Evolusi Teori
Manajemen
Yosef Daryanto
Program Studi Teknik Industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2016
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003. All rights reserved.
Level
Level Manajemen
Manajemen
Top Level Management
First-Line Management
CEO
COO
CIO
General Mgr.
Plant Mgr.
Regional Mgr.
Office Manager
Shift Supervisor
Department Manager
Team Leader
22
Relative
Relative Amount
Amount of
of Time
Time That
That Managers
Managers Spend
Spend on
on the
the
Four
Four Managerial
Managerial Functions
Functions
1-3
Managerial
Managerial Skills
Skills
Conceptual skills
The ability to analyze and diagnose a situation and
distinguish between cause and effect .
Human skills
The ability to understand, alter, lead, and control
the behavior of other individuals and groups .
Technical skills
Job-specific skills required to perform a particular
type of work or occupation at a high level .
1-4
Skill
Skill Types
Types Needed
Needed
Figure 1.5
1-5
Evolusi
Evolusi Teori
Teori
Manajemen
Manajemen
Belajar dari prinsip-prinsip
pengelolaan/manajemen perusahaan modern.
Source:
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
Evolusi
Evolusi Teori
Teori Manajemen
Manajemen
Figure 2.1
Source:
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
Scientific
Scientific Management
Management Theory
Theory
Evolusi Manajemen Modern
Dimulai dalam revolusi industri di akhir abad
ke 19 dimana:
Manajer organisasi mulai mencari cara untuk dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Sistem manufaktur mekanis dalam skala besar mulai
diatur ke dalam beberapa unit produksi dalam skala
lebih kecil di mana barang-barang diproduksi.
Permasalahan sosial berkembang dalam kelompok
pekerja yang besar yang dipekerjakan di bawah
sistem perusahaan.
Manajer mulai fokus pada peningkatan efisiensi
pekerja yang mengerjakan berbagai tugas.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
Job
Job Specialization
Specialization dan
dan
Division
Division of
of Labor
Labor
Adam Smith (tokoh ekonomi abad 18)
Mengamati bahwa perusahaan manufaktur
bekerja dalam dua cara yang berbeda:
Craft-stylesetiap pekerja melakukan semua langkah
pekerjaan.
Productionsetiap pekerja khusus melakukan satu
langkah pekerjaan.
29
F.W.
F.W. Taylor
Taylor dan
dan Scientific
Scientific Management
Management
Scientific Management
Secara sistematis mempelajari hubungan
antara orang dan pekerjaan untuk tujuan
perancangan ulang proses kerja untuk
mendapatkan efisiensi yang lebih tinggi.
Dimunculkan oleh Frederick Taylor di akhir tahun
1800an.
Taylor berusaha mengurangi waktu yang digunakan
pekerja pada setiap pekerjaan dengan
mengoptimalkan cara pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
210
Empat
Empat Prinsip
Prinsip dalam
dalam Scientific
Scientific Management
Management
Prinsip-prinsip untuk meningkatkan efisiensi:
1. Pelajari cara suatu pekerjaan saat ini dilaksanakan
dan tentukan cara baru untuk memperbaikinya.
Kumpulkan informasi yang lengkap terkait waktu dan
gerakan.
Coba metode yang lain untuk melihat cara yang lebih
baik.
2. Tetapkan metode yang baru sebagai aturan.
Ajarkan metode yang baru tersebut ke semua pekerja.
3. Pilih pekerja yang kemampuannya sesuai dengan
aturan tersebut.
4. Tentukan level kinerja yang wajar dan berikan upah
tambahan untuk kinerja yang lebh baik.
Pekerja harus diuntungkan jika memberikan output yang
lebih tinggi
211
Permasalahan
Permasalahan dalam
dalam Scientific
Scientific Management
Management
Manajer seringkali hanya mengimplementasikan
bagian peningkatan output dari rencana Taylor.
Pekerja tidak menerima manfaat atas peningkatan
output.
212
Frank
Frank dan
dan Lillian
Lillian Gilbreth
Gilbreth
Menkaji ulang pekerjaan Taylor dan membuat banyak
perbaikan pada metodologi dalam time and motion
studies.
Time and motion studies
Memecah setiap tindakan pekerjaan kedalam elemenelemannya.
Temukan cara yang lebih baik untuk melaksanakan
tindakan/gerakan tersebut.
Organisasikan ulang setiap pekerjaan sehingga menjadi
lebih efisien.
213
Administrative
Administrative Management
Management Theory
Theory
Juga disebut classical organization theory
Administrative Management
Suatu studi tentang bagaimana menciptakan
sebuah struktur organisasi yang membawa
pada efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
Max Weber
Mengembangkan konsep birokrasi sebagai
sebuah sistem formal organisasi dan
administrasi yang didesain untuk menjamin
efektivitas dan efisiensi.
214
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip
birokrasi
birokrasidari
dari
Weber
Weber
215
Prinsip
Prinsip birokrasi
birokrasi dari
dari Weber
Weber
Tugas-tugas suatu posisi harus diidentifikasi secara
jelas sehingga orang tahu apa yang diharapkan
darinya.
Otoritas merupakan kekuatan untuk membuat orang
akuntable menjalankan tindakan-tindakannya.
Garis otoritas harus dengan jelas diidentifikasi
sehingga pekerja tahu siapa harus melapor pada
siapa.
Aturan, standard operating procedure (SOP), dan
norma menuntun jalannya perusahaan.
Posisi di dalam perusahaan harus dipegang
berdasarkan performa, bukan kontak sosial.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
216
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip manajemen
manajemen dari
dari Fayol
Fayol
217
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip manajemen
manajemen dari
dari Fayol
Fayol (lanjutan)
(lanjutan)
Centralization (sentralisasi)
Suatu tingkat di mana otoritas berakhir pada
puncak organisasi.
218
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip manajemen
manajemen dari
dari Fayol
Fayol (lanjutan)
(lanjutan)
Equity (keadilan)
Penegakan keadilan dan perlakukan yang adil
dan tidak berbeda kepada semua pekerja.
Order (urutan/keteraturan)
Penempatan pekerja di mana mereka akan
menjadi sangat bernilai bagi organisasi dan
untuk menyediakan peluang karier.
Initiative (Inisiatif)
Memberi ruang bagi kreativitas dan inovasi
dengan mendukung pekerja untuk bertindak
sesuai cara mereka.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
219
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip manajemen
manajemen dari
dari Fayol
Fayol (lanjutan)
(lanjutan)
Discipline (disiplin)
Pekerja yang patuh, taat, dan memiliki respek
dibutuhkan oleh organisasi.
220
Prinsip-prinsip
Prinsip-prinsip manajemen
manajemen dari
dari Fayol
Fayol (lanjutan)
(lanjutan)
221
Behavioral
Behavioral Management
Management Theory
Theory
Behavioral Management
Mempelajari bagaimana manajer harus
bertindak untuk memotivasi pekerja dan
mendorong mereka untuk memiliki kinerja
yang tingi dan berkomitmen pada
pencapaian tujuan organisasi.
Fokus pada cara manajer yang harus secara
personal memotivasi pekerja.
222
Behavioral
Behavioral Management
Management
223
Theory
Theory XX dan
dan Theory
Theory YY
Douglas McGregor mengusulkan dua asumsi yang
berbeda tentang pekerja.
Theory X mengasumsikan rata-rata pekerja itu malas,
tidak suka bekerja dan akan melakukan hal yang
sedikit mungkin.
Manajer harus secara ketat mengawasi dan
mengendalikan melalu pemberian penghargaan maupun
hukuman.
Theory Y mengasumsikan bahwa pekerja tidak malas,
ingin melakukan pekerjaan yang baik dan pekerjaan
itu sendiri akan menentukan jika pekerja tersebut
menyukainya.
Manajer harus memberikan kebebasan yang lebih besar,
dan menciptakan organisasi yang menstimulasi pekerja.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
224
Theory
Theory XX versus
versus Theory
Theory YY
Source:
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
225
Management
Management Science
Science Theory
Theory
Suatu pendekatan manajemen yang menggunakan
berbagai teknik kuantitatif untuk memaksimalkan
penggunaan sumber daya organisasi.
Quantitative managementmenggunakan
linear programming, modeling, simulation systems.
Operations managementteknik-teknik untuk
menganalisis seluruh aspek sistem produksi .
Total Quality Management (TQM)fokus pada
peningkatan kualitas keseluruhan organisasi.
Management Information Systems (MIS)
menyediakan informasi tentang keseluruhan
organisasi.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
226
Organizational
Organizational Environment
Environment Theory
Theory
Organizational Environment
Kekuatan-kekuatan dan kondisi yang berada
di luar batasan organisasi tetapi
mempengaruhi kemampuan manajer untuk
memperoleh dan menggunakan sumber daya
yang ada.
227
Perkembangan
Perkembangan terbaru
terbaru dalam
dalam
Management
Management Theory
Theory
Systems Approach (pendekatan sistem)
Contingency Approach (pendekatan
situasional)
228
Organisasi
Organisasi sebagai
sebagai sistem
sistem terbuka
terbuka
229
Teori
Teori situasional
situasional
Contingency Theory
Ide bahwa struktur organisasi dan sistem kontrol
manajer dipilih tergantung pada karakteristik
lingkungan eksternal di mana organisasi itu
beroperasi.
Mengasumsikan bahwa tidak ada satu cara
pengelolaan yang terbaik.
Lingkungan mempengaruhi perusahaan dan manajer
untuk dapat lebih fleksibel bereaksi terhadap
perubahan lingkungan.
Di dalam lingkungan organisasi yang berubah
dengan cepat, manajer harus menemukan cara
untuk mengkoordinasikan departemendepartemen yang berbeda untuk memberikan
respon secara cepat dan efektif.
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
230
Contingency
Contingency Theory
Theory of
of Organizational
Organizational
Design
Design
Source:
Copyright McGraw-Hill. All rights reserved.
231
Terima
Terima Kasih
Kasih
232