Anda di halaman 1dari 8

Nama : Try Kurniawai Anthoni

Nim : 17302191

Kelas : SDM 1

ASPEK MODAL PENGALAMAN


A. Pengertian Modal Pengalaman

Modal Pengalaman, merupakan  pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan


yang dimiliki oleh karyawan dan digunakan dalam proses produksi, yang dapat diukur
oleh pelatihan dan pengembangan dan sistem insentif.
Modal Pengalaman Terakhir, modal pengalaman, juga merupakan aset tak berwuju dengan
resolusi singkat, Modal pengalaman adalah kemampuan manusia dalam menggabungkan
pengalaman sebelumnya, untuk menyikapi hal-hal yang akan mendukung selanjutnya.

Berdasarkan pengertian yang terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia pengalaman
merupakan segala sesuatu yang pernah di alami (dijalani, dirasai, ditanggung, dsb) sedangkan
kerja merupakan kegiatan melakukan sesuatu. dari uraian tersebut dapat di ketahui bahwa
pengalaman kerja merupakan kegiatan melakukan segala sesuatu yang pernah di alami oleh
seseorang. pengalaman kerja akan dapat memberikan keuntungan bagi seseorang dalam
melaksanakan kerja selanjutnya karena setidaknya orang tersebut sudah pernah melakukan
pekerjaan itu sehingga ia akan tahu tentang pekerjaan yang akan di hadapi.

Pengalaman kerja adalah proses pembentukan atau keterampilan tentang mode suatu pekerjaan
karena keterlibatan karyawan tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. (Manulang, 1984 :
15) sementara Raranupandojo berpendapat bahwa pengalaman kerja adalah ukuran tentang lama
waktu atau masa yang telah di tempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan
dan telah melaksanakan dengan baik atu pengetahuan atau keterampilan yang telah diketahui dan
dikuasai seseorang yang akibat dari perbuatan atau pekerjaan yang telah dikuasai seseorang yang
akibat dari perbuatan atau pekerjaan yang telah di lakukan selama beberapa waktu tertentu
(Marwan, 2006 : 71).pengalaman kerja akan dapat memberikan keuntungan bagi seseorang
dalam melaksanakan kerja selanjutnya karena setidaknya orang tersebut sudah pernah melakukan
pekerjaan itu sehingga ia akan tahu tentang pekerjaan yang akan di hadapi.

Manajemen Modal Insani Page 1


Seorang Modal insani merupakan pengalaman, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang dimiliki oleh karyawan dan digunakan dalam proses produksi, yang dapat diukur oleh
pelatihan dan pengembangan dan sistem insentif.Total tenaga kerja dan pengetahuan mereka
mengenai pekerjaan yang terdiri dari elemen-elemen, seperti: kompetensi, keterampilan, sikap
terhadap pekerjaan, jawaban yang tepat dan motivasi.[Modal insani merupakan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan para karyawan dalam memberikan solusi bagi pelanggan.

Modal insani meliputi pengetahuan, keterampilan, kemampuan dari karyawan.Weatherly


(2003) Kumulatif total dari pengalaman, posisi, pengetahuan dan kreativitas, energi, dan
antusiasme yang diperlihatkan oleh Orang untuk berinvestasi dalam bisnisnya.

Fernandsetal. (2004) Pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi dan tinggal dalam benak
karyawan, dan pihak lain yang berada di luar organisasi.

Rauchetal. (2005) Yang termasuk dalam modal insani adalah pengalaman belajar dan keahlian
yang dimiliki oleh karyawan.

Al-Ali etal. (2006) Keseluruhan pengalaman dan pengetahuan, kemampuan, antusiasme,


kreativitas dan kualitas yang dimiliki para karyawan pada sebuah organisasi.

Yaseen (2007) Kombinasi dari pengetahuan, pembelajaran, kompetensi inti para karyawan
dalam rangka mencapai tujuan, program-program di organisasi dan tugas-tugas fungsional
mereka.

Dalam modal Laba dan Modal Insani

Laba merupakan indikasi kesuksesan dari suatu badan usaha. Walaupun tidak semua organisasi
perusahaan menjadikan laba sebagai tujuan utamanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pada
organisasi non profit pun laba diperlukan untuk bertahan hidup. Bagi perusahaan yang bertujuan
untuk memaksimalisasi laba, laba dapat menjamin eksistensi perusahaan baik dalam operasi
maupun dalam kemampuan untuk memberikan deviden yang memuaskan kepada para pemegang
saham.

Modal insani adalah pengalaman aset yang paling berharga dalam perusahaan khususnya
intellectualcapital-nya. Manusialah yang mengatur suatu perusahaan dan yang menyatakan nilai
tambah. Dengan kata lain manusia khususnya kemampuannya, kebijaksanaannya, atau daya
intelektualnya memiliki arti penting dan memiliki peranan yang sangat besar dalam mengelola
suatu perusahaan.Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, kinerja perusahaan tidak hanya
diukur dari kemampuan menghasilkan financialreturn, melainkan juga kemampuan
melipatgandakannya dalam jangka panjang. Karena itu diperlukan pelipatgandaan kinerja
perusahaan khususnya kinerja modal insani. Kemampuan suatu perusahaan/organisasi dalam
mengembangkan dan menggunakan pengetahuan kolektif atau modal insani untuk mencapai

Manajemen Modal Insani Page 2


tujuan organisasi merupakan hal yang sangat penting bagi kemampuannya untuk menghasilkan
profit.

 Kualifikasi Sumber Daya Insani Pengalaman dalam Bank Syariah.

Keahlian seseorang dalam bidang keuangan syari’ah akan terbangun secara baik yang memenuhi
kriteria jika ditemukan satu diantara tiga tipe SDM sebagai berikut:

1.      Spesialis ilmu syariah yang memahami ilmu ekonomi.

2.      Spesialis ilmu ekonomi yang mengenal syariah.

3.      Mereka yang memiliki keahlian dalam syariah atau ilmu ekonomi.

Dengan ini dapat dikatakan, bahwa secara ideal lembaga keuangan syariah kedepan akan sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang ihsan, yaitu:

a.       Bagi pemegang saham atau investor.

Diperlukan sikap dan perilaku yang fokus dalamn memahami dan menetapkan pilihan pada
lembaga keuanagan syariah, termasuk jenis Banknya, mengerti akan waktu yang tepat untuk
menginvestasikan dan menambah modal di lembaga keuangan syariah serta profesional dalam
memahami btatas-batas baik wewenang dan kewajiban atau tanggung jawabnya sebagai pemilik
modal.

b.      Bagi pengelola lembaga keuangan syariah.

Adalah fokus dalam menyesuaikan perkembangan lingkungan dan pasar yang mempengaruhi
roda usaha lembaga keuangan syariah, menghargai waktu sebagai unsur pelayanan jasga
lembaga keuangan syariah serta mempunyai kemampuan teknis kelembaga keuangan syariah
yang tinggi dan komitmen moral etis. 

 Rekrutmen  dan Seleksi pengalaman

Pengertian rekrutmen adalah merupakan kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar
melamar ke Bank, sedangkan pengertian seleksi adalah merupakan proses pemilihan calon
karyawan yang telah di rekrut melalui berbagai persaratan yang ditetapkan oleh bank.

Dalam praktiknya pemilihan sumber-sumber tenaga kerja dijadikan sarana rekrutmen antara
lain: Dengan cara memilih tenaga kerja berdasarkan surat-surat lamaran yang masuk ke Bank
atau di kenal dengan istilah  walk-in.

1. Mencari tenaga kerja melalui karyawan yang sudah bekerja di Bank yang bersangkutan
2. Dari lembaga pendidikan yaitu dengan cara mendatangi berbagai lembaga pendidikan
yang berkualitas sepertii universitas terkemuka, sekolah-sekolah yang dapat di percaya
kualitasnya.

Manajemen Modal Insani Page 3


3. Melalui iklan.
4. Bursa tenaga kerja, biasanya dibursa tenaga kerja tersedia beragam tenaga kerja mulai
dari yang pemula sampai dengan yang terakhir.

B. Faktor- Faktor Modal Pengalaman

1. PENAMPILAN, disini penampilan yang rapi seperti halnya rapi, rambut yang rapi
(tidak panjang), memakain sepatu formal, karena dari penampilan pelamar kerja,
terlihat dia siap kerja tidak dapat bekerja dan ingin ada yang kuat untuk kerja.

2. MOTIVASI, untuk mengetahui motivasi seseorang dalam pekerjaan yang dapat


dilihat dari kenapa dia ingin bekerja? sejauh mana dia tahu tentang perusahaan tempat
dia melamar kerja, apa yang dia inginkan terhadap perusahaan tersebut.

3. PRESTASI, apa saja yang memenangkannya atau prestasi yang diperoleh menjadi
salah satu fakor untuk dia diterima kerja, seperti prestasi di sekolah, universitas,
prestasi di pekerjaan sebelumnya. aktivitasnya sebelum melamar di perusahaan,
seperti aktif dalam organisasi, aktif dalam kegiatan positif, merupakan faktor
pendukung untuk dia diterima kerja dalam suatu perusahaan.

4. PENGALAMAN KERJA, pengalaman kerja seseorang dalam dunia kerja dapat


dilihat dari kinerja, keputusan apa yang pernah dijabat pada pekerjaan sebelumnya,
dan melihat bagaimana dia menyelesaikan suatu masalah. Namun, memilih seseorang
cepat pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain (kurun waktu 3 bulan sudah
pindah) itu dapat menjadi faktor yang akhirnya diterima, karena kurang loyal dan
tidak tahan stres menurut beberapa perusahaan.

5. GESTUR TUBUH (BAHASA TUBUH), ini dia hal yang tidak dapat digunakan
seseorang, dalam wawancara kerja, seseorang akan terlihat tegang, ini dilihat dari
gerak jalan yang pendek, duduk yang hanya memuat kursi, tidak ada kursi yang dapat
kursi, berbicara yang terbata -bata. Dan jika ada seseorang yang melihatnya, ini
terlihat dari genggaman yang kuat saat iya baru datang di ruang wawancara kerja,
berbicara yang sistematis, tidak terbata-bata, tidak melakukan gerakan berulang
seperti menggosok-gosok film, memainkan benda yang ada padanya.

6. RIWAYAT HIDUP, riwayat hidup seseorang memengaruhi dia diterima atau tidak,
karena dari situ pewawancara dapat melihat latar belakang si pelamar kerja.

Manajemen Modal Insani Page 4


sumber: Dra. Lydia indira, Msi. konsultan bekerja di perusahaan NS
(Nimpoenosoetarjo).

7. Lama waktu atau masa kerja Ukuran seseorang tantang waktu atau masa kerja yang
telah di tempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah
melaksanakan degan baik.

8. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki Pengetahuan merujuk pada


monsep, prinsip prosedur, kebijakan atau informasi lain yang di butuhkan oleh
karyawan. pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan
menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. sedangkan keterampilan
merujuk pada kemampuan fisik yang di butuhkanuntuk mencapai atau menjalankan
suatu tugas atau pekerjaan.

9. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatanTingkat penguasaan seseorang dalam


pelaksanaan aspek –aspek teknik peralatan dan teknik pekerjaan (Foster, 2001 :43).
Dari uraian tersebut dapat di ketahui bahwa seorang karyawan yang berpengalaman
akan memiliki gerakan yang mantap dan lancar, gerakanya berirama, lebih cepat
menangapi tanda-tanda, dapat meduga akan timbulnya kesulitan sehingga lebih siap
menghadapinya, dan bekerja dengan tenang serta di pengaruhi faktor lainya yaitu :
lama/masa kerja seseorang, tingkat pengetahuan atau keterampilan yang telah dimiliki
dan tingkatpenguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan. oleh karena itu seorang
karyawan mempunyai pengalaman kerja adalah seorang yang mempunyai
kemampuan jasmani, memiliki pengetahuan, dan keterampilan untuk bekerja serta
tidak akan membahayakan bagi dirinya bekerja.

C. Tujuan Modal Pengalaman

Tujuan Modal pengalaman akan dapat memberikan keuntungan bagi seseorang dalam
melaksanakan kerja selanjutnya karena setidaknya orang tersebut sudah pernah
melakukan pekerjaan itu sehingga ia akan tahu tentang pekerjaan yang akan di
hadapi.Pengalaman kerja di suatu perusahaan dapat menjadi "nilai tambah" untuk mencari kerja
di tempat lain lagi, demi masa depan dan karir selanjutnya. Mereka yang pernah bekerja di
perusahaan asing atau perusahaan besar akan lebih memiliki peluang untuk pindah ke perusahaan
lain selain perusahaan yang lebih besar lagi, dibandingkan mereka yang tidak memiliki
pengalaman itu. Kemudian posisi dan posisi sebelumnya akan dibawa ke posisi
berikutnya. Misalnya seseorang dengan jabatan supervisor atau wakil manajer akan lebih banyak
memiliki peluang untuk naik posisi menjadi manajer di tempat lain. Jadi di sinilah tempat kerja
kita menjadi batu loncatan ke tempat atau posisi selanjutnya.

Manajemen Modal Insani Page 5


Pengalaman Bagi sebagian besar orang yang bekerja, mencari pengalaman di bidang yang
sesuai dengan bidang studi atau profesi yang tidak. Meskipun mereka akhirnya bekerja di luar
bidangnya mereka bisa menganggap ini sebagai "batu loncatan" menuju profesi yang sesuai
dengan keinginan semula. Mereka yang berhasil masuk di satu perusahaan bisa saja masih
berkeinginan untuk satu saat pindah lagi ke perusahaan lain yang dirasa lebih cocok dengan
bidangnya.
Tapi bagi perusahaan yang sesuai dengan profesinyapun mungkin tetap ingin pindah ke
perusahaan lain yang lebih besar dan lebih menjanjikan. Mereka masuk ke perusahaan itu karena
ingin tetap bekerja mencari nafkah. Lebih pekerjaannya sesuai dengan bidang keahliannya.

Tujuan utama dari seleksi pengalaman adalah penempatan, atau penempatan seseorang
keposisi pekerjaan yang tepat. Yang terpenting, penempatan sumber daya manusias harus dilihat
sebagai proses pencocokan.

a) PelatihanPelaatihan adalah sebuah perosesdimana orang mendapatkan kafabilitas untuk


membantu pencapaian tujuan organisasioanal.

b) Pengembangan diriPengembangan mewakili usaha-usaha meningkatkan kemampuan


para kariyawan untuk menangani beraneka tugas dan untuk meningkatkan
kafabilitasdiluarkafabilitas yang dibutuhkan oleh pekerjaan saat ini.

c) Pengembangan karirUsaha pengembangan karir ditargetkan oleh personil manajerial


untuk melihat diluar pekerjaannya saat ini dan untuk mempersiapkan diri mereka untuk
menghadapi berbagai pekerjaaan di masa yang akan datang dalam organisai tersebut.

D. Manfaa Modal Pengalaman Dalam Seatu Organisasi

Manfaat pengalaman kerja sangat berpengaruh besar terhadap unjuk kerja. Suatu perusahaan
akan cenderung memilih tenaga kerja yang berpengalaman dari pada yang tidak berpengalaman.
Hal ini disebabkan mereka yang berpengalaman lebih berkualitas dalam melaksanakan pekerjaan
sekaligus tanggung jawab yang diberikan perusahaan dapat dikerjakan sesuai dengan ketentuan
atau permintaan perusahaan. Maka dari itu pengalaman kerja mempunyai manfaat bagi
perusahaan maupun karyawan.  

Manfaat pengalaman adalah untuk kepercayaan, kewibawaan, pelaksanaan pekerjaan, dan


memperoleh penghasilan. Berdasarkan manfaat masa kerja tersebut maka seseorang yang telah
memiliki masa kerja lebih lama apabila dibandingkan dengan orang lain akan memberikan
manfaat seperti:

Manajemen Modal Insani Page 6


1. Mendapatkan kepercayaan yang semakin baik dari orang lain dalam pelaksanaan
tugasnya. 
2. Kewibawaan akan semakin meningkat sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk
bekerja sesuai dengan keinginannya.  
3. Pelaksanaan pekerjaan akan berjalan lancar karena orang tersebut telah memiliki
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap. 
4. Dengan adanya pengalaman kerja yang semakin baik, maka orang akan memperoleh
penghasilan yang lebih baik.

Karyawan yang sudah berpengalaman dalam bekerja akan membentuk keahlian dibidangnya,
sehingga dalam menyelesaikan suatu produk akan cepat tercapai. Produktivitas kerja karyawan
dipengaruhi oleh pengalaman kerja.

E. Contoh Kasus Modal Pengalaman Dalam Organisasi

Konflik ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antar atasan dengan
karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau
upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga
karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan.

Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan.
Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan
yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan
juga harus di perhatikan.

Konflik dalam perusahaan juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi
karena masalah diluar perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri,
dan senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalahsenioritas dalam
perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya
yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

Manajemen Modal Insani Page 7


DAFTAR PUSAKA

https://www.psychologymania.com/2013/01/manfaat-pengalaman-kerja.html?m=1

https://duniakumu.com/contoh-kasus-komunikasi-organisasi-dan-analisis-kasusnya-masalah-
freeport/

https://www.ekrut.com/media/6-manfaat-pengalaman-magang-untuk-masa-depan-kariermu

http://freshgraduatemasukkerja.blogspot.com/p/blog-page_26.html?m=1

Manajemen Modal Insani Page 8

Anda mungkin juga menyukai