Anda di halaman 1dari 27

::::

::::
::::::::
::::::::
STRUKTUR DAN ANALISIS
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
DAN MONOPOLI
:::::
:::::
BY : KELOMPOK 2
::::::::
KELOMPOK 2 ::::::::

DIMAS RIZAL ARYA DANANJAYA WIDYA ARI INDY WIDIANANDA

1807521031 1807521084 1807521102 1807521120


:::::::
:::::::
CIRI-CIRI
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

1.BANYAKNYA PENJUAL DAN PEMBELI


2.KEBEBASAN UTUK MEMBUKA DAN MENUTUP
PERUSAHAAN
3.BARANG BERSIFAT HOOGEN
4.PENJUAL DAN PEMBELI MEMILIKI PENGETAHUAN
:::::::
:::::::

YANG SEMPURNA TENTANG PASAR


5.MOBILITAS SUMBER EKONOMI CUKUP SEMPURNA
6.KEBANYAKAN PERUSAHAAN KECIL
::::
::::
::::::::
::::::::
PENENTUAN HARGA
DAN OUTPUT JANGKA PENDEK
PADA PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
:::::
:::::
:::::::
:::::::
PENENTUAN HARGA
PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dalam pasar persaingan sempurna, harga


sebuah produk ditentukan pada
perpotongan antara kurva permintaan
pasar dan kurva penawaran pasar produk
:::::::
:::::::

itu.
Misalnya, persamaan bagi kurva permintaan dan penawaran pasar bagi produk di dalam
figur 8-1 adalah
QD = 625 – 25P
QS = 175 + 15P

Dengan meletakkan QD sama dengan QS, kemudian mencari solusi untuk P, kita peroleh
QD = QS
625 – 5P = 175 + 5P
450 = 10P
P = $45

::::::::
::::::::
Dengan mensubstitusikan P = $45 ke dalam fungsi permintaan atau penawaran dan
mencari solusi untuk Q, kita memperoleh
QD = 625 – 5P = 625 – 5(45) = 400
QS = 175 + 5P = 175 + 5(45) = 400
:::::::
:::::::
OUTPUT JANGKA PENDEK
PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Tingkat output paling optimum bagi


perusahaan dalam jangka pendek adalah
suatu tingkat dimana perusahaan tersebut
memaksimumkan labanya atau
meminimumkan kerugiannya.
:::::::
:::::::

Tingkat ouput terbaik bagi perusahaan


tersebut adalah pada saat MR = MC
::::
::::
::::::::
::::::::
Penentuan Harga dan
Output Jangka Panjang pada
Pasar Persaingan Sempurna
:::::
:::::
:::::::
::::::: Dalam pasar persaingan sempurna jangka
panjang apabila perusahaan ingin
memaksimalkan laba maka perusahaan
akan memproduksi tingkat output di mana
harga sama dengan ongkos marginal (MC)
jangka panjang atau yang disebut LMC
:::::::
:::::::

(long-run-marginal cost)
:::::::
:::::::
Kondisi keseimbangan jangka panjang
terjadi apabila :

P = biaya marginal jangka panjang


(LMC) (maksimalisasi laba ekonomi)
P = biaya rata-rata jangka panjang
(LATC) (laba ekonomi nol)
:::::::
:::::::
keseimbangan dalam jangka
panjang adalah jika
SR-MC=LR-MC=LR-AC=P=MR
::::
::::
::::::::
::::::::
Ciri – Ciri dan
Sumber
Terjadinya
Pasar Monopoli
:::::
:::::
:::::::
:::::::
Ciri Ciri dan Sumber Terjadinya Pasar
Monopoli

Ada empat alasan dasar munculnya monopoli :


1. perusahaan mungkin menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku
yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. 
2. perusahaan tersebut bisa jadi memiliki hak paten atau hak cipta yang
melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi
tersebut( yang sama). 
3.  dalam industri tertentu bisa saja terjadi skala ekonomis jika jumlah
outpu yang dihasilkan cukup besar, sehingga hanya terdapat satu
perusahaan yang memenuhikebutuhan seluruh pasar. 
:::::::
:::::::

4.  monopoli bisa terjadi akibat adanya hakmonopoli pemerintah


:::::::
:::::::
Ciri Ciri dan Sumber Terjadinya Pasar
Monopoli

1.Hanya ada satu penjual


2.Penjual dapat mempengaruhi harga pasar
( Price Maker)
3.Terdapat hambatan untuk masuk ke
dalam pasar bagi calon produsen baru
:::::::
:::::::

( Barriers to entry).
::::
::::
::::::::
::::::::
PENENTUAN HARGA
DAN OUTPUT JANGKA PENDEK
PADA PASAR PERSAINGAN
MONOPOLI
:::::
:::::
:::::::
:::::::
OUTPUT JANGKA PENDEK
PADA PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

Seorang monopolis berbeda sekali dengan pengusaha dalam pasar


persaingan sempurna, tidak bertindak sebagai pengambil harga, tetapi
dapat menentukan harga produ yang dijualnya. Ketika seorang
monopolis adalah penjual tunggal sebuah produk yang tidak memiliki
substitusi dekat, ia menghadapi kurva permintaan pasar atas produk
itu yang memiliki kemiringan negative. Ini berarti bahwa seorang
monopolis dapat menjual lebih banyak unit produknya hanya dengan
menurunkan harga. Karena itu, pendapatan marginalnya lebih kecil
:::::::
:::::::

daripada harga produk dan kurva pendapatan marginalnya berada di


bawah kurva permintaan yang dihadapi.
Tingkat output yang paling
menguntungkan dalam
jangka pendek adalah 500
unit dan ditunjukkan oleh
titik E, ketika MR=MC. Pada
Q<500, MR > MC dan laba
total monopolis akan
bertambah jika dia
meningkatkan outputnya.
Dan sebaliknya, jika Q>500,
MR < MC dan laba total
monopolis akan bertambah
jika dia mengurangi
outputnya.
::::
::::
::::::::
::::::::
seorang monopolis bisa juga mencapai titik impas
atau mengalami kerugian dalam jangka pendek. Hal
itu tergantung dari tingginya kurva ATC pada tingkat
output paling tepat. Jika ATC = P pada tingkat output
terbaik, maka monopolis tersebut hanya mencapai
titik impas. Jika ATC > P pada tingkat output terbaik
maka, monopolis tersebut mengalami kerugian.

Meskipun merugi dalam


jangka pendek, seorang
monopolis tetap lebih baik
:::::
:::::
menjalankan usahanya,
sepanjang P>AVC.
::::
::::
SESI DISKUSI

::::
::::
::::::::
::::::::

Anda mungkin juga menyukai