Anda di halaman 1dari 24

Page number 1

Biografi Rhoma Irama - Sang Raja Dangdut


WINK AKTOR , BIOGRAFI , BIOGRAFI ARTIS , BIOGRAFI INDONESIA , BIOGRAFI TOKOH ,
GITARIS , GRUP BAND , MUSISI , PENYANYI , PROFIL , SEJARAH , SELEBRITI , SENIMAN ,
TOKOH INDONESIA
Advertisement
Profil dan Biografi Rhoma Irama . Dalam dunia musik
tanah air , khususnya musik dangdut , Nama Rhoma Irama sudah tidak asing lagi
ditelinga orang - orang . Ia dikenal sebagai Raja Dangdut Indonesia karena piawai
dalam menyanyikan musik dangdut . Raden Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma
Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946 , Pria ' ningrat ' ini merupakan
putra kedua dari empat belas bersaudara , delapan laki - laki dan enam perempuan
( delapan saudara kandung , empat saudara seibu dan dua saudara bawaan dari ayah
tirinya ) . Ayahnya , Raden Burdah Anggawirya , seorang komandan gerilyawan Garuda
Putih , memberinya nama ' Irama ' karena bersimpati terhadap grup sandiwara Irama
Baru asal Jakarta yang pernah diundangnya untuk menghibur pasukannya di Tasikmalaya
. Sebelum pindah ke Tasikmalaya , keluarganya tinggal di Jakarta dan di kota inilah
kakaknya , Haji Benny Muharam dilahirkan .
Kehidupan
Rhoma
Irama
Sebelum pindah ke Tasikmalaya , keluarganya tinggal di Jakarta dan di kota inilah
kakaknya , Haji Benny Muharam dilahirkan . Setelah beberapa tahun tinggal di
Tasikmalaya , keluarganya termasuk kakaknya , Haji Benny Muharam , dan adik -
adiknya , Handi dan Ance , pindah lagi ke Jakarta lalu tinggal di Jalan Cicarawa ,
Bukit Duri , kemudian pindah ke Bukit Duri Tanjakan . Di sinilah mereka
menghabiskan masa remaja sampai tahun lalu Tebet .
pindah
lagi
ke
1971
Semenjak kecil Rhoma sudah terlihat bakat seninya . Tangisannya terhenti setiap
kali ibundanya , Tuti Juariah
Page number 2
menyenandungkan lagu - lagu . Masuk kelas nol , ia sudah mulai menyukai lagu .
Minatnya pada lagu semakin besar ketika masuk sekolah dasar . Menginjak kelas 2
SD , ia sudah bisa membawakan lagu - lagu Barat dan India dengan baik . Ia suka
menyanyikan lagu No Other Love , kesayangan ibunya , dan lagu Mera Bilye
Buchariajaya yang dinyanyikan oleh Lata Maagiskar . Selain itu , ia juga menikmati
lagu - lagu Timur Tengah yang dinyanyikan Umm Kaltsum .
Munculnya
bakat
bermusik
Bakat musiknya mungkin berasal dari ayahnya yang fasih memainkan seruling dan
menyanyikan lagu - lagu Cianjuran , sebuah kesenian khas Sunda . Selain itu ,
pamannya yang bernama Arifin Ganda suka mengajarinya lagu - lagu Jepang ketika
Rhoma masih kecil . Pengalamannya menyanyikan lagu - lagu India sewaktu masih
sekolah dasar , lagu - lagu pop dan rock Barat hingga akhir 1960 - an lalu beralih
ke musik Melayu , menjadikan lagu dan musik yang dibawakannya di atas panggung
lebih dinamis , melodis dan menarik .
Karena usia Rhoma dengan kakaknya Benny tidak berbeda jauh , mereka selalu kompak
dan pergi berdua duaan . Berbeda dengan kakaknya yang lebih sering malas ikut
mengaji di surau atau rumah kyai , Rhoma selalu mengikuti pengajian dengan tekun .
Setiap kali ayah ibunya bertanya apakah kakaknya ikut mengaji , Rhoma selalu
menjawab ya . Ke sekolahpun mereka berangkat bersama - sama . Dengan berboncengan
sepeda , keduanya berangkat dan pulang ke di SD Kibono , Manggarai .
sekolah
Di bangku SD , bakat menyanyi Rhoma semakin kelihatan . Rhoma adalah murid yang
paling rajin bila disuruh maju ke depan kelas untuk menyanyi . Dan uniknya , Rhoma
tidak sama dengan murid - murid lain yang suka malu - malu di depan kelas . Rhoma
menyanyi dengan suara keras hingga terdengar sampai ke kelas - kelas lain .
Perhatian murid - murid semakin besar karena Rhoma tidak menyanyikan lagu anak -
anak atau lagu kebangsaan , melainkan lagu - lagu India .
Bakatnya sebagai penyanyi mendapat perhatian penyanyi senior , Bing Slamet karena
melihat penampilan Rhoma yang mengesankan ketika menyanyikan sebuah lagu Barat
dalam acara pesta di sekolahnya . Suatu hari ketika Rhoma masih duduk di kelas 4 ,
Bing membawanya tampil dalam sebuah show di Gedung SBKA ( Serikat Buruh Kereta
Api ) di Manggarai . Ini merupakan pengalaman yang membanggakan bagi Rhoma .
Sejak itu , meski belum berpikir untuk menjadi penyanyi , Rhoma sudah tidak
terpisahkan lagi dari musik . Dengan usaha sendiri , ia belajar memainkan gitar
hingga mahir . Karena saking tergila - gilanya dengan gitar , Rhoma sering membuat
ibunya marah besar . Setiap kali ia pulang sekolah , yang pertama dia cari adalah
gitar .
Page number 3
Begitu pula setiap kali ia keluar
rumah , gitar hampir selalu ia bawa .
Pernah suatu kali , ibunya menyuruh Rhoma menjaga adiknya , tetapi Rhoma lebih suka
memilih bermain gitar . Akibat ulahnya itu , ibunya merampas gitarnya lalu
melemparkannya ke arah pohon jambu hingga pecah . Kejadian itu membuat sedih Rhoma
karena gitar adalah teman nomor satu baginya .
Musik
dan
Rhoma
Irama
Dalam perkembangannya dalam mendalami musik , Rhoma mulai menyadari bahwa meskipun
ayah dan ibunya - pasangan berdarah ningrat - adalah penggemar musik , mereka tetap
menganggap dunia musik bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan atau dijadikan
sebuah profesi . Ibunya sering meneriakkan " berisik ' setiap kali ia menyanyi dan
beranggapan bahwa musik akan menghambat sekolahnya . Kenyataan ini membuat bakat
musik Rhoma justru semakin berkembang dari luar rumah karena di dalam rumah ia
kurang mendapat dukungan .
Sewaktu Rhoma masih kelas 5 SD tahun 1958 , ayahnya meninggal dunia . Sang ayah
meninggalkan delapan anak , yaitu , Benny , Rhoma , Handi , Ance , Dedi , Eni ,
Herry , dan Yayang . Ketika kakaknya , Benny masih duduk di kelas 1 SMP , ibunya
menikah lagi dengan seorang perwira ABRI , Raden Soma Wijaya , yang masih ada
hubungan famili dan juga berdarah ningrat . Ayah tirinya ini membawa dua anak dari
istrinya yang terdahulu dan setelah menikah dengan Ibu Rhoma , sang ibu melahirkan
dua anak lagi .
Page number 4
RHOMA RAMA
Rhoma Irama
Ketika ayah kandungnya masih hidup , suasana di rumahnya feodal . Sehari - hari
ayah dan ibunya berbicara dengan bahasa Belanda .
Rhoma Irama
PROFIL BERITA FOTO
Page number 5
Nama Lengkap : Rhoma Irama
Alias : No Alias
Profesi : Musisi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Tasikmalaya , Jawa Barat Tanggal Lahir : Rabu , 11 Desember 1946
Zodiac : Sagittarius
Istri : Ricca Rahim . Veronica Marwah Ali . Angel Lelga
Anak : Debbie Veramasari . Fikri Zulfikar . Romy Syahrial . Ridho Irama
BIOGRAFI
Raden Oma Irama atau Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946. Dia
dikenal sebagai penyanyi dangdut senior dan juga bintang film . Semula lebih
dikenal dengan nama Oma Irama , namun setelah pulang dari menjalankan ibadah haji
namanya berganti , R.H. Oma Irama atau Rhoma Irama .
Rhoma sendiri adalah suami penyanyi dangdut Rica Rachim , yang dinikahinya sekitar
tahun 1984. Pernikahan itu pun berlangsung diam - diam , karena pada saat itu Rhoma
masih berstatus suami Veronica ( alm ) . Baru tahun 1985 Rhoma menceraikan Veronika
secara resmi .
Sejarah seperti terulang , Rhoma juga pernah menikah secara sirri ( diam - diam )
dengan aktris Lely Angraeni atau Angel Lelga ) . Pernikahan mereka tidak tercium
media , baru diketahui setelah resmi Rhoma menceraikan Angel lewat konferensi
pers .
Rhoma juga terlibat perseteruan dengan penyanyi Goyang Ngebor , Inul Daratista ,
yang oleh Bang Haji dianggap telah mencemari dangdut yang telah dibangunya dengan
goyangan - goyangan erotis . Perseteruan Bang Haji - Inul ini semakin melebar dan
menimbulkan pro dan kontra di kalangan aktris , selain pada saat itu juga tengah
diperbincangkan undang - undang anti - pornografi dan pornoaksi .
KARIR
Bersama grup musik Soneta yang dipimpinnya , penyanyi yang banyak membintangi film
- film dakwah Islam ini telah menjadi legenda musik dangdut Indonesia dan
memproklamirkan musiknya sebagai musik dakwah ( Voice of Moslem ) sejak 1973.
Keseluruhan lagu yang jumlahnya ratusan diciptakan sendiri oleh mantan suami
Veronica ( alm )
ini .
Hingga kini Rhoma masih eksis bersama Sonetanya dan aktif memimpin PAMMI
( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , selain sejumlah organisasi sosial dan
dakwah yang digelutinya .
Setelah lama tidak bermain film , akhirnya , sang raja dangdut , Rhoma Irama terjun
kembali dalam dunia entertainment yang telah membesarkan namanya . Bang Haji ,
demikian biasa dipanggil , terlibat dalam film DAWAI 2 ASMARA yang juga dibintangi
putranya Ridho Rhoma .
Rhoma yang dulu sering bermain dalam film laga dengan mengendarai kuda , rupanya
mengaku sempat kaget setelah lama tidak mengasah kemampuan aktingnya . Namun
setelah sedikit beradaptasi , semua bisa dilaluinya . Bahkan , Rhoma pun berniat
untuk membantu sebagai sutradara pada film - film yang akan datang .
Kini , dia tengah diusung oleh sejumlah elemen masyarakat untuk maju sebagai calon
presiden 2014 .
http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/r/rhoma irama /
Sumber : kapanlagi.com
KARIR
.
Musisi Dangdut
Ketua PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu indonesia
Page number 6
.
Aktor
PENGHARGAAN
Gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut
SOCIAL MEDIA
No Sosmed
Rhoma Irama
Dari Wikipedia bahasa Indonesia , ensiklopedia bebas
Nama lahir
Nama lain
Lahir
Rhoma Irama
Latar belakang
Raden Irama
Rhoma Irama
00
Sebagia
11 Desember 1946 ( umur 69 )
Tasikmalaya , Indonesia
Page number 7
Kota sekarang
Jenis musik
Pekerjaan
Instrumen
Mempengaruhi
Jakarta , Indonesia
Pasangan
Dangdut
Anak
Penyanyi
Perusahaan rekaman Soneta Record
Falcon Music
Blackboard
MSC Records
Aktor
Pasangan domestik Benny Muharam ( kakak )
Deddy Irama ( adik )
Herry Irama ( adik )
Vokal
Gitar
20px Partai Idaman
Veronika ( bercerai )
Ricca Rachim
Angel Lelga ( siri - bercerai )
Marwah Ali
Perkawinan dengan Veronica :
Debbie Veramasari ( Debby Irama )
Fikri Zulfikar ( Vicky Irama )
Romy Syahrial ( Romy Irama )
Perkawinan dengan Marwah Ali :
Ridho Irama
Nazila .
Page number 8
.
Orang tua
Agama
Situs resmi
1Profil 2Kontroversi
3Pasangan hidup 4Pendidikan
5Diskografi
.
Ayah : Raden Irama Burdah Anggawirya
Islam
Raden Haji Oma Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama ( lahir di Tasikmalaya ,
11 Desember 1946 ; umur 69 tahun ) adalah musisi dangdut dari Indonesia yang
berjulukan " Raja Dangdut " .
www.rajadangdut.com
O 5.1Sebelum Soneta
5.1.1 Album Pop
6Filmografi
7Serial televisi
. 8Referensi
. 9Pranala luar
Anggota
Soneta Group
5.1.2Album Melayu
5.1.2.1 Bersama Orkes Melayu Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) 5.1.2.2Bersama Orkes
Melayu Purnama ( Dbp . Awab Abdullah ) 5.1.2.3Bersama Orkes Melayu Sagita ( Dbp .
Benny Muharram ) 5.1.2.4Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria )
5.1.2.5Bersama Orkes Melayu El Sitara
O
5.2Bersama Orkes Melayu Soneta
O 5.3Album Soneta Volume Series
O 5.4Movie Soundtrack Albums
O 5.5Album Solo
O 5.6Penghargaan
Daftar isi [ sembunyikan ]
5.1.1.1 Bersama The Galaxies Band
5.1.1.2Bersama Zaenal Combo Band
Page number 9
Profil sunting | sunting sumber ]
Pada tahun tujuh puluhan , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi temama setelah
jatuh bangun dalam mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak
lama kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band
sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup
Soneta yang dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari
kaset - kasetnya .
Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film - film yang
dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk
Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir
yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984.
Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , saya
sudah terseret jauh . "
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam
mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga
pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang
hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama ,
penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik
dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama
Melayu .
Pada 13 Oktober 1973. Rhoma mencanangkan semboyan " Voice of Moslem " ( Suara
Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur
musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen , syair ,
lirik , kostum , dan penampilan di atas panggung . Menurut Achmad Albar , penyanyi
rock Indonesia , " Rhoma pionir . Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock " .
Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama
tetapi musik pop , India , dan orkestra juga . inilah yang menyebabkan setiap lagu
Rhoma memiliki cita rasa yang berbeda .
Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama ,
cinta remaja , cinta kepada orang tua , kepada bangsa , kritik sosial , dan lain -
lain . " Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma ,
karena semua menyukai lagu Rhoma , " begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut
dalam suatu acara TV .
Rhoma juga sukses di dunia film , setidaknya secara komersial . Data PT Perfin
menyebutkan , hampir semua film Rhoma selalu laku . Bahkan sebelum sebuah film
selesai diproses , orang sudah membelinya . Satria Bergitar , misalnya . Film yang
dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini , ketika belum rampung sudah memperoleh pialang
Rp 400 juta . Tetapi , " Rhoma tidak pernah makan dari uang film . la hidup dari
uang kaset , " kata Benny Muharam , kakak Rhoma , yang jadi produser PT Rhoma
Film . Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid , yatim piatu ,
kegiatan remaja , dan perbaikan kampung .
la juga terlibat dalam dunia politik . Di masa awal Orde Baru , ia sempat menjadi
maskot penting PPP , setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena
menolak untuk bergabung dengan Golkar . Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk
beberapa waktu , sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan
Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma
Irama tampil pula di panggung kampanye PKS .
Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta , tetapi tidak
menyelesaikannya . " Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang , " katanya
suatu saat . Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada
kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan . Selain itu , peneliti
asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H.
Frederick , doktor sosiologi Universitas Ohio , AS yang meneliti tentang kekuatan
popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat .
Pada bulan Februari 2005 , dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American
University of Hawaii dalam bidang dangdut , namun gelar tersebut dipertanyakan
banyak pihak karena universitas
Page number 10
ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri , dan
hanya mengeluarkan gelar kepada warga non - AS di luar negeri . Selain itu ,
universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagianHawaii .
Sebagai musisi , pencipta lagu , dan bintang layar lebar , Rhoma selama kariernya ,
seperti yang diungkapkan , telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan
bermain di lebih 20 film .
Pada tanggal 11 Desember 2007 , Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga
merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok , sekaligus pertanda
peluncuran website pribadinya , rajadangdut.com .
Kontroversi [ sunting | sunting sumber ]
Rhoma Irama bersama Gus Dursedang membahas masalah Inul Daratista terkait goyang
erotisnya tahun 2003 .
Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul
Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya
yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan organisasi PAMMI ( Persatuan
Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis
Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai
seorang munafik oleh pendukung Inul .
• Juga pada tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan
sedang berduaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini
banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja
dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya
memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang
kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya
telah menikah dengan Angel Lelga . Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari
memberitakan Rhoma Irama mengatakan GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif .
Komentar tersebut berhubungan dengan kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan
yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma , album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen
ulang itu mengesankan kelompok musik tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak
kreatif . Berita ini kemudian disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah
diralat , setelah Rhoma Irama mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen
acara infotaintment KABAR - KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator
dalam menanggapi berita tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri
dengan band GIGI tidak ada masalah dan " santai " saja .
Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan
menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi
antara DPR dan kalangan artis .
Pada Juli 2012 , dalam sebuah ceramah di sebuah masjid di Jakarta , Rhoma Irama
dikecam atas ceramah yang mengandung isu SARA , berkaitan dengan Pemilukada DKI
Jakarta putaran ke - 2 yang sedang hangat dibicarakan pada waktu itu . Panitia
Pengawas Pemilu memeriksa Rhoma atas pernyataan kontroversial yang menuai kecaman
di media massa dan internet , namun kemudian dinyatakan tidak bersalah .
Page number 11
Pada akhir tahun 2012 , publik dikejutkan dengan pernyataan bahwa Rhoma Irama siap
maju sebagai calon presiden 2014. Ia mengaku dalam sebuah wawancara dengan Najwa
Shihab , bahwa ia maju atas dorongan berbagai ulama , dan juga " anak bangsa ,
khususnya Umat Islam " . Walaupun beberapa parpol sempat melirik Rhoma Irama
sebagai calon presiden , berbagai kecaman terus bermunculan di media internet
akibat pandangan politik yang menyinggung SARA .
Pasangan hidup [ sunting | sunting sumber ]
Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim
setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby Verama Sari
( 18 Desember 1972 ) , Fikri Rhoma Irama ( 30 September 1976 ) , dan Romy ( 26 ) .
Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei 1985 .
.
Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca Rachim , juga
seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya - lawan
mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di Awal Bahagia , Camellia
, Cinta
Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria Bergitar . Hingga sekarang , Ricca
tetap
mendampingi Rhoma sebagai istri . Rhoma mempunyai anak kandung dari wanita bernama
Marwah Ali yaitu Ridho .
Pada tanggal 2 Agustus 2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel
Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya .
• Veronica sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat
meninggal , Veronica sendiri meninggal pada tahun 2005 dengan mengalami berbagai
penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah
yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan
lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal .
Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut .
Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga
sebenarnya keduanya telah menikah secara siri , otak dibalik pengerebekan tersebut
adalah Yati Octavia dan suaminyaPangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen
Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan .
Pendidikan [ sunting | sunting sumber ]


SDN Kibono Manggarai , Jakarta
SMP Pondok 1 , Jakarta SMA Saint Joseph , Solo
Universitas 17 Agustus , Jakarta
Diskografi [ sunting | sunting sumber ]
Sebelum Soneta [ sunting | sunting sumber ]
Album Pop [ sunting | sunting sumber ]
Bersama The Galaxies Band [ sunting | sunting sumber ]
• Djangan Kau Marah
Page number 12
Bersama Zaenal Combo Band [ sunting | sunting sumber ]
• Djangan Dekati Aku
Di Rumah Sadja Sip - Sipan Bedue

Biarkan Aku Pergi
Album Melayu [ sunting | sunting sumber ]
Bersama Orkes Melayu Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) [ sunting | sunting sumber ]
Pelita Hidup
Bersama Orkes Melayu Purnama ( Dbp . Awab Abdullah ) [ sunting | sunting sumber ]

• Melody Cintaku • Usah Diganggu
.

Ke Binaria
Orkes Melayu Purnama
Malam Cemerlang Aku Saudaramu Ke Pasar Minggu
• Malam Gembira
Bersama Orkes Melayu Sagita ( Dbp . Benny Muharram ) [ sunting | sunting sumber ]
Bertamu
Bersama Orkes Melayu Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria ) [ sunting | sunting sumber ]
• Di Dalam Bemo
Bersama Orkes Melayu El Sitara [ sunting | sunting sumber ]
Indandip
Tukang Ramal
Anak Pertama
Bersama Orkes Melayu Soneta [ sunting | sunting sumber ]
.
Ratu & Radja
Pemburu
• Risalah Penyanyi
• Dangdut
. Surat Terakhir
Ke Monas
Berbulan Madu Gelandangan
Joget
Janda Kembang
Berpacaran
Tiada Lagi
Page number 13
Album Soneta Volume Series [ sunting | sunting sumber ]
Soneta Volume 1 - Begadang ( 1973 ) Soneta Volume 2 - Penasaran ( 1974 ) Soneta
Volume 3 - Rupiah ( 1975 ) Soneta Volume 4 - Darah Muda ( 1975 ) Soneta Volume 5 -
Musik ( 1976 )
Soneta Volume 6-135.000.000 ( 1977 ) Soneta Volume 7 - Santai ( 1977 ) Soneta
Volume 8 - Hak Azazi ( 1978 ) Soneta Volume 9 - Begadang 2 ( 1978 ) Soneta Volume
10- Sahabat ( 1979 ) Soneta Volume 11 - Indonesia ( 1980 )
Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada ( 1981 )
Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita ( 1983 )
Soneta Volume 14 - Judi ( 1989 )
Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang ( 1989 )
• Soneta Volume 16 - Bujangan ( 1994 )
Movie Soundtrack Albums [ sunting | sunting sumber ]
Oma Irama Penasaran
Gitar Tua Oma Irama
Darah Muda


Begadang . Berkelana I
Berkelana II

Raja Dangdut Camelia
• Cinta Segitiga

Perjuangan dan Doa Melodi Cinta
Badai di Awal Bahagia
• Sebuah Pengorbanan • Cinta Kembar

Pengabdian
• Satria Bergitar

Kemilau Cinta di Langit Jingga
• Menggapai Matahari I
• Menggapai Matahari II Nada - Nada Rindu
• Bunga Desa
Jaka Swara
Nada dan Dakwah Tabir Biru
Dawai 2 Asmara • Sajadah Ka'bah
Page number 14
Album Solo [ sunting | sunting sumber ]
Pemilu ( 1982 )
Album Konser Soneta 1 ( 1983 )
Takbir Lebaran ( 1984 )
.
Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 )
. Purnama ( 1991 )
• Kehilangan Tongkat ( 1993 )
Rana Duka ( 1994 )
.
Modem ( 1989 )
Haram ( 1990 )
. Sifana ( 1994 )
Stress ( 1995 )
Seni ( 1995 )
Baca ( 1995 )
Gulali ( 1995 )
Viva Dangdut ( 1996 )
Mirasantika ( 1997 )
Puja ( 1997 )
Reformasi ( 1998 )
Shalawat Nabi ( 1999 )
The Rough Guide to the Music of Indonesia ( 2000 )
.
Euforia ( 2000 )
Syahdu ( 2001 )
Asmara ( 2003 )
Jana Jana ( 2008 ) Azza ( 2010 )
Ukhuwah ( 2011 )
Kurang Garam ( 2014 )
Page number 15
Penghargaan [ sunting | sunting sumber ]
Rhoma Irama saat mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards 2011 , SCTV .
Tahun 1971 , juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura ,
Agustus 1985 , majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja
Musik Asia Tenggara , setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala
Lumpur , Tahun 1992 , Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika , saat
majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The
Indonesian Rocker , Akhir April tahun 1994 , Rhoma Irama menandatangani Memorandum
of Understanding ( MoU ) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo .
Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang ,
untuk diedarkan di pasar Internasional . Rencananya lagu - lagu tersebut akan
dibuat dalam bentuk laser disc ( LD ) dan compact disc ( CD )

Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia , TPI Awards tahun 2000
• Special Legend of Music , Anugrah Music Indonesia RCTI tahun 2002
.
16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai " The South East Asia Superstar
Legend " di Singapura ,
Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia
( MURI ) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia ,
23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran
perdana Anugerah Musik Indonesia ( AMI ) Dangdut Awards ,
Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling
Stones . Pada edisi lain , majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama
Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing
Slamet , Ismail Marzuki , Koes Plus , Bimbo , dan lain - lain . Rhoma Irama adalah
satu - satunya artis Dangdut ,
Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut , sekaligus memperoleh predikat
pencipta lagu Dangdut terlaris ,
Page number 16
• Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya
dari dua universitas berbeda , yaitu dari Northern California Global University dan
dari American University of Hawaii , keduanya dari Amerika ,


Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen
musik Dangdut ,
Berdasarkan hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute 2008 , menempatkan
Rhoma di atas penyanyi maupun grup - grup band saat ini , seperti : Ungu , Peterpan
, Iwan Fals , maupun Dewa 19 ,
• The South East Asia Superstar Legend di Singapura
Lifetime Achievement Awards 2011 , SCTV .
Lifetime Achievement Awards 2014 , MNCTV Dangdut Awards 2014 .
Hak Kekayaan Intelektual ( HKI ) dari Kementerian Hukum dan HAM , 2014 .
Filmografi [ sunting | sunting sumber ]
Krisis X ( 1975 )
Oma Irama Penasaran ( 1976 ) Gitar Tua Oma Irama ( 1977 )
Darah Muda ( 1977 )
Rhoma Irama Berkelana I ( 1978 ) Rhoma Irama Berkelana II ( 1978 ) Begadang
( 1978 )
Raja Dangdut ( 1978 ) Cinta Segitiga ( 1979 ) Camelia ( 1979 )
Perjuangan dan Doa ( 1980 ) Melodi Cinta Rhoma Irama ( 1980 )
. Badai di Awal Bahagia ( 1981 )
Sebuah Pengorbanan ( 1982 ) Terjebak Dalam Dosa ( 1983 )
Satria Bergitar ( 1984 )
Cinta Kembar ( 1984 )
Pengabdian ( 1985 )
Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 )
Menggapai Matahari ( 1986 )
Menggapai Matahari II ( 1986 )
Nada - Nada Rindu ( 1987 )
Bunga Desa ( 1988 )
Jaka Swara ( 1990 )
Nada dan Dakwah ( 1991 ) Tabir Biru ( 1993 )
Dawai 2 Asmara ( 2010 )
Sajadah Ka'bah ( 2011 )
Sajadah Ka'bah 2 ( 2014 )
Page number 17
Serial televisi [ sunting | sunting sumber ]
Saputangan Dari Bandung Selatan ( 1994 ) Ibnu Sabil ( 2002 )
• Kampung Dangdut ( 2006 )
Referensi [ sunting | sunting sumber ]
1. ^ Profil Ricca Rachim di KapanLagi.com
2. ^ Rayakan Ultah , Rhoma Irama Luncurkan Website , diakses 13 Desember 2007
3. ^ Gigi Sesalkan Komentar Rhoma Irama
4. ^ Rhoma Irama Didaulat Jadi Capres 2014
5 .
^ Ridho Rhoma , Magnet Sang Pangeran Dangdut
6 .
Menyibak Kelambu Pornografi
^ Penghargaan Rhoma Irama
7 .
8 .
Malam penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014 9. Penghargaan Hak Cipta
Pranala luar [ sunting | sunting sumber ]
Wikimedia
Commonsmemiliki kategori
mengenaiRhoma Irama
Wikiquote memiliki koleksi
kutipan yang berkaitan
dengan :
Rhoma Irama
( Indonesia ) Profil di KapanLagi.com ( Indonesia ) Situs web resmi Rhoma Irama
• ( Indonesia ) Blog Rhoma Irama
( Indonesia ) Deretan Wanita Rhoma Irama
( Indonesia ) Bang Rhoma keseleo soal SARA saat ceramah ( Indonesia ) Profil Unik
Tentang H. Rhoma Irama
( Indonesia ) Lirik Lagu dan Kunci Gitar Full Album Rhoma Irama
[ sembunyikan ]
Page number 18
Diskografi
Filmografi
Bersama OM Soneta
Pre Soneta Diangan Kau Marah - Di Rumah Sadja - Di dalam Bemo - Biarkan Aku Pergi -
Anak Pertama
Movie Soundtrack Albums
Layar lebar
Diskografi dan filmografi R
Bersama Soneta Group
Begadang ( 1973 ) - Penasaran ( 1974 ) - Rupiah ( 1975 ) Darah Muda ( 1975 ) Musik
( 1976 ) 1 ( Volume Series ) ( 1980 ) Indonesia ( 1980 ) Renungan Dalam Nada ( 1981
) -Emansipasi Wanita ( 1983 ) - Judi
Album Solo
Ratu & Radja - Pemburu - Risalah Penyanyi Dangdut Surat Terakhir
Monas
Oma Irama Penasaran - Gitar Tua Oma Irama - Darah Muda - Begadang - Berkelana -
Berke Cinta - Badai di Awal Bahagia - Sebuah Pengorbanan - Cinta Kembar -
Pengabdian Cinta Ke 1. Menggapai Matahari II - Nada - Nada Rindu Bunga Desa - Jaka
Swara - Nada dan Dakwah
Pemilu ( 1982 ) - Lebaran ( 1984 ) Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 ) - Modern
( 1989 ) - Haram ( 1 ( 1995 ) - Baca ( 1995 ) -Viva Dangdut ( 1996 ) - Mirasantika
( 1997 ) - Reformasi ( 1998 ) -Euforia
Oma Irama Penasaran ( 1976 ) - Gitar Tua Oma Irama ( 1977 ) -Darah Muda ( 1977 ) -
Rhoma Irama Berkelana | ( : Dangdut ( 1978 ) - Cinta Segitiga ( 1979 ) - Camelia
( 1979 ) - Perjuangan dan Doa ( 1980 ) - Melodi Cinta Rhoma In Bergitar ( 1984 ) -
Pengabdian ( 1984 ) - Cinta Kembar ( 1984 ) - Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985
) - Menggapa Desa ( 1988 ) - Jaka Swara ( 1990 ) -Nada dan Dakwah ( 1991 ) - Tabir
Biru ( 1994 ) - Dawai 2 Asmara ( 2010 ) - Saja
Catatan : Data ini belum lengkap , mohon bantuan a
Page number 19
Biografi Lengkap Rhoma Irama dan Koleksi Fotonya Bang Roma Irama
Share This : Facebook Twitter Google+ Stumble Digg
Berikut ini adalah biografi lengkap dari Rhoma Irama . Artis yang mempunyai nama
lengkap Raden Oma Irama lahir di Tasikmalaya , 11 Desember 1946 ; umur 66 tahun
adalah musisi dangdut dari Indonesia yang berjulukan " Raja Dangdut " . Pada tahun
tujuh puluhan , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh
bangun dalam mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama
kemudian , ia pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band
sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup
Soneta yang dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari
kaset - kasetnya .
Page number 20
Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film- film yang
dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk
Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir
yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984 .
Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , saya
sudah terseret jauh . "
SONETA GROUP
RHOMA IRAMA
LATTA
MANGESHKAR
WALL WCD 0200
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam
mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga
pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang
hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama ,
penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik
dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama
Melayu .
Page number 21
CIYUS ? MIAPAH ?
Pada 13 Oktober 1973 , Rhoma mencanangkan semboyan " Voice of Moslem " ( Suara
Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur
musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen , syair ,
lirik , kostum , dan penampilan di atas panggung . Menurut Achmad Albar , penyanyi
rock Indonesia , " Rhoma pionir . Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock " .
Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama
tetapi musik pop , India , dan orkestra juga . inilah yang menyebabkan setiap lagu
Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda .
Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama ,
cinta remaja , cinta kepada orang tua , kepada bangsa , kritik sosial , dan lain -
lain . " Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma ,
karena semua menyukai lagu Rhoma , " begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut
dalam suatu acara TV .
Page number 22
Rhoma juga sukses di dunia film , setidaknya secara komersial . Data PT Perfin
menyebutkan , hampir semua film Rhoma selalu laku . Bahkan sebelum sebuah film
selesai diproses , orang sudah membelinya . Satria Bergitar , misalnya . Film yang
dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini , ketika belum rampung sudah memperoleh pialang
Rp 400 juta . Tetapi , " Rhoma tidak pernah makan dari uang film . Ia hidup dari
uang kaset , " kata Benny Muharam , kakak Rhoma , yang jadi produser PT Rhoma
Film . Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid , yatim piatu ,
kegiatan remaja , dan perbaikan kampung .
la juga terlibat dalam dunia politik . Di masa awal Orde Baru , ia sempat menjadi
maskot penting PPP , setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena
menolak untuk bergabung dengan Golkar . Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk
beberapa waktu , sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan
Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma
Irama tampil pula di panggung kampanye PKS .
Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus Jakarta , tetapi tidak
menyelesaikannya . " Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang , " katanya
suatu saat . Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada
kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan . Selain itu , peneliti
asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H.
Frederick , doktor sosiologi Universitas Ohio , AS yang meneliti tentang kekuatan
popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat .
Page number 23
Pada bulan Februari 2005 , dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American
University of Hawaii dalam bidang dangdut , namun gelar tersebut dipertanyakan
banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di
Amerika Serikat sendiri , dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non - AS di
luar negeri . Selain itu , universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah
negara bagian Hawaii .
Sebagai musisi , pencipta lagu , dan bintang layar lebar , Rhoma selama kariernya ,
seperti yang diungkapkan , telah menciptakan 685 buah lagu dan bermain di lebih 10
film .
Pada tanggal 11 Desember 2007 , Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga
merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok , sekaligus pertanda
peluncuran website pribadinya , rajadangdut.com .
Kontroversi
Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul
Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya
yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan organisasi PAMMI ( Persatuan
Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis
Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma Irama kemudian dikecam sebagai
seorang munafik oleh pendukung Inul .
Page number 24
Juga pada tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan
sedang berduaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini
banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja
dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya
memberikan nasihat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang
kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian Rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya
telah menikah dengan Angel Lelga .
Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan
GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif . Komentar tersebut berhubungan dengan
kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma ,
album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik
tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif . Berita ini kemudian
disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah diralat , setelah Rhoma Irama
mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR -
KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita
tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada
masalah dan " santai " saja .
Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota DPR mengeluarkan pernyataan
menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi
antara DPR dan kalangan artis .
Page number 25
Pada Juli 2012 , Kembali Rhoma Menciptakan Kontroversi dengan melakukan Politik "
SARA " , Yang seharusnya tidak Boleh / Tidak dapat berlaku di NKRI yang memiliki
persatuan budaya , etnis , bahasa , agama ( Bhineka Tunggal Ika )
Pasangan hidup
Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim
setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby ( 31 ) ,
Fikri ( 27 ) , dan Romy ( 26 ) . Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei
1985 . Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca
Rachim , juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah
dinikahinya - lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di
Awal Bahagia , Camellia , Cinta Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria
Bergitar . Hingga sekarang , Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri . Mereka
mengangkat seorang anak bernama Ridho Irama / Ridho Rhoma ( sumber lain yang tidak
jelas mengatakan bahwa Ridho merupakan anak kandung Rhoma dari wanita bernama
Marwah Ali )
Pada tanggal 2 Agustus 2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel
Lelga secara siri pada 6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya .
Veronica sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat
meninggal , Veronica sendiri meninggal di tahun 2005 dengan mengalami berbagai
penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah
yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan
lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya
Page number 26
telah meninggal . Keluarga mencatat bahwa Rhoma tetap berperan dalam keluarga
tersebut .
Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga
sebenarnya keduanya telah menikah secara siri , otak dibalik pengerebekan tersebut
adalah Yati Octavia dan suaminya Pangky Suwito yang juga tinggal di Apartemen
Semanggi dan turut hadir bersama wartawan pada saat pengebrekan .
Pre Soneta
Album Pop Bersama The Galaxies Band Djangan Kau Marah Bersama Zaenal Combo Band
Djangan Dekati Aku Di Rumah Sadja Sip - Sipan Bedue Biarkan Aku Pergi
Album Melayu
Bersama OM . Candraleka ( Dbp . Umar Alattas ) Pelita Hidup Bersama OM . Purnama
( Dbp . Awab Abdullah ) Ke Binaria OM . Purnama ( ? ) Melody Cintaku Usah Diganggu
Malam Cemerlang Aku Saudaramu Ke Pasar Minggu Malam Gembira Bersama OM . Sagita
Bertamu Bersama OM . Pancaran Muda ( Dbp . Zakaria ) Di Dalam Bemo Bersama OM .
Elsitara Indandip Tukang Ramal Anak Pertama Bersama OM Soneta Dangdut Surat
Terakhir Berbulan Madu Gelandangan Joget Janda Kembang Tiada Lagi
Bersama Soneta Group ( Volume Series )
Page number 27
Soneta Volume 1- Begadang ( 1973 ) Soneta Volume 2 - Penasaran ( 1974 ) Soneta
Volume 3 - Rupiah ( 1975 ) Soneta Volume 4 - Darah Muda ( 1975 ) Soneta Volume 5 -
Musik ( 1976 ) Soneta Volume 6 - 135.000.000 ( 1977 ) Soneta Volume 7 - Santai
( 1977 ) Soneta Volume 8 - Hak Azazi ( 1978 ) Soneta Volume 9 - Begadang 2 ( 1979 )
Soneta Volume 10 - Sahabat ( 1980 ) Soneta Volume 11 - Indonesia ( 1980 ) Soneta
Volume 12 - Renungan Dalam Nada ( 1981 ) Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita
( 1983 ) Soneta Volume 14 - Judi ( 1989 ) Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup
Lobang ( 1989 ) Soneta Volume 16 - Bujangan ( 1994 )
Movie Soundtrack Albums
Oma Irama Penasaran Gitar Tua Oma Irama Darah Muda Begadang Berkelana I Berkelana
II Raja Dangdut Camelia Cinta Segitiga Perjuangan dan Doa Melodi Cinta Badai di
Awal Bahagia Sebuah Pengorbanan Cinta Kembar Pengabdian Satria Bergitar Kemilau
Cinta di Langit Jingga Menggapai Matahari I Menggapai Matahari II Nada Nada Rindu
Bunga Desa Jaka Swara Nada dan Dakwah Tabir Biru Dawai 2 Asmara
Album Solo
Pemilu ( 1982 ) Lebaran ( 1984 ) Persaingan ( 1986 ) Haji ( 1988 ) Modern ( 1989 )
Haram ( 1990 ) Salawat Nabi ( 1991 ) Kehilangan Tongkat ( 1993 ) Rana Duka ( 1994 )
Stress
Page number 28
( 1995 ) Baca ( 1995 ) Viva Dangdut ( 1996 ) Mirasantika ( 1997 ) Reformasi
( 1998 ) Euforia ( 2000 ) Syahdu ( 2001 ) Asmara ( 2003 ) Jana Jana ( 2008 ) Azza (
2010 ) Ukhuwah ( [ [ 2011 ] )
Filmografi
Oma Irama Penasaran ( 1976 ) Pengorbanan ( 1976 ) Gitar Tua Oma Irama ( 1977 )
Darah Muda ( 1977 ) Rhoma Irama Berkelana I ( 1978 ) Rhoma Irama Berkelana II
( 1978 ) Begadang ( 1978 ) Raja Dangdut ( 1978 ) Cinta Segitiga ( 1979 ) Camelia
( 1979 ) Perjuangan dan Doa ( 1980 ) Melody Cinta Rhoma Irama ( 1980 ) Badai di
Awal Bahagia ( 1981 ) Satria Bergitar ( 1984 ) Cinta Kembar ( 1984 ) Pengabdian
( 1985 ) Kemilau Cinta di Langit Jingga ( 1985 ) Menggapai Matahari ( 1986 )
Menggapai Matahari II ( 1986 ) Nada - Nada Rindu ( 1987 ) Bunga Desa ( 1988 ) Jaka
Swara ( 1990 ) Nada dan Dakwah ( 1991 ) Tabir Biru ( 1994 ) Dawai 2 Asmara ( 2010 )
Sajadah Ka'bah ( 2011 )
Referensi
A wikipedia.org
^ Kapanlagi.com
A
A Sumber lain menulis bahwa Ridho merupakan anak angkat
^ Rayakan Ultah , Rhoma Irama Luncurkan Website , diakses 13 Desember 2007
Gigi
Sesalkan
Komentar
Rhoma
Irama
^ Menyibak Kelambu Pornografi
Biografi Rhoma Irama
A
Page number 29
Index | Bio | Profil | Berita | Foto | Video | Lirik
Google +
Nama asli : Raden Oma Irama
Tanggal lahir : 11 Desember 1946
Lahir di : Tasikmalaya , Indonesia Zodiac : Sagittarius
Terkenal sejak merilis lagu " Begadang " ( 1973 )
Raden Oma Irama atau yang akrab disapa dengan Rhoma Irama merupakan salah satu
penyanyi dangdut legendaris Indonesia yang populer berkat lagu " Begadang " . Ia
memulai karimya sejak tahun 60 - an dengan membentuk band " Gayhand " ( 1963 ) .
Namun Rhoma beralih ke jalur musik dangdut dan bergabung bersama Orkes Chandra
Lekaka .
Karir Rhoma semakin melejit tatkala mendirikan grup musik yang dinamakan Soneta .
Tercatat ia berhasil merilis 18 album di sepanjang karimya bersama grup musik yang
dibentuk pada 1973 tersebut . Beberapa albumnya yang terkenal adalah " Begadang " (
1973 ) , " Darah Muda " ( 1975 ) dan " Bujangan " ( 1994 ) .
Rhoma merupakan pionir dari kejayaan dangdut Indonesia . Ia menggabungkan musik
melayu , rock , pop dan India sekaligus . Lirik - lirik lagunya yang menceritakan
semua aspek dari agama , cinta hingga kritik sosial membuatnya dianugerahi gelar
Raja Dangdut .
Rhoma juga turut merambah ke dunia layar lebar . Semua filmnya tercatat sukses
besar seperti " Satria Bergitar " , " Camelia " dan " Pengabdian " . Sepanjang
karimya ia telah membintangi 26 judul film di Indonesia .
Dalam kehidupan pribadinya , pelantun lagu " Judi " ini ternyata dikelilingi oleh
banyak wanita . Rhoma menikah untuk pertama kalinya dengan Veronica pada 1972. Dari
pemikahan tersebut pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yakni Debby , Fikri dan
Romy . Namun sayangnya pernikahan tersebut harus kandas di tahun 1985. Diduga
penyebab kandasnya pernikahan ini adalah datangnya orang ketiga yakni Riccha Rachim
. Rhoma menikahi Riccha secara diam - diam tepat setahun sebelum bercerai dengan
Veronica . Bersama istri keduanya , Rhoma kemudian mengangkat seorang anak bernama
Ridho Rhoma .
Page number 30
Karir Rhoma sempat meredup saat ia tertangkap basah berduaan dengan seorang artis
bernama Angel Lelga di sebuat apartemen , 2003. Image Rhoma sebagai seseorang yang
alim , hancur seketika . Ia kemudian mengaku bahwa telah menikahi Angel Lelga
secara siri pada 6 Maret 2003 dan menceraikannya di hari yang sama .
Rhoma Irama juga pernah terlibat perseteruan dengan pedangdut Inul Daratista . Kala
itu sang Raja Dangdut mengkritik goyang ngebor Inul yang dianggapnya terlalu vulgar
. Tak hanya berhenti di situ saja , Rhoma kembali menjadi sorotan publik saat
mengumumkan keinginannya untuk menjadi calon Presiden 2014. Hal ini tentu saja
menimbulkan kontra di kalangan publik . Banyak orang menilai Rhoma belum pantas
maju sebagai capres karena kerap melontarkan isu SARA seperti yang sebelumnya ia
utarakan kepada Wakil Gubernur Jakarta , Ahok .
Kejadian tersebut bermula ketika Rhoma mengadakan ceramah di suatu masjid kawasan
Jakarta . Ceramahnya tersebut ternyata banyak dianggap SARA oleh masyarakat karena
menyinggung konflik Pemilihan Gubemur Jakarta 2012. Namun ia membantah keras
tuduhan tersebut .
" Saat itu , saya mengucapkan sebuah ayat Al Quran , bahwa orang beriman dilarang
memilih orang kafir sebagai pemimpin , " ujar Rhoma sambil menangis saat jumpa pers
di Kantor Panwaslu . " Ini yang dimaksud SARA ? Menyampaikan ayat kitab suci di
rumah ibadah ? "
Gelamya sebagai seorang Profesor pun diragukan oleh publik di awal 2014. Tercatat
Rhoma memperoleh gelar Profesor dan Doktor Honouris Causa dari America University
of Hawaii . Sayangnya universitas tersebut ternyata diragukan keabsahannya .
Menurut pemerintah Iran , universitas ini hanya memberikan ijazah tanpa menjalani
aktivitas perkuliahan .
- See more at : http://www.wowkeren.com/seleb/rhoma irama / bio.html #
sthash.AObTZuJs.dpuf
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
MINGGU , 29 DESEMBER 2013 | 02:09 WIB
Page number 31
Rhoma Irama . ANTARA / Syaiful Arif
TEMPO.CO , Sidoarjo - Pemetik mandolin di grup Soneta , Nasir , 67 tahun , sedang
terbaring lemah di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi , Jakarta Timur , karena menderita
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi . Selaku pimpinan Soneta , Rhoma
menjenguk musikus seangkatannya itu pada Jumat , 27 Desember 2013 .
Bagi Rhoma , Nasir lebih dari sekadar sahabat . Selain bagian dari formasi awal
Soneta yang ia bentuk pada 1970 , Nasir pernah menyelamatkan nyawanya dari ancaman
pembunuhan . Menurut Rhoma , peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi
pada 1974 di Ancol , Jakarta Utara .
Ketika itu Soneta sedang mengadakan konser sambil menyisipkan dakwah - dakwah
keagamaan . " Zaman segitu dakwah di musik itu hal baru . Penonton sinis , ucapan
salam saya tidak ada yang membalas , " ujar Rhoma kepada Tempo di sebuah hotel di
Sidoarjo , Sabtu malam , 28 Desember 2013 .
Page number 32
Rhoma mulai mencium gelagat buruk . Benar saja , seperti dikomando , para penonton
melempari para personel Soneta dengan batu , lumpur , dan sendal . " Kami mencoba
tetap bertahan di atas panggung meski suasananya kacau , " kata Rhoma .
Di sela - sela keadaan semrawut itu , menurut Rhoma , seorang penonton berteriak "
Islam tahi " . Emosi Rhoma langsung tersulut . Tanpa pikir panjang , ia meletakkan
gitarnya dan meloncat mengejar penonton tersebut . " Saya dihina , dihujat ,
dilempari , oke . Tapi kalau agama yang dihina , saya enggak bisa nahan emosi , "
kata Rhoma .
Upaya Rhoma mengejar penonton itu gagal . Di bawah panggung ia justru disambut oleh
para pemuda yang sudah siap akan
mengeroyoknya . Tanpa diketahui Rhoma , seorang penonton lainnya hendak menikamnya
dari belakang menggunakan sebilah pisau .
Namun dengan cekatan Nasir melompat dari panggung dan menghantam penonton
bersenjata tajam itu menggunakan tiang mikrofon . Rhoma selamat . Kericuhan
berhasil dikendalikan aparat keamanan . " Tiap mengingat kejadian itu , saya
terharu sama Haji Nasir , " ujar Rhoma .
Karena faktor usia , Nasir mundur dari Soneta sejak 2010. Posisinya sebagai pemetik
mandolin digantikan anaknya , Zuhri Nasir . Sebelum Nasir mundur , H. Hadi ( peniup
seruling ) dan Riswan ( keyboard ) lebih dulu pensiun . Adapun personel Soneta
angkatan awal yang sudah meninggal dunia ialah H. Ayub ( tamborin ) dan Kadir
( gendang ) .
Page number 33
KUKUH S. WIBOWO
Sejarah Kehidupan Rhoma Irama
Rhoma Irama adalah penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam
mendirikan band musik , mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia
pindah masuk Orkes Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama
Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar . Bersama grup Soneta yang
dipimpinnya , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset -
kasetnya . Berdasarkan data penjualan kaset , dan jumlah penonton film - film yang
dibintanginya , penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 % penduduk
Indonesia . Ini catatan sampai pertengahan 1984. " Tak ada jenis kesenian mutakhir
yang memiliki lingkup sedemikian luas " , tulis majalah TEMPO , 30 Juni 1984.
Sementara itu , Rhoma sendiri bilang , " Saya takut publikasi . Ternyata , sudah
terseret
jauh . "
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam
mengumpulkan massa . Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tapi ia juga
pernah tampil di Kuala Lumpur , Singapura , dan Brunei dengan jumlah penonton yang
hampir sama ketika ia tampil di Indonesia . Sering dalam konser Rhoma Irama ,
penonton jatuh pingsan akibat berdesakan . Orang menyebut musik Rhoma adalah musik
dangdut , sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama
Melayu . Berikut ini mari kita simak informasi selengkapnya tentang Rhoma
Irama
BIODATA
Nama
Nama
Lahir
Ayah
Ibu
Isteri
:
PENDIDIKAN
:
Asli
SD
:
saya
Beken
Ricca
SMP
Tasikmalaya ,
Raden
Rachim
Kibono
Negeri
(
Raden
11
Burdah
Tuti
11
Rhoma
Oma
Desember
April
Manggarai XV
Irama
Irama
1946
Anggawirya
Juariah )
1959
Jakarta
Jakarta
Page number 34
ALBUM
VIII
Jakarta
SMA
NE
St
17
Agustus
Sospol
SMA
SMA
Fakultas
Gitar
FILMOGRAFI
Ke
Oma
Gitar
Negeri
Rhoma
Rhoma
Hak
Kemilau
Darah
Berkelana Rupiah
Begadang
Melody
Badai
Raja
Cinta
Joget
Perjuangan
Tua
Begadang
Tua
Camelia
Menggapai
Irama
Bina
Irama
Irama
Cinta
Pengabdian
Cinta
Diawal
Asasi
Oma
dan
Oma
Muda
Dangdut
Segitiga
Berkelana
Berkelana
(
Ria
Rhoma
di
Matahari
Penasaran
Doa
Universitas
(
Irama
Bahagia
(
Langit
PSKD
I
Joseph
Irama
(
sampai
I
II
Irama
(
Jingga
(
Tebet
1978
1978
1978
(
1975
(
(
17
kelas
1978
1979
(
1977
1974
1977
1984
(
1977
1976
1978
1979
1977
1978
1978
1980
1980
1981
1985
1986
Jakarta
Solo
Jakarta
Agustus
)
Page number 35
BIOGRAFI
Menggapai
Nada - nada
Bunga
Jaka
Nada
BERITA
Takbir
dan
Matahari
Desa
Swara
Biru
Rindu
Dakwah
II
1986
1988
1990
1991
CERITA
1993
Pada tahun 1970 - an , Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi dalam band musik ,
mulai dari band Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian , ia pindah masuk Orkes
Chandra Leka , sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta group sejak 13
Oktober 1973. Bersama grup Soneta , Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden
Record dari kaset - kasetnya . Pada 13 Oktober 1973 , Rhoma mencanangkan semboyan "
Voice of Moslem " ( Suara Muslim ) yang bertujuan menjadi agen pembaharu musik
Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan
improvisasi atas aransemen , syair , lirik , kostum dan penampilan di atas panggung
.
)
1987 )
)
Rhoma juga aktif dalam dunia politik . Di masa Orde Baru , ia sempat menjadi tokoh
penting di PPP , kemudian pindah ke Golkar , dan terpilih menjadi anggota DPR dari
daerah pemilihan Jakarta dalam Pemilu 1997. Pada Pemilu 2004 , Rhoma Irama tampil
pula di panggung kampanye PKS . Rhoma Irama dikenal sebagai seorang pendakwah dan
pengkhotbah Muslim dan menjadi ketua umum Forum Umat Islam ( FUI ) , sebuah
organisasi keagamaan yang tidak berpihak kepada
partai
manapun .
Kesuksesannya di dunia musik dan dunia seni peran membuat Rhoma sempat mendirikan
perusahaan film Rhoma Irama Film Production yang berhasil memproduksi film di
antaranya Perjuangan dan Doa ( 1980 ) serta Cinta Kembar ( 1984 ) . Kini , Rhoma
yang biasa dipanggil Bang Haji ini , banyak mengisi waktunya dengan berdakwah baik
lewat musik maupun ceramah - ceramah di televisi hingga ke penjuru nusantara .
Dengan semangat dan gaya khasnya , Rhoma bersama grup Sonetanya sebagai Sound of
Moslem giat meluaskan syiar agama .
TERKINI
Beberapa waktu yang lalu isu soal pencalonan Presiden dari Raja Dangdut Rhoma Irama
mulai mencuat dan ramai diperbincangkan . Tak sedikit dari masyarakat yang
mencemooh dan menggunjingkannya . Gimana tanggapan sang anak Ridho Rhoma ? " Yah
saya sih sudah denger , memang ini bukan yang pertama kalinya isu seperti itu
muncul .
Page number 36
Hal ini juga kan pernah terjadi di pemilu pilpres 2004. Ini kan baru sekadar wacana
yah , " tutur sang putra yang juga
memilih
berprofesi
sebagai
pedangdut ,
Ridho
Rhoma .
Lantas gimana tanggapan Papa mendengar akan hal itu ? " Saya sih cuma bisa bilang
jabatan sebagai presiden bukan jabatan menggiurkan dan yang harus dikejar . Tidak
mudah mengurus sebuah negara , ngurus rumah tangga aja susahnya minta ampun , "
tambah sang anank saat dijumpai di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan , Selasa
( 13/11/2012 ) . Ditambahkan sang anak , Papanya yang kini sudah menyandang sebagai
Raja Dangdut itu tak pernah bermimpi untuk menjadi presiden . Namun karena desakan
dari beberapa partai dan ormas yang mendukungnya , hal itu tak bisa lagi di tolak .
" Tahun ini papa memang berada dalam posisi yang papa enggak bisa nolak , karena
didesak banget , hal itu menjadi tanggung jawab juga . Papa merasa terpanggil untuk
membenahi bangsa ini , " tambahnya .
Menurut sang anak , Rhoma yang memiliki banyak istri itu sudah didesak seperti
harus berperang . Ia pun sebagai anak turut mendukung dan mendoakan agar langkah
dan jalan sang Ayah dilancarkan dan dimudahkan . " Saya tau itu berat buat beliau ,
saya yakin beliau tau apa yang harus dilakukan , baik maju atau mundur saya akan
tetap dukung . " tegasnya . Sebagai informasi , Rhoma Irama memang semapt terjun ke
dunia politik seperti kutu loncat , dari satu partai ke partai lain . Awalnya ia
terjun ke dunia politik dengan bendera hijau yang berlandaskan agama dan lambang
kabah . Namun , belakangan ia terlihat pindah haluan menjadi bendera kuning dan
berlambangkan pohon beringin . Terakhir dalam pilkada DKI Jakarta belakangan ini ,
sang Raja Dangdut yang sempat berseteru dengan pedangdut fenomenal Inul Daratista
itu pun ikut terjun mendukung pasangan Foke - Nara . Meskipun kalah telak dan
tersandung kasus SARA dalam kampanyenya , Rhoma seakan tak jera ingin naik
ketingkat yang lebih tinggi , yakni kursi kekuasaan Presiden . Akankah negara ini
dipimpin oleh sang Raja Dangdut Rhoma Irama ? Pilihannya hanya ada di tanggan
lebih
230juta
penduduk
Indonesia .
( DZ )
ORGANISASI
1 .
2 .
3 .
PAMMI
( Asosiasi
KONTROVERSI
Forum
( Persatuan Hak
Umat
Artis
Cipta
Musik
Musik
Islam
Melayu
Dangdut
( FUI )
Indonesia )
Indonesia )
Pada tahun 2003 , Rhoma kembali menjadi sorotan media karena mengkritik Inul
Daratista , penyanyi dangdut yang sedang naik daun karena mengandalkan gaya tarinya
yang dianggap mesum . Rhoma dengan mengatas - namakan
Page number 37
organisasi PAMMI ( Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia ) , menentang peredaran
album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Pada saat itu Rhoma
Irama kemudian dikecam sebagai seorang munafik oleh pendukung Inul . Juga pada
tahun 2003 , Rhoma dalam sebuah pengerebekan , tertangkap basah beduaan sedang main
kuda - kudaan di apartemen Angel Lelga , sekitar jam 11-4 pagi . Pengerebekan ini
banyak ditayangkan media infotainment , dan menjadi permulaan turunnya pamor raja
dangdut ini . Kejadian ini disanggah Rhoma dengan berdalih bahwa ia hanya
memberikan nasehat dan petuah agar menghindarkan Angel Lelga dari jurang
kenistaan , setelah beberapa waktu kemudian rhoma mengakui bahwa ia sebenarnya
telah menikah dengan Angel Lelga .
Pada November 2005 , tayangan Kabar - kabari memberitakan Rhoma Irama mengatakan
GIGI adalah band frustasi dan tidak kreatif . Komentar tersebut berhubungan dengan
kesuksesan album rohani Raihlah Kemenangan yang dirilis GIGI . Menurut Rhoma ,
album yang sepenuhnya berisi lagu aransemen ulang itu mengesankan kelompok musik
tersebut sebagai band yang frustasi dan tidak kreatif . Berita ini kemudian
disanggah oleh Rhoma . ( Sebenarnya berita ini sudah di ralat , setelah Rhoma Irama
mengirimkan protes ke meja redaksi RCTI dan manajemen acara infotaintment KABAR -
KABARI . Berita ini beredar karena kesalahan narator dalam menanggapi berita
tentang pernyataan Rhoma Irama . Dan Rhoma Irama sendiri dengan band GIGI tidak ada
masalah dan " santai " saja . Pada Januari 2006 , kembali Rhoma di hadapan anggota
DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul , dalam dengar pendapat
pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis .
KELUARGA
Rhoma menikahi Veronica pada 1972 , seorang wanita Nasrani yang menjadi muslim
setelah dinikahinya , yang kemudian memberinya tiga orang anak , Debby ( 31 ) ,
Fikri ( 27 ) , dan Romy ( 26 ) . Rhoma akhirnya bercerai dengan Veronica bulan Mei
1985. Sebelum bercerai , sekitar setahun sebelumnya , Rhoma menikahi Ricca Rachim ,
juga seorang wanita Nasrani yang kemudian menjadi muslim setelah dinikahinya -
lawan mainnya dalam beberapa film seperti Melodi Cinta , Badai di Awal Bahagia ,
Camellia , Cinta Segitiga , Pengabdian , Pengorbanan , dan Satria Bergitar . Hingga
sekarang , Ricca tetap mendampingi Rhoma sebagai istri . Pada tanggal 2 Agustus
2005 , Rhoma mengumumkan telah menikahi artis sinetron Angel Lelga secara siri pada
6 Maret 2003 , namun hari itu juga ia menceraikannya .
Vero sempat menikah kembali ( 1991 ) kemudian sang suami yang seorang pejabat
meninggal , Veronica sendiri meninggal di tahun 2005 dengan mengalami berbagai
penyakit , anak - anaknya mengakui pada pers selama Veronica sakit Rhoma Irama lah
yang menanggung semua biaya perawatan hingga ke Singapura mengingat Veronica bukan
lagi artis yang produktif dan telah menjadi janda karena suaminya telah meninggal .
Keluarga mencatat bahwa
Page number 38
Rhoma tetap berperan dalam keluarga tersebut . Pada saat Rhoma Irama digerebek oleh
wartawan di Apartemen bersama Angel Lelga sebenarnya keduanya telah menikah secara
siri , otak dibalik pengerebekan tersebut adalah Yati Octavia dan suaminya Pangky
Suwito yang juga tinggal di Apartemen Semanggi dan turut hadir bersama pada
saat
pengebrekan .
wartawan
PENGHARGAAN
Tahun 1992 , Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika , saat majalah
Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian
Rocker . Akhir April tahun 1994 , Rhoma Irama menandatangani Memorandum of
Understanding ( MoU ) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo . Sebanyak
200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang , untuk
diedarkan di pasar Internasional . Rencananya lagu - lagu tersebut akan dibuat
dalam bentuk laser disc ( LD ) dan compact . Berdasarkan hasil survey yang diadakan
oleh Reform Institute 2008 , menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup - grup
band saat ini , seperti : Ungu , Peterpan , Iwan Fals , maupun Dewa 19 .
Sumber : Internet
Mau Tahu Istri - istri Rhoma Irama ? Ini Dia ..
By Aditia Saputra
on 08 Nov 2013 at 15:20 WIB
Facebook Twitter
Google+
Email
Copy Link
14Shares
Page number 39
LIPUTANO
Kiprah Raja Dangdut di dunia musik mulai menapaki kesuksesan . Seiring dengan
perjalanan karirnya , Rhoma pun mulai disorot kehidupan pribadinya . Salah satunya
adalah wanita - wanita yang ada di sampingnya . Dari mulai kedekatan hingga
akhirnya dinikahi .
.COM
Wanita pertama yang kabarnya menjadi istri pertama Rhoma Irama adalah Titiek .
Tidak diketahui pasti sosok Titiek sebenarnya . Namun , dari data yang diperoleh ,
pernikahan Rhoma dan Titiek hanya berlangsung sembilan bulan dan tanpa dikaruniai
keturunan .
Wanita kedua yang menjadi istri Rhoma adalah Veronica Agustina . Rhoma memacari
Veronica alias Vero ketika masih dalam proses perceraian dengan Titek . Pertemuan
pertama keduanya berlangsung Rhoma tampil menyanyi di Lampung . Veronica menjadi
pemain keyboard mengiringi nyanyian Rhoma .
Saat itu , Veronica yang berbeda keyakinan dengan Rhoma belum bisa menikah . Sampai
akhirnya , bersamaan dengan pernikahan mereka di tahun 1971 , Veroni resmi masuk
Islam dan mendapatkan nama Islam , Masyitoh .
Page number 40
Veronica sendiri adalah wanita berdarah Manado - Banten dan memang sudah bergaul
dengan Islam sejak masih SD . Waktu itu , meski beraga Khatolik , dirinya sering
ikut ke pangajian anak - anak bersama anak pembatu di rumah neneknya .
Kebetulan , nenek buyut dari Veronica , Nyai Isah berasal dari daerah Tigaraksa ,
Banten , yang memang fanatik Islam . Dengan sang nenek itu dirinya sering bertukar
pikiran tentang agama . Sehingga , pada suatu hari sang nenek berkata , " Kamu dan
keluarga kamu , nanti akan masuk Islam , " .
Pernikahan Rhoma dan Veronica dikarunia tiga anak , yaitu Debby , Vicky , dan
Romi . Pernikahan Rhoma - Vero diketahui hanya berusia beberapa tahun . Rhoma
menceraikan Veronica saat si Raja dangdut itu sudah menikah dengan Ricca Rachim .
Pernikahan Rhoma dan Ricca sendiri pada tahun 1984. Sebelumnya , Ricca pertama kali
bertemu dengan Rhoma pada tahun 1979. Saat itu Ricca menggantikan posisi Yati
Octavia sebagai pasangan Rhoma di sebuah film . Di masa - masa berpasangan dengan
Rhoma di film itu Ricca sempat menikah dengan pria lain . Namun , pernikahan Ricca
tidak berlangsung lama . Ricca bercerai dari suaminya pada 1982 .
Posisi Rhoma yang berpoligami , membuat dirinya akhirnya menceraikan Veronica di
tahun 1985. Ricca bertahan sebagai istri Rhoma hingga saat ini sedangkan Veronica
sudah meninggal di tahun 2006 lalu .
Wanita berikut yang sempat dikabarkan menikah dengan Rhoma adalah Marwah Ali .
Pernikahan ini terbilang sangat minim dengan publikasi . Pedangdut Ridho Irama
diketahui sebagai hasil dari pernikahan Rhoma dan Marwah Ali .
Ridho lahir tahun 1989 , namun media baru mencium pernikahan Rhoma - Marwah pada
1991. Hingga saat ini , Rhoma selalu mengelak dan enggan bicara soal ibunda Ridho
Page number 41
ini .
Pedangdut Ayu Soraya juga sempat dikabarkan dinikahi oleh Rhoma pada tahun 2002
lalu . Bahkan , situs Disctarra.com pernah menurunkan artikel yang menyebutkan
bahwa secara tersirat Ayu Soraya mengakui sebagai istri Rhoma . Namun , di mana dan
kapan Rhoma dan Ayu menikah tidak jelas , karena keduanya agak tertutup dalam
masalah ini .
Sementara kita pernah menulis bahwa Rhoma menikah secara siri dengan Ayu pada tahun
1996. Pada tahun 2010 , Noval , anak Ayu Soraya diberitakan mengaku sebagai salah
satu anak Rhoma Irama . Noval merasa dibedakan dari anak - anak Rhoma lainnya ,
seperti Ridho Rhoma yang diakui sebagai anaknya dan dibukakan karir sebagai
penyanyi . Namun ketika dikonfirmasi , Ayu Soraya sendiri membantah soal status
Noval sebagai anak Rhoma . Rhoma juga membantahnya .
sih Di Bulan O Anak Yatir
an
uafa 2013
LIPUTA 6
.COM
6
Meski berada jauh dari Jakarta , Rhoma Irama tak sulit mendapatkan wanita . Gadis
Solo bernama Gita Andini Saputri kabarnya juga sudah dinikahi oleh Rhoma .
Pernikahan
D'Glowing
Page number 42
berlangsung tahun 1999. Pernikahan mereka sudah dikaruniai anak bernama Adam
Ghifari .
Pernikahan keduanya terjadi saat Gita baru berusia 19 tahun dan tercatat sebagai
mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) .
Yang terakhir , Rhoma dikabarkan telah menikah sirri dengan Angel Lelga . Keduanya
sempat terpergok berada dalam satu apartemen . Sampai akhirnya , Rhoma mengakui
pernikahannya dan juga langsung menceraikan Angel . ( Adt / Bs )

Anda mungkin juga menyukai