Niki angela
2018202882
3P AKUNTANSI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat
sederhana.
Makalah ini berisikan tentang Pasar Monopoli. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan, karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
3
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
1. Mengetahui pengertian pasar monopoli.
2. Mengetahui ciri-ciri pasar monopoli.
3. Mengetahui permintaan dan penerimaan pasar monopoli.
4. Mengetahui keseimbangan pasar monopoli.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar monopoli.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.3 Permintaan dan Penerimaan Pasar Monopoli
1. Permintaan Pasar Monopoli
Dalam pasar monopoli, permintaan terhadap output perusahaan merupakan
permintaan industri. Karena itu perusahaan mempunyai kemampuan untuk
memengaruhi harga pasar dengan pengatur jumlah output. Posisi perusahaan
monopolis adalah penentu harga (price setter atau price maker). Dengan demikian,
kurva permintaan yang dihadapi monopolis juga kurva permintaan pasar/industri.
2. Penerimaan Pasar Monopoli
Pada pasar persaingan sempurna penerimaan marginal perusahaan sama dengan
harga jual (MR = AR = D = P). Tidak demikian halnya dengan perusahaan yang
berada dalam pasar monopoli. Penerimaan marginal monopoli lebih kecil dari harga
jual (MR < P). Menunjukkan bahwa untuk meningkatkan output yang dijual (Q1 ke
Q2) perusahaan harus menurunkan harga jual (P1 ke P2). Penurunan harga jual
menyebabkan penerimaan total (TR) berkurang sebanyak luas daerah segi empat A.
Penambahan jumlah output menambah TR seluas daerah segi empat B. Dengan
demikian MR = -A + B yang nilainya lebih kecil dari harga. Penjelasan yang sama
dapat diterapkan bila perusahaan bergerak ke p3, p4, dan seterusnya. Karena itu kurva
MR berada di bawah kurva harga (permintaan).
Dalam pasar persaingan sempurna kurva TR berbentuk garis lurus dimulai dari titik (0,0).
Dalam pasar monopoli besarnya TR sangat tergantung pada besarnya elastisitas harga.
a. Jika elastisitas harga lebih besar dari satu (elastis), untuk menambah output 1% harga
diturunkan lebih kecil dari 1%. Akibatnya TR naik yang berarti MR positif.
b. Jika elastisitas harga sama dengan satu, untuk menambahkan output 1% harga harus
diturunkan 1% juga. TR tidak bertambah, yang artinya MR = 0. Pada saat itu nilai TR
maksimum.
c. Jika elastisitas harga lebih kecil dari satu (inelastis), untuk menaikkan output 1%,
harga diturunkan lebih dari 1%. Akibatnya TR turun, yang artinya MR < 0 (negatif).
6
2.4 Keseimbangan Pasar Monopoli
1. Keseimbangan dalam jangka pendek
Perusahaan monopoli harus menyamakan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum.
Laba maksimum tercapai pada output Q*, dimana MR = MC. Besar laba seluas bidang
AP*BC. Jika output lebih kecil dari Q*, misalnya Q1, laba perusahaan belum maksimum
sebab MR > MC. Sebaliknya jika output lebih besar dari Q*, misalnya Q2, laba akan
berkurang karena MR < MC. Monopolis juga bisa menderita rugi. Namun, apalagi rugi akan
diusahakan agar kerugiannya adalah minimum (juga pada tingkat output dimana MR = MC).
Tingkat outputnya adalah Q*, harga P*, TR*CQ*, sedangkan TC = OABQ*, sehingga daerah
kerugian adalah bidang P*ABC (kerugian yang minimum).
7
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
Kelebihan :
1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
2. Adanya efisiensi usaha karena produksinya dilakukan dalam skala besar.
3. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan
efisiensi.
4. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara.
5. Dapat meningkatkan inovasi, bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta
dan hak paten.
6. Keuntungan yang didapat produsen tinggi.
7. Melindungi barang dan jasa yang menguasai hajat hidup dari produsen yang
semena-mena.
Kekurangan :
1. Perusahaan lain sulit memasuki pasar.
2. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.
3. Jumlah produk tergantung monopolis.
4. Monopolis umumnya bertindak boros.
5. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen.
6. Tidak dapat dimasuki, karena diatur pemerintah dan Undang-Undang.
7. Pembeli tidak punya barang subsitusi atau pilihan lain.
8. Keuntungan terpusat di satu produsen.
9. Dapat terjadi eksploitasi pembeli dengan permainan harga.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar, dimana hanya ada satu perusahaan saja.
Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat.
2. Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain :
a. Industri satu perusahaan.
b. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
c. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri.
d. Dapat mempengaruhi penentuan harga.
e. Promosi iklan.
3. Monopoli cenderung dapat membentuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
3.2 Saran
1. Pemerintah harus berupaya menjalankan fungsinya secara adil, transparansi, dan
menyeluruh.
2. Kebijakan-kebijakan/program ekonomi hendaknya sesuai dengan kondisi masyarakat.
3. Kegagalan pasar merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah untuk dapat
memperbaiki ekonomi lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://moondoggiesmusic.com/pasar-monopoli/
http://web-makalah.blogspot.com/2017/11/makalah-lengkap-keseimbangan-pasar.html
http://hselvipuspita.blogspot.com/2016/11/makalah-pasar-monopoli.html
http://niceinfobanget.blogspot.com/2015/07/pasar-monopoli-suatu-industridikatakan.html
http://ratioatmadja.blogspot.com/2013/10/pasar-monopoli.html
10