Anda di halaman 1dari 8

MODUL PENGANTAR EKONOMI & BISNIS, MATERI PASAR

MONOPOLI

A. DEFINISI PASAR MONOPOLI


Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Artinya Pasar Monopoli terjadi dimana
hanya ada satu penjual produk, dan tidak ada produk lain yang menjadi
pengganti (no substitutes) dari produk yang diperdagangkan oleh si monopolis
(orang yang menjalankan monopoli). Seluruh pasar yang bersangkutan, dia
sendirilah yang menguasainya, dengan kata lain, di pasar itu tidak terdapat
barang lain yang sejenis, sehingga si monopolis tidak perlu mempertimbangkan
pengaruh firma lain terhadap ketetapannya mengenai harga maupun jumlah yang
diperdagangkan. Mengingat akan hal itu dalam pasar monopoli tidak ada pesaing
bagi yang melakukannya. Dalam sistem ekonomi realita, jenis pasar monopoli ini
sangat jarang tidak mendapat persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam
suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada pesaing
secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan
menghadapi pesaing secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan
produk yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna.
Struktur pasar monopoli merupakan salah satu bentuk struktur pasar persaingan
tidak sempurna. Struktur ini telah dikenal sejak zaman klasik. Struktur Pasar
monopoli merupakan bentuk pasar yang paling ekstrim, lawan dari pasar
persaingan murni. Monopoli (monopoly) diartikan sebagai bentuk organisasi
pasar di mana di dalam pasar hanya terdapat satu penjual yang menjual komoditi
yang tidak mempunyai subsitusi sempurna. Ciri penting lainnya dari pasar
monopoli adalah tidak ada barang subsitusi untuk barang tersebut dan adanya
hambatan yang kuat bagi perusahaan lain untuk masuk pasar.
Dalam hal ini kita bisa mengambil contoh PT. KAI yang merupakan badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang menyelenggarakan jasa transportasi darat. PT. KAI
tidak menghadapi persaingan secara langsung dari perusahaan kereta api
lainnya karena sampai saat ini memang tidak ada penyelenggara jasa
transportasi darat kereta api dari swasta, walaupun PT. KAI tidak mengalami
persaingan secara langsung, tetapi PT. KAI akan menghadapi persaingan secara
tidak langsung dari jasa transportasi darat lainnya, misalnya bus antar kota dan
travel.

B. CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI


Pasar monopoli mempunyai beberapa ciri, diantaranya:
1. Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual. Penjual tunggal berhak
menguasai pasar yang dimonoplinya, tanpa ada campur tangan dari pihak
manapun.
2. Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya. Barang yang ada dalam
pasar monopoli tidak ada yang sama. Misalnya terdapat monopoli shampo, maka
disana hanya ada satu pedagang shampo dan tidak ada pedagang shampoo yang
lain. tetapi jangan diartikan bahwa tidak ada pedagang lain selain pedagang
shampo, misalnya sepatu, rokok, kaset, dan sebagainya, tetap ada. Sebab semua
pedagang itu bukan merupakan substitutusi yang baik untuk shampo.
3. Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan
masuk dalam pasar monopoli. Faktor penghambat ini ada dua macam, yaitu
faktor penghambat teknis dan faktor penghambat legal.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN MONOPOLI
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)
monopoli.Ketiga faktor tersebut adalah:
1. Penguasaan bahan mentah, penguasaan bahan mentah tertentu oleh satu
perusahaan untuk memproduksi barang tertentu akan mengakibat perusahaan
lain tidak dapat menghasilkan jenis barang yang sama
2. Hak patent, merupakan hak yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu
sehingga perusahaaan lain tidak dapat memproduksi barang yang sama
3. Terbatasnya pasar, terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya memberikan
ruang lingkup bagi satu perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut
telah mampu mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan
menemui kesulitan dalam menjual barangnya.
4. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah, yaitu pemerintah memperkenankan
perusahaan tertentu pada satu pasar
Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi
(Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi.Meskipun
monopoli merupakan fenomena yang jarang dijumpai, akan tetapi ada beberapa
industri yang mendekati struktur monopoli, misalnya perusahaan yang
menguasai 70 � 90 parsen pangsa pasar dapat berpotensi berperilaku seperti
monopoli. Disamping itu, mempelajari bentuk pasar monopoli dapat lebih
memahami keadaan pasar yang lebih realistis yang dijumpai dalam dunia nyata.

• Harga dan Output Pasar Monopoli


Dalam struktur pasar monopoli, tidak ada barang yang menjadi subsitusi
sempurna untuk barang yang dihasilkan perusahaan monopoli. Jadi, suatu
perusahaan monopoli adalah sekaligus merupakan industri untuk barang
tersebut dan menghadapi kurva permintaan yang mempunyai kemiringan negatif
untuk komoditi tersebut. Akibatnya, jika monopolis (sebutan untuk perusahaan
monopoli) akan menjual lebih banyak barang maka ia harus menurunkan
harganya. Dengan demikian dalam struktur pasar monopoli MR < P dan kurva MR
(penerimaan marginal atau marginal revenue) terletak dibawah kurva D
(permintaan, demand). Hubungan antara kurva permintaan dan kurva MR dapat
dijelaskan dengan bantuan Gambar 1 dibawah ini:

Dari gambar di atas dapat dijelaskan hubungan antara kurva permintaan dan
kurva MR adalah sebagai berikut: (a) apabila elastisitas kurva permintaan lebih
besar dari satu atau elastis (e > 1) maka MR adalah positif;
(b) apabila elastisitas kurva permintaan lebih kecil dari satu atau inelastis (e <1)
maka MR adalah negatif; dan
(c) apabila elastisitas permintaan sama dengan satu atau unitary (e = 1) maka
MR adalah nol.

Kesimpulan yang dapat diambil dari hubungan kedua kurva ini ini adalah:
(a) apabila kurva permintaan elastis maka penurunan harga akan mengakibatkan
TR (penerimaan total atau Total Revenue) akan naik;
(b) apabila elastisitas kurva permintaan unitary maka turunnya harga tidak akan
menyebabkan perubahan TR; dan
(c) apabila elastisitas kurva permintaan inelastis maka turunnya harga akan
akan mengakibatkan turunnya TR. Secara lebih jelas hubungan antara
elastisitas, harga dan TR dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 1. Hubungan antara Elastisitas, Harga dan Penerimaan

PENETAPAN HARGA PASAR MONOPOLI


Monopoli bisa terjadi karena perusahaan–perusahaan lain menganggap tidak
menguntungkan untuk masuk pasar, atau memang terhalang (dihalang– halangi)
masuk pasar. Halangan masuk pasar disebut dengan istilah Barriers to Entery.
Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Alasan teknis (technical barriers to entery)
Ditinjau dari segi teknis, memang ada perusahaan yang bersifat memasuki suatu
pasar tetapi terhambat secara teknis. Biasanya produksi untuk barang yang
bersangkutan mencirikan biaya marjinal yang semakin menurun, dan level output
yang memberikan biaya minimum sangat besar sekali. Debgan demikian
teknologi produksi yang efisien adalah yang berskala besar saja,
sedang yang beroperasi dengan skala kecil sangat tidak efektif. Modal yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jenis produksi ini biasanya sangat besar.
2. Karena alasan hukum atau undang – undang (legal barriers to entery)
Kebanyakan monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau undang –undang,
bukan karena alasan teknis atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan
(dilindungi) dengan paten.

Menciptakan Halangan Masuk Pasar


Secara umum halangan masuk pasar bisa dibedakan antara halangan yang
bersifat eksternal dan internal. Ada pula contoh di atas yaitu halangan teknis
dan hukum termasuk halangan yang sifatnya eksternal. Dan ada pula halangan
yang diciptakan pemonopoli itu sendiri, misalnya dengan menciptakan produk –
produk atau teknik – teknik yang rumit dan menyusahkan. Teknik ini tidak
sampai bocor pada perusahaan pesaing.

Laba Monopoli
Laba ini selalu positif sepanjang harga pasar lebih besar dari biaya total rata –
rata (average total cost, ATC). Karena dalam pasar monopoli tidak ada
perusahaan yang keluar atau masuk pasar, maka laba monopoli ini bisa
diperoleh tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang.
Laba monopoli yang diterima dalam jangka panjang ini oleh beberapa pakar
ekonomi disebut juga dengan sewa monopoli (monopoly rents). Yaitu jumlah
pengembalian terhadap faktor yang memungkinkan adanya monopoli tersebut.
Posisi Keseimbangan
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve
permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun dari
kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar
dengan jalan menaik-turunkan produksinya.
Perbedaan monopoli dibanding persaingan sempurna antara lain :
 bisa menentukan outputnya
 bisa menentukan harga jual
 ekuilibrium perusahaan = ekuilibrium pasar
Keuntungan maksimum tercapai bila MC = MR, dimana keuntungannya sebesar
OQ* X P*C.Gambar 10.1. Keuntungan Maksimum pada Monopoli
Dalam pasar persaingan sempurna kita bisa berbicara tentang kurva penawaran
pasar, akan tetapi dalam pasar monopoli hal ini tidak relevan didiskusikan.
Mengapa? Karena dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan saja dalam
pasar. Dan kurva penawaran pasar monopoli hanya merupakan sebuah titik.
Pada saat mana MR = MC. Jika kurva permintaan berubah, maka kurva MR
otomatis berubah, dan kurva penawaran pasar. Yaitu output yang memberikan
laba maksimum (saat MR = MC), yang merupakan suatu titik, diketahui
bagaimanapun, menghubungkan titik keseimbangan pada kurva–kurva
permintaan tidak memberikan pengertian apa–apa secara ekonomi. Dengan
ringkas, perusahaan monopoli mempunyai kurva penawaran yang tidak jelas
pembatasannya.

D. MONOPOLI ALAMIAH
Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di
berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya
sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah
produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan
di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala
ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar
jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai
keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah
hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian,
sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat
menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat
produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga
perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan
yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan
di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau
natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan
jasa umum(utilities) seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum,
perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.
Arti monopoli secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati
skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya,
berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
Untuk menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu
campur tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat
meringankan konsumen barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang
dapat dilakukan pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran
yang mencukupi adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata –
rata (P= AC.

E. PERATURAN PERUSAHAAN MONOPOLI


Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-
perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan
monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
1. Peraturan paten dan hak cipta
Perkembangan ekonomi yang pesat terutama ditimbulkan oleh perkembangan
teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu
bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan
pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan
apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh
perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang
baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah
melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy
rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan
hukum untuk menghindari penjiplakan.
2. Hak usaha eksklusif
Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat
produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan
apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan
pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah.
Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak pemerintah harus
menjalankan dua langkah :
a. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan
tertentu.
b. Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang
diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit
listrik dan angkutan kereta api.
Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan
timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai
akibatnya setiap perusahaan akan menetapakan harga / tarif yang tinggi ke atas
barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaan tidak
mengambil tindakan yang seperti itu, pemerintah di samping memberikan hak
monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan dari barang / jasa yang
disediakan perusahaan tersebut.

G. KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI


a. Kebaikan pasar monopoli adapun kebaikan pasar monopoli yaitu:
1. Dengan keuntungan yang diperolen=hnya, perusahaan dapat melakukan
penelitian/ pengembangan produknya.
2. Adanya efisiensi usaha karena produksinya dilakukan dalam skala besar.
b. Kelemahan pasar monopoli, adapun kelemahan pasar monopoli yaitu:
1. tidak adanya pemerataan distribusi pendapatan.
2. kemungkinan harga yang ditetapkan tidak dalam tingkat rendah.
3. masyarakat tidak memiliki banyak pilihan dalam mengonsumsi barang dan
jasa.
Akibat yang mungkin ditimbulkan dengan adanya pemberlakuan monopoli
terhadap perekonomian, kita dapat melihat dari segi:
1. Segi Positif:
• memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya
per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
• meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas,
sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
• kesejahteraan karyawan relatif lebih baik.
• aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan
lebih diperhatikan.
2. Segi Negatif
• ketidakadilan, karena monopoli memperoleh keuntungan di atas keuntungan
normal.
• jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan keuntungan yang
ingin diperolehnya.
• memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif
(yang sesuai dengan permintaan konsumen).
• mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif.
• terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.

H. DAMPAK PASAR MONOPOLI


Produsen monopolis seringkali mendapat cercaan dari masyarakat karena
banyak merugikan Beberapa kerugian yang dialami masyarakat antara lain:
produsen monopolis memperoleh keuntungan lebih (excess profit), memberikan
layanan yang buruk dan tidak ada reaksi, mengeksploitasi pembeli dan pemilik
faktor produksi. Dalam pasar monopoli yang hanya ada satu penjual dari suatu
produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti,
penjual dalam pasar monopoli harus menentukan tingkat harga jual yang dapat
memaksimumkan keuntungan. Penentuan tingkat harga oleh produsen monopolis
akan mengakibatkan penerimaan keuntungan produsen yang lebih dari
keuntungan normal karena menerima keuntungan yang lebih besar daripada
produsen lainnya. Disamping itu, karena tidak ada produsen yang lain yang
menghasilkan produk substitusi maka produsen monopolis dapat saja dengan
semaunya untuk tidak memperhatikan saran maupun kritik dari pembeli. Sebagai
contoh, kritik dan saran yang berkaitan dengan penigkatan kualitas produk yang
dihasilkan tidak akan memperoleh reaksi produsen monopolis karena dengan
kualitas yang seperti itupun tetap ada yang membeli produknya.Sebagai
produsen tunggal yang harus menentukan harga produk yang dihasilkan (price
maker), produsen monopolis dapat menentukan harga yang mahal dan akan
mengeksploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi.

POSISI KESEIMBANGAN
Karena seorang produsen monopoli adalah satu-satunya produsen
didalam pasar, maka kurva permintaan yang dihadapinya adalah juga kurva
permintaan pasar. Kurva permintaan pasar biasanya menurun dari kiri atas kek
kanan bawah, yang bebrarti bahwa produsen yang mempengaruhi harga pasar
dengan jalan menjual lebih sedikit atau lebih banyak barang produksinya.
Dengan demikian, kalau diperbandingkan dengan perusahaan dipasar
persaingan sempurna, perusahaaan monopoli harus menentukan bukan hanya
output yang harus dijual, tetapi juga (dan ini tidak berlaku pada pasar
persaingan
sempurna) menentukan berapa harga jual yang bias menghasilkan keuntungan
maksimal naginya. Perbedaan lain dengan persaingan sempurna adalah bahwa
dalam monopoli, equilibrium perusahaan adalah juga equilibrium pasar.

PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI


Sifat umum dari permintaan barang-barang yaitu ; makin tinggi harga
sesuatu barang, makin sedikit jumlah yang diminta. Permintaan ke atas produksi
monopoli tidak menyimpang dari sifat umum ini. Permintaan yang dihadapi oleh
monopoli adalah berbeda dengan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam
persaingan sempurna. Sebagai akibatnya dalam monopoli, harga selalu lebih
tinggi dan hasil penjualan marginal.
Kesimpulan yang dapat diambil, apabila harga barang menjadi semakin
menurun pada waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka:
• Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan
itu semakin berkurang apabila poduksi bertambah banyak. Setelah
mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahannya akan menjadi
negatif.

Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek

Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistik


adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimum
akan dicapai apabila perusahaan terus berproduksi sampai pada tingkat
tercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh laba diatas normal pada
jangka pendek. Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistiK adalah sama dengan keadaan keseimbangan dalam
pasar monopoli. Bedanya, dalam pasar persaingan monopoli yang dihadapi
adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam pasar persaingan
monopolistik, permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dari
keseluruhan permintaan pasar

Anda mungkin juga menyukai