Anda di halaman 1dari 7

Sumber-

Sumber
Hukum Bisnis
Nama : Sephia Regina Putri
NIM : 2032550131
Pengertian
Sumber Hukum
Bisnis
Sumber hukum bisnis merupakan dasar
terbentuknya hukum bisnis. Sumber hukum bisnis
meliputi: Asas kotrak perjanjian antara pihak-pihak
yang terlibat dimana masing-masing pihak patuh
pada aturan yang telah disepakati .
Secara umum sumber hukum bisnis menurut perundangan-
undangan, meliputi:
1.Hukum Perdata (KUH Perdata)
2.Hukum Publik (pidana Ekonomi/KUH Pidana)
3.Hukum Dagang (KUH Dagang)
4.Peraturan Perundang-undangan di luar KUH Perdata, KUH
Pidana, ataupun KUH Dagang

Macam-macam Sumber Hukum Bisnis


Secara Umum
Macam-macam Sumber Hukum Bisnis
Menurut Munir Fuady, sumber hukum bisnis, meliputi: Perundang-undangan, perjanjian, traktat,
yurisprudensi, kebiasaan dan doktrin ahli hukum.

1.Perundang-undangan
Undang-undang adalah peraturan negara yang dibentuk oleh alat perlengkapan negara yang
berwenang dan mengikat masyarakat
Sumber hukum perudangan terbagi menjadi:
a.Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) atau Wetboek van Koophandel Indonesia (WvK)
b.Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)
c.Peraturan Perundang-Undangan

2. Perjanjian
Berdasarkan pasal 1338 KUH Perdata disebutkan perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Dalam hal ini, persetujuan, perjanjian ataupun
kesepakatan memegang peranan bagi para pihak.

3. Traktat
perjanjian bilateral yang dilakukan oleh dua negara saja. Contohnya: traktat yang dibuat oleh Indonesia
dengan Amerika yang mengatur tentang pemberian perlindungan hak cipta yang kemudian disahkan
melalui Keppres No.25 Tahun 1989
Macam-macam Sumber Hukum
Bisnis
4. Yurisprudensi
Yurisprudensi adalah putusan-putusan Hakim atau Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap dan dibenarkan oleh Mahkamah Agung sebagai
Pengadilan kasasi, atau putusan Mahkamah Agung sendiri yang sudah berkekuatan
hukum tetap

5. Kebiasaan
Hal ini sesuai dengan pasal 1339 KUH Perdata bahwa perjanjian tidak saja mengikat
yang secara tegas diperjanjikan, tetapi juga terikat pada kebiasaan-kebiasaan yang
sesuai dengan perjanjian tersebut. Contohnya tentang pemberian komisi, jual beli
dengan angsuran, dan sebagainya.

6. Pendapat sarjana hukum (doktrin) adalah pendapat seseorang atau beberapa


orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum. Doktrin ini
dapat menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusannya.
Daftar
Referensi
https://
bagibagijawaban.blogspot.com/201
4/12/sumber-sumber-hukum-bisnis
.html

https://www.dosenpendidikan.co.id
/hukum-bisnis
/
Thank
You
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai