Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Annisa Rizki (NPM 2320060025)


Ratna Mardiana (NPM 2320060024)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
MATERI PEMBAHASAN
PENGERTIAN TEORI MANAJEMEN
1

PERKEMBANGAN TEORI MANAJE-


2 MEN

TIGA ALIRAN PEMIKIRAN MANA-


3 JEMEN
TEORI MANAJEMEN
Pengertian dari teori manajemen;

Teori adalah prinsip yang disusun secara sistematis yang


menjelaskan mengenai hubungan antara fenomena-fenomena
yang ada. Setiap teori akan mengembangakan suatu konsep yang
akan digunakan untuk sebagai symbol fenomena tertentu.
Contoh seperti Henry ford adalah pendiri mobil Ford yang
sangat terkenal dengan model T, yang mengambil ide produkdi
mobil secara massal dari Frederick W. Taylor, yaitu seorang ahli
manajemen yang dikenal dengan Bapak manajemen ilmiah. Pada
tahun 1920-1930 adalah salah sastu mobil yang dianggap sukses
dalam Sejarah permobilan yang ada.
Hal ini membuktikan bahwa perkembangan teori dapat
memeberikan kontribusi yang sangat penting
Mengapa kita perlu teori manajemen?
Teori manajemen dipergunakan sebagai pedoman
melaksanakan kegiatan dengan cara yang tepat dan hemat
dalam Upaya mencapai tujuan serta efektif dan efisien
(Mulyono, 2010).
Hal ini sangat berkaitan dengan perilaku organisasi
(PO)Perilaku organisasi adalah bidang studi yang menyelidiki
pengaruh yang dimiliki individu, kelompok dan struktur
terhadap perilaku dalam berorganisasi, yang bertujuan
menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna
meningkatkan keefektifan suatu organisasi (P. Robbins & A.
Judge, 2008)
Dengan teori manajemen, kita bisa membuat
klasifikasi system kerja organisasi, apakah ini termasuk tipe
organisasi klasik atau modern
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen

Manajemen Teori Organ-


Hubungan Manajemen
Ilmiah isasi Klasik
Manusiawi Modern
1940 -
1870 - 1930 1900 - 1940 1930 - 1940 Kesimpulan
sekarang

Frederick W.Tay- Abraham Maslow


Henri Gayol, Teori manajemen
lor, Fank dan Lil- Howthrone Chris Argyris,
yang ada dapt
Jame D. Douglas McGre-
ian Gilberth, Studies, Elton membantu sese-
Mooney, Mary gor, Edgar Shien,
Henry Gantt, Har- Mayo, Fritz orang dalam
Parker Follet, David McCieland,
ington Emerson Roethlisberger, Robert Blake &
memajukan untuk
Herbert Simon, menjalankan su-
hugo Munster- Jane Mounton,
Chester I. Ba- atu manajemen
berg Ernest Dale, Pe-
nard. ter Drucker.
yang ada
TIGA ALIRAN PEMIKIRAN MANAJEMEN
Berikut adalah perkembangan teori manajemen yang ada;

1. Aliran Klasik 2. Hubungan Manusiawi 3. Manajemen Modern

Dibagi menjadi 2 bagian;


a. Perilaku Organisasi
a. Manajemen Ilmiah b. Aliran Kuantitatif
a. Hugo Munsterberg
b. Teori Organisasi c. Pendekatan Sistem
b. Elton Mayo d. Pendekatan Kontin-
Klasik
gensi
1a. Teori Manajemen Klasik

a. Teori Manajemen Ilmiah (scientific management) muncul karena kebutuhan produktivitas meningkat. Hal
ini ditandai dengan munculnya kontribusi dari :
 Frederick W.taylor (1856-1915) yang merupakan orang pertama yang mengembangkan manajemen
ilmiah oleh karena itu dikenal dengan nama Bapak Manajemen Ilmiah. Dengan memberikan prinsip dasar
penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen Insertdan
Your mengembangkan
Image sejumlah Teknik-tekniknya untuk
mencapai efisiensi. Terdapat 4 prinsip dasar yang perlu diketahui;
Teori Manajemen Klasik
 Frank &Lilian Gilbreth; berpendapat bahwa studi gerak akan meningkatkan semangat kerja
bagi tenaga kerja karena keuntungan fisiknya yang nyata dan karena dapat menunjukkan
perhatian manajemen pada para tenaga kerja. Oleh karena itu mereka mengembangkan su-
atu rencana tiga kedudukan untuk kenaikan jabatan yang dimaksudkan untuk berperan se-
bagai program pengembangan tenaga kerja dan sekaligus mendorong moral kerja.
 Henry Gantt; menekankan pentingnya dalam menge mbangkan minat hubungan timbal balik
antara manajemen dan para karyawan,Insert Your Image
yaitu Kerjasama yang harmonis. Beliau beranggapan
bahwa unsur manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingna mengajarkan,
mengembangkan pengertian tentang system pada pihak karyawan dan manajemen, serta
perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen.
 Herington Emerson; Pemborosan dan ketidakefisienan adalah masalah-masalah yang dilihat
sebagai penyakit system industry. Oleh karena itu Emerson mengemukakan 12 prinsip efe-
siensi yaitu :
Teori Manajemen Klasik

 Herington Emerson; Pemborosan dan ketidakefisienan adalah masalah-masalah


yang dilihat sebagai penyakit system industry. Oleh karena itu Emerson menge-
mukakan 12 prinsip efesiensi yaitu : a) tujuan dirumuskan dengan jelas; b)
kegiatan yang dilakukan masuk akal, 3) adanya staf yang cakap, 4) disiplin; 5)
Insert Your Image
balas jasa yang adil; 6) laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat, system
informasi dan akuntasni; 7)pemberian perintah – perencanaan dan pengurutan
kerja; 8) adanya standar-standar, skedul, metode, dan waktu setiap kegiatan; 9)
kondisi yang distandarisasi, 10)operasi yang distandarisasi; 11) instruksi-instruksi
praktis tertulis yang standar; 12) balas jasa efesiensi- rencana insentif
1b. Teori Organisasi Klasik
Henry Foyal (1841 – 1925) salah satu tokoh teori organisasi klasik.
Fayol mengemukakan teori dan tehnik administrasi sebagai dasar pengelolaan
organisasi yang kompleks. Menurut Fayol, manajemen dibagi kedalam 5 unsur,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengordinasian, dan
pengawasan. Fayol juga membagi 6 kegiatan manajemen, yaitu Teknik produksi
dan manufacturing produk, komersial, keuangan, kemanan, akuntansi, dan mana-
jerial.
14 Prinsip manajemen menurut Fayol;
1. Devision of Work (spesialis dalam peker- 7. Renumeration (Gaji pegawai merupakan
jaan) servis)
2. Authority and Responsibility (Kewenan- 8. Centralization (Pemusatan)
gan dan Tanggung jawab) 9. Scalar Chain (Garis wewenang)
3. Dicipline (Disiplin) 10. Order (menenmpatkan seseorang
4. Unitiy of Command (Kesatuan instruksi) sesuai dengan kemampuan, minat, dan
5. Unity of Direction (Kesatuan Pengara- bakatnya)
han) 11. Equaty (kesamaan)
6. Suberdination of Individual Interest to 12. Stability of tenure of personal (adaptasi)
General Interest (Kepentingan seseo- 13. Initiative (Inisiatif)
rang tidak boleh di atas kepentingan 14. Esprit the Corps (semangat korps)
Bersama)
2. HUBUNGAN MANUSIAWI
(Aliran Neoklasik)

a. Hugo Munsterberg (Bpk psikologi insdustri); memberikan tiga cara untuk


meningkatkan produktivitas, yaitu:
1) Menempatkan seorang pekerja yang terbaik yang paling sesuai dengan
bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya
2) Menciptakan tatanan kerja yang terbaik dan juga memenuhi syarat psikologis
dalam memaksimalkan produktivitas
3) Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling
tepat dalam mendorong karyawan

b. Elton Mayo dengan beberapa percobaannya dapat disimpulkan bahwa kon-


sep makhluk social dimotivasi kebutuhan social, hubungan timbal balik lebih re-
sponsive terhadap dorongan kerja.
3. MANAJEMEN MODERN
Berkembang melalui dua jalur yang berbeda

a. Perilaku Organisasi; Dipengaruhi oleh beberapa pemikiran seperti:


a) Abraham Moslow (hirarki kebutuhan)
b) Douglas Mc Gregor (teori prilaku x dan y)
c) Frederick Herzberg (teori motivasi higienis atau teori dua factor). Beliau
mengatakan bahwa kepuasan seseorang dalam bekerja sangat bergan-
tung pada 2 jenis factor seperti factor kepuasan (motivator) dan factor
ketidakpuasan (Hygiene).
b, Aliran Kuantitatif; terdapat Langkah-Langkah dalam pendekatan manage-
ment science
c. Pendekatna system; memandang suatu organisasi sebagai suatu kesatuan
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan
d. Pendekatan Kontingensi; tugas manajer adalah dapat mengidentifikasikan
suatu Teknik yang akan digunakan, pada situasi tertentu dibawah keadaan ter-
tentu, dan pada waktu tertentu yang memiliki tujuan untuk membantu penca-
paian tujuan suatu manajemen.
Thank you
Salam Bahagia

Anda mungkin juga menyukai