Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR

ADMINISTRASI
ORGANISASI DAN
MANAJEMEN
 Administrasi
 1. Administrasi dalam arti Institutionil, yang mana administrasi
dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok orang-orang yang
sebaga suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuan bersama
 2. Administrasi dalam arti fungsionil, yang dimaksud dengan
fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan untuk
menenyukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat melihat
kedepan, artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa yang
akan datang.
 3. Administrasi sebagai proses, sebagai proses administrasi berarti
keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-
pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai
penyelenggaraan sehingga tercapainya suatu tujuan.
Stephen P. Robbins
 Organisasi; Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

 Pengorganisasian; Proses penciptaan struktur organisasi.


 Struktur organisasi Kerangka kerja formal dalam organisasi .
 Desain organisasi Penyusunan atau pengubahan struktur organisasi.
 Menurut Lyndall Urwick fungsi administrasi
adalah :
 Forecasting (peramalan)
 Planning (perencanaan)
 Organization (pengorganisasian)
 Co-ordination (koordinasi)
 Command (pengarahan)
 Control (pengawasan)
Manajemen
 Manajemen; Proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga
pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain

 Fungsi Manajemen; Plan Do Check Action


(PDCA)
 Tingkatan manajemen
 M. Puncak (keahlian konseptual)
 M. Menengah (keahlian tentang orang)
 M. Lini (keahlian teknis)
Sejarah Manajemen
 Teori manajemen klasik (manajemen ilmiah dan teori
organisasi klasik
 Robert Owen (1771 1858)
 kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi
ekstern dan intern dari pekerjaan.
 Merawat mesin dan manusia dapat memberikan keuntungan
 Charles Babbage (1792 1871)
 Aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan
produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena
pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien.
 Tukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen
Teori manajemen klasik - manajemen ilmiah
 1. Frederick Winslow Taylor
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang
menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, pada sekitar tahun
1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan
merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal
sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management).
 Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management,
yaitu :
 1. menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode
ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
 2. memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya
memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
 3. setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di
dalam menjalankan tugasnya.
 4. harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
Teori manajemen klasik - Teori organisasi
klasik
 14 prinsip manajemen menurut Hendry Fayol :
 Pembagian kerja
 Wewenang
 Disiplin
 Kesatuan komando
 Kesatuan arah
 Mengesampingkan kepentingan individu
 Balas jasa/imbalan
 Sentralisasi
 Garis wewenang
 Tatanan
 Kesamaan
 Stabilitas personalia
 Inisiatif
 Esprits de corps (semangat korps)
Teori manajemen Neo Klasik
 Teori manajemen neo klasik (hubungan manusia);
Aliran timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efieiensi dalam
produksi dan keselarasan kerja. Para pakar mencoba melengkapi organisasi klasik dengan
pandangan sosiologi dan psikologi. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain
Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.
 1. Hugo Munsterberg (1862 1916)
untuk mencapai tujuan produktivitas harus melakukan tiga cara
pertama penemuan best possible person, kedua penciptaan best
possible work dan ketiga penggunaan best possible effect.
 2. Elton Mayo
Terkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan
manusiawi menggambarkan manajer bertemu atau berinteraksi dengan
bawahan. Bila moral dan efisiensi kerja memburuk, maka hubungan
manusiawi dalam organisasi juga akan buruk.
Teori aliran manajemen modern
 Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan
manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau
manajemen operasi.
 Hubungan manusia
 Perilaku Organisasi :
a. Douglas McGregor
b. Frederick Herzberg
c. Chris Argiris
d. Edgar Schein
e. Abraham Maslow
f. Robert Blak dan Jane Mounton
g. Rensistlikert
h. Fred Feidler
 Langkah-langkah pendekatan manajemen science yaitu :
1. perumusan masalah dengan jelas dan terperinci
2. penyusunan model matematika dalam pengambilan keputusan
3. penyelesaian model
4. pengujian model atas hasil penggunaan model
5. penetapan pengawasan atas hasil
6. pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
Pendekatan manajemen
 Pendekatan system; sekelompok bagian yang saling terkait dan saling
tergantung yang diatur dalam suatu kesatuan

 Pendekatan kontingensi; suatu pendekatan yang mengatakan bahwa


organisasi adalah berbeda, menghadapi situasi yang erbeda (kontingensi), dan memerlukan
cara yang berbeda untuk mengelolanya

Anda mungkin juga menyukai