Anda di halaman 1dari 4

JAMA MIA

(JAGA Remaja Putri Dari ANEMIA)

I. ANALISIS MASALAH
Tubuh kita membutuhkan zat besi. Zat besi digunakan untuk membuat
hemoglobin (bagian dari sel darah merah) yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi juga penting untuk kekuatan otot, tenaga dan fungsi mental yang baik. Jika
tingkat zat besi rendah, tubuh merasa lelah dan tidak dapat melakukan
kegiatan normal sehari-hari. Waktu jumlah zat besi dalam tubuh semakin menurun,
tingkat hemogoblin turun di bawah batas normal. Hal ini dikenal sebagai anemia
atau kekurangan zat besi
Anemia berpengaruh terhadap kemampuan mental dan fisik
seseorang. Kadar besi dalam darah meningkat selama pertumbuhan sampai remaja.
Defisiensi besi berpengaruh negatif terhadap otak terutama pada reseptor syaraf, jika
kepekaan reseptor syaraf berkurang dapat berakibat hilangnya reseptor tersebut
sehingga daya konsentrasi dan daya ingat berkurang serta kemampuan belajar
terganggu. Akibatnya prestasi belajar menjadi rendah dibandingkan remaja putri yang
tidak anemia.
Selain itu, remaja putri yang sehat sebagai calon ibu akan melahirkan generasi
penerus bangsa yang tangguh. Sebaliknya anemia akan menyebabkan timbulnya ibu
hamil KEK (kurang energi kronis) yang menyebabkan tingginya risiko untuk
melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) bahkan dapat menimbulkan kematian ibu
dan anak. Melihat dampak anemia yang sangat besar dalam menurunkan kualitas
sumber daya manusia, maka penanggulangan anemia perlu dilakukan sejak dini,
sebelum remaja putri menjadi ibu hamil, agar kondisi fisiknya siap menjadi ibu yang
sehat.

II. PENDEKATAN STRATEGIS


Pendekatan yang dilakukan dengan melakukan kegiatan sosialisasi akan
pentingnya konsumsi tablet Fe (zat besi), tiap-tiap remaja putri SMP sederajat sampai
SMA sederajat harus konsumsi tablet Fe maksimal 1 kali semiggu. Kontrol konsumsi
tablet Fe dilakukan 1 kali sebulan oleh petugas kesehatan.
III. KREATIF DAN INOVATIF
Dipilih siswa remaja putri yang bisamemotivasidan mengkoordinir konsumsi
tablet Fe 1 kali seminggu tiap bulan dengan dibekali format pencatatan

IV. PELAKSANAAN DAN PENERAPAN


Konsumsi tablet Fe dilakukan 1 kali seminggu setiap bulannya dengan
bantuan koordinasi dari siswa remaja putri terpilih dan guru pendamping. Petugas
kesehatan mendampingi 1 kali sebulan.

V. PROSEDUR KEGIATAN
Cara pelaksanaannya :
1) Surat pemberitahuan kegiatan diedarkan di setiap sekolah (SMP dan SMA
Sederajat)
2) Petugas datang menjelaskan maksud kedatangan sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati dengan membawa format pencatatan, dan tablet Fe untuk 1 bulan
konsumsi.
3) Petugas memasuki tiap-tiap kelas, memberikan pengarahan tentang komsumsi
tablet Fe
4) Petugas menunjuk siswa remaja putri 1 orang perkelas sebagai koordinator siswa
5) Petugas menjelaskan cara pengisisan format pencatatan terhadap siswa
koordinator didampingi guru pendamping tablet Fe
6) Setiap 1kali sebulan siswa-siswa koordinator di refreshing tentang konsumsi dan
pencatatan tablet Fe
7) Petugas menyelesaikan administrasi sekolah, kembali ke puskesmas

VI. PEMANGKU KEPENTINGAN


1) Petugas puskesmas
2) Pihak sekolah
3) Siswa remaja putri

VII. SUMBER DAYA


Yang menjadi sumber daya pada kegiatan ini adalah petugas puskesmas
pemegang program gizi.
VIII. KELUARAN / OUTPUT
Hasil yang didapati setiap siswa remaja putri sekolah mau mengkonsumsi
Tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia dan mengurangi resiko panjang ibu
hamil KEK, BBLR, serta kematian ibu dan anak.

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


Kegiatan yang telah dilakukan dipantau 1 kali sebulan dengan membawa
catatan konsumsi Fe

X. KENDALA DAN SOLUSI


Setelah kegiatan dilakukan terdapat beberapa siswa remaja putri yang
mengalami pusing dan mual konsumsi tablet Fe. Hal ini dianggap wajar karena masih
dalam proses pengenalan tubuh bagi siswa yang tidak ada sarapan pagi, tidak pernah
mengkonsumsi tablet Fe, dan yang tidak teratur konsumsi tablet Fe. Bagi siswa yang
sedang mengkonsumsi rutin obatdokter tidak dianjurkan untuk konsumsi tablet Fe
yang kami berikan.

XI. MANFAAT
Zat Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh antara lain
sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, mineral yang
dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini
juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang
membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan,
dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim
pertahanan tubuh.

XII. SEBELUM DAN SESUDAH


Perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan inovasi
No Sebelum Inovasi Sesudah Inovasi
1 Siswa tidak tau manfaat konsumsi Siswa tau manfaat konsumsi tablet
tablet Fe Fe
2 Siswa tidak mengkonsumsi tablet Siswa mengkonsumsi tablet Fe 1
Fe kali seminggu tiap bulannya
3 Tidak ada siswa koordinir dan Ada siswa koordinir dan guru
guru pendamping konsumsi tablet pendamping konsumsi tablet Fe
Fe

XIII. SESELARASAN
Kegiatan Tablet Fe di lakukan dengan harapan anggka ibu hamil KEK dan BBLR
rendah, sehingga untuk capaain kegiatan Gizi dan KIA tercapai sesuai target dan
standarnya.

XIV. KELANJUTAN DAN REPLIKASI


Untuk kegiatan JAMA MIA di lakukan tiap tahunnya selama 1 kali sebulan
turun ke lapangan dengan jadwal konsumsi tablet Fe 1 kali seminggu di hari yang
sama bagi setiap sekolah.

Anda mungkin juga menyukai