Tingkat Batas Subtitusi didefinisikan sebagai jumlah yang dapat ditukarkan untuk
mendapatkan tambahan 1 unit barang lain guna mencapai tingkat kepuasan yang sama.
Dari kurva indiferen kita dapatkan dua atau lebih kombinasi barang yang menghasilkan
tingkat kepuasan yang sama. Misal untuk meningkatkan kombinasi barang X maka
diperlukan pengurangan konsumsi barang Y, agar kurva indiferen tetap. Dengan
demikian diketahui jika barang X jumlahnya semakin banyak maka diperlukan
penukaran yang semakin banyak untuk mendapatkan tambahan 1 unit barang Y,
sehingga akan didapatkan pola MRS yang menurun. Jika misalnya kita memiliki banyak
roti tetapi sedikit susu maka kita akan bersedia menukar untuk sedikit susu dengan roti
yang banyak untuk mencapai kepuasan yang sama (satu kurva indiferen).
MRS = -dy/dx
(1)
Contoh:
Jika diketahui suatu kurva indiferen I merupakan kombinasi dari barang X & Y
sebagai berikut:
Qy
4 A
3 B
2 C
1 D
3 6 10 15 Qx
Dapat diketahui bahwa nilai MRS memiliki pola menurun sehingga dikatakan
diminishing marginal rate of substitution.
Jika persamaan MRS di atas ditulis ulang kita dapat menulisnya sebagai berikut:
Persamaan (2) tersebut dapat dinyatakan bahwa tingkat pertukaran suatu barang
merupakan rasio Marginal Utility barang tersebut. Jika semakin banyak suatu barang
maka tingkat kepuasan barang yang terakhir (marginal utility) akan semakin rendah
artinya dia bersedia menukar dengan jumlah yang lebih besar (sehingga kepuasan yang
dikorbankan lebih besar) untuk mendapatkan barang lain. Nilai marjinal dari unit terakhir
barang yang dikorbankan akan semakin besar, hingga nilai marjinal kedua barang akan
sama besarnya. Jadi jika ada dua barang yang akan dipertukarkan maka jumlah barang
yang memiliki Utilitas Marjinal yang rendah akan dikurangi, dan jumlah barang yang
memiliki Utilitas Marjinal yang tinggi akan naik sehingga Utilitas Marjinal (bukan
jumlah barang) akan sama.