1. M. Arif (1902113887)
2. Grace Gabena (1902113289)
3. Metta Jayantri Septiana (1902124933)
4. Retno Devitasari (1902124080)
5. Sonya Christina C. (1902110209)
6. Sri Indah Sari (1902113219)
Sejarah
Perkembangan
Manajemen
Aliran Manajemen
Ilmiah
Teori Manajemen
1. Aliran Klasik
A. MANAJEMEN ILMIAH
Ada beberapa pendapat :
1. Robert Owen (1771-1858)
Peningkatan kondisi karyawan (perumahan, jam kerja) dapat
meningkatkan hasil produk dan laba
Fokus : unsur pekerja CRITICAL POINT dalam proses
produksi shg pekerja VITAL MACHINES
2. Charles Babbage (1792-1871)
Penerapan prinsip ilmiah dalam proses kerja dapat meningkatkan
produktivitas, menekan cost
BACK
2. ALIRAN PERILAKU
1. HUGO MUNSTERBERG
Idenya : penerapan psikologi dalam peningkatan produksi
dg 3 cara :
Mendapatkan orang yg cocok
Menciptakan kondisi kerja yg baik
Memotivasi karyawan
2. ELTON MAYO
• Riset : perilaku manusia dalam situasi kerja
(HAWTHORNE)
• Perhatian khusus menyebabkan seseorang meningkatkan
usahanya (HAWTHORNE EFFECT) KONSEP
MANUSIA RASIONAL/SOSIAL
3. ALIRAN ILMU MANAJEMEN (MODERN)
1. Aliran Perilaku Organisasi
Pengembangan aliran perilaku hubungan manusiawi
Ditandai dg pendapat baru ttg perilaku manusia dan sistem
sosial
Tokoh :
Abraham Maslow
Douglas Mc Gregor
Frederick Herzberg
Robert Blake dan Jane Mouton
Rensis Linkert
Fred Fiedler
Chris Argyris
Edgar Schein
2. Aliran Kuantitatif
Pendekatan dg :
o OR
o Manajemen Science
o Manajemen Operasi
1. PENDEKATAN SISTEM
Organisasi sebagai kesatuan saling berhubungan
Ada 2 sistem :
Tertutup
fokus kesatuan hubungan internal, mengabaikan pengaruh
lingkungan
seperti : kesatuan perintah, wewenang, kendali, tanggung jawab
Terbuka
proses transformasi input mjd output dan feed back thdp
lingkunga
2. PENDEKATAN KONTINGENSI
Tugas manager : identifikasi teknik, situasi pencapaian tujuan
Kombinasi pendekatan klasik dan hubungan manusiawi
3 kaidah utama :
1. Lingkungan
2. Konsep dan teknik
3. Hubungan kontingensi antara keduanya
3. PENDEKATAN HUBUNGAN
MANUSIAWI
•Pendekatan hubungan manusiawi baru merupakan
pendekatan integratif yang menggabungkan pandangan
positif terhadap hakekat manusia dengan studi organisasi
secara ilmiah sehingga dapat menggambarkan kerja manajer
yang efektif.
•Burns dan Stalker menyatakan bahwa permulaan kebijakan
administratif adalah kesadaran tentang belum optimalnya
tipe-tipe sistem manajemen. Pendekatan hubungan
manusiawi dimulai dengan teori pendekatan kontingensi
menuju cara manajer sebenarnya bertindak dalam
lingkungannya.
STUDY CASE (Peningkatan
Produktivitas)
Peningkatan produktivitas apabila dilihat dari pendekatan
klasik akan melihat dari aspek gaji, struktur organisasi,
teknik kerja diperbaiki, sedangkan peningkatan
produktivitas dilihat dari pendekatan hubungan manusia
akan membenahi dari aspek pemerkayaan kerja, begitu
pula dengan peningkatan produktivitas dilihat dari
pendekatan kuantitatif akan melihat dari aspek model
perencanaan dan pengendalian baru. Sedangkan dari
pendekatan situasional peningkatan produktivitas akan
bergantung pada situasi yang ada yaitu pendekatan
situasional yang praktis akan dilaksanakan para manajer
dan bersipat fleksibel.
Pendekatan kontigensi akan melihat dari sisi positif yang
ada di manusia (dimana manusia mempunyai emosi,
kemampuan intuitif dan kreatif) dan manajemen ilmiah
yang memperhatikan dan menekankan sisi organisasinya,
adapun solusinya adalah menetapkan resultannya dari
kondisi yang bertentangan.
TERIMA KASIH