Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan
harga pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya
sementara, karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti
inilah yang disebut dengan hukum penawaran dn permintaan (the law of supply and demand).
Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah
sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan
pada faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan
otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan
namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga
bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan
turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.
Cara menghitung harga keseimbangan dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan
menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis.
Pada pendekatan tabel, harga dan jumlah keseimbangan dapat dicari dengan menyusun tabel
harga (P), jumlah penawaran (Qs) dan jumlah permintaannya (Qd). Dengan pendekatan tabel,
kalau terlihat suatu keadaan di mana pada harga tertentu jumlah yang ditawarkan sama
dengan jumlah yang diminta, maka pada saat tersebut terjadi harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan. Dari tabel 3.7, terlihat bahwa Qs = Qd terjadi pada volume sebesar 15 kg telur
dan harganya sebesar Rp 7.500,00 per kilogram. Jadi dari kasus di atas harga keseimbangan
pada Rp7.500,00/kg dan jumlah/output keseimbangannya pada 15 kg telur per bulan.
Pendekatan ini hanya bisa digunakan kalau dari data/tabel yang kita miliki ada angka-angka
yang sama pada Qs dan Qd.
4. Surplus Ekonomi
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus
dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
· Surplus Produsen
Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seseorang produsen dari
penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang
sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
· Surplus Konsumen
Adalah kepuasan atau kegunaan ( utility ) tambahan yang diperoleh konsumen
dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen
bersedia membayarnya. Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah
menganalisis (marginalism approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam
memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh beberapa besar tambahan pendapatan
atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. (teori ekonomi
mikro suatu pengantar prathama rahardja & mandala manurung)
· Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
Apabila harga keseimbangan pasar ( equilibrium ) itu kita bandingkan dengan
semua kemungkinan harga pada kurva permintaan dan semua kemungkinan harga pada
kurva penawaran terdapat suatu hubungan yang menarik. Teori surplus ekonomi sangat
bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan
pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi ( kehilangan
surplus konsumen + surplus produsen ) makin besar. Dalam buku teks berbahasa Inggris,
ini disebut deadweight loss.
DAFTAR PUSTAKA
http://joelfs.weblog.esaunggul.ac.id/2012/03/26/penawaran-permintaan-dan-efisiensi-
pasar/
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/ERRY_SUPRIAH/EKO_WK3_Mekanism
e_Pasar_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf
http://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/harga-keseimbangan-pengertian-penjelasan-
serta-cara-menghitung/