Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS

PERUSAHAAN JASA
“SALON JHONNY ANDREAN”

Oleh:
Kelompok 2

I Gede Agus Ardana (1807521032)


Nova Widya Ningsih (1807521038)
Ni Luh Dila Diah Paramita (1807521040)
I Gusti Ayu Widya Ari Cahyathi (1807521102)
Toe Bagus Casvo Ricco (1807521105)

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis


Universitas Udayana
Tahun 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................... 2

BAB I Ikhtisar
A. Ikhtisar ......................................................................................... 3
B. Latar Belakang ........................................................................... 4
BAB II Usulan Proyek

A. Aspek Pasar ................................................................................ 6


B. Aspek Teknik .............................................................................. 11
C. Aspek Manajemen ...................................................................... 13
D. Aspek Finansial ............................................................................ 19
E. Aspek Ekonomi .......................................................................... 22
F. Aspek Lingkungan Hidup ........................................................... 23
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 24
B. Saran ............................................................................................ 25
C. Lampiran .................................................................................... 26

2
BAB I

1.1 IKHTISAR

Salon Johnny Andrean sudah Berdiri sejak tahun 1978, kini Johnny Andrean telah memiliki
sekitar 162 salon di Indonesia, baik untuk kelas menengah bawah, menengah, menengah atas, dan
atas. Salon-salon yang didirikan sudah banyak tersebar di berbagai mall kota-kota besar di
Indonesia. Kota-kota yang dimaksud yaitu : Jabodetabek, Bali, Surabaya, Bandung, Malang, dan
masih banyak lagi.

Salon Johnny Andrean pun memiliki produk-produk perawatan rambut mereka sendiri,

yaitu:

• JOHNNY ANDREAN Hair Tonic GROWTH & STRENGTHEN (net 150ml)


• JOHNNY ANDREAN Styling Spray SUPER HOLD (net 250ml)
• JOHNNY ANDREAN Styling Gel EXTRA HOLD (net 195g)
• JOHNNY ANDREAN Styling Cream NATURAL & MOISTURE (net 125g)

Dalam memasarkan produknya, salon Johnny Andrean meningkatkan brand awarenessnya dan
dilakukan dengan menampilkan stylist formula. Salon Johnny Andrean berkerja sama dengan PT.
Mandom Indonesia, tbk untuk mengembangkan produk dan memfokuskan pemasaran produk
Johnny Andrean pada salon-salon Johnny Andrean yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan dalam
melakukan pengembangan produknya PT.Mandom Indonesia,tbk menekankan pada teknologi
yang tinggi. Hal ini karena, produk-produk yang menggunakan nama penata rambut professional
masih jarang variannya dan memiliki pesaing produk-produk shampoo perawatan rambut yang
tidak menggunakan nama penata rambut professional. Untuk mensiasati pemasarannya produk
Johnny Andrean sudah bisa dibeli dari banyak aplikasi E-commerce atau langsung di web
www.mandom.co.id.
1.2 LATAR BELAKANG

Usaha jasa salon merupakan bisnis yang dapat dijadikan bisnis jangka panjang,
dikarenakan kebutuhan fisik untuk seorang wanita dibutuhkan, bahkan seorang pria pada beberapa
tahun ini sudah mulai menunjukan kebutuhan tentang diri mereka. Hal ini dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis bagi para pendiri-pendiri salon di Surabaya. Dan sebagian orang mengatakan
sekarang ini merupakan keadaan yang cukup sulit untuk memperlebar peluang bisnis. Hal ini
membuat para pelaku bisnis memutar otak dan mencari lahan bisnis yang cukup prospektif. Salon
merupakan ladang bisnis yang menguntungkan, mereka menganggap makin ke depan bisnis salon
dan kecantikan semakin maju. Karena sekarang ini, salon sudah menjadi kebutuhan pokok yang
harus dipenuhi sebagai tempat perawatan dan kecantikan tubuh.

Kualitas diartikan “sebagai suatu kondisi dinamis dimana yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.” (Tjiptono,
2004:51). Menurut Sugiarto (2002:216), pelayanan adalah upaya maksimal yang diberikan oleh
petugas pelayanan dari sebuah perusahaan industri untuk memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan sehingga tercapai kepuasan. Kualitas pelayanan menurut (Tjiptono, 2004:53), yaitu
“kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Apabila jasa atau pelayanan yang
diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa
atau pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa atau pelayanan yang diterima
melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas
yang ideal. Sebaliknya jika jasa atau pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang
diharapkan, maka kualitas jasa atau pelayanan dipersepsikan buruk”.(Tjiptono, 2004:59).
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan diatas oleh tiptono maka dapat diindikasikan bahwa
sebuah kualitas pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat sebagai penerima layanan
mengharapkan tingkat keunggulan dari setiap jasa pelayanan yang didapat dari pelayanan yang
didapatkan sebelumnya. Bila pelayanan yang diberikan melampaui harapan dari masyarakat
pelanggan maka kualitas pelayanan yang diberikan akan mendapatkan persepsi yang ideal dari
para penerima pelayanan.

Salon Johnny Andrean Level 21 Mall sendiri memiliki unsur-unsur dalam penelitian ini
yaitu kualitas layanan, citra merek, atmosfer, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.

4
Kualitas layanan dari Salon Johnny Andrean Level 21 Mall sendiri memiliki unsur dari pelayanan
yang ramah tamah, dari segi pertama yaitu pada saat konsumen masuk terdapat pegawai yang
membuka dan menyambut konsumen dan bertanya dengan senyuman lebar, dapat dilihat pegawai
yang dimiliki merupakan pegawai pilihan. Dalam segi citra merek Salon Johnny Andrean Level
21 Mall sendiri memiliki citra merek yang baik, dapat dibuktikan memiliki cabang dimana-mana
di seluruh Indonesia. Pada Salon Johnny Andrean Level 21 Mall sendiri memiliki unsur atmosfer
yaitu dari desain salon yang mewah, semua tertata rapi, desain tampilan depan yang menampilkan
model-model rambut yang menarik atau sedang model masa kini. Dan terdengar suara lirih-lirih
lagu yang diputar pada salon tersebut, penataan lampu yang baik yaitu tidak terlalu terang dan
tidak terlalu redup cahayanya.

Kepuasan konsumen pada Salon Johnny Andrean Level 21 Mall ini dapat dilihat dimana konsumen
setelah membayar pada kasir, selalu mengucapkan terima kasih kepada pelayan dengan senyum
puas. Loyalitas konsumen terdapat pada saat peneliti menanyakan kepada konsumen disana, dan
mereka mengatakan sering. Peneliti pun kembali menanyakan pada kerabat dan saudara dan
mereka menjawab, mengetahui dan setidaknya sering kesana, hal ini meyakinkan peneliti memilih
obyek Salon Johnny Andrean Level 21 Mall untuk diteliti lebih dalam tentang unsur-unsur dari
metode penelitian. Setiap perusahaan jasa terutama salon memiliki yang namanya pengaruh-
pengaruh di dalamnya dalam meningkatkan kepuasan konsumen dan akhirnya konsumen dapat
loyalitas terhadap bisnis kita. Pertama-tama faktor didalam loyalitas konsumen adalah menurut
peneliti adalah kualitas layanan, citra merek, atmosfer, kepuasan konsumen.

5
BAB II

2.1 ASPEK PASAR

Penampilan adalah aset penting bagi setiap individu. Dengan penampilan yang menarik,
tentunya orang-orang akan senang melihat kita dan akan nyaman berinteraksi atau bekerja sama
dengan kita. Kita tidak bisa memungkiri pentingnya perawatan tubuh untuk setiap individu,
terutama kaum wanita. Mereka harus merawat diri dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk
menunjang penampilan mereka baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan kerja. Kecantikan
dan penampilan bagaikan kebutuhan mendasar yang tak dapat dipisahkan khususnya dimata kaum
wanita. Hal inilah yang menjadi pertimbangan para enthusiast di bidang kecantikan untuk
membuka salon sebagai bentuk peluang bisnis menjanjikan.

Grafik di atas menunjukkan jumlah salon kecantikan yang ada di DKI Jakarta. Jumlah
salon yang cukup banyak tersebut menandakan tingginya permintaan masyarakat terhadap
kebutuhan kecantikan. Menurut General Manajer Divisi Produk Profesional PT. Loreal Indonesia,
Michael Toth, sebanyak 86% dari wanita di Indonesia secara rutin mengunjungi salon walaupun
hanya sekedar untuk mencuci rambut mereka. Hal ini semakin mendukung kenyataan bahwa salon
kecantikan memiliki pasar yang luas dan menjanjikan. Bahkan, saat ini banyak sekali salon-salon

6
kecantikan yang sudah berhasil membuka cabang mereka sendiri, salah satunya adalah Salon
JohnnyAndrean.

Pada tahun 2012, Salon Johnny Andrean telah membuka lebih dari 140 cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, Johnny Andrean menambang pembukaan gerai
cabang rata-rata sekitar 10 gerai. Hal ini menunjukkan minat konsumen terhadap salon kecantikan
Johnny Andrean semakin tahun semakin meningkat dikarenakan tingginya angka permintaan yang
menyebabkan ditambahkannya pembukaan gerai. Dengan fakta tersebut, Salon Johnny Andrean
mendapat respon positif dari pasar.

Dalam melakukan pemasaran, Salon Johnny Andrean melakukan berbagai strategi. Salah
satunya adalah penggarapan gerai salon premium dimana gerai ini menyediakan perawatan-
perawatan dengan bahan-bahan premium yang menyasar pada masyarakat kategori menengah
keatas. Selain itu, Salon Johnny Andrean juga aktif merilis tren-tren rambut kekinian yang
tentunya digemari para beauty enthusiast serta memberikan diskon promosi untuk para
konsumennya, seperti diskon 20% untuk hair coloring, diskon 30% untuk JA Premium Treatment,
dan masih banyak lagi diskon-diskon lainnya. Hal ini menjadi daya tarik bagi para konsumen
sekaligus dapat meraih loyalitas dari konsumen itu sendiri.

Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, berikut adalah segmentasi, target, dan posisi
pasar untuk Salon Johnny Andrean :

Ø Segmenting
Johnny Andrean membagi segmentasi pasarnya ke dalam tiga bagian, yaitu berdasarkan
geografis, demografis, dan psikografis. Secara geografis, salon ini menyasar konsumen
yang berada di daerah kota-kota besar, seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, dan lain-lain.
Secara demografis, salon ini menyasar konsumen wanita usia remaja hingga dewasa namun
tidak menutup kemungkinan untuk para konsumen pria. Sedangkan secara psikografis,
salon ini menyasar masyarakat kelas menengah keatas yang mempertimbangkan kualitas
dan prestise dari salon kecantikan yang mereka gunakan.
Ø Targeting
Tahap ini dibagi menjadi tiga yaitu, lower price treatment, middle price treatment, dan
premium treatment. Untuk kategori lower price treatment seperti potong rambut, cuci
rambut, dan blow rambut disasar kepada para remaja dan mahasiswa. Untuk kategori
middle price treatment seperti creambath, hair spa, rebonding, cat rambut, dan sebagainya

7
disasar kepada wanita-wanita dewasa yang sudah memiliki penghasilan ataupun pekerjaan.
Dan untuk kategori premium treatment seperti hair stylist, JA Premium Treatment, dan
sebagainya disasar kepada konsumen dengan penghasilan tinggi seperti pejabat, sosialita,
artis, dan sebagainya.
Ø Positioning
Statement positioning yang digunakan Johnny Andrean adalah “style up your day”.
Sedangkan adapun bauran pemasaran yang digunakan yaitu 7P, antara lain :
ü Product
è Johnny Andrean Hair Tonic, Johnny Andrean Styling Spray Super Hold,
Johnny Andrean Styling Gel Extra Hold, Johnny Andrean Styling Cream
Natural & Moisture, Shiseido Professional, dan masih banyak lagi produk-
produk lainnya. Produk unggulan salon ini adalah Shiseido Professional yang
digunakan untuk memperkuat akar rambut agar tidak rontok. Untuk salon-salon
pesaing belum memiliki produk ini sehingga untuk penanganan rambut rontok,
salon Johnny Andrean menang di pasaran.
ü Price
è Hair treatment (Rp.100.000 – Rp.500.000)
è Beauty Care (Rp.20.000 – Rp. 300.000)
è Massage/Spa (Rp.40.000-Rp.80.000)
è Nail Care (Rp.50.000 – Rp.100.000)
ü Promotion
è Konsultasi gratis terkait perawatan yang akan diambil
è Diskon promosi
è Kartu member untuk mendapatkan diskon lebih
è Pemasangan banner di luar etalase gerai
ü Place
è Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan sebagainya.
Biasanya salon ini membuka gerai pada mall-mall terkenal.
ü People
è Karyawan salon Johnny Andrean menerapkan beberapa klasifikasi dalam hal
melayani konsumen. Karyawan yang memang terlatih untuk melakukan
kegiatan seperti hair coloring, haircutting, hairspa, smoothing, dan sejenisnya

8
akan fokus mengerjakan jobdesc tersebut. Sedangkan, karyawan yang tidak dan
belum memiliki keterampilan itu, akan diberikan jobdesc seperti mencuci
rambut, mengeringkan rambut, dan juga catok rambut.
ü Process

9
ü Physical Evidence

Walaupun Salon Johnny Andrean berfokus pada produk berupa jasa, layout dan interior
dari salon juga harus diperhatikan demi kenyamanan konsumen. Desain keseluruhan mengangkat
konsep classy namun minimalis dimana interiornya dihiasi lampu-lampu untuk menunjang
pencahayaan di dalam ruangan. Selain itu, gerai salon ini juga full-AC sehingga konsumen tidak
kepanasan.

10
2.2 ASPEK TEKNIS

1. Sifat Proyek Bisnis


Menurut sifat bisnisnya, Johnny Andrean Level 21 Mall merupakan suatu usaha
bisnis yang bergerak dalam bidang jasa kecantikan untuk memenuhi kebutuhan wanita
dalam berpenampilan dan berupaya untuk meningkatkan kepuasan para konsumennya.
2. Jenis dan Jumlah Produksi
Jenis produksi berupa jasa yang ditawarkan diantaranya yaitu potong rambut, facial,
pewarnaan rambut, makeup, crembath, curly rambut, smooting. Dimana target jumlah
pelanggan dalam sehari yaitu 25 orang.
3. Lokasi
Seperti namanya Johnny Andrean Level 21 Mall merupakan cabang dari salon
Johnny Andrean yang berlokasi di Level 21 Mall, Denpasar. Bertempat di Level 21 Mall
merupakan pemilihan yang bagus dan jeli karena dekat dengan sasaran konsumen. Dengan
demikian akan lebih mudah dalam menjangkau konsumen.
4. Layout Bangunan

D C

A 3

Johnny Andrean Level 21 Mall dirancang dengan konsep cozy dan eksklusif.
Suasana yang dimunculkan adalah salon ternama, simpel modern, bersih, bergaya, dan
menyenangkan. Berikut merupakan layout dari Johnny Andrean Level 21 Mall :

11
a) Meja Receptionist diletakkan dibagian depan dekat dengan pintu. Dengan bagian
belakangnya diisi lemari kaca yang berisi produk-produk perawatan kecantikan.
b) Ruang perawatan rambut, dilengkapi dengan kaca, meja, kursi perawatan, dan alat –
alat perawatan lainnya.
c) Tempat mencuci rambut yang dilengkapi dengan water heather yang merupakan suatu
hal yang penting dalam mencuci rambut dan menghilangkan sisa-sisa treatment.
d) Kamar kecil yang diletakkan di bagian pojok belakang sebagai fasilitas bagi
konsumen.
e) Ruang tunggu, ruang ini di tambah dengan sofa empuk dan beberapa majalah, karena
ruangan ini merupakan penilaian pengunjung terhadap toko, sehingga pengunjung
betah.
f) Sekat antara ruang perawatan rambut, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan
maka diperlukan sekat-sekat ruang yang memisahkan ruang perawatan rambut, ruang
tempat mencuci rambut dan ruang tunggu, sehingga pengunjung tidak terganggu.

5. Mesin dan peralatan


Adapun mesin dan peralatan yang diperlukan/digunakan untuk melakukan pelayanan
konsumen yaitu berbagai macam peralatan salon pada umumnya seperti, sisir, hair dryer,
flat iron, hair curler, gunting, hair trimmer, backwash unit, hair styiling chair, meja, cermin,
lampu, hair steamer, hood dryer, handuk, dan peralatan lainnya.
6. Proses Produksi

Dalam menjalankan proses produksi atau pelayanan konsumen, para karyawan menggunakan
segala peralatan dan bahan-bahan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan keinginan
konsumen. Bentuk pelayanan yang baik dan ramah menjadi hal utama yang harus dilakukan oleh
para karyawan. Dengan target produksi sebanyak 25 pelanggan dalam satu hari, maka perlu
dilakukan promosi dan melakukan pelayanan terbaik agar pelanggan merasa nyaman dan bersedia
untuk kembali lagi.

12
2.3 ASPEK MANAJEMEN

Aspek manajemen sangatlah penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengan
adanya manajemen suatu usaha dapat terorganisir dengan baik. Hal ini dikemukakan oleh Johan
(2011), Aspek ini termasuk yang paling penting karena aspek ini terkait fungsi koordinasi dan
sinkronisasi antara semua faktor produksi yang ada. Manajemen bisa diistilahkan sebagai nahkoda
daripada sebuah usaha. Visi dan misi wajib ditentukan di aspek ini, sehingga semua faktor
produksi bisa diarahkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dalam menjalankan usaha ini, Salon Johnny Andrean Level 21 Mall tentunya memiliki
tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tujuan- tujuan tersebut dapat berupa tujuan jangka pendek (misi)
maupun tujuan jangka panjang (visi).

Berikut ini adalah visi dan misi Salon Johnny Andrean Level 21 Mall:

A. Visi dan Misi Salon Johnny Andrean Level 21 Mall

Visi:
Menjadikan usaha salon yang berkualitas dan pelayanan yang optimal

Misi:

1. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan


2. Memberikan harga yang terjangkau
3. Mempercantik wanita Indonesia

Salon Johnny Andrean Level 21 Mall menetapkan rencana-rencana atau plan sebagai tolak
ukur untuk mencapai visi dan misi yang terbagi dalam tiga jangka waktu yaitu:

B. Rencana jangka pendek, melakukan perbaikan continue dengan detail dalam 3 bulan,
setelah Salon Johnny Andrean Level 21 Mall dibuka selama 3 bulan maka, lakukan
perbaikan secara terus-menerus selama 3 bulan dengan menitik beratkan pada service
economics yang berbasis pada tingkat kunjungan, kecepatan pelayanan, dan ketersediaan
produk, pada bahan salon, butik, retail dan optik, rumah mute. Costumer needs mengikuti
kemauan pasar dengan standar yang dibatasi dengan aturan hukum syara. Hal ini dilakukan

13
sebagai memenangkan persaingan dalam mempertahankan jasa, dan memaksimalkan
kepuasan serta menciptakan keunggulan. Service extension melihat perubahan pasar
sebagai kesempatan untuk melakukan inovasi dan peningkatan jasa. The keys to service
enchancement dengan peningkatan dan perbaikan yang merupakan kunci dan melakukan
trial untuk mengurangi resiko.

1) Rencana jangka menengah setelah 3 bulan jangka pendek (bulan ke 3 – bulan ke 5)


penetapan pemetaan sistem, untuk meng-lock keseragaman pelayanan dan citra perusahaan
yang ingin dicapai. Pengoptimalan segala aspek untuk dapat mendukung sistem bekerja
dengan benar dan terarah, melakukan pemerhatian pada lantai bawah untuk mendetailkan
ketersediaan barang. Perencanaan pemetaan sistem telah terstruktur pada bab selanjutnya
namun fungsi jangka panjang menengah ini untuk penetapan dan penentuan sistrm plan
menjadi locksystem.
2) Rencana jangka panjang bulan ke 6 – ke 8 melakukan analisa bisnis untuk melakukan
penambahan inovasi dalam bidang produk dan jasa. Yaitu penambahan-penambahan bisnis
butik untuk menerima pesanan baju pengantin atau salon untuk merias penikahan dan serta
menjalankan Wedding Organizer. Penambahan produk-produk perawatan cantik islami
yang digambarkan pada bab selanjutnya pada inovasi.

Pada Salon Johnny Andrean Level 21 Mall fungsi-fungsi manajemen sperti perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan langsung oleh CEO. Ada lima
posisi inti untuk dapat melayani pelanggan Salon Johnny Andrean Level 21 Mall yaitu
meliputi posisi jabatan (Job Description):

1. CEO:
• Mengkoordinasi jalannya kegiatan di salon muslimah
• Memanajemen usaha agar berjalan sesuai dengan rencana
• Merencanakan ngembangan usaha
• Mengatasi masalah, mendelegasi tugas, melatih karyawan, menghargai karyawan
• Mengimplemintasikan kebijakan perusahaan dan hair do customer
• Menjaga keamanan tempat kerja, berpikir positif, kreatif
• Menyeleksi masalah secara efektif, menyelesaikan laporan tepat waktu pada owner
• Mengumpulkan saran karyawan, bertanggung jawab terhadap hasil

14
• Membina dan memotivasi karyawan, mengembangkan kualitas kerja
• Menetapkan standard dan sasaran, dan menyediakan prasarana dan sarana yang
sesuai

2. Receptionis dan Kasir

• Melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan sesuai dengan SOP.


• Fasih menjelaskan perawatan dan peralatan salon, dan mengetahui pengetahuan produk
yang di jual dalam bisnis House of Khadijah.
• Menangani telepon masuk dengan sopan dan professional
• Mencatat setiap perjanjian perawatan dengan klien
• Mengingatkan lahgi perjanjian dengan klien
• Membagi tugas kepada kapster dan menginformasikan keoada kapster apabila
pelanggan membatalkan janji.
• Mengatur daftar antrean
• Mencatat setiap transaksi yang terjadi di dalam salon
• Membantu merchandise display dalam inventaris barang
• Menjaga area kerja dan kebersihan
• Mengatur alur jalannya salon
• Melayani konsumen salon dan pembeli retail dengan sopan, dan santun.

3. Cleaning Service

• Datang paling awal dan pulang paling akhir


• Membersihkan semua bagian ruangan sampai ke kamar mandi, membersihkan semua
perlengkapan dan perlengkapan yang bukan bagian dari kapster dan kasir.
• Mengganti handuk, sprei, taplak meja, serta kain di salon
• Mengisi kosmetik yang habis
• Membuang sampah dan menjaga kebersihan dilingkungan

Alokasi sumber daya manusia yang akan digunakan dan kualitas sumber daya manusia
juga berperan penting, termasuk juga dalam pengembangan, kompensasi, serta sistem penilaian
karya sumberdaya manusia. Terutama untuk jasa, aspek sumber daya manusia mutlak ditelaah
15
mendalam (Johan, 2011). Mengingat pentingnya sumber daya manusia dalam suatu usaha, Salon
Johnny Andrean Level 21 Mall perlu untuk merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan bidang yang
perlukan.

Pengadaan tenaga kerja (open recruitment) merupakan upaya untuk memperoleh jumlah
dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Pengadaan tenaga kerja meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan.
Penarikan (recruitment) adalah upaya mencari calon karyawan yang memenuhi syarat tertentu
sehingga dari mereka perusahaan dapat memilih orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan yang ada. Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau mendapatkan tenaga kerja
yang memenuhi syarat yang telah ditentukan organisasi. Penempatan (placement) berkaitan
dengan pencocokan seseorang dengat jabatan yang akan dijabatnya berdasarkan pada kebutuhan
jabatan (Kasmir, 2012).

C. Mengelola SDM

Para pegawai akan dijelaskan dengan job deskripsi yang lengkap dan CEO memberikan
training dan latihan untuk menghadapi konsumen yang datang. Kompensasi pegawai diberikan
berdasarkan produktivitas dan masa kerja. Di luar penghasilan Salon Johnny Andrean Level 21
Mall, karyawan dibebaskan menerima tips dari pengunjung. Penghasilan yang diberikan kepada
pegawai terdiri dari:

1. Gaji pokok sebesar UMR


2. Insentif/komisi per treatment

Dengan unsur tersebut maka penghasilan Salon Johnny Andrean Level 21 Mall lumayan,
namun kendala yang dihadapi nanti adalah keluar masuknya salon dengan berbagai alasan.
Pertama kali berdiri kira-kira pegawai 3-4 orang pekerja, apabila masih dibagian bawah saja,
terdiri dari dua orang. Setelah beberapa bulan ketika keuntungan mulai stabil, maka menanyakan
kembali tentang bekerja di salon dan telaten dalam membuat konsumen nyaman.

D. Kebijakan Personalia
• Cuti, Sakit, dan Mangkir Cuti

16
1. Setiap karyawan memiliki hak cuti sebanyak 10 hari kerja dalam setahun, yang dapat
diambil setelah bekerja selama 12 bulan. Cuti sebaiknya sudah direncanakan lama sebelum
hari diambilnya sehingga dapat dimasukkan dalam Usulan Data Referensi sebelum Cut-off
Date.
2. Cuti diluar Data Referensi akan terhitung sebagai mangkir, kecuali kejadian duka keluarga
inti, yang akan terhitung sebagai cuti mendadak. Tidak ada pengecualian di luar ketentuan
ini.
3. Sakit: Karyawan yang sakit wajib melampirkan Surat Keterangan Dokter (SKD) atau
menelpon atau mengabari pihak managemen salon.
4. Mangkir: Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas akan dianggap
mangkir, dan akan dikenakan denda maksimal absensi. Apabila hal ini terjadi pada hari
Sabtu/Minggu/libur, maka karyawan akan dikenakan dua kali denda maksimal.

• Tunjangan-Tunjangan
Perincian tunjangan-tunjangan yang akan didapatkan karyawan adalah sebagai berikut:
1) Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan Hari Raya diberikan kepada karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 (satu)
tahun. Besar jumlah THR ini setara dengan 1 (satu) bulan gaji pokok.
2) Tambahan ketika Salon Johnny Andrean Level 21 Mall mencapai Target (Bagi Hasil)
Tunjangan bagi hasil akan dibagikan kepada karyawan yang mencapai target, penjualan
Salon Johnny Andrean Level 21 Mall.
3) Tunjangan keluarga meninggal
Tunjangan ini diberikan pada keluarga inti dari karyawan yang meninggal dunia.
4) Piket Kebersihan
Pada prinsipnya, semua karyawan yang ada berkewajiban menjaga kebersihan dan
kerapihan outlet (cabang). Pengkhususan untuk karyawan kapster adalah bahwa seluruh
karyawan CR wajib piket kebersihan selama 30 (tiga puluh) menit sebelum jam operasional
outlet
5) Kondisi saat tiba di House of Khadijah
Seluruh karyawan wajib dalam kondisi siap kerja saat tiba di outlet. Karyawan dilarang
mencuci rambut, mencuci muka, mem-blow rambut, atau mengaplikasikan make-up di
outlet.
6) Perihal Barang Pribadi Milik Karyawan
17
Seluruh karyawan cabang dilarang membawa barang pribadi kedalam Salon Johnny
Andrean Level 21 Mall kecuali peralatan kerja, jaket, dan helm, yang harus disimpan
didalam loker yang telah disediakan. Karyawan dilarang menaruh barang-barang tersebut
secara sembarangan. Semua wajib menyimpan barang-barang berharga secara aman
dengan kesadaran sendiri.
7) Perihal Makan di dalam Salon Johnny Andrean Level 21 Mall
Seluruh karyawan hendaknya menyadari bahwa sisa makanan yang membusuk dapat
mengundang hama tikus atau kecoa, dll. Oleh karena itu, karyawan dilarang makan di
dalam area kerja, sebaiknya makan pada area yang mempunyai udara dengan sirkulasi
lancar dan membuang sampah pada tempat yang disediakan.
8) Bahasa Pergaulan Salon
Seluruh karyawan wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
9) Larangan karyawan memiliki dan menyimpan bahan baku salon
Karyawan dilarang memiliki dan atau menyimpan bahan baku milik pribadi di salon. Hal
ini dapat di indikasi kan sebagai upaya/niat melakukan kecurangan, yaitu: melayani tamu
dengan bahan baku milik karyawan, dan nilep uang penjualan (yang sudah di discount).
Dalam hal karyawan kepergok memiliki dan atau meyimpan bahan baku di salon, akan
dikeluarkan dan dikenakan denda.
10) Absensi masuk dan log in atau log out
Semua karyawan pada saat tiba di cabang wajib melakukan absensi masuk. Penyetoran
omset secara berkala CEO wajib melakukan penyetoran omzet setiap bulan ke rekening
bank milik owner (pemilik).

18
2.4 ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan merupakan salah satu poin penting untuk mengetahui kelayakan usaha ini secara
finansial. Penelitian ini menggunakan beberapa asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk
menganalisis aspek keuangan. Asumsi-asumsi dasar tersebut adalah sebagai berikut:

a. Penelitian ini dianalisis untuk proyeksi jangka waktu empat tahun


b. Harga jual jasa Johnny Andrean
- Gunting + Blow : Rp 100.000
- Blow Variasi atau Catok : Rp 61.000
- Sanggul : Rp 97.000
- Toning : Rp 250.000
- Coloring : Rp 275.000
- Silk Bonding : Rp 330.000
- Smoothing X-tenso : Rp 420.000
- Make Up : Rp 265.000
- Manicure : Rp 56.000
- Pedicure : Rp 61.000
c. Discount rate yang digunakan adalah berdasarkan suku bunga dasar deposito sebesar 6%
d. Kenaikan setiap biaya berdasarkan kenaikan inflasi Februari 2017 sebesar 3,83 %

Selain asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung aspek finansial, ada
beberapa komponen penting seperti biaya variabel, biaya tetap, biaya penyusutan dan pendapatan
usaha yang digunakan untuk mengukur aspek ini.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai aspek finansial Johnny Andrean:

Kebutuhan barang modal bisnis salon salon dan spa ini terdiri dari interior salon, peralatan
dan peralatan operasional salon. Dana yang digunakan dalam pembelian barang modal didapat dari
investor sebesar Rp 50.000.000. Secara rinci barang-barang modal yang dibutuhkan adalah:

HARGA
NO URAIAN SATUAN JUMLAH NILAI (Rp)
SATUAN (Rp)
1 Interior Salon:
a. Hiasan dinding Buah 5 Rp 400.000 Rp 2.000.000

19
b. Lemari dinding Buah 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
c. Lampu-lampu Buah 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000
d. Peralatan shower Set 2 Rp 600.000 Rp 1.200.000
e. Dispenser Buah 2 Rp 150.000 Rp 300.000
f. AC buah 4 Rp 2.500.000 Rp 10.000.000
2 Peralatan:
a. Meja salon Buah 3 5.000.000 15.000.000
b. Kursi salon dan kursi
Buah 6 500.000 3.000.000
tunggu
c. Kaca Buah 3 1.000.000 3.000.000
d. Tempat cuci rambut Buah 2 500.000 1.000.000
e. Lemari kecil untuk
Buah 2 200.000 4.00.000
perawatan
f. Lemari es Buah 1 2.200.000 2.200.000
3 Peralatan operasional salon:
a. Peralatan creambath,
Set 30 150.000 4.500.000
hair mask
b. Hair dryer Buah 3 500.000 1.500.000
c. Peralatan Menicure
Set 3 300.000 900.000
atau pedicure
TOTAL 50.000.000

Bahan-bahan treatment termasuk ke dalam biaya variabel yang mana kebutuhannya


tergantung pemakaian dan merupakan barang yang digunakan habis pakai atau tidak termasuk ke
dalam penyusutan. Biaya variabel tahun ke-1 usaha ini sebesar Rp 19.910,000. Biaya variabel ini
diproyeksikan naik setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan dan besarnya inflasi setiap tahun.
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dalam jangka waktu tertentu. Yang termasuk ke dalam
biaya tetap usaha ini adalah gaji karyawan, biaya perawatan AC dan biaya pemasaran. Berikut ini
adalah perincian biaya tetap Johnny Andrean Salon:

No Keterangan Satuan Jumlah Harga Nilai


1 Biaya Gaji Orang 5 Rp 3,000,000 Rp 180,000,000

20
2 Biaya Perawatan AC Bulan 12 Rp 200,000 Rp 2,400,000
3 Biaya Pemasaran Bulan 12 Rp 1,000,000 Rp 12,000,000
TOTAL Rp 194,400,000
*Biaya Gaji dikalikan 12 (1 tahun = 12 bulan)

Biaya penyusutan yang harus dikeluarkan setiap tahunnya sebesar Rp 11,436,666.67. Biaya ini
dihitung dari nilai barang dibagi umur ekonomis barang. Perincian biaya penyusutan dapat dilihat
pada lampiran. Adapun rencana pendapatan yang diinginkan akan naik seriap tahunnya. Perincian
proyeksi pendapatan dapat dilihat pada lampiran. Data-data tersebut dapat digunakan untuk
menyimpulkan aspek keuangan Salon Jhonny Andrean. Berikut ini adalah kesimpulan aspek
keuangan Griya Salon Syafira. Berikut ini kesimpulan aspek keuangan Salon Jhonny Andrean:

No Alat Ukur Hasil Pengukuran Keterangan


1 Payback Period < 4 tahun Diterima
2 NPV Rp 1.597.920.845 Diterima
3 IRR 51,96 % Diterima
4 PI 32,96 Diterima

Dari tabel alat ukur di atas dapat disimpulkan bahwa pengembalian yang dilihat
dari payback periode berada dalam kondisi baik yang mana usaha ini layak untuk dijalankan
karena jangka waktu yang kurang dari umur investasi yang telah ditentukan yaitu 4 tahun. Serupa
dengan Payback Period, NPV mendukung usaha ini karena nilai positif yang dihasilkan
NPV sesuai dengan syarat yang mana nilai NPV harus positif, sementara pada usaha ini NPV
yang didapatkan sebesar Rp 1.597.920.845. Begitu juga nilai PI yang lebih dari 1 yaitu 32,96
sehingga memenuhi syarat layak. IRR yang merupakan alat mengukur tingkat pengembalian
berada dalam kondisi yang baik pula, karena hasil perhitungan menunjukkan pengembalian
investasi lebih dari discount rate yang telah ditentukan sebesar 6%. Perincian hasil pengukuran ini
dapat dilihat pada lampiran.

Hasil pengukuran aspek finansial pada usaha ini menunjukkan bahwa usaha dalam kondisi
yang sangat baik, yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pelaku usahanya. Dengan demikian

21
pelaku usaha hanya perlu melakukan evaluasi agar usahanya dapat lebih memberikan manfaat dan
keuntungan secara finansial.

2.5 ASPEK SOSIAL EKONOMI

Saat ini fashion sangat erat hubungannya dengan gaya hidup. Gaya hidup seorang individu
dapat dinilai dari bagaimana dia berpakaian. Seiring berjalannya waktu gaya hidup pun ikut
menunjukkan dan menentukan status sosial dan pekerjaan dari seorang individu. Fashion tidak
hanya berkaitan dengan gaya dalam berpakaian saja, akan tetapi berhubungan juga dengan gaya
aksesoris, kosmetik, gaya rambut, gaya hijab dan lain-lain yang dapat menunjang penampilan
seseorang. Untuk di Indonesia sendiri, fashion sudah merupakan hal wajib bagi anak-anak muda
dan beberapa orang tua yang sedang mengikuti trend yang sedang berlangsung. Dengan adanya
bisnis ini, kaum anak-anak muda dapat mengikuti gaya rambut hingga warna rambut yang sedang
‘trend’. Selain itu, bisnis ini juga dapat memberikan edukasi untuk merawat dan tempat membeli
kebutuhan rambut yang diperlukan.

Pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta semakin pesat karena Jakarta merupakan pusat
dari perekonomian Indonesia dan ibukota dari Indonesia sendiri. Selain itu, banyak juga
masyarakat yang kurang merawat diri karena kesibukan pekerjaannya. Oleh karena itu, dapat
diasumsikan apabila tingkat ekonomi yang baik, pola konsumsi yang tinggi, dan kurangnya waktu
untuk merawat diri. Maka jasa layanan salon dapat mendapatkan konsumen dengan segmentasi
pasar yang di targetkan. Hal tersebut didukung oleh riset sekitar 86% perempuan perkantoran
mengunjungi salon secara teratur, industri salon di Indonesia tumbuh sebesar 10% per tahun. Hal
ini tak lepas dari pasar kecantikan di Indonesia yang terus melaju naik saban tahunnya. Pada tahun
2012, pasar kecantikan mencapai Rp 16,6 triliun, tahun 2013 Rp 18 triliun, sedangkan tahun ini
diprediksi mencapai Rp 20 triliun atau bahkan lebih.

Oleh karena itu, dari sisi ekonomi menunjukkan bahwa prospek pasar dari sisi konsumen
yang besar dan mendukung. Selain itu, salon Johnny Andrean ini sudah memiliki nama brand yang
besar dan karyawan yang sudah tersertifikasi, maka usaha ini dapat menghasilkan keuntungan
yang diinginkan. Berdirinya salon Johnny Andrean ini diharapkan dapat membantu masyarakat
yang memiliki masalah terhadap gaya rambutnya.

22
ASPEK LINGKUNGAN

Apabila dilihat dari segi lingkungan, tentunya setiap salon bermasalah dengan pembuangan
limbah seperti rambut yang telah dipotong, obat-obatan untuk treatment, dan lain sebagainya.
Untuk salon Johnny Andrean sendiri memiliki tempat pembuangan limbahnya sendiri sehingga
tidak berserakan dan mengotori lingkungan yang nantinya justru menyebabkan protes dari
masyarakat.

23
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Johnny Andrean Level 21 Mall merupakan suatu usaha bisnis yang bergerak dalam
bidang jasa kecantikan untuk memenuhi kebutuhan wanita dalam berpenampilan dan
berupaya untuk meningkatkan kepuasan para konsumennya. Usaha ini di prioritaskan untuk
para wanita baik remaja maupun wanita dewasa. Jenis jasa yang ditawarkan sangat variatif
mengingat kebutuhan akan kecantikan merupakan idaman bagi para wanita. Adapun lokasi
yang mendukung tempat usaha yaitu di Level 21 Mall, Denpasar. Konsumen sasarannya
adalah wanita kalangan remaja hingga dewasa di daerah Denpasar dan sekitarnya.

Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

1. Aspek Pemasaran dianggap layak karena minat konsumen terhadap salon kecantikan
Johnny Andrean semakin meningkat dikarenakan tingginya angka permintaan. Walaupun
salon Johnny Andrean berfokus pada produk jasa, namun layout dan interior sangat
diperhatikan demi kenyamanan konsumen.
2. Aspek Teknis dianggap layak karena adanya pemilihan lokasi yang tepat, yaitu di dalam
Mall yang sering dikunjungi oleh sasaran konsumen yang ingin dicapai.
3. Aspek Manajemen dianggap layak karena salon Johnny Andrean menetapkan rencana-
rencana sebagai tolak ukur pencapaian visi dan misi. Salon Johnny Andrean juga memiliki
fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan sehingga sangatlah terstruktur.
4. Aspek Keuangan dianggap layak karena dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa usaha
dalam kondisi yang sangat baik, yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha.
5. Aspek Ekonomi dianggap layak karena pertumbuhan ekonomi di bali semakin pesat dan
kebutuhan akan gaya hidup tidak tekecuali penampilan yang merupakan keutamaan bagi
wanita.
6. Aspek Lingkungan Hidup dianggap layak karena salon Johnny Andrean memiliki tempat
pembuangan limbahnya sendiri sehingga tidak berserakan dan mengotori lingkungan yang
nantinya justru menyebabkan protes dari masyarakat.

24
3.2. SARAN

Studi kelayakan bisnis merupakan gambaran resiko ke depan dengan asumsi-asumsi dan
data-data yang diharapkan mampu untuk menanggulangi resiko tersebut dan sebagai acuan untuk
menginvestasikan modal dalam suatu usaha. Namun, keinginan atau target tersebut tidak akan
dapat dicapai apabila tidak konsisten dalam mengikuti acuan yang telah ditetapkan. Konsisten
yang dimaksud adalah berusaha untuk memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan dalam analisis
studi kelayakan bisnis, hal ini bisa dicapai dengan memaksimalkan strategi pemasaran yang baik,
pemasaran yang baik adalah memaksimalkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan
perusahaan, serta melakukan monitoring terhadap target pemasaran dan evaluasi per periode untuk
melihat kesalahan maupun penjualan per periode pembukaan.

25
LAMPIRAN

Biaya Variabel

Tahun ke-1
N Satua
Nama Barang Jumlah Harga Beli Nilai
o n
Rp Rp
1 Shampo Liter 15
80,000 1,200,000
Bahan untuk creambath, hair spa, Rp Rp
2 Kg 50
dan hair mask 100,000 5,000,000
Rp Rp
3 Bahan treatment rambut Liter 30
70,000 2,100,000
Rp Rp
4 Bahan cat atau pewarna rambut Set 30
95,000 2,850,000
Rp Rp
5 Make Up Set 10
1,000,000 10,000,000
Rp Rp
6 Jepit rambut Pak 20
20,000 400,000
Rp Rp
7 Listrik Bulan 12
1,500,000 18,000,000
Rp
TOTAL
39,550,000

Tahun ke-2
N Satua
Nama Barang Jumlah Harga Beli Nilai
o n
Rp Rp
1 Shampo Liter 25
83,064 2,076,600
Bahan untuk creambath, hair spa, Rp Rp
2 Kg 60
dan hair mask 103,830 6,229,800
Rp Rp
3 Bahan treatment rambut Liter 35
72,681 2,543,835
Rp Rp
4 Bahan cat atau pewarna rambut Set 35
98,639 3,452,348
Rp Rp
5 Make Up Set 20
1,038,300 20,766,000
Rp Rp
6 Jepit rambut Pak 24
20,766 498,384
Rp Rp
7 Listrik Bulan 12
1,557,450 18,689,400
Rp
TOTAL
54,256,367

26
Tahun ke-3
N Satua
Nama Barang Jumlah Harga Beli Nilai
o n
Rp Rp
1 Shampo Liter 30
86,245 2,587,361
Bahan untuk creambath, hair spa, Rp Rp
2 Kg 65
dan hair mask 107,807 7,007,435
Rp Rp
3 Bahan treatment rambut Liter 40
75,465 3,018,587
Rp Rp
4 Bahan cat atau pewarna rambut Set 40
102,416 4,096,654
Rp Rp
5 Make Up Set 25
1,078,067 26,951,672
Rp Rp
6 Jepit rambut Pak 25
21,561 539,033
Rp Rp
7 Listrik Bulan 12
1,617,100 19,405,204
Rp
TOTAL
63,605,947

Tahun ke-4
N Satua
Nama Barang Jumlah Harga Beli Nilai
o n
Rp Rp
1 Shampo Liter 30
89,549 2,686,456
Bahan untuk creambath, hair spa, Rp Rp
2 Kg 65
dan hair mask 111,936 7,275,820
Rp Rp
3 Bahan treatment rambut Liter 40
78,355 3,134,199
Rp Rp
4 Bahan cat atau pewarna rambut Set 40
106,339 4,253,556
Rp Rp
5 Make Up Set 25
1,119,357 27,983,921
Rp Rp
6 Jepit rambut Pak 25
22,387 559,678
Rp Rp
7 Listrik Bulan 12
1,679,035 20,148,423
Rp
TOTAL
66,042,054

Biaya Tetap

Tahun 1

No Keterangan Satuan Jumlah Harga Nilai

27
Rp Rp
1 Biaya Gaji Orang 5 3,000,000 180,000,000
Biaya Perawatan Rp Rp
2 AC Bulan 12 200,000 2,400,000
Rp Rp
3 Biaya Pemasaran Bulan 12 1,000,000 12,000,000
Rp
TOTAL 194,400,000
*Biaya Gaji dikalikan 12 (1 tahun = 12
bulan)

Tahun 2

No Keterangan Satuan Jumlah Harga Nilai


Rp Rp
1 Biaya Gaji Orang 5 3,000,000 180,000,000
Biaya Perawatan Rp Rp
2 AC Bulan 12 200,000 2,400,000
Rp Rp
3 Biaya Pemasaran Bulan 12 1,000,000 12,000,000
Rp
TOTAL 194,400,000
*Biaya Gaji dikalikan 12 (1 tahun = 12
bulan)

Tahun 3

No Keterangan Satuan Jumlah Harga Nilai


Rp Rp
1 Biaya Gaji Orang 5 3,000,000 180,000,000
Biaya Perawatan Rp Rp
2 AC Bulan 12 200,000 2,400,000
Rp Rp
3 Biaya Pemasaran Bulan 12 1,000,000 12,000,000
Rp
TOTAL 194,400,000
*Biaya Gaji dikalikan 12 (1 tahun = 12
bulan)

Tahun 4

No Keterangan Satuan Jumlah Harga Nilai

28
Rp Rp
1 Biaya Gaji Orang 5 3,000,000 180,000,000
Biaya Perawatan Rp Rp
2 AC Bulan 12 200,000 2,400,000
Rp Rp
3 Biaya Pemasaran Bulan 12 1,000,000 12,000,000
Rp
TOTAL 194,400,000
*Biaya Gaji dikalikan 12 (1 tahun = 12
bulan)

Pendapatan

2016
No Jasa Salon
Kuantitas/Tahun Harga Jual Jumlah
Rp Rp
1 Gunting + Blow 500 100,000 50,000,000
Blow Variasi atau Rp Rp
2 Catok 250 61,000 15,250,000
Rp Rp
3 Sanggul 150 97,000 14,550,000
Rp Rp
4 Toning 300 250,000 75,000,000
Rp Rp
5 Coloring 400 275,000 110,000,000
Rp Rp
6 Silk Bonding 450 330,000 148,500,000
Rp Rp
7 Smoothing X-tenso 400 420,000 168,000,000
Rp Rp
8 Make Up 150 265,000 39,750,000
Rp Rp
9 Manicure 1000 56,000 56,000,000
Rp Rp
10 Pedicure 1000 61,000 61,000,000
Rp
TOTAL 738,050,000

2017
Kuantitas/Tahun Harga Jual Jumlah
550 Rp 103,830 Rp 57,106,500
275 Rp 63,336 Rp 17,417,483
165 Rp 100,715 Rp 16,617,992
330 Rp 259,575 Rp 85,659,750
29
440 Rp 285,533 Rp 125,634,300
495 Rp 342,639 Rp 169,606,305
440 Rp 436,086 Rp 191,877,840
165 Rp 275,150 Rp 45,399,668
1100 Rp 58,145 Rp 63,959,280
1100 Rp 63,336 Rp 69,669,930
Rp 842,949,047

2018
Kuantitas/Tahun Harga Jual Jumlah
605 Rp 107,807 Rp 65,223,046.85
303 Rp 65,762 Rp 19,925,910.33
182 Rp 104,572 Rp 19,032,192.88
363 Rp 269,517 Rp 97,834,570.27
484 Rp 296,468 Rp 143,490,703.06
545 Rp 355,762 Rp 193,890,330.17
484 Rp 452,788 Rp 219,149,437.40
182 Rp 285,688 Rp 51,995,166.10
1210 Rp 60,372 Rp 73,049,812.47
1210 Rp 65,762 Rp 79,572,117.15
Rp 963,163,287

2019
Kuantitas/Tahun Harga Jual Jumlah
666 Rp 111,935.69 Rp 74,549,166.34
333 Rp 68,280.77 Rp 22,737,495.73
200 Rp 108,577.61 Rp 21,715,522.93
400 Rp 279,839.21 Rp 111,935,685.19
533 Rp 307,823.13 Rp 164,069,730.57
599 Rp 369,387.76 Rp 221,263,268.91
533 Rp 470,129.88 Rp 250,579,224.86
200 Rp 296,629.57 Rp 59,325,913.15
1331 Rp 62,683.98 Rp 83,432,382.31
1331 Rp 68,280.77 Rp 90,881,702.16
Rp 1,100,490,092.15

Penyusutan

30
Umur
Harga Nilai
No Uraian Satuan Jumlah Nilai (Rp) Ekonomis
Satuan (Rp) Penyusutan
(tahun)
Interior
1
Salon:
a. Hiasa
Buah 5 Rp 400,000 2,000,000 3 666,666.67
n dinding
b. Lemar
Buah 1 Rp 3,500,000 3,500,000 4 875,000.00
i dinding
c. Lamp
Buah 3 Rp 500,000 1,500,000 4 375,000.00
u-lampu
d. Peralat
Set 2 Rp 600,000 1,200,000 4 300,000.00
an shower
e. Dispe
Buah 2 Rp 150,000 300,000 4 75,000.00
nser
f. AC buah 4 Rp 2,500,000 10,000,000 4 2,500,000.00
2 Peralatan:
a. Meja
Buah 3 Rp 5,000,000 15,000,000 5 3,000,000.00
salon
b. Kursi
salon dan Buah 6 Rp 500,000 3,000,000 5 600,000.00
kursi tunggu
c. Kaca Buah 3 Rp 1,000,000 3,000,000 5 600,000.00
d. Tempa
t cuci Buah 2 Rp 500,000 1,000,000 5 200,000.00
rambut
e. Lemar
i kecil untuk Buah 2 Rp 200,000 400,000 5 80,000.00
perawatan
f. Lemar
Buah 1 Rp 2,200,000 2,200,000 5 440,000.00
i es
Peralatan
3 operasional
salon:
a. Perala
tan
Set 30 Rp 150,000 4,500,000 4 1,125,000.00
creambath,
hair mask
b. Hair
Buah 3 Rp 500,000 1,500,000 5 300,000.00
dryer
c. Perala
tan
menicure Set 3 Rp 300,000 900,000 3 300,000.00
atau
pedicure

31
Rp Rp
TOTAL
50,000,000 11,436,666.67

Cash Flow

Tahun Periode
Komponen
0 1 2 3 4
Kas Masuk
Pendapatan Salon 738,050,000 842,949,047 963,163,287 1,100,490,092
Total Kas Masuk 738,050,000 842,949,047 963,163,287 1,100,490,092

Kas Keluar

Biaya Investasi 50,000,000


Biaya Tetap
1. Biaya Gaji 180,000,000 180,000,000 180,000,000 180,000,000
2. Biaya Perawatan AC 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000
3. Biaya Pemasaran 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000
Total Biaya Tetap 194,400,000 194,400,000 194,400,000 194,400,000
Biaya Variabel
1. Shampo 1,200,000 2,076,600 2,587,361 2,686,456
2. Bahan untuk
creambath, hair spa, dan
hair mask 5,000,000 6,229,800 7,007,435 7,275,820
3. Bahan treatment
rambut 2,100,000 2,543,835 3,018,587 3,134,199
4. Bahan cat atau
pewarna rambut 2,850,000 3,452,348 4,096,654 4,253,556
5. Make Up 10,000,000 20,766,000 26,951,672 27,983,921
6. Jepit rambut 400,000 498,384 539,033 559,678
7. Listrik 18,000,000 18,689,400 19,405,204 20,148,423
Total Biaya Variabel 39,550,000 54,256,367 63,605,947 66,042,054
Biaya Penyusutan 11,436,667 11,436,667 11,436,667 11,436,667
Total Kas Keluar 50,000,000 245,386,667 260,093,033 269,442,613 271,878,721
-
Saldo Akhir 50,000,000 492,663,333 582,856,013 693,720,673 828,611,371
Payback Period <4
1.597.920.
NPV 845
IRR 51,96 %
PI 32,96

32
Pay Back Period

DF
Tahun EAT Depresiasi Proceed (20%) PV Proceed
1 492,663,333 11,436,667 504,100,000 0.833 419,915,300
2 582,856,013 11,436,667 594,292,680 0.698 414,816,291
3 693,720,673 11,436,667 705,157,340 0.579 408,286,099.95
4 828,611,371 11,436,667 840,048,038 0.482 404,903,154.26
2,597,851,391 1,647,920,845

Investasi : Rp 50.000.000

Preceed 1 : Rp 504,100,000

= 454.100.000

!"!.$%%.%%% ' $(
"%!.$%%.%%%
= 10,81 (bulan)

0,81 x 30 hari = 24,3 (hari)

Jadi, lamanya pengembalian modal pemilik yaitu 10 bulan 24 hari (diterima).

NPV = PV Proceed – PV Outlays

= Rp 1.647.920.845 – Rp 50.000.000

= Rp 1.597.920.845 (diterima)

PI = PV Proceed : PV Outlays

= Rp 1.647.920.845 : Rp 50.000.000

= 32,96 (diterima)

IRR = EAT : PV Outlays x 100 %

= Rp 2.597.851.391: Rp 50.000.000 x 100%

= 51,96 % (diterima)

33

Anda mungkin juga menyukai