Disusun Oleh :
PERBANKAN SYARIAH
Jl. Raya Keadilan No.14, Kec. Cipayung, Kota Depok. Jawa Barat 16437
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Watini, M.Pd sebagai dosen
pengampu mata kuliah manajemen dana perbankan syariah yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................2
A. Fungsi Permintaan dan Penawaran....................................................................................2
1. Fungsi Permintaan..........................................................................................................2
2. Fungsi Penawaran..........................................................................................................4
B. Keseimbangan Pasar..........................................................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fungsi linear adalah suatu fungsi yang membentuk grafik secara garis lurus.
Fungsi linear ini juga menjadi fungsi yang telah mendapatkan pangkat tertinggi
dengan variabelnya sama dengan satu. Fungsi linear memiliki bentuk umum yaitu 𝑦
= 𝑎𝑥 + b . Dalam mencari fungsi linear dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah
satunya persamaan melalui dua titik. Masalah-masalah yang sering terjadi dalam
bidang ekonomi dapat diselesaikan dengan cara fungsi linear ini.
Fungsi linear dapat ditemukan dalam ekonimi mikro, moneter dan bagian
ekonomi lainnya karena sangat penting di dalam ekonomi. Dalam matematika
ekonomi, umumnya fungsi linear digunakan sebagai fungsi permintaan dan fungsi
penawaran. Permintaan dan penawaran adalah interaksi yang biasa terjadi dipasar.
Permintaan yaitu jumlah barang yang dibeli ataupun yang ingin dibeli, sedangkan
penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang ditawar oleh konsumen kepada
produsen. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam kehidupan ekonomi
produsen dan konsumen adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Konsumen ingin memperoleh penawaran yang tinggi dan produsen ingin konsumen
untuk meningkatkan permintaan untuk mencapai keuntungan yang semaksimal
mungkin.
Permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu pasar akan menyebabkan
pergerakan harga. Harga akan menuju pada kondisi keseimbangan pasar, dimana
harga yang diminta oleh pembeli akan sama dengan harga yang ditawarkan oleh
penjual (Ruslan, 2012).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Permintaan
Permintaan atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan demand adalah suatu
kondisi yang menunjukkan banyaknya produk yang diminta konsumen serta
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat harga dan tingkat pendapatan
dalam suatu periode tertentu. Ada yang dikenal dengan hukum permintaan dalam
teori ekonomi, yang bunyinya adalah jika harga sebuah barang tinggi, maka
barang tersebut akan semakin sedikit dibeli oleh konsumen dan sebaliknya jika
harga barang turun, maka barang tersebut akan semakin banyak dibeli oleh
konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa harga sebuah produk menentukan
permintaan dalam suatu pasar serta sangat berpengaruh terhadap penjualan suatu
produk. Pendapatan konsumen juga berpengaruh terhadap harga produk. Saat
pendapatan konsumen tinggi, maka harga produk juga ikut naik.
2
3
Contoh :
Saat harga barang Rp20.000 per unit, permintaan Rifka sebanyak 2 unit. Namun,
saat harga barang turun menjadi Rp18.000 per unit, permintaan Rifka naik
sebanyak 3 unit. Berapa fungsi permintaan Rifka?
Diketahui :
Q1 = 2 P1 = 20.000
Q2 = 3 P2 = 18.000
Jawab :
Q−Q1 P−P1
=
Q2−Q1 P 2−P1
Q−2 P−20.000
=
3−2 18.000−20.000
Q−2 P−20.000
=
1 −2000
- 2000Q = P – 24.000
Q = 12 – 0,0005P
4
2. Fungsi Penawaran
Penawaran atau yang dalam bahasa Inggris supply adalah suatu kondisi dimana
jumlah barang ditawar oleh produsen dengan waktu dan tingkat harga yang
tertentu. Pada hukum penawaran, harga suatu produk menentukan
penawarannya. Bunyi hukum ini adalah semakin tinggi harga sebuah produk di
pasar maka jumlah barang yang ditawarkan produsen akan semakin tinggi dan
begitu sebaliknya saat harga barang di pasar turun maka jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen juga sedikit. Beberapa faktor yang mempengaruhi
hukum penawaran adalah harga produk, teknologi, transportasi, dan kebijakan
pemerintah. Harga produk sesuai dengan hukum penawaran yaitu, penawaran
akan meningkat saat harga melambung tinggi. Akan tetapi ,produsen akan
mengurangi jumlah produk yang ditawarkan jika sudah mengetahui akan terjadi
kenaikan harga. Semakin sedikit biaya produksi maka akan membuat proses
produksi menjadi efisien. Hal ini mengakibatkan terjadinya penawaran yang
tinggi terhadap berbagai produk teknologi. Jika dalam proses distribusi
dilakukan di daerah yang sulit terjangkau, maka produsen akan memakan biaya
transportasi yang tinggi dan hal ini mengakibatkan proses penawaran yang sulit
terjadi.
Rizqa sedang merintis usaha thrift shop crewneck. Saat pasar sedang ramai, dia
menjual crewneck tersebut dengan harga Rp60.000 untuk penjualan 20 unit. Jika,
Rizqa menjual 30 unit dengan harga Rp80.000. maka tentukan fungsi
penawarannya!
Diketahui :
Q1 = 20 P1 = 60.000
Q2 = 30 P2 = 80.000
Jawab :
Q−Q1 P−P1
=
Q2−Q1 P 2−P1
Q−20 P−60.000
=
30−20 80.000−60.000
Q−20 P−60.000
=
10 20.000
Q = 0,0005P – 10
B. Keseimbangan Pasar
Menurut Modul Ekonomi Mikro yang ditulis oleh Nuhfil Hanani dkk., harga pasar
atau harga keseimbangan adalah tingkat harga ketika jumlah barang yang
6
ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para
pembeli. Pada kondisi itulah, harga pasar dinilai dalam keadaan seimbang atau
equilibrium.
Keterangan:
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan telur ayam di pasar Qd = ‒0,5P + 20. Apabila harga
telur ayam Rp2.000 per butir maka jumlah yang ditawarkan 100 butir. Ketika harga
naik menjadi Rp2.400 per butir telur yang ditawarkan naik menjadi 200 butir. Harga
keseimbangan pasar berdasarkan data tersebut adalah
Pembahasan :
P ‒ 2.000/400 = Qs ‒ 100/100
4Qs = P ‒ 1.600
Qs = P ‒ 1.600/4
Qs = 1/4P ‒ 400
Qd = Qs
‒0,75P = ‒420
P = ‒420/‒0,75 = 560
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harga dan jumlah barang yang diperdagangkan ditentukan oleh penawaran dan
permintaan barang tersebut yang dapat disebut pasar. Artinya dibutuhkan analisis
permintaan dan penawaran barang yang ada dalam menganalisis pasar. Suatu pasar
berada dalam keseimbangan ketika harga jumlah barang yang ditawarkan sama
dengan harga jumlah yang diminta. Hal ini memungkinkan harga komoditas
ditentukan oleh jumlah komoditas yang diperdagangkan, dengan
mempertimbangkan keseimbangan pasar.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA