Anda di halaman 1dari 28

RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN

Tutik Dalmiyatun, S.Pt., M.Sc


PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen dapat diartikan


Ilmu dan seni

TUJUAN
Sumberdaya

EFEKTIF DAN
EFISIEN
SKEMA PENGERTIAN MANAJEMEN

Efektif

Memanfaatkan Sumber Daya TUJUAN

Efisien

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
PENGERTIAN
 Manajemen adalah suatu proses tertentu yang
terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu
dg menggunakan SDM dan SDA yang ada

 Manajemen merupakan ilmu tentang upaya


manusia untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yg
diinginkan secara efektif dan efisien

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen seni melaksanakan


dan mengatur.
Manajemen sebagai Seni

Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan sebagai suatu


keahlian , kemahiran atau keterampilan yang dapat dipakai dalam
kehidupan manusia.

Sebagai suatu seni, manajemen merupakan suatu siasat dan usaha tata
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen sebagai seni

manajemen juga dianggap sebagai seni. Hal ini disebabkan


oleh kepemiminan memerlukan kharisma, stabilitas emosi,
kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan
antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh
bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
Manajemen sebagai ilmu

Pengetahuan yg
 Ilmu
diorganisasi

Hal ini dibuktikan


diterima
dengan adanya
kebenarannya.
metode ilmiah

Mengetahui adanya persoalan.


Mendefinisikan persoalan.
Mengumpulkan fakta, data dan informasi.
Menyusun alternatif penyelesaian.
Mengambil keputusan dengan memilih salah
satu alternatif penyelesaian.
Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut.
Unsur Manajemen
 Unsur manajemen terdiri dari “6M” yaitu:
1. Man (Manusia)
2. Material (Barang)
3. Machine (Mesin)
4. Money (Uang)
5. Method (Metode)
6. Market (Pasar)

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
 MAN (Manusia)
Berperan sebagai man power dalam organisasi
atau perusahaan, diperlukan untuk memimpin,
menggerakkan karyawan/bawahan, serta
memberikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan
dan kontinuitas perusahaan.

Sumbangan tenaga manusia disini dapat pula dinamakan


sbg leadership atau kewirausahaan

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
 MATERIAL
Material digunakan sebagai proses produksi dalam suatu
perusahaan/organisasi, dapat terdiri dari bahan baku,
bahan setengah jadi, atau barang jadi.

 MACHINE
Mrp kebutuhan pokok/peralatan/mesin dalam
melancarkan jalannya perusahaan

 METHOD
Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat
digunakan sebagai aturan atau cara-cara tertentu yang
bertujuan untuk menghindari terjadinya inefisiensi dan
pemborosan

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
 MONEY
Money=modal
Modal dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Modal Tetap : tanah, gedung/bangunan, mesin
b. Modal Kerja : kas, piutang

 MARKET
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
mengadakan transaksi

Dasar Manajemen-
Pendahuluan
MANAJEMEN ILMIAH

1. Aliran manajemen ilmiah ( scientific management )


ditandai konstribusi-konstribusi dari Federick W.
Taylor,Frank dan Lillian Gilbreth,Henry L.
Gantt,dan Harrington Emerson,
Manajemen Ilmiah
 adalah penggunaan metode – metode ilmiah untuk
merumuskan satu – satunya jalan terbaik untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan.

 Bapak Manajemen Ilmiah adalah, Frederick Taylor


terkenal dengan bukunya “Principle of Scientific
Management”.
Frederick W. Taylor ( 1856-1915 )

 Manajemen ilmiah mula-mula dikembangkan oleh Federick


Winslow Taylor Karena karyanya tersebut,Taylor disebut “bapak
manajemen ilmiah”. Dalam buku-buku literature,manajemen
ilmiah sering diartikn berbeda.
 Arti pertama,manajemen ilmiah merupakan penerapan ilmiah
metode studi,analisa dan pemecahan masalah-masalah
organisasi.
 Arti kedua ,manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme -
mekanisme atau teknik - teknik “a bag of trick” untuk
meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
 Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul
makalah,yaitu:Shop Management,The Principle of Scientific
Management,dan Testimony Before the Special House
Committee,yang dirangkum dalam sebuah buku yang
berjudul Scientific Management.
 Toylor memberikan prinsip – prinsip dasar dalam
penerapan pendekatan pada manajemen , sbb:
 Pengembangan metoda-metoda imiah dalam
manajemen,sebagai contoh,metoda yang paling baik
untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan.
 Seleksi ilmiah untuk karyawan,agar setiap karyawan
dapat diberikan taggung jawab atas sesuatu tugas
sesuai dengan kemampuannya.
 Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
 Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga
kerja.
Frank dan Lillian Gilbreth ( 1868-1924 dan
1878-1972).
 Contributor utama dalam aliran ini adalah pasangan
suami istri Frenk Bungker danLilian Gilbreth. Dalam
aliran ini Frank lebih cenderung terhadap masalah
yang sangat efisien, terutama untuk menemukan “cara
yang terbaik untuk mengerjakan suatu tugas”.

 Sedangkan istrinya Lillian Gilbreth lebih tertarik pada


aspek-aspek manusia dalam kerja ,seperti
seleksi,penempatan dan latihan personalia.Dia
menuangkan gagasannya dalam buku yamg
berjudul” The Psychology of Management”.
Henry L. Gantt ( 1861-1919 )
Seperti Taylor, Henry L. Gantt mengemukakan gagasan-
gagasan,yaitu :
 Saling menguntungkan antar tenaga kerja dengan
manajemen.
 Seleksi kerjasama ilmiah tenaga kerja
 Sistem insentif (bonus) untuk merangsang
produktivitas.
 Pengunaan-pengunaan,instruksi-instruksi kerja yang
terperinci.
Harrington Emerson (1853-1931)
 Emerson mengemukakan 12 (dua belas) prinsip-prinsip efisiensi yang sangat
terkenal, yang secara ringkas adalah sebagai berikut:
 Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas.
 Kegiatan yang dilakukan masuk akal.
 Adanya staf yang cakap.
 Disiplin.
 Balas jasa yang adil.
 Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat dan ajeg – sistem informasi
dan akuntansi.
 Pemberian perintah-perencanaan dan pengurusan kerja.
 Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metoda dan waktu setiap
kegiatan.
 Kondisi yang distandardisasi.
 Operasi yang distandarisasi.
 Instruksi-instruksi praktis tertulis yang standar.
 Balas jasa efisiensi-rencana intensif.
Teori Organisasi Klasik
(Teori Administrasi Umum)
Henry Fayol, (Administrasi Industri & Umum)
 - menggambarkan manajemen sebagai suatu rangkaian
universal fungsi – fungsi yang mencakup :
 perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian dan pengawasan.

Max Weber (Birokrasi)


 -mengembangkan suatu teori struktur otoritas dan
menggambarkan kegiatan organisasi yang didasarkan pada
hubungan – hubungan otoritas dan ia melukiskan suatu tipe
organisasi yang disebutnya “Birokrasi” (yaitu suatu sistem
yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang dirumuskan
dengan tegas, peraturan – peraturan dan ketetapan –
ketetapan yang terinci dan hubungan – hubungan yang
impersonal (hubungan – hubungan bukan pribadi).
 Henri Fayol,
 seorang industrialis prancis,mengemukakan teori dan
teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi
pengelolaan oganisasi – organisasi yang komplek
dalam bukunya yang terkenal,administration
industrielle et generale(administrasi industri dan
umum). Dalam teori administrasinya dia
memerincikan manajemen menjadi lima unsur ,
yaitu:Perencanaan, pengorganisasian , Pemberian
perintah, Pengkordinasian, Pengawasan.
Aliran Hubungan Manusiawi
(Perilaku Organisasi)

 Aliran ini muncul karena ketidakpuasan bahwa yang


dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya
menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan
kerja.
 Para manajer masih menghadapi kesulitan –
kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu
mengikuti pola – pola perilaku yang rasional.
 Sisi perilaku manusia dalam organisasi menjadi
penting.
Tokoh – tokoh aliran perilaku manusia, adalah :

 1. Hugo Munsterberg (Bapak Psychology and


Industrial Efficiency)
 2. Chester Barnard (gagasan – gagasannya dari sudut
pandang perilaku organisasi)
 3. Elton Mayo (berkaitan dengan percobaan –
percobaan Hawthorne yaitu serangkaian penelitian
yang diselenggarakan antara tahun 1920 – 1930 – an
yang memberikan wawasan – wawasan baru kepada
perilaku individu dan kelompok).
 Ada beberapa ahli yang mencoba melengkapi teori
organisasi Klasik dengan pandangan sosiologi dan
psikologi,yaitu :
 Hugo Munsterberg ( 1863-1916)
 Dia sebagai pencetus psikologi industri’sehingga hugo
munsterberg disebut bapak “psikologi industri”. Dalam
bukunya Psikology and Industial Effisiensy,dia menguraikan
tentang peralatan psikologi untuk mencapai tujuan.
 Elton Mayo (1880-1949)
 Dia mengemukakan bahwa, Hubungan manusia sering
digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan
cara seorang menejer berinteraksi kepada bawahan
bawahannya. Itu bertujuan untuk menciptakan hubungan
kemanusian yang baik.
Aliran Manajemen Modern
Masa manajemen modern berkembang melalui 2 jalur :
 1) Aliran perilaku organisasi
 2) Aliran atas manajemen ilmiah

Tokoh – tokoh aliran ini antara lain :


 a) Abraham Maslow, terkenal dengan Teori Hierarki
Kebutuhan
 b) Douglas Mc Gregor, terkenal dengan Teori X dan Teori Y
 c) Frederick Herzberg, terkenal dengan teori motivasi Higien
 Ada beberap prinsip dasar penting yang disimpulkan dari
pendapat para tokoh- tokoh manajemen modern, yaitu
sebagai berikut :
 1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu
teknik secara ketat (peranan, prosedur, prinsip)
 2. Manajemen harus sistematik dan pendekatan yang
digunakan harus dengan pertimbangan secara hati hati.
 3. Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan
menejer individual untuk pengawasan sesuai dengan
situasi.
 4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan
komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai