Anda di halaman 1dari 23

PERKEMBANGAN ILMU

MANAJEMEN
1. ARIF RIZAL ABADI
2. CHAERIL BAYHAQI AZIZ
3. EKO MUHHAMAD SURYANTO
4. FARID DWI ARDIYANTO
5. FRANSISCA KURNIA
Kelomp 6. HARIS RAGIL SASONGKO
ok 5
7. HESTI AGUSTIN
8. LAULITA NURUSSAKINAH
9.
10.
LUPITA FRISKA DAMAYANTI
YENI KARLINA ENMOPIANA
2021
01 02
TEORI TEORI
MANAJMEN ORGANISASI
ILMIAH PERKEMBANGAN KLASIK
ILMU MANAJMEEN

03 04
HUBUNGAN MANAJEMEN
MANUSIAWI MODERN
01

MANAJEMEN ILMIAH
TOKOH:
1. Fredrick W. Taylor
2. Frank dan Lilian Gilberth
3. Henry Gantt
4. Harington Emerson
1st
Fedrick W Taylor( Bapak Manajmen Ilmiah)

Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada


studi, analisa, dan pemecahan masalah organisasi.

Manajmen Ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau


Teknik.
Prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah:
1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan
3. Pendidikan dan pengembangan ilimah para karyawan
4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga
kerja.

Mekanisme dan Teknik yang digunakan:


5. Studi gerak dan waktu
6. Pengawasan fungsional
7. Sistem upah per potong diferensial
8. Prinsip pengecualian
9. Kartu intruksi, dsb
2nd
Frank Bunker dan Lilian Gilberth

Frank Bunker adalah pelopor pengembangan


studi gerak dan waktu, mecnciptakan Teknik
manajmen yang diilhami Taylor. Farank tertarik
dengan masalah efisiensi “cara terbaik
pengerjaan suatu tugas”

Lilian Gilberth tertarik pada aspek manusia


dalam kerja(seleksi, penempatan, dan Latihan
personalia)
03
Henry L Gantt
Henry L Gantt mengemukakakan gagasan:
1) Kerja sama yang saling menguntungkan
2) Seleksi ilmiah tenaga kerja
3) Sistem intensif untuk merangsang produkstivitas
4) Penggunaan intruksi kerja yang terperinci

Kontribusi terbesarnya adalah penggunaan metoda grafik yang


dikenal “Bagan Gantt” untuk perencanaan, koordinasi, dan
pengawasan produksi.
04
Harrington Emerson
Prinsip efisiensi:
1. Tujuan yang dirumuskan dengan jelas
2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal
3. Adanya staff yang cakap
4. Disiplin
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan yang terpecaya, segera, akurat, dan ajeg
7. Pemberian perintah-perencanaan dan perekrutan kerja
8. Adanya standar dan skedul – metode dan waktu setiap kegiatan
9. Kondisi yang distandarisasi
10. Operasi yang distandarisasi
11. Instruksi praktis yang tetrtulis standar
12. Balas jasa yang efisien – rencana intensif
Teori
Organisasi
02 Klasik
Teori Organisasi Klasik
James D
Henry Fayol
Mooney

Tokoh Chaster L
Marry Parker Barnard
Follett
Henri Fanyol mengemukakan tentang 6 kegiatan, yakni:

-Teknik, produksi produksi


-manufacturing komersial, pembelian bahan bahan dan penjualan produk
-keuangan, perolehan hasil laba
-keamanan, perlindungan karyawan dan hasil produk
-akuntansi, pelaporan dan pencatatan biaya, laba, dan hutang
-manajerial
Prinsip manajemen menurut FANYOL:
-Pembagian kerja
-wewenang
-disiplin
-kesatuan perintah
-kesatuan pengarahan
-mengutamakan kepentingan umum
-balas jasa
-sentralisasi
-rantai saklar
-order
-keadilan
-stabilitas staff organisasi
-inisiatif
-Espirit de Corps
James D Mooney

Organisasi menurut Mooney adalah sekelompok, dua atau lebih, orang yang
bergabung untuk tujuan tertentu. Kaidah dasar untuk merancang organisasi
yakni:
1. Koordinasi, meliputi wewenang, perumusan tujuan,dan disiplin
2. Prinsip skalar, prospek dan pengaruh sendiri yang tercermin dalam
kepemimpinan, delegasi, dan definisi fungsional
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staff
Mary Parker Follet
Bertindak sebagai “jembatan” anatar teori klasik dan
hubungan manusiawi, karena pemikirannya berdasarkan
kerangka kalsik tetapi memperkenalkan beberapa unsur baru
tentang aspek hubungan manusiawi.
Chaster I Barnard

Fungsi utama manajemen menurut Barnard adalah perumusan


tujuan dan pengadaan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan. Dia mengemukakan teori penerimaan pada
wewenang artinya bawahan akan menerima perintah hanya
nila mereka memahami dan mamapu serta berkeinginan
untuk menuruti atasan.
Aliran Hubungan
Manusiawi
[neoklasik]

Hugo Munsterberg [bapak Psikologi Industri]


mengemukakan cara meningkatkan produktivitas ;
-penemuan best possible personal
-penciptaan best possible work
-penggunaan best possible effect untuk memotivasi
karyawan
Aliran Manajemen Modern

1. Aliran Hubungan Manusiawi (Perilaku


Organisasi)
2. Manajemen Ilmiah (Aliran Kuantitatif)
Perilaku Organisasi
Tokoh-tokoh dalam aliran ini, antara lain:
1. Abraham Maslow
2. Douglas McGregor
3. Frederick Herzberg
4. Robert Blake and Jane Mouton
5. Rensis Likert
6. Fred Fiedler
7. Chris Argy
8. Edgar Schein
Prinsip-prinsip Dasar
Perilaku Organisasi

1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses


teknik secara ketat (perananan, prosedur, prinsip).
2. Manajemen harus sistematik.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen
pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.
Aliran Kuantitatif

Aliran kuantitatif ditandai dengan berkembangnya team-


team riset operasi (operations research) dalam pemecahan
masalah-masalah industri, yang didasarkan atas sukses
team-team riset operasi Inggris dalm Perang Dunia ke II.
Prosedur-prosedur riset operasi tersebut kemudian
diformalisasikan dan disebut aliran management science.
Langkah-langkah Pendekatan
Manajemen Science:

1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematika
3. Mendapatkan penyelesaian dari model
4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model.
5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil.
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi.
Perkembangan Teori Manajemen di Masa
Mendatang

 Dominan.
Salah satu aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.
 Divergence
Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
 Convergence
Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di antara mereka
cenderung kabur.
 Sintesa
Masing-masing aliran berintegrasi.
 Proliferation
Ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai