapai Matahari I Menggapai Matahari II Nada Nada Rindu Bunga Desa Jaka Swara Nada dan Dakwah Tabir Biru Dawai 2 Asmara Album Solo Pemilu ( 1982 ) Lebaran ( 1984 ) Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 ) Modern ( 1989 ) Haram ( 1990 ) Salawat Nabi ( 1991 ) Kehilangan Tongkat ( 1993 ) Rana Duka ( 1994 ) Stress Page number 28 ( 1995 ) Baca ( 1995 ) Viva Dangdut ( 1996 ) Mirasantika ( 1997 ) Reformasi ( 1998 ) Euforia ( 2000 ) Syahdu ( 2001 ) Asmara ( 2003 ) Jana Jana ( 2008 ) Azza ( 2010 ) Ukhuwah ( [ [ 2011 ] ) Filmografi Oma Irama Penasaran ( 1976 ) Pengorbanan ( 1976 ) Gitar Tua Oma Irama ( 1977 ) Darah Muda ( 1977 ) Rhoma Irama Berkelana I ( 1978 ) Rhoma Irama Berkelana II ( 1978 ) Begadang ( 1978 ) Raja Dangdut ( 1978 ) Cinta Segitiga ( 1979 ) Camelia ( 1979 ) Perjuangan dan Doa ( 1980 ) Melody Cinta Rhoma Irama ( 1980 ) Badai di Awal Bahagia ( 1981 ) Satria Bergitar ( 1984 ) Cinta Kembar ( 1984 ) Pengabdian ( 1985 ) Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 ) Menggapai Matahari ( 1986 ) Menggapai Matahari II ( 1986 ) Nada - Nada Rindu ( 1987 ) Bunga Desa ( 1988 ) Jaka Swara ( 1990 ) Nada dan Dakwah ( 1991 ) Tabir Biru ( 1994 ) Dawai 2 Asmara ( 2010 ) Sajadah Ka'bah ( 2011 ) Referensi A wikipedia.org ^ Kapanlagi.com A A Sumber lain menulis bahwa Ridho merupakan anak angkat ^ Rayakan Ultah , Rhoma Irama Luncurkan Website , diakses 13 Desember 2007 Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama ^ Menyibak Kelambu Pornografi Biografi Rhoma Irama A Page number 29 Index | Bio | Profil | Berita | Foto | Video | Lirik Google + Nama asli : Raden Oma Irama Tanggal lahir : 11 Desember 1946 Lahir di : Tasikmalaya , Indonesia Zodiac : Sagittarius Terkenal sejak merilis lagu " Begadang " ( 1973 ) Raden Oma Irama atau yang akrab disapa dengan Rhoma Irama merupakan salah satu penyanyi dangdut legendaris Indonesia yang populer berkat lagu " Begadang " . Ia memulai karimya sejak tahun 60 - an dengan membentuk band " Gayhand " ( 1963 ) . Namun Rhoma beralih ke jalur musik dangdut dan bergabung bersama Orkes Chandra Lekaka . Karir Rhoma semakin melejit tatkala mendirikan grup musik yang dinamakan Soneta . Tercatat ia berhasil merilis 18 album di sepanjang karimya bersama grup musik yang dibentuk pada 1973 tersebut . Beberapa albumnya yang terkenal adalah " Begadang " ( 1973 ) , " Darah Muda " ( 1975 ) dan " Bujangan " ( 1994 ) . Rhoma merupakan pionir dari kejayaan dangdut Indonesia . Ia menggabungkan musik melayu , rock , pop dan India sekaligus . Lirik - lirik lagunya yang menceritakan semua aspek dari agama , cinta hingga kritik sosial membuatnya dianugerahi gelar Raja Dangdut . Rhoma juga turut merambah ke dunia layar lebar . Semua filmnya tercatat sukses besar seperti " Satria Bergitar " , " Camelia " dan " Pengabdian " . Sepanjang karimya ia telah membintangi 26 judul film di Indonesia . Dalam kehidupan pribadinya , pelantun lagu " Judi " ini ternyata dikelilingi oleh banyak wanita . Rhoma menikah untuk pertama kalinya dengan Veronica pada 1972. Dari pemikahan tersebut pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yakni Debby , Fikri dan Romy . Namun sayangnya pernikahan tersebut harus kandas di tahun 1985. Diduga penyebab kandasnya pernikahan ini adalah datangnya orang ketiga yakni Riccha Rachim . Rhoma menikahi Riccha secara diam - diam tepat setahun sebelum bercerai dengan Veronica . Bersama istri keduanya , Rhoma kemudian mengangkat seorang anak bernama Ridho Rhoma . Page number 30 Karir Rhoma sempat meredup saat ia tertangkap basah berduaan dengan seorang artis bernama Angel Lelga di sebuat apartemen , 2003. Image Rhoma sebagai seseorang yang alim , hancur seketika . Ia kemudian mengaku bahwa telah menikahi Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 dan menceraikannya di hari yang sama . Rhoma Irama juga pernah terlibat perseteruan dengan pedangdut Inul Daratista . Kala itu sang Raja Dangdut mengkritik goyang ngebor Inul yang dianggapnya terlalu vulgar . Tak hanya berhenti di situ saja , Rhoma kembali menjadi sorotan publik saat mengumumkan keinginannya untuk menjadi calon Presiden 2014. Hal ini tentu saja menimbulkan kontra di kalangan publik . Banyak orang menilai Rhoma belum pantas maju sebagai capres karena kerap melontarkan isu SARA seperti yang sebelumnya ia utarakan kepada Wakil Gubernur Jakarta , Ahok . Kejadian tersebut bermula ketika Rhoma mengadakan ceramah di suatu masjid kawasan Jakarta . Ceramahnya tersebut ternyata banyak dianggap SARA oleh masyarakat karena menyinggung konflik Pemilihan Gubemur Jakarta 2012. Namun ia membantah keras tuduhan tersebut . " Saat itu , saya mengucapkan sebuah ayat Al Quran , bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin , " ujar Rhoma sambil menangis saat jumpa pers di Kantor Panwaslu . " Ini yang dimaksud SARA ? Menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah ? " Gelamya sebagai seorang Profesor pun diragukan oleh publik di awal 2014. Tercatat Rhoma memperoleh gelar Profesor dan Doktor Honouris Causa dari America University of Hawaii . Sayangnya universitas tersebut ternyata diragukan keabsahannya . Menurut pemerintah Iran , universitas ini hanya memberikan ijazah tanpa menjalani aktivitas perkuliahan . - See more at : http://www.wowkeren.com/seleb/rhoma irama / bio.html # sthash.AObTZuJs.dpuf Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan MINGGU , 29 DESEMBER 2013 | 02:09 WIB Page number 31 Rhoma Irama . ANTARA / Syaiful Arif TEMPO.CO , Sidoarjo - Pemetik mandolin di grup Soneta , Nasir , 67 tahun , sedang terbaring lemah di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi , Jakarta Timur , karena menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi . Selaku pimpinan Soneta , Rhoma menjenguk musikus seangkatannya itu pada Jumat , 27 Desember 2013 . Bagi Rhoma , Nasir lebih dari sekadar sahabat . Selain bagian dari formasi awal Soneta yang ia bentuk pada 1970 , Nasir pernah menyelamatkan nyawanya dari ancaman pembunuhan . Menurut Rhoma , peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi pada 1974 di Ancol , Jakarta Utara . Ketika itu Soneta sedang mengadakan konser sambil menyisipkan dakwah - dakwah keagamaan . " Zaman segitu dakwah di musik itu hal baru . Penonton sinis , ucapan salam saya tidak ada yang membalas , " ujar Rhoma kepada Tempo di sebuah hotel di Sidoarjo , Sabtu malam , 28 Desember 2013 . Page number 32 Rhoma mulai mencium gelagat buruk . Benar saja , seperti dikomando , para penonton melempari para personel Soneta dengan batu , lumpur , dan sendal . " Kami mencoba tetap bertahan di atas panggung meski suasananya kacau , " kata Rhoma . Di sela - sela keadaan semrawut itu , menurut Rhoma , seorang penonton berteriak " Islam tahi " . Emosi Rhoma langsung tersulut . Tanpa pikir panjang , ia meletakkan gitarnya dan meloncat mengejar penonton tersebut . " Saya dihina , dihujat , dilempari , oke . Tapi kalau agama yang dihina , saya enggak bisa nahan emosi , " kata Rhoma . Upaya Rhoma mengejar penonton itu gagal . Di bawah panggung ia justru disambut oleh para pemuda yang sudah siap akan mengeroyoknya . Tanpa diketahui Rhoma , seorang penonton lainnya hendak menikamnya dari belakang menggunakan sebilah pisau . Namun dengan cekatan Nasir melompat dari panggung dan menghantam penonton bersenjata tajam itu menggunakan tiang mikrofon . Rhoma selamat . Kericuhan berhasil dikendalikan aparat keamanan . " Tiap mengingat kejadian itu , saya terharu sama Haji Nasir , " ujar Rhoma . Karena faktor usia , Nasir mundur dari Soneta sejak 2010. Posisinya sebagai pemetik mandolin digantikan anaknya , Zuhri Nasir . Sebelum Nasir mundur , H. Hadi ( peniup seruling ) dan Riswan ( keyboard ) lebih dulu pensiun . Adapun personel Soneta angkatan awal yang sudah meninggal dunia ialah H. Ayub ( tamborin ) dan Kadir ( gendang ) . Page number 33 KUKUH S. WIBOWO Sejarah Kehidupan Rhoma Irama Rhoma Irama adalah penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup Soneta yang dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset - kasetnya . Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film - film yang dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984. Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , sudah terseret jauh . " Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama , penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu . Berikut ini mari kita simak informasi selengkapnya tentang Rhoma Irama BIODATA Nama Nama Lahir Ayah Ibu Isteri : PENDIDIKAN : Asli SD : saya Beken Ricca SMP Tasikmalaya , Raden Rachim Kibono Negeri ( Raden 11 Burdah Tuti 11 Rhoma Oma Desember April Manggarai XV Irama Irama 1946 Anggawirya Juariah ) 1959 Jakarta Jakarta Page number 34 ALBUM VIII Jakarta SMA NE St 17 Agustus Sospol SMA SMA Fakultas Gitar FILMOGRAFI Ke Oma Gitar Negeri Rhoma Rhoma Hak Kemilau Darah Berkelana Rupiah Begadang Melody Badai Raja Cinta Joget Perjuangan Tua Begadang Tua Camelia Menggapai Irama Bina Irama Irama Cinta Pengabdian Cinta Diawal Asasi Oma dan Oma Muda Dangdut Segitiga Berkelana Berkelana ( Ria Rhoma di Matahari Penasaran Doa Universitas ( Irama Bahagia ( Langit PSKD I Joseph Irama ( sampai I II Irama ( Jingga ( Tebet 1978 1978 1978 ( 1975 ( ( 17 kelas 1978 1979 ( 1977 1974 1977 1984 ( 1977 1976 1978 1979 1977 1978 1978 1980 1980 1981 1985 1986 Jakarta Solo Jakarta Agustus ) Page number 35 BIOGRAFI Menggapai Nada - nada Bunga Jaka Nada BERITA Takbir dan Matahari Desa Swara Biru Rindu Dakwah II 1986 1988 1990 1991 CERITA 1993 Pada tahun 1970 - an , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi dalam band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta group sejak 13 Oktober 1973. Bersama grup Soneta , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset - kasetnya . Pada 13 Oktober 1973 , Rhoma mencanangkan semboyan " Voice of Moslem " ( Suara Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen , syair , lirik , kostum dan penampilan di atas panggung . ) 1987 ) ) Rhoma juga aktif dalam dunia politik . Di masa Orde Baru , ia sempat menjadi tokoh penting di PPP , kemudian pindah ke Golkar , dan terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jakarta dalam Pemilu 1997. Pada Pemilu 2004 , Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS . Rhoma Irama dikenal sebagai seorang pendakwah dan pengkhotbah Muslim dan menjadi ketua umum Forum Umat Islam ( FUI ) , sebuah organisasi keagamaan yang tidak berpihak kepada partai manapun . Kesuksesannya di dunia musik dan dunia seni peran membuat Rhoma sempat mendirikan perusahaan film Rhoma Irama Film Production yang berhasil memproduksi film di antaranya Perjuangan dan Doa ( 1980 ) serta Cinta Kembar ( 1984 ) . Kini , Rhoma yang biasa dipanggil Bang Haji ini , banyak mengisi waktunya dengan berdakwah baik lewat musik maupun ceramah - ceramah di televisi hingga ke penjuru nusantara . Dengan semangat dan gaya khasnya , Rhoma bersama grup Sonetanya sebagai Sound of Moslem giat meluaskan syiar agama . TERKINI Beberapa waktu yang lalu isu soal pencalonan Presiden dari Raja Dangdut Rhoma Irama mulai mencuat dan ramai diperbincangkan . Tak sedikit dari masyarakat yang mencemooh dan menggunjingkannya . Gimana tanggapan sang anak Ridho Rhoma ? " Yah saya sih sudah denger , memang ini bukan yang pertama kalinya isu seperti itu muncul . Page number 36 Hal ini juga kan pernah terjadi di pemilu pilpres 2004. Ini kan baru sekadar wacana yah , " tutur sang putra yang juga memilih berprofesi sebagai pedangdut , Ridho Rhoma . Lantas gimana tanggapan Papa mendengar akan hal itu ? " Saya sih cuma bisa bilang jabatan sebagai presiden bukan jabatan menggiurkan dan yang harus dikejar . Tidak mudah mengurus sebuah negara , ngurus rumah tangga aja susahnya minta ampun , " tambah sang anank saat dijumpai di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan , Selasa ( 13/11/2012 ) . Ditambahkan sang anak , Papanya yang kini sudah menyandang sebagai Raja Dangdut itu tak pernah bermimpi untuk menjadi presiden . Namun karena desakan dari beberapa partai dan ormas yang mendukungnya , hal itu tak bisa lagi di tolak . " Tahun ini papa memang berada dalam posisi yang papa enggak bisa nolak , karena didesak banget , hal itu menjadi tanggung jawab juga . Papa merasa terpanggil untuk membenahi bangsa ini , " tambahnya . Menurut sang anak , Rhoma yang memiliki banyak istri itu sudah didesak seperti harus berperang . Ia pun sebagai anak turut mendukung dan mendoakan agar langkah dan jalan sang Ayah dilancarkan dan dimudahkan . " Saya tau itu berat buat beliau , saya yakin beliau tau apa yang harus dilakukan , baik maju atau mundur saya akan tetap dukung . " tegasnya . Sebagai informasi , Rhoma Irama memang semapt terjun ke dunia politik seperti kutu loncat , dari satu partai ke partai lain . Awalnya ia terjun ke dunia politik dengan bendera hijau yang berlandaskan agama dan lambang kabah . Namun , belakangan ia terlihat pindah haluan menjadi bendera kuning dan berlambangkan pohon beringin . Terakhir dalam pilkada DKI Jakarta belakangan ini , sang Raja Dangdut yang sempat berseteru dengan pedangdut fenomenal Inul Daratista itu pun ikut terjun mendukung pasangan Foke - Nara . Meskipun kalah telak dan tersandung kasus SARA dalam kampanyenya , Rhoma seakan tak jera ingin naik ketingkat yang lebih tinggi , yakni kursi kekuasaan Presiden . Akankah negara ini dipimpin oleh sang Raja Dangdut Rhoma Irama ? Pilihannya hanya ada di tanggan lebih 230juta penduduk Indonesia . ( DZ ) ORGANISASI 1 . 2 . 3 . PAMMI ( Asosiasi KONTROVERSI Forum ( Persatuan Hak Umat Artis Cipta Musik Musik Islam Melayu Dangdut ( FUI ) Indonesia ) Indonesia ) Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan Page number 37 organisasi PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul . Juga pada tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan sedang main kuda - kudaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya memberikan nasehat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya telah menikah dengan Angel Lelga . Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif . Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma , album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif . Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah di ralat , setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR - KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada masalah dan " santai " saja . Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis . KELUARGA Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby ( 31 ) , Fikri ( 27 ) , dan Romy ( 26 ) . Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985. Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca Rachim , juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya - lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di Awal Bahagia , Camellia , Cinta Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria Bergitar . Hingga sekarang , Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri . Pada tanggal 2 Agustus 2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya . Vero sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat meninggal , Veronica sendiri meninggal di tahun 2005 dengan mengalami berbagai penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal . Keluarga mencatat bahwa Page number 38 Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut . Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara siri , otak dibalik pengerebekan tersebut adalah Yati Octavia dan suaminya Pangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama pada saat pengebrekan . wartawan PENGHARGAAN Tahun 1992 , Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika , saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker . Akhir April tahun 1994 , Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU ) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo . Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang , untuk diedarkan di pasar Internasional . Rencananya lagu - lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc ( LD ) dan compact . Berdasarkan hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute 2008 , menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup - grup band saat ini , seperti : Ungu , Peterpan , Iwan Fals , maupun Dewa 19 . Sumber : Internet Mau Tahu Istri - istri Rhoma Irama ? Ini Dia .. By Aditia Saputra on 08 Nov 2013 at 15:20 WIB Facebook Twitter Google+ Email Copy Link 14Shares Page number 39 LIPUTANO Kiprah Raja Dangdut di dunia musik mulai menapaki kesuksesan . Seiring dengan perjalanan karirnya , Rhoma pun mulai disorot kehidupan pribadinya . Salah satunya adalah wanita - wanita yang ada di sampingnya . Dari mulai kedekatan hingga akhirnya dinikahi . .COM Wanita pertama yang kabarnya menjadi istri pertama Rhoma Irama adalah Titiek . Tidak diketahui pasti sosok Titiek sebenarnya . Namun , dari data yang diperoleh , pernikahan Rhoma dan Titiek hanya berlangsung sembilan bulan dan tanpa dikaruniai keturunan . Wanita kedua yang menjadi istri Rhoma adalah Veronica Agustina . Rhoma memacari Veronica alias Vero ketika masih dalam proses perceraian dengan Titek . Pertemuan pertama keduanya berlangsung Rhoma tampil menyanyi di Lampung . Veronica menjadi pemain keyboard mengiringi nyanyian Rhoma . Saat itu , Veronica yang berbeda keyakinan dengan Rhoma belum bisa menikah . Sampai akhirnya , bersamaan dengan pernikahan mereka di tahun 1971 , Veroni resmi masuk Islam dan mendapatkan nama Islam , Masyitoh . Page number 40 Veronica sendiri adalah wanita berdarah Manado - Banten dan memang sudah bergaul dengan Islam sejak masih SD . Waktu itu , meski beraga Khatolik , dirinya sering ikut ke pangajian anak - anak bersama anak pembatu di rumah neneknya . Kebetulan , nenek buyut dari Veronica , Nyai Isah berasal dari daerah Tigaraksa , Banten , yang memang fanatik Islam . Dengan sang nenek itu dirinya sering bertukar pikiran tentang agama . Sehingga , pada suatu hari sang nenek berkata , " Kamu dan keluarga kamu , nanti akan masuk Islam , " . Pernikahan Rhoma dan Veronica dikarunia tiga anak , yaitu Debby , Vicky , dan Romi . Pernikahan Rhoma - Vero diketahui hanya berusia beberapa tahun . Rhoma menceraikan Veronica saat si Raja dangdut itu sudah menikah dengan Ricca Rachim . Pernikahan Rhoma dan Ricca sendiri pada tahun 1984. Sebelumnya , Ricca pertama kali bertemu dengan Rhoma pada tahun 1979. Saat itu Ricca menggantikan posisi Yati Octavia sebagai pasangan Rhoma di sebuah film . Di masa - masa berpasangan dengan Rhoma di film itu Ricca sempat menikah dengan pria lain . Namun , pernikahan Ricca tidak berlangsung lama . Ricca bercerai dari suaminya pada 1982 . Posisi Rhoma yang berpoligami , membuat dirinya akhirnya menceraikan Veronica di tahun 1985. Ricca bertahan sebagai istri Rhoma hingga saat ini sedangkan Veronica sudah meninggal di tahun 2006 lalu . Wanita berikut yang sempat dikabarkan menikah dengan Rhoma adalah Marwah Ali . Pernikahan ini terbilang sangat minim dengan publikasi . Pedangdut Ridho Irama diketahui sebagai hasil dari pernikahan Rhoma dan Marwah Ali . Ridho lahir tahun 1989 , namun media baru mencium pernikahan Rhoma - Marwah pada 1991. Hingga saat ini , Rhoma selalu mengelak dan enggan bicara soal ibunda Ridho Page number 41 ini . Pedangdut Ayu Soraya juga sempat dikabarkan dinikahi oleh Rhoma pada tahun 2002 lalu . Bahkan , situs Disctarra.com pernah menurunkan artikel yang menyebutkan bahwa secara tersirat Ayu Soraya mengakui sebagai istri Rhoma . Namun , di mana dan kapan Rhoma dan Ayu menikah tidak jelas , karena keduanya agak tertutup dalam masalah ini . Sementara kita pernah menulis bahwa Rhoma menikah secara siri dengan Ayu pada tahun 1996. Pada tahun 2010 , Noval , anak Ayu Soraya diberitakan mengaku sebagai salah satu anak Rhoma Irama . Noval merasa dibedakan dari anak - anak Rhoma lainnya , seperti Ridho Rhoma yang diakui sebagai anaknya dan dibukakan karir sebagai penyanyi . Namun ketika dikonfirmasi , Ayu Soraya sendiri membantah soal status Noval sebagai anak Rhoma . Rhoma juga membantahnya . sih Di Bulan O Anak Yatir an uafa 2013 LIPUTA 6 .COM 6 Meski berada jauh dari Jakarta , Rhoma Irama tak sulit mendapatkan wanita . Gadis Solo bernama Gita Andini Saputri kabarnya juga sudah dinikahi oleh Rhoma . Pernikahan D'Glowing Page number 42 berlangsung tahun 1999. Pernikahan mereka sudah dikaruniai anak bernama Adam Ghifari . Pernikahan keduanya terjadi saat Gita baru berusia 19 tahun dan tercatat sebagai mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) . Yang terakhir , Rhoma dikabarkan telah menikah sirri dengan Angel Lelga . Keduanya sempat terpergok berada dalam satu apartemen . Sampai akhirnya , Rhoma mengakui pernikahannya dan juga langsung menceraikan Angel . ( Adt / Bs )
MAN's SEARCH For MEANING by Viktor E Frankl Frankl, Viktor E Z Lib - Epub, "Sebuah Karya Literatur Abadi Tentang Cara Bertahan Hidup Dan Mencari Makna Hidup