TUGAS KELOMPOK

STRATEGI 5P DALAM MENGHADAPI COVID-19

BERDASARKAN HBR

oleh :

KELOMPOK 2

Dimas Rizal Saputra 1807521031 (---)

Putu Arya Dananjaya 1807521084 (85)
I Gusti Ayu Widya Ari Cahyathi 1807521102 (85)
Putu Indy Widiananda Putri 1807521120 (85)

Ekonomi Manejerial EKM 318 A2 – S1 Reguler Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
 STRATEGI PERUSAHAAN NU LAUNDRY
SAAT KRISIS, SETELAH KRISIS, DAN
SAAT SITUASI NORMAL

POSITION Lemah ( Weak) Sedang (Tenable) Kuat (Strong) - Dominant

- Pelayanan Delivery
- Penambahan antiseptik
PLAN
pada sabun cuci
- Pelayanan Delivery -
- Aplikasi Khusus NU -
PERSPECTIVE
Laundry - Meningkatkan aplikasi
- Pembatasan jumlah
PROJECT pegawai
- Menyiapkan stock
PREPAREDNESS
During the Crisis
- Memberikan Diskon - Meningkatkan pelayanan
- Promosi Harga & kualitas
- Memberikan tawaran - Memperhatikan
menarik kepuasan pelanggan
Memberikan diskon - Adanya Aplikasi NU
Service delivery Laundry
- Adanya service delivery
NU Laundry
- Mempekerjakan - Layanan cuci
pegawai yang express
dirumahkan
- Menggunakan - Layanan 24 jam
layanan grab dan
gojek
After the Crisis New Normal

1. POSITION (Posisi apa yang dapat Anda raih selama dan setelah pandemi?)

Dalam suatu bisnis, posisi suatu perusahaan sangatlah penting. Mengetahui posisi-
posisi ini dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Selain itu posisi
ini kan membentuk peran perusahaan atau “pemain” dalam persaingan. Terdapat
beberapa posisi yang bisa ditempati oleh suatu perusahaan, yaitu : dominan, kuat (strong),
baik (favorable), sedang (tenable), lemah (weak), dan tidak ada harapan (non-viable). Kali ini
kita akan menilai diposisi manakah perusahaan NU Laundry berada. Dalam kondisi
pandemic seperti ini, segala sektor perekonomian menurun dan itu secara tidak langsung
akan berakibat terhadap bisnis laundry ini.

Saat Krisis
Pada kondisi seperti ini NU Laundry berada pada posisi lemah(weak). Hal ini
karena banyaknya konsumen NU Laundry yang pendapatannya berkurang atau pun tidak
mendapat pendapatan sama sekali, harus memutuskan untuk mencuci, menyetrika dan
segala kegiatannya dirumah, tanpa menggunakan jasa dari NU Laudry lagi. Selain karena
faktor pendapatan, ketakutan konsumen untuk keluar rumah juga bisa menjadi
penyebabnya. Dengan ini pendpatan dari NU Laundry pun akan berkurang. Tetapi pada
kondisi lemah (weak) seperti ini bukan berarti perusahaan tidak bisa meningkatkan
performanya lagi. Dengan adanya inovasi-inovasi yang menyesuaikan dengan kondisi
saat ini, bisnis laundry ini bisa membaik kembali.

Setelah Krisis
Dampak dari pandemik ini cukup besar, jika kondisi ini sudah membaik, posisi
dari NU Laundry ini juga bisa berubah. Dengan di dorong oleh inovasi-inovasi yang
telah di buat, bisnis ini bisa berada pada posisi sedang(tenable). Mengapa dengan adanya
inovasi posisi laundry ini tidak bisa langsung berapa pada posisi baik / kuat / dominan ? .
Hal ini karena faktor penyebabnya cukup kuat dan berpengaruh. Pandemic ini terjadi
cukup lama, dan setelah pandemic ini selesai pastinya masih ada kekhawatiran konsumen
terkait kebersihan pakaian mereka. Dan faktor yang terkuat adalah pandemic ini
mengakibatkan perekonomian semua sektor menurun dratis dan mengakibatkan efek
domino. Sehingga setelah pandemic ini orang-orang akan lebih berhemat karena
perekonomian pribadinya pun belum stabil.

Keadaan Normal
Namun, lambat laun kondisi ini pasti akan segera berakhir. Pada saat kondisi
normal posisi dari NU laundry ini bisa berada pada posisi kuat(strong), bahkan bisa
mencapai posisi dominan. Hal ini karena kondisi ekonomi sudah benar-benar stabil.
Seperti yang kita ketahui, orang – orang sudah semakin malas menggambil pekerjaan
rumah tangga karena kesibukannya, situasi ini pasti sangat memerlukan jasa-jasa seperti
laundry. Ditambah dengan adanya tawaran –tawaran menarik dari NU Laundry bisa
memikat konsumen untuk menggunakan jasa-jasaa yang disediakan oleh NU Laundry.
Sehingga bisa mengambil pangsa pasar secara luas dan pendapatan NU Laundry bisa
meningkat.
2. PLAN (Apa rencana Anda untuk bangkit kembali?)

Ditengah-tengah krisis seperti saat ini, suatu perusahaan tidak bisa hanya berdiam
diri saja. Perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan
menyesuaikan diri pada kondisi seperti ini. Seperti yang kita ketahui di kondisi seperti
ini perekonomian menurun, pendapatan seseorang menurun, ketakutan akan kesehatan
dan kebersihan meningkat, ketakutan seseorang untuk berpergian juga meningkat.

Saat Krisis
Pada kondisi seperti ini perusahaan NU Laundry bisa berinovasi dalam hal
pelayanan delivery pakaian. Karena dengan adanya layanan seperti ini akan
mempermudah konsumen yang takut berpergian keluar rumah. Selain ini bisa juga
berinovasi dalam hal sabun cuci yang ditawarkan. Perusahaan NU Laundry bisa
menawarkan pelayanan mencuci menggunakan sabun cuci yang berisi antiseptik khusus
agar kepercayaan konsumen yang takut akan kebersihan dan kesehatan bisa teratasi dan
terpuaskan. Dan inovasi terpenting adalah dalam hal harga, kondisi pandemic seperti ini,
krisis ekonomi belum terlalu berimbas pada konsumen, karena konsumen masih
memiliki ketersediaan uang dari pendapatan sebelumnya. Nengan NU Laundru
menyediakan layanan delivery dan sabun cuci yang berkualitas karena mementingkan
kesehatan, perusahaan ini bisa menaikan harga karena konsumen pada saat ini lebih
memperhatikan keselamatan mereka.

Setelah Krisis
Setelah kondisi ini berakhir, perusahaan tidak bisa dikatakan sudah berada pada
posisi aman, tetap harus tetap berinovasi. Kondisi setelah pandemic belum sepenuhnya
stabil, akan terjadi krisis ekonomi yang mengakibatkan konsumen NU Laundry akan
lebih menggunakan uang mereka untuk hal-hal yang lebih penting. Tetapi Inovasi harga
masih bisa kita lakukan. Ketika kondisi pandemic telah usai, orang-orang akan berjuang
untuk meningkankan ekonominya yang membuat orang tersebut sibuk bekerja, dengan
NU Laundry memberikan tawaran diskon atau promosi – promosi seperti “diskon 30%,
free delivery, laundry 3x free 1x Laundry” dan masih banyak penawaran khusus yang
bisa diberikan kepada konsumen agar dapat memikat konsumen untuk menggunakan jasa
NU Laundry. Tetapi dalam hal itu, harus diimbangin dengan perhitungan yang baik, agar
perusahaan tidak rugi.

Keadaan Normal
Saat keadaan sudah kembali normal dan ekonomi juga sudah membaik, pesaing-
pesaing dari peusahaan NU Laundry juga akan semakin banyak. Tetap harus melakukan
inovasi pada kondisi apapun. Inovasi yang dilakukan pada saat ini adalah dengan melihat
apakah inovasi yang dilakukan sebelumnya dapat meningkatkan pedapatan, jika iya
inovasi sebelumnya dapat tetap diajalnkan. Pelayanan, kualitas dan kepuasan pelanggan
pada kondisi seperti saat ini harus benar-benar diperhatikan. Jika lengah saja sedikit,
pelanggan kita bisa direbut perusahaan lain yang mungkin lebih baik dari NU Laundry

3. PERSPECTIVE (Bagaimana budaya dan identitas Anda akan berubah?)

Saat Krisis
Wabah corona ini memberi dampak pada berbagai hal, salah satunya yaitu perubahan
perspektif seperti perubahan budaya dan identitas yang terjadi pada NU Laundry.banyaknya
masyrakat yang work from home membuat beberapa orang lebih memilih mencucui
pakaianya sendiri di rumah karena mereka memiliki waktu luang dan meraka juga merasakan
kecemasan jika pakaian mereka di cuci di luar rumah takutnya nanti di gabung dengan
pakaian orang lain. Dan ada juga beberapa orang yang engga untuk pergi keluar rumah
karena mereka ingin mengisolasi diri di rumah sendiri.Untuk mengatasi hal tersebut NU
Laundry membuat budaya baru yaitu dengan menggunakan system delivery yang bisa di
akses melalui web atau media sosial NU Laundry. Di samping itu NU Laundry juga sudah
menyiapkan aplikasi khusus untuk pelanggan NU Laundry yang ingin pakaiannya di antar
maupun di jemput. ke higenisan dari NU Laundry tidak perlu di ragukan lagi karena NU
Laundry sendiri merupakan Laundry premium yang tentuya tidak akan menggabungkan
pakaian customes satu dengan lainnya.

Setelah Kriris
 Pada saat pandemic corona ini usai maka masyarakat akan mulai melakukan
aktivitasnya seperti biasa, yang dimana mereka sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya dan
tidak banyak memiliki waktu senggang untuk mencuci pakaian mereka. Dengan demikian
maka NU Laundry akan segera kembali pulih seperti saat sebelum terjadi pandemic ini. Nu
Laundry juga mengambil langkah untuk memberikan diskon kepada customer untuk menarik
perhatian customer dengan demikan beberapa orang akan menaruh pakaian mereka saat
sebelum berangkat kerja dan mengambilnya saat pulang dari kerja. Dan ada juga beberapa
orang yang tetap menggunakan aplikasi khusus NU Laundry dan system delivery untuk lebih
menghemat waktu.
Keadaan Normal
Setelah keadaan sudah nomal, tentunya pandemic covid 19 ini sudah benar benar tidak
terdeteksi lagi di masyarakat. Ini menunjukan bahwa masyarakat akan kembali melakukan
aktivitasnya tanpa merasakan rasa cemas kembali. Ini akan sangat mengguntungkan bagi NU
Laundry karena mereka bias beroprasi seperti biasa. Dan NU Laundry sekarang memiliki
keunggulan baru dari sebelum pandemic covid 19 yaitu mereka sekarang memiliki aplikasi
khusus pelanggan NU Laundry dengan service antar jemput atau delivery.

4. PROJECT (Proyek baru apa yang perlu Anda luncurkan, jalankan, dan
koordinasikan?)
Saat Krisis
Covid-19 telah membuat orang-orang stress tentang kebersihan dan pakian, apalagi ketika
dikatakan bahwa covid-19 ini dapat hidup di benda mati selama 6 jam. Ketika kita pergi
keluar di masa work-from-home tentunya kita menggunakan pakian, pakian adalah benda
mati yang dapat digunakan sebagai media penyebaran oleh covid-19. Seberapa tinggi risiko
terinfeksi dari pakaian? Jawaban paling sederhana adalah bahwa, dalam banyak kasus,
pakaian seharusnya tidak menjadi masalah kesehatan terbesar. Di atas segalanya, para ahli
menekankan pentingnya sering mencuci tangan dengan sabun dan air (atau hand sanitizer ,
jika memilikinya) sebagai tindakan pencegahan terbaik. Walaupun demikian, beberapa
masyrakat menjadi gila akan kebersihan, termasuk kebersihan pakaian. Kondisi ini rupanya
membuat usaha laundry tetap mendapatkan pesanan di keadaan sekarang ini. Peningkatan
jumlah permintaan jasa laundry di masa pandemic ini bahkan meningkat dibandingkan hari
biasanya. Dengan keadaan ini usaha laundry harus meningkatkan pelayananya dan
kebersihan pakaian dari customer, sehingga pelanggan pun merasa tenang. Lebih
memperhatikan teknis mencuci yang benar juga perlu dipertimbangkan oleh pengusaha
laundry ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membatasi kontak langsung yaitu,
NU laundry berkerja sama dengan Grab dan Gojek dalam service antar jemput pakaian
customer.
Selain itu adapun dampak negatif yang ditimbulkan oleh pandemic ini bagi usaha
laundry, karena adanya permintaan yang meningkat maka, laundry pun tidak bisa
mengerjakan pesanan konsumen dengan cepat, kekurangan pekerja yang menyebabkan hal
tersebut. Apalagi pembatasan oleh pemerintah bahwa hanya diijinkan 3-5 orang yang bekerja,
demi menjaga physical distancing. Maka dari itu NU laundry mengubah beberapa
layanannya, yang sebelumnya ada layanan 24 jam pakaian sudah jadi, di masa pandemic ini
layanan tersebut akan dihapus demi kenyamanan bersama.

Setelah Krisis
Setelah Pemerintah menyatakan work-from-home telah usai atau kasus covid-19
mencapai update 0 perharinya. Maka semua kegiatan masyarakat dari aktivitas bekerja,
bersekolah dan segala kegiatan masyarakat akan mulai berjalan seperti biasanya. Mungkin
akan memerlukan waktu yang lama untuk pulih kembali seperti biasanya. Ada beberapa
langkah yang bisa dilakukan NU laundry setelah pandemic corona ini yaitu mempekerjakan
kembali beberapa pegawai yang sempat dirumahkan tanpa digaji. Menambah ranah orderan,
bisa dari hotel dan perusahaan lainnya.

Keadaan Normal
Ketika kondisi sudah kembali normal kegiatan laundry bisa dijalankan seperti hari-
hari biasanya mulai dari memperhatikan teknis mencuci yang benar sehingga pelanggan
merasa puas dengan hasil yang diberikan, lebih mengutamakan kehigienisan dan kebersihan
pada toko dan karyawan, sehingga terlihat kesan dimasyrakat bahwa usaha laundry ini sangat
memperhatikan kenyamanan usaha. Menawarkan beberapa program mencuci seperti cuci
express, jasa antar 24 jam, dan beberapa bonus lainya yang bisa menarik minat pelanggan
untuk terus menggunakan jasa laundry tersebut.

5. PREPAREDNESS (Seberapa siap Anda menjalankan rencana dan proyek

Anda?)

Saat Krisis
Saat pandemic covid-19 ini masih terus berlangsung tentu usaha laundry akan prepare
sebaik mungkin. Memang tidak dilakukan secara maksimal, karena tingginya permintaan
dibandingkan dengan kurangnya jumlah tenaga kerja, sehingga pengerjaan pencucian akan
terlambat sedikit. Merumahkan beberapa karyawan agar tetap menjaga physical distancing
dan hanya mempekerjakan sedikit karyawan agar usaha laundry masih tetap bisa berjalan.
Maka dari itu pihak laundry harus menyiapkan stock stock barang yang akan
digunakan untuk mencuci baju, dan adanya cairan anti septic yang bisa digunakan agar
pakaian lebih bersih dan bebas dari bakteri. Selain itu ada juga hal yang perlu disiapkan
dalam usaha NU Laundry ini yaitu melakukan pencatatan yang rutin dari mana saja baju baju
konsumen ini berasal. Contohnya membedakan tempat penyucian baju antara customer dari
red zone corona. Dan memberikan data kesehatan karyawan, yaitu update suhu badan
karyawan akan diberikan di nota pakaian. Sehingga customer tetap merasa nyaman.

Setelah Krisis
 Setelah keadaan kembali berangsur membaik setelah pandemic, tentunya NU laundry
akan kembali memanggil karyawan yang dirumahkan. Kembali mempekerjakan mereka dan
memanfaatkan layanan media social. Karena ketika pandemic, semua kegiatan dilakukan
secara online guna meningkatkan physical distancing, maka NU laundry akan tetap
menggunakan layanan GRAB dan GOJEK karena dinilai bisa menambah customer.

Keadaan Normal
Dalam keadaan normal, masyarakat sudah kembali ke kehidupannya yang biasa sehari
hari. Usaha laundry ini pun juga kembali normal. Namun ada perbedaan yang terjadi dimana
usaha laundry ini sudah melakukan persiapan agar baju baju yang dicuci disini terbebas dari
bakteri dan lebih higienis. Tentu dengan banyaknya strategi promosi yang dilakukan usaha
laundry ini sudah siap bersaing kembali dengan usaha laundry lainnya. Karena laundry ini
mengutamakan kenyamanan dan higienitas dari jasa yang diberikan.