Anda di halaman 1dari 5

NAMA : TRY KURNIAWATI ANTHONI

NIM : 17302191

TUGAS : MANAJEMEN PENGETAHU

 KNOWLENDGE ROLES AND SKILLS

Knowledge Roles and Skills Jika manajemen pengetahuan adalah untuk berkembang,
organisasi harus membuat satu set peran dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan
menangkap, mendistribusikan, dan menggunakan pengetahuan. Ada banyak tugas
strategis dan taktis untuk melakukan, dan itu tidak realistis untuk menganggap bahwa
sebuah perusahaan hanya dapat membuang kegiatan manajemen pengetahuan di atas
posisi yang ada. Seperti yang kita telah menekankan, manusia menambahkan nilai
yang mengubah data dan informasi menjadi pengetahuan. Karyawan dalam peran
khusus dengan tanggung jawab khusus karena itu harus melakukan beberapa aspek
dari proses ini.

Dimana knowledge berarti pengetahuan, skill artinya keterampilan :

 Knowledge
Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari
manusia yang sekedar menjawab pertanyaan “What”. Pengetahuan merupakan hasil
dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Penginderaan, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (overt
behavior).

 Skill
Menurut Dunette (1976), keterampilan berarti mengembangkan pengetahuan yang
didapatkan melalui training dan pengalaman dengan melaksanakan beberapa tugas.
Menurut Robbins (2000), keterampilan dibagi menjadi 4 kategori yaitu:
1. Basic Literacy Skill
Keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki oleh setiap orang seperti
membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan.
2. Technical Skill
Keahlian secara teknis yang didapat melalui pembelajaran dalam bidang
teknik seperti mengoperasikan komputer dan alat digital lainnya.
3. Interpersonal Skill
Keahlian setiap orang dalam melakukan komunikasi satu sama lain seperti
mendengarkan seseorang, memberi pendapat dan bekerja secara tim.
4. Problem Solving
Keahlian seseorang dalam memecahkan masalah & menggunakan logikanya.

1
 Pengertian Keterampilan (Skill)

Keterampilan berasal dari kata “terampil” yang artinya cakap, mampu, dan
cekatan. Menurut Iverson (2001) keterampilan membutuhkan pelatihan dan
kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang agar dapat lebih membantu
menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dengan lebih cepat.
Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran,
ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat
sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil
pekerjaan tersebut.
Selain itu skill juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menterjemahkan
pengetahuan kedalam praktik sehingga akan tercipta kinerja yang diinginkan.
Berikut beberapa pengertian keterampilan menurut para ahli:
1. Gordon, skill merupakan kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan
secara mudah dan tepat
2. Nadler, skill kegiatan yang memerlukan praktek atau dapat
diterjemahkan sebagai implikasi dari aktivitas
3. Higgins, skill adalah kemampuan dalam tindakan dan memenuhi suatu
tugas
4. Iverson, skill adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan secara
mudah dan tepat.

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan skill adalah


kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara mudah dan cermat.
Menurut Robbins, keterampilan dibedakan menjadi 4 kategori:
1. Basic Literacy skill : merupakan keahlian dasar yang sudah pasti harus
dimiliki setiap orang, misalnya membaca, menulis, berhitung,
mendengarkan dan lain sebagainya.
2. Technical skill, adalah keahlian secara teknis yang diperoleh melalui
pembelajaran dalam bidang teknik seperti mengoperasikan komputer
maupun alat alat digital lainnya.
3. Interpersonal skill: merupakan keahlian setiap orang dalam
berkomunikasi antara satu dengan yang lain seperti mendengarkan
seseorang, memberi pendapat, maupun bekerja secara tim.
4. Problem solving, adalah keahlian seseorang dalam memecahkan masalah
melalui logika maupun perasaan.

 Faktor faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan


Menurut Widyatun (2005), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
keterampilan secara langsung.
1. Motivasi

2
Merupakan sesuatu yang dapat membangkitkan keinginan dalam diri
seseorang untuk melakukan berbagai tindakan. Melalui motivasi ini
seseoang akan terdorong untuk melakukan sesuai dengan prosedur yang
sudah diajarkan.
2. Pengalaman
Melalui pengalaman dapat memperkuat kemampuan seseorang dalam
melakukan sebuah tindakan (keterampilan). Pengalaman membangun
seseorang untuk dapat melakukan tindakan-tindakan selanjutnya menjadi
lebih baik dikarenakan telah melakukan tindakan-tindakan dimasa
lampau.
3. Keahlian
Keahlian yang dimiliki seseorang akan membuat orang tersebut lebih
terampil dalam melakukan keterampilan tersebut. Melalui keahlian yang
dimiliki juga akan membuat seseorang mampu melakukan sesuatu sesuai
dengan yang sudah diajarkan.

 Pada peran keterampilan pengetahuan menunjukan makin cepatnya perubahan


dalam segala bidang kehidupan, akibat dari efek globalisasi serta perkembangan
teknologi informasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini jelas telah mengakibatkan
perlunya cara-cara baru dalam menyikapi semua yang terjadi agar dapat tetap survive.
Penekanan akan makin pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan
salah satu respon dalam menyikapi perubahan tersebut, dan ini tentu saja memerlukan
upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan SDM.
Sehubungan dengan itu peranan ilmu pengetahuan menjadi makin menonjol, karena
hanya dengan pengetahuanlah semua perubahan yang terjadi dapat disikapi dengan
tepat. Ini berarti pendidikan memainkan peran penting dalam mempersiapkan SDM
yang berkualitas dan kompetitif. Ketatnya kompetisi secara global khususnya dalam
bidang ekonomi telah menjadikan organisasi usaha memikirkan kembali strategi
pengelolaan usahanya, dan SDM yang berkualitas dengan penguasaan
pengetahuannya menjadi pilihan penting yang harus dilakukan dalam konteks
tersebut.

Peran sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar menjamin
penerapan pengetahuan organisasi yang baik. Sekaligus meningkatkan gagasan,
inovasi, pemikiran, kompetensi dan keahlian .Dengan menerapkan cara yang efisien
dalam proses dan cara kerja, maka tercipta hasil kerja yang lebih baik. Kalau
seringkali mengadakan evaluasi pada kinerja organisasi tersebut, setiap individu bisa
bekerja lebih cerdas. Terutama bisa memanfaatkan segala sumber daya yang telah
telah tersedia dari masa ke masa.
Menambah jumlah jasa atau produk Selain bisa meningkatkan jumlah jasa atau
produk, juga bisa meningkatkan segala kompetensi untuk melakukan inovasi. Dengan
begitu segala produk atau jasa yang sesuai dengan harapan konsumen bisa tercipta
dengan cepat. Pada umumnya tanggung jawab untuk selalu berinovasi adalah tugas
bagian pengembangan dan penelitian saja. Tapi dengan penerapan manajemen

3
pengetahuan, maka tidak hanya menjadi tugas dari bagian atau divisi itu saja. Tapi
menjadi tanggung jawab semua kelompok atau semua orang yang berada di dalam
organisasi tersebut.

Peran Keterampilan Pengetahuan dalam kemampuan menggunakan akal, dan


fikiran untuk menciptakan, menguji dan membuktikan sebuah kebenaran ilmu
pengetahuan yang sudah ada ataupun yang belum ada.
Keterampilan yaitu kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan
kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi lebih
bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan
tersebut.Keterampilan yaitu kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan
kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat sesuatu menjadi lebih
bermakna sehngga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
Sedangkan keterampilan dalam Ilmu Pengetahuan adalah kemampuan menggunakan
akal, dan fikiran untuk menciptakan, menguji dan membuktikan sebuah kebenaran
ilmu pengetahuan yang sudah ada ataupun yang belum ada.
Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan-
kemampuan mental, fisik dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-
kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan-kemampuan mendasar yang telah
dikembangkan dan telah terlatih lama-kelamaan akan menjadi suatu keterampilan.
Sedangkan pengertian pendekatan keterampilan proses adalah cara memandang anak
didik sebagai manusia seutuhnya. Cara memandang ini dijabarkan dalam kegiatan
belajar mengajar memperhatikan pengembangan pengetahuan, sikap, nilai serta
keterampilan. Ketiga unsur itu menyatu dalam satu individu dan terampil dalam
bentuk kreativitas.
Keterampilan proses sains perlu dikembangkankarena memiliki beberapa manfaat
penting dalam mempelajari sains. Manfaat keterampilan proses sains yaitu:
pertama, ilmu pengetahuan seseorang dapat berkembang dengan pendekatan
keterampilan proses. Kedua, pembelajaran melalui keterampilan proses akan
memberikan kesempatan kepada manusia untuk bekerja dengan ilmu
pengetahuan. Ketiga, keterampilan proses dapat digunakan oleh manusia untuk
belajar proses dan sekaligus produk ilmu pengetahuan. Seseorang memperoleh
ilmu pengetahuan dengan baik karena lebih memahami fakta dan konsep ilmu
pengetahuan.

“ Pengetahuan adalah suatu pikiran kita yang tahu sebuah ilmu, sedangkan
keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam melalukan kerja dengan baik. “

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/22472546/Tugas6KM/

Anda mungkin juga menyukai